Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
(RPP)
DINAS PENDIDIKAN
Sikap :
Mandirancan, 1 Juli 2020 Kedisiplinan melaksanakan pembelajaran dan
Guru Kimia mengumpulkan hasil pembelajaran; Ketepatan Kegiatan Penutup
waktu saat mengerjakan evaluasi; Menjungjung Merefleksi kegiatan pembelajaran.dan membantu
tinggi kejujuran dalam mengerjakan tugas siswa menyimpulkan pembelajaran
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan
WIWI WIDIYARTI,S.Pd,M.Pd.
dilakukan pada pertemuan berikutnya
NIP : 19700710 199201 2 001
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
Kepala Sekolah Alat dan Media memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
SMA Negeri 1 Mandirancan Lembar Kerja belajar dan menjaga kesehatan
Laptop/LCD
Alat percobaan (alat uji elektrolit)
Bahan Percobaan (larutan NaCl,NaOH
Drs. H.TITO IRYANTO,M.Pd. ,H2SO4,NH3,alkohol dll)
NIP :19601113 198101 1 003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Identitas
1. Sekolah : SMAN 1 Mandirancan
2. Mata Pelajaran : Kimia
3. Kelas/Semester : X/Genap
4. Materi Pokok : Larutan elektrolit dan non elektrolit
5. Alokasi Waktu : 6 JP (2 x pertemuan)
KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan.
3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan 4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai
daya hantar listriknya larutan melalui perancangan dan
pelaksanaan percobaan
IPK IPK
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat mampu menganalisis sifat larutan
berdasarkan daya hantar listriknya dan membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui
perancangan dan pelaksanaan percobaan dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas) .
E. Materi Pembelajaran
Larutan elektrolit dan non elektrolit
Larutan elektrolit kuat
Larutan elektrolit lemah
Jenis ikatan kimia dalam senyawa elektrolit
2. Bahan ajar:
Bahan presentasi, gambar-penerapan kimia dalam kehidupan
Bahan-bahan percobaan daya hantar listrik beberapa larutan
Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratorium kimia.
H. Sumber Belajar
Unggul Sudarmo. Buku Kimia SMA kelas X. Erlangga. 2016.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
2 Kegiatan Inti
2 Kegiatan
Inti
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Portofolio
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar soal
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
Mengetahui : Kuningan,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
LAMPIRAN :
1. Bahan Ajar :
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan Non-
Elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hantaran listrik dapat
ditunjukkan oleh alat uji elektrolit.
Perbedaan larutan Elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non-elektrolit dengan menggunakan alat uji
elektrolit.
Elektrolit kuat : lampu akan menyala terang, disekitar elektrode terdapat gelembung gas yang
banyak.
Elektrolit lemah : lampu menyala redup/tidak menyala sama sekali teapi ada gelembung-
gelembung gas disekitar elektrode.
Non-elektrolit : lampu tidak menyala dan tidak terdapat gelembung gas disekitar elektrode
Pada tahun 1884, svante Arrhenius mengajukan teorinya, bahwa dalam larutan elektrolit yang berperan
menghantarkan arus listrik adalah partikel-partikel bermuatan (ion) yang bergerak bebas didalam
larutan. Bila kristal NaCl dilarutkan dalam air,maka oleh pengaruh air NaCl terdisosiasi(terion) menjadi
ion positif Na + (kation) dan ion negatif Cl– (anion) yang bergerak bebas. Ion-ion inilah yang bergerak
sambil membawa muatan listrik ke dua ujung kawat (kutup elektrode) alat uji elektrolit. Dimana “ion-
ion positif bergerak menuju kekutup negatif dan ion-ion negatif akan akan bergerak kekutup positif”.
Jadi, suatu zat dapat terurai menjadi elektrolit bila didalam larutannya zat tersebut terurai menjadi
ion-ion yang bebas bergerak.
