NAMA : Alinda Liukae

KELAS : V/A

Identifikasilah manajemen kesehatan pada bumil dengan

menggunakan 3 referensi yang ada! (maksimal 3 halaman)

Manajemen kesehatan yang di lakukan pada ibu hamil adalah sebagai berikut :

Perawatan sehari-hari.

(Sumber 1)

● Mandi 2 kali sehari dengan sabun.

● Gosok gigi setelah sarapan dan sebelum tidur.
● Setelah kandungan berumur 4 bulan,
● sering usap-usap perut dan ajak bicara bayi di dalam kandungan.
● Tanyakan kepada petugas kesehatan tentang makanan yang bergizi
● Makanlah dengan pola gizi seimbang, lebih banyak daripada sebelum hamil.
● Cuci tangan dengan sabun sebelum makan.
● Tidak ada pantangan makanan selama hamil
● Boleh melakukan hubungan suami istri.
● Tanyakan kepada petugas cara yang aman.
● Ibu hamil jangan bekerja berat.
● Suami membantu pekerjaan seharihari.
● Tidur minimal 1 jam di siang hari. Posisi tidur sebaiknya miring.
● Tidur pakai kelambu, jangan memakai obat nyamuk bakar atau semprot
● Jika mual-mual, muntah, dan tidak nafsu makan, pilihlah makanan yang tidak
berlemak dan menyegarkan. Contohnya petatas, kasbi, keladi, bete, buah pisang,
pepaya, mangga, dan buah lainnya.
● Jangan minum jamu, minuman keras, atau merokok karena membahayakan
kandungan.
● Jika minum obat, tanyakan caranya kepada petugas kesehatan

(Sumber 2)

Pembangunan sistem informasi manajemen kesehatan ibu hamil dan janin

dirancang dalam bentuk web based, berfokus kepada kelengkapan pencatatan
informasi yang mengacu kepada standar dari Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Peningkatan dari sisi kelengkapan pencatatan data dan informasi kurang
lebih sebesar 58,7% secara keseluruhan (terkait dengan data identitas, data
pemeriksaan awal, dan data pemeriksaan berkala) sehingga diharapkan dapat
meminimalisir terjadinya kemungkinan keterlambatan dalam mengenali tanda bahaya
kehamilan.

(Sumber 3)

Seperti yang disarankan artikel ini, smartphone Aplikasi dan situs media sosial dapat
mewakili cara khusus bagi perempuan untuk terlibat dengan neoliberal. Proyek
responsibilisasi. Subjek hamil atau ibu yang sadar kesehatan sekarang cenderung
melihat Masyarakat 2014, 4.346 aplikasi dan situs media sosial sebagai sarana untuk
meningkatkan dan memantau kehamilan, kesehatan, dan perkembangan dan
kesehatan anak-anak. Dari perspektif ini, aplikasi khususnya diklaim sebagai

memberdayakan teknologi yang memungkinkan perempuan untuk mengendalikan

pengalaman mereka dan saat melakukan Jadi, ini memungkinkan mereka untuk lebih
efisien memberlakukan peran pasien ahli. Hal ini pada gilirannya berfungsi sebagai
tampilan kompetensi sebagai ibu yang baik, atau calon ibu. Aplikasi ini juga
berfungsi untuk mewakili yang belum lahir sebagai sudah bayi (atau anak) yang
memiliki implikasi bagi wanita hamil. Wanita-wanita ini tidak hanya

bertindak untuk diri sendiri tetapi juga untuk yang belum lahir - yang lain, disebut di
sini sebagai ―being-for-intimate-others.