Cacar air atau varicella adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella-

zoster. Virus ini dapat menyebabkan cacar air pada infeksi primer pada orang yang belum
memiliki imunitas terhadap virus tersebut dan menyebabkan herpes zoster setelah reaktivasi
infeksi laten. Cacar air menyebabkan ruam kulit yang berbentuk vesikel kecil yang gatal
disertai dengan demam, malaise, faringitis, dan sakit kepala yang biasanya berlangsung selama
lima sampai tujuh hari.1
Vaksin varicella-zoster mengandung virus hidup yang dilemahkan yang berasal dari
galur OKA.2 Pemberian 2 dosis vaksin varicella efektif mencegah terjadinya cacar air sekitar
90%.3 CDC merekomendasikan pemberian vaksin ini untuk anak-anak, remaja dan dewasa.
Pada anak-anak dosis pertama diberikan saat usia 12-15 bulan dan dosis kedua diberikan saat
usia 4-6 tahun, untuk remaja dan dewasa dosis kedua diberikan 1 bulan setelah pemberian dosis
kedua. Vaksin diberikan secara injeksi subkutan.2
Kejadian ikutan pasca imunisasi yang paling sering timbul yaitu rasa sakit atau bengkak
pada lokasi penyuntikan terutama setelah pemberian dosis kedua. Rekasi lainnya yang dapat
muncul yaitu demam dan ruam.4 Harga vaksin varicella-zoster ini berkisar antara Rp 500.000
– Rp 675.000.5
1. Ayode F, Sandeep Kumar. Varicella Zoster. StatPearls. 2021. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448191/
2. Gabutti G, et al. Varicella Zoster Virus Vaccines: An Update. ImmunoTargets and
Therapy. 2019;8:15-28. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6689529/
3. https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/varicella/index.html
4. Kota V, Marc JG. Varicella (Chickenpox) Vaccine. StatPearls. 2021. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441946/
5. https://rumahvaksinasi.id/wp-content/uploads/2020/02/FEBRUARI-2020-HARGA-
PASIEN.pdf