Selain tape ketan,Kuningan juga terkenal dengan produk minuman yang terbuat dari jeruk nipis (larutan
elektrolit lemah)
Larutan elektrolit dapat berasal dari senyawa ion dan senyawa kovalen polar
Zat elektrolit dapat berasal dari senyawa ion atau beberapa senyawa kovalen yang didalam larutan
dapat terurai menjadi ion-ion.
a. Senyawa Ion
Senyawa ion sendiri dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu terikat satu sama
lain dengan kuat dan rapat, sehingga tidak dapat menghantar listrik.
Sebaliknya, bila senyawa ion tersebut dalam bentuk leburan atau larutan, maka ion-ion nya akan
bebas bergerak, sehingga dapat menghantarkan listrik. Pada proses pelarutan, ion-ion yang terikat
dan tersusun rapat tersebut akan tertarik oleh molekul-molekul air, dan akan menyusup disela-sela
butir-butir ion tersebut (proses hidrasi) yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan menyebar
diantara molekul-molekul air. Peristiwa peruraian tersebut dapat dituliskan dengan persamaan
reaksi:
b. Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah senyawa kovalen polar contohnya:
1. Elektrolit kuat adalah zat-zat yang dalam air akan terurai seluruhnya menjadi ion-ionnya atau
terionisasi sempurna dengan (derajat ionisasi) = 1. Daya hantar listrik pada elektrolit kuat sangat
tinggi, sehingga nyala lampu akan terang bila arus listrik yang dihubungkan kelampu dilewati
elektrolit ini.
Contoh-contoh elektrolit kuat:
Asam-asam kuat : asam halogen : HCl, HBr, HI
Asam oksi : HNO3, H2SO4
Basa-basa kuat(basa-basa alkali) : NaOH, KOH, LiOH, Sr(OH)2, Ba(OH)2
Hampir semua garam : NaCl, KCl, KBr, CaCl2, MgCl2
2. Elektrolit lemah
Elektrolit lemah adalah zat-zat yang dalam air tidak seluruhnya atau sebagian terurai menjadi ion-
ionnya atau terionisasi sebagian dengan
Contoh elektrolit lemah:
Asam atau basa lemah yang tidak termasuk elektrolit kuat
Asam lemah : CH3COOH, HCOOH, HF dan H2CO3
Basa Lemah : NH4OH
Garam-garam merkuri (II) : HgCl2 dan Hg(NO)3 Larutan non-elektrolit
Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dpt menghantarkan arus listrik. Zat-zat non elektrolit
dalam air tidak dapat terionisasi( = 0)
LEMBAR AKTIVITAS SISWA
2. Bahan
a. Aquades
b. Larutan HCl
c. Larutan CH3COOH
d. Larutan NaOH
e. Larutan H2SO4
f. Larutan NH4OH
g. Larutan NaCl
h. Larutan alkohol
i. Larutan lain yang ada di sekitar
D. Cara Kerja
1. Rancang dan susunlah alat penguji elektrolit
2. Tuangkan aquades dalam gelas kimia + 50 mL, kemudian uji daya hantarnya dengan
mencelupkan elektroda (karbon) dalam larutan. Catat hasil pengamatannya. Lihat dari lampu
dan keadaan larutan atau elektrodanya.
3. Bersihkan elektroda dengan air dan keringkan.
4. Dengan cara yang sama ujilah daya hantar larutan lain yang tersedia.
E. Pengamatan
Hasil Pengamatan
No. Larutan
Elektrode (-) Elektrode (+) Lampu
1 Aguades ..................................... ..................................... .....................................
2 HCl ..................................... ..................................... .....................................
3 CH3COOH ..................................... ..................................... .....................................
4 NaOH ..................................... ..................................... .....................................
5 H2SO4 ..................................... ..................................... .....................................
6 NH4OH ..................................... ..................................... .....................................
7 NaCl ..................................... ..................................... .....................................
dst
F. Pertanyaan Diskusi
1. Berdasarkan hasil percobaan, gejala atau ciri apa sajakah yang menandai adanya hantaran listrik?
2. Jelaskan mengapa suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik? Jelaskan pula mengapa suatu
larutan tidak menghantarkan arus listrik.
