Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


(BAPPEDA)
JL. KOMPLEK PERKANTORAN GUNUNG KEMBANG NO. 01 TELP.: ( 0745 ) 91752
SAROLANGUN
Kode Pos : 37481

REKAPITULASI
HARGA PERHITUNGAN SENDIRI (HPS)

Pejabat Pembuat Komitmen


Bappeda Kabupaten Sarolangun

HARI ANGGARA SE
NIP. 19840220 200903 1 005
PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(BAPPEDA)
JL. KOMPLEK PERKANTORAN GUNUNG KEMBANG NO. 01 TELP.: ( 0745 ) 91752
SAROLANGUN
Kode Pos : 37481

HARGA PERHITUNGAN SENDIRI (HPS)


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
A. PELAKSANAAN PENGECETAN

Persiapan Permukaan 
1. Pengecetan Besi dan Baja Baru (belum pernah dicat) 
- bersihkan semua debu, kotoran, minyak, gemuk dan sebagainya dengan cara
mencuci dengan “white spririt” atau solvent lain yang cocok, kemudian dilap
dengan kain bersih;
- hilangkan semua karat dan kerok dengan cara mengeruk atau menggosok dengan
sikat kawat bila perlu dengan sand blasting;
- setelah itu berilah cat dasar dan harus dijaga jangan sampai terkotori lapis debu,
kotoran, minyak, lemak, dan sebagainya sebelum diberi cat antara dan cat tutup;
- bagian-bagian logam dimana cat dasarnya sudah cacat harus disikat dengan sikat
kawat atau dikerok untuk menghilangkan karat. Kemudian barilah cat dasar
seperti tersebut diatas;
 
2. Pengecetan Besi dan Baja yang Sudah Pernah Dicat
- bersihkan permukaan dari debu, kotoran, minyak, lemak, dan sebagainya;
- hilangkan bagian-bagian cat yang telah berkurang daya lekatnya atau yang telah
rusak dengan cara mengerok dengan sikat kawat;
- bila perlu keroklah seluruh permukaan sampai bersih dari semua karat dan kerok
dengan “sand blasting”;
- setelah itu berilah cat dasar dan cat antara sebelum diberi cat tutup;

3. Pengecetan Besi/Baja Galvanis


- permukaan-permukaan yang digalvanis, jika masih baru tidak memberi pegangan
yang baik untuk berbagai macam cat;
- keadaan menjadi lebih baik bila dibiarkan beberapa bulan lamanya, tetapi bila
diharuskan mengecet segera, permukaannya perlu dikasarkan dahulu dengan
bahan kimia atau diberi cat dasar khusus;
- bersihkan permukaan yang akan dicat dari debu/kotoran, minyak, gemuk dan
sebagainya;
- jika sudah pernah dicat, hilangkan cat lama yang tidak/kurang daya lekatnya atau
sudah rusak dengan cara mengerok atau dengan sikat kawat;
- dalam melakukan hal diatas jangan sampai merusak lapisan seng;
- bagian-bagian yang telah bersih dari cat lama segera diberi cat dasar khusus;

Persiapan Bahan
1. Cat Dasar (Primer) