Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SMK KELAS X
Penyusun
AGUS WAHYUDI
Untuk membelajarkan peserta didik memiliki keterampilan abad 21, pembelajaran yang
harus dilakukan guru pun harus berorientasi pada pembelajaran abad 21, yaitu yang
memiliki karakteristik atau prinsip-prinsip: 1) pendekatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik; 2) peserta didik dibelajarkan untuk mampu berkolaborasi; 3) materi
pembelajaran dikaitkan dengan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-
hari, pembelajaran harus memungkinkan peserta didik terhubung dengan kehidupan
sehari-hari mereka; dan 4) dalam upaya mempersiapkan peserta didik menjadi warga
negara yang bertanggung jawab.
Untuk menyiapkan peserta didik Indonesia memperoleh keterampilan abad 21, yaitu
keterampilan cara berpikir melalui berpikir kritis, kreatif, mampu memecahkan masalah
dan mengambil keputusan serta cara bekerja sama melalui kolaborasi dan komunikasi,
maka pendekatan STEM diadopsi untuk menguatkan impelementasi Kurikulum
Nasional (Kurikulum 2013). Pendekatan STEM diyakini sejalan dengan ruh Kurikulum
2013 yang dapat diimplementasikan melalui penggunaan model pembelajaran berbasis
proyek (PJBL) dengan menggunakan scientific dan engineering practices. PPPPTK
BOE Malang sebagai atau UPT yang memiliki tugas dan fungsi meningkatkan
kompetensi pendidik dan tenaga pendidikan di bidang sains mendukung upaya
pemerintah dalam optimalisasi implementasi Kurikulum 2013
PEMEBELAJARAN BERBASIS STEM
PPPPTK BOE MALANG
2
melalui integrasi STEM dalam pembelajaran sains. Salah satu bentuk dukungan
tersebut adalah dengan melatih guru sains untuk memahami dan menguasai
pembelajaran sains berbasis STEM dan mengembangkan bahan ajar sains berbasis
STEM sesuai kurikulum 2013.
Pengembangan bahan ajar sains berbasis STEM, dilakukan secara bertahap dan
disesuaikan dengan Kurikulum 2013. Bahan ajar yang disusun dinamai UNIT
PEMBELAJARAN STEM. Pada tahun 2018 telah dikembangkan Unit Pembelajaran
STEM yang dapat digunakan oleh guru di SMK berjudul Membuat rangkaian listrik
sederhana untuk program keahlian Teknik Sepeda Motor..
Besar harapan kami, Unit Pembelajaran tersebut dapat digunakan sebagai bahan ajar
dan alternatif buku sumber bagi guru-guru yang mengajar di program keahlian otomotif
dan sebagai contoh dalam menyusun rencana pembelajaran berbasis STEM.
Dr. Sumarno, MM
NIP. 195909131985031001
A. Penjelasan Umum
Unit pembelajaran Membuat rangkaian listrik sederhana ini berisi pedoman untuk guru
dalam menyajikan pembelajaran topik tentang prinsip kerja sistem rem hidrolik dan
hukum Pascal untuk menghitung besaran-besaran yang terkait sistem hidrolik.
Pembelajaran ini dirancang menggunakan pendekatan STEM: science, technology,
engineering, and mathematics. Melalui pembelajaran dengan pendekatan STEM,
peserta didik belajar tentang sains, teknologi, enjiniring dan matematika untuk menjadi
pemecah masalah, inovator, pencipta, dan kolaborator dan terus mengisi jalur kritis
insinyur, ilmuwan, dan inovator yang sangat penting bagi masa depan. Tujuan
Pendidikan STEM menurut Bybee (2013) diantaranya adalah peserta didik melek
STEM, yang mempunyai pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk mengidentifikasi
pertanyaan dan masalah dalam kehidupannya, menjelaskan fenomena alam,
mendesain serta menarik kesimpulan berdasar bukti mengenai isu terkait STEM. Untuk
memecahkan masalah sains dan teknologi diperlukan keterampilan berpikir dan
berkreasi.
Kehidupan masyarakat modern tidak bisa terlepas dari listrik baik untuk penerangan
gedung dan jalan maupun listrik pada alat transportasi, sistem kelistrikan adalah sistem
standar yang harus dimiliki oleh setiap alat transportasi (kendaraan) karena hal itu
meyangkut aspek keamanan pengguna transportasi dan orang lain sehingga
pengetehuan sistim kelistrikan kendaraan menjadi sangat penting.
