Anda di halaman 1dari 2

Nama :Hani kartika

Kelas/Jurusan :XIIE2/Perbankan

Mata pelajaran :PPKN

Rangkuman Bab 4

BAB 4. Dinamika Persatuan dan kesatuan dalam konteks Negara kesatuan


Indonesia
A.Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia

1.Konsep Negara Kesatuan (Unitarisme)

Menurut C.F strong dalam bukunya A story of modern political constitution (1963:84)
Negara Kesatuan adalah bentuk Negara dimana wewenang legislatif tertinggi dipusatkan dalam
suatu badan legislative nasional.Pendapat C.F Strong tersebut dapat dimaknai bahwa Negara
Kesatuan adalah Negara bersusun tunggal ,yakni kekuasaan untuk mengatur seluruh daerahnya
ada ditangan pemerintah pusat.Negara kesatuan mempunyai dua system ,yaitu sentralisasi dan
desentralisasi .Sistem sentralisasi yaitu semua hal diatur dan diurus oleh pemerintah
pusat,sedangkan daerah hanya menjalankan perintah-perintah dan peraturan-peraturan dari
pemerintah pusat.Dalam Negara kesatuan bersistem Desentralisasi yaitu daerah diberi kekuasaan
untuk mengatur rumah tangganya sendiri (otonomi,swantantra).

2.Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pembentukan Negara kesatuan bertujuan untuk menyatukan seluruh wilayah Nusantara


agar menjadi Negara yang besar dan kukuh dengan kekuasaan Negara yang bersifat
sentralistik.Tekat tersebut sebagaimana tertuang dalam alinea kedua Pembukaan UUD 1945
yang berbunyi “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah pada saat
yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka,berdaukat adil dan makmur”.

Pasal-pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 telah memperkukuh prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan tidak sedikit pun mengubah Negara Kesatuan Republik Indonesia
menjadi Negara federal.Karakteristik Negara Kesatuan Indonesia juga dapat dipandang dari segi
kewilayahan.Pasal 25A UUD NRI Tahun 1945 menentukan bahwa “Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-
batas dan hak-haknya ditetapkan oleh undang-undang”.Istilah Nusantara dalam ketentuan
tersebut dipergunakan untuk mengembangkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-
pulau Indonesia yang terletak diantara samudra pasifik dam samudra Indonesia serta diantara
Benua Asia dan Benua Australia .Kesatuan wilayah tersebut juga mencakup1).kesatuan
Poitik,2).Kesatuan Hukum ,3).Kesatuan social-budaya,4).Kesatuan ekonomi serta,5).Kesatuan
pertahanan dan keamanan.

B.Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

1.Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa ke Masa Revolusi Kemerdekaan(18 Agustus
1945sampai dengan 27 Desember 1949)

Dalam periode ini ,bentuk NKRI adalah Kesatuan ,dengan bentuk pemerintahannya
adalah republic yang mana presiden berkedudukan sebagai kepala pemerintahan sekaligus
sebagai kepala negara .Sistem pemerintahan yang dipakai adalah system pemerintahan
presidensial.dalam periode ini yang dipakai sebagai pegangan adalah Undang-Undang dasar
1945.Akan tetapi dalam pelaksanaannya belum dapat dijalankan secara murni dan konsekuen.

Pasal IV aturan peraturan UUD 1945 secara langsung memberikan kekuasaan yang
teramat luas kepada presiden.Kekuasaan presiden meliputi kekuasan pemerintahan Negara
(eksekusif),menjalan kekuasaan MPR dan DPR (legislative)serta menjalankan tugas DPA.Oleh
karena itu PPKI DALAM Undang-Undang Dasar 1945 mencantumkan dua ayat Aturan
Tambahan yang menegasakan Bahwa:

a. Dalam enam bulan sesudah berakhirnya peperangan Asia Timur Raya,Presiden Indonesia
mengatur dan menyelenggarakan segala hal yang ditetapkan dalam Undang-Undang
Dasar ini.
b. Dalam enam bulan setelah Majelis Permusyawaratan Rakyat dibentuk majelis itu
bersidang untuk menetapkan undang-undang dasar.

Untuk melawan propaganda Belanda pada dunia internasional,maka pemerintahan RI


mengeluarkan tiga buah maklumat:

a. Maklumat Wakil presiden Nomor X(baca eks)

Anda mungkin juga menyukai