Anda di halaman 1dari 2

BAB 3

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Spesies: Ovis aries

DNA inti mtDNA

Coding DNA Non-coding DNA

Transkripsi mRNA CR (Gen D-loop) Replikasi mtDNA

Translasi asam Ekspresi RNA Subtitusi Basa


amino regulatorik (ncRNA)

Regulasi transkripsi Mutasi D-loop


Sintesis protein
& replikasi

Mutasi mtDNA

Replikasi mtDNA
yang termutasi
Variasi D-loop Domba Ekor Gemuk (DEG)

Diversivitas tingkat Polimorfisme gen


Variasi D-loop Persilangan DEG >< DET breed & spesies D-loop

Variasi D-loop Domba Ekor Tipis (DET)

Keterangan:

= Variabel yang diteliti = Efek mengakibatkan

= Variabel yang tidak diteliti secara langsung

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian


Domba diklasifikasikan dalam spesies Ovis aries. Seperti mamalia pada umumnya,

domba memiliki dua macam DNA yang direplikasikan dalam inti sel (nuclear DNA) dan

mitokondria (mitochondrial DNA; mtDNA). DNA mitokondrial terdiri atas DNA coding dan

non-coding. mtDNA coding berfungsi dalam pengkodean transkripsi mRNA yang kemudian di-

translasikan menjadi asam amino, sehingga terbentuk rantai protein yang memiliki berbagai

fungsi. Di sisi lain, mtDNA non-coding tidak terlibat dalam transkripsi mRNA, tetapi bertugas

dalam transkripsi RNA regulatorik, yaitu non-coding RNA (RNA) yang regulasi transkripsi dan

replikasi. Replikasi mtDNA yang terus-menerus, secara evolusioner, akan mengalami substitusi

basa, yaitu penggantian satu basa purine atau pyrimidine oleh basa yang lain. Mutasi basa ini

akan menyebabkan mutasi gen D-loop yang berujung pada terbentuknya mutasi mtDNA.

mtDNA yang mengalami mutasi akan terus mengalami replikasi sehingga akan diturunkan

kepada anakannya, menyebabkan polimorfisme mtDNA, yang berpangkal pada polimorfisme

gen D-loop. Polimorfisme ini akan menyebabkan diversivitas genetika tingkat breed dan spesies,

dalam hal ini secara fenotipe menjadi golongan Domba Ekor Gemuk (DEG), Dombe Ekor Tipis

(DET), dan persilangan antara keduanya (DEG >< DET), yang masing-masing memiliki variasi

genetika D-loop.

3.2 Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah terdapat keragaman genetik daerah

D-loop DNA mitokondria pada domba ekor gemuk, domba ekor tipis, dan

domba persilangan ekor gemuk dan tipis.

Anda mungkin juga menyukai