I. LATAR BELAKANG
Salah satu Indikator gizi untuk menilai peningkatan kualitas sumber daya
manusia ( SDM ) adalah pertumbuhan fisik penduduk dan khususnya anak
balita yang dilakukan melalui pengukuran penimbangan berat badan dan
panjang badan. Pertumbuhan fisik anak balita dapat dipantau melalui
gambaran Kartu Menuju Sehat.
Kartu menuju sehat untuk anak balita ( KMS-Balita ) adalah alat yang
sederhana dan murah, yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan
dan pertumbuhan anak. Oleh karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita
dirumah, dan harus selalu dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau
fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk bidan dan dokter.
KMS-balita menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi ibu dan keluarga
untuk memantau tumbuh kembang anak, agar tidak terjadi kesalahan atau
ketidak seimbangan pemberian makan pada anak.
a. Tujuan Umum :
Diperolehnya kebijakan gambaran dan kecenderungan pemakaian
KMS untuk pemantauan pertumbuhan dan gangguan pertumbuhan
fisik di seluruh Indonesia..
b. Tujuan Khusus :
Melakukan pengolahan dan analisis untuk mendapatkan kebijakan
dan gambaran pemakaian KMS
Menyebarluaskan informasi hasil koordinasi revitalisasi penggunaan
KMS.
III. PESERTA
IV. WAKTU
V. DANA
VI. METODE