Membuat rangkaian listrik sederhana adalah proses merangkai komponen kelistrikan dan
prosedur penggantian komponen untuk memastikan rangkaian kelistrikan dapat bekerja
dengan baik, serta menentukan alat-alat dan bahan yang diperlukan. Pembelajaran
STEM dengan model Project Based Learning pada topik “Pembuatan rangkaian listrik
Lampu Rem” diharapkan dapat menjawab koneksitas pengetahuan sains, teknologi,
enjiniring, dan matematik pada mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif yang diuraikan
sebagai berikut.
Sains:
Pengetahuan sains yang diperoleh peserta didik terdiri dari konsep prinsip kerja sistem
rangkaian listrik dan hukum Ohm untuk menghitung besaran-besaran yang terkait pada
rangkaian listrik melalui percobaan. Pengetahuan ini akan diterapkan pada proses
Membuat rangkaian listrik sederhana dimana peserta didik harus mengetahui
komponen listrik dan cara kerjanya. Pengetahuan lainnya adalah Hukum Ohm. yang
berbunyi: “Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor akan
berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan
berbanding terbalik dengan hambatannya (R) “.
Teknologi:
Teknologi yang dilatihkan pada peserta didik berkaitan dengan peralatan yang digunakan
dan cara pengolahan data misalnya, bagaimana cara menggunakan alat pada pekerjaan
Membuat rangkaian listrik sederhana atau bagaimana cara menggunakan komputer
dalam mengolah data hasil analisis dan Membuat rangkaian listrik sederhana, serta
bagaimana sifat rangkaian listrik.
Matematika:
Matematika pada pembelajaran ini digunakan dalam proses rekayasa mendesain
rangkaian, mengolah data hasil percobaan seperti menghitung penjumlahan, pengurangan dan
pembagian bilangan asli serta bilangan pecahan dalam rangka menghitung besar tegangan,
arus serta hambatan pada rangkaian listrik sederhana, yang merupakan penerapan dalam
kehidupan sehari-hari.
Unit pembelajaran Membuat rangkaian listrik sederhana dengan pendekatan STEM ini
disusun sebagai pedoman bagi guru di SMK dalam mengembangkan perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan, dan penilaian pada topik Membuat rangkaian listrik
sederhana di kelas X semester 1. Unit pembelajaran ini terdiri dari tiga bagian yaitu: I
Pendahuluan, II Pembelajaran dengan Pendekatan STEM, III Penilaian, IV Bahan
Bacaan, dan V Lampiran. Bagian I memuat penjelasan umum, pembelajaran STEM dan
deskripsi unit pembelajaran. Bagian II memuat Kompetensi Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran, Analisis Materi Pembelajaran STEM,
Desain pembelajaran dengan pendekatan STEM, Kemampuan Prasyarat,
Pengembangan Keterampilan Abad 21, Pengembangan Penguatan Pendidikan
Karakter, Skenario Pembelajaran, Sumber Belajar, Alat dan Bahan. Bagian III memuat
Penilaian yang meliputi teknik dan bentuk penilaian dan instrumen penilain. Bagian IV
memuat bahan bacaan yang digunakan untuk menyusun unit pembelajaran berbasis
STEM, dan bagian V memuat Lampiran berupa Lembar Kerja Siswa dan bahan bacaan
guru.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran yang berfokus pada aktivitas peserta didik,
diharapkan peserta didik dapat mengidentifikasi rangkaian kelistrikan sederhana
dan membuat rangkaian kelistrikan lampu rem secara benar .
D. Tahapan Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan dalam unit ini adalah pembelajaran berbasis
Project Based Learning menurut Laboy-Rush dengan pendekatan STEM tahapannya
sebagai berikut.
2. Siswa
- Memahami tentang matematika dan penerapannya
(penjumlahan,pengurangan dan pembagian bilangan asli dan pecahan)
- Memahami alat ukur listrik sederhana
- Memahami cara menggunakan alat ukur listrik
Berpikir kritis: Memahami crosscuting antara prinsip kerja rangkaian, hukum Ohm
dan matematika
Pertemuan (.....JP)
No Langkah Sintak model Kegiatan Estimasi
Pembelajaran Pembelajarn Waktu
1 Pendahuluan Guru memberi salam dilanjutkan dengan 15
menanyakan kabar siswa dan kesiapan
belajar
Guru memeriksa kehadiran siswa
Guru memberikan apersepsi dan motivasi
dengan menayangkan peristiwa lampu yang
menyala
2. Baterai
3. Kabel
4. Lampu
5. Sepatu kabel
6. Tang kabel
7. isolasi
Kelas/semester : X/1
Topik
Berikan skor 0 - 100 pada setiap kolom sikap yang dinilai sesuai sikap siswa
selama berdiskusi.