3. Kelompokkanlah bahan-bahan tersebut ke dalam contoh larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan
nonelektrolit.
4. Larutan manakah yang tergolong asam, basa atau garam? Apakah larutan-larutan tersebut dapat
menghantarkan arus listrik. Tuliskan reaksi ionisasinya.
A. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal
IP Bentuk Nomor
No MATERI INDIKATOR SOAL Ket
K Soal Soal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 3.8. Larutan Melalui diskusi saat praktikum, peserta lisan -
1 elektrolit didik dapat mengemukakan dua
dan non perbedaan sifat larutan
elektrolit
2 3.8. Pengelom Disajikan data hasil percobaan daya hantar Uraian 1
2 pokan listrik berbagai larutan, peserta didik
larutan dapat menentukan larutan elektrolit dan
berdasark non-elektrolit
an daya
hantar
3 3.8. Larutan Disajikan gambar hasil percobaan daya PG 2
3 elektrolit hantar listrik beberapa larutan, peserta didik
kuat dan dapat mengidentifikasigejala-gejala yang
elektrolit membedakan larutan eletrolit kuat dari
lemah elektrolit lemah
4 3.8. Larutan Peserta didik dapat menjelaskan penyebab Uraian 3
4 elektrolit larutan dapat bersifat elektrolit kuat dan
kuat dan elektrolit lemah
elektrolit
lemah
5 3.85 Jenis Disajikan data hasil percobaan daya hantar Uraian 4
ikatan listrik berbagai larutan, peserta didik
dalam dapat :
IP Bentuk Nomor
No MATERI INDIKATOR SOAL Ket
K Soal Soal
larutan b. Mengelompokkan larutan yang
elektrolit termasuk elektrolit kuat, elektrolit
lemah dan non elektrolit
c. Membandingkan daya hantar listriknya
antara larutan HCl dan CH3COOH
d. Mengelompokkan larutan elektrolit
yang berasal dari senyawa asam, basa
dan garam
e. menjelaskan penyebab senyawa
kovalen dapat bersifat elektrolit
Soal-soal
1. Seorang siswa melakukan percobaan uji daya hantar listrik beberapa larutan di laboratoium,
diperoleh data sebagai berikut :
No Larutan Lampu Gelembung gas
1 I Menyala redup Ada
2 II Tidak menyala Ada
3 III Tidak menyala Tidak ada
4 IV Menyala terang Ada
Dari data di atas, kelompokkan larutan yang termasuk larutan elektrolit dan non elektrolit
2. Sekelompok siswa melakukan percobaan uji daya hantar listrik beberapa larutan diperoleh hasil
seperti ditunjukan pada gambar berikut :
Dari gambar di atas, yang termasuk larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah secara berturut-turut
adalah .....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
3. Jelaskan penyebab larutan dapat bersifat elektrolit kuat dan elektrolit lemah
4. Dari hasil pengujian beberapa larutan seperti yang tertera pada tabel berikut :
No Larutan Lampu Gelembung gas
1 HCl Menyala redup Banyak
2 CH3COOH Tidak menyala Sedikit
3 C2H5OH Tidak menyala Tidak ada
4 NaOH Menyala terang Banyak
5 NaCl Menyala terang Banyak
Dari data hasil percobaan di atas :
a. Kelompokkan larutan yang bersifat elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit
b. Bandingkan daya hantar listriknya antara HCl dan CH3COOH.
c. Larutan elektrolit dapat berasal dari senyawa asam, basa dan garam. Kelompokkan larutan
elektrolit yang diuji ke dalam kelompok asam, basa dan garam
d. Jelaskan senyawa kovalen yang dapat menghantarkan listrik
Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Praktik
Aspek yang dinilai : Ketepatan dan keterampilan menggunakan alat
Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong-royong
Integritas