Keterangan:
1. Disiplin
Ketepatan waktu kehadiran di kelas
Keikutsertaan dalam kegiatan dari awal sampai akhir
Kerapihan berpakaian sesuai dengan ketentuan yangberlaku
Tidak sering meninggalkan kelas
2. Kerjasama
Tidak mendominasi di dalam kelas
Menerima pendapat orang lain
Berbagi informasi (sharing) kepada orang lain
Kriteria :
No. Angka Predikat
1. 90,1 - 100 : Amat Baik
2. 80,1 – 90,0 : Baik
3. 70,1 – 80,0 : Cukup
4. 60,1 – 70,0 : Sedang
5. ≤ 60,0 : Kurang
Kelompok :
Penggunaan Kejelasan Kebenaran
No Nama Siswa Komunikatif
bahasa menyampaikan Konsep
Kriteria Penilaian
No. Indikator
Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa bahasa yang
bahasa yang bahasa yang bahasa yang
baik, baku
baik, kurang baik, kurang baik, baku,
dan
baku, dan tidak baku, dan tetapi
terstrukutur
terstrukutur terstrukutur kurang
terstrukutur
2 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas, Artikulasi Artikulasi
menyampaikan kurang suara kurang jelas, jelas, suara
jelas, suara terdengar, suara terdengar,
tidak tetapi bertele- terdengar, tidak bertele-
terdengar, tele tidak bertele- tele
bertele-tele tele
PENILAIAN DIRI
Topik : Nama :
Tanggal : Kelas :
Tanggal : Nama :
penilaian penilai
No Pernyataan Dilakukan/
Muncul
Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman (tidak memaksa
orang lain menerima pendapatnya)
2 Pengungkapan ide-ide yang memancing teman
lain untuk memunculkan ide lain yang efektif.
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang
bertentangan
4 Mau bekerjasama dengan semua teman
5 Disiplin pada saat belajar
6 Memperhatikan saat berkomunikasi dengan orang
lain (dengan teman maupun guru)
7 Bertanya saat proses pembelajaran berlangsung
dalam rangka memperkaya hal memperkaya
pengalaman belajar.
8 Mencari informasi atau sumber lain dalam proses
belajar
JURNAL
: Nama peserta :
diamati didik
Kejadian : No peserta didik :
Tanggal :
a. Kinerja Praktikum
KINERJA
NO URAIAN KEGIATAN
ya tidak
1 Persiapan
menyiapkan kelengkapan alat dan bahan
Memakai alat pelindung (jika perlu)
4 Penilaian Sikap
jumlah
Keterangan
Pada rangkaian di atas tahanan lampu 1 adalah 5Ω sedangkan lampu 2 adalah 7Ω,
dan sumber tegangan (baterai) sebesar 12 volt. Maka arus yang mengalir pada
lampu 1 sebesar…A
(A) 1
(B) 1,7
(C) 2,4
(D) 4,1
Pada rangkaian di atas tahanan lampu 1 adalah 5Ω sedangkan lampu 2 adalah 7Ω,
dan sumber tegangan (baterai) sebesar 12 volt. Maka arus yang mengalir pada
lampu 2 sebesar…A
(A) 1
(B) 1,7
(C) 2,4
(D) 4,1
B. Soal Essay
Diketahui :
Resistor 1 (R1) = 6 Ω
Resistor 2 (R2) = 2 Ω
Resistor 3 (R3) = 2 Ω
Beda potensial (V) = 14 Volt
Jawab :
resistor penganti (R2.3) :
R2 dan R3 terangkai paralel. Resistor penggantinya adalah :
1/R23 = 1/R2 + 1/R3 = 1/2 + 1/2 = 2/2
R23 = 2/2 = 1 Ω
R1 dan R23 terangkai seri. Resistor penggantinya adalah :
R total= R1 + R23 = 6 Ω + 1 Ω
R=7Ω
kuat arus total (I total) :
I total = V / R total = 14 / 7 = 2 Ampere
.
Dr. Poppy Kamalia Devi, M.Pd. dkk. (2018). STEM (Pembelajaran Berbasis
STEM), Kerjasama antara SEAMEO QITEP in Science dengan PPPPTK BOE,
Copyright © 2018
South East Asia Ministry of Education Organization (SEAMEO) Regional
Centre for Quality Improvement of Teachers and Education Personel (QITEP)
in Science
https://bikerumor.com/2012/09/07/brake-force-one-updates-closed-
system-hydraulic-brakes-adds-glow-in-dark-hoses/
https://www.gettyimages.com/detail/illustration/green-battery-cartoon-
presenting-royalty-free-illustration/484014119
https://clipartimage.com/images/clipart-72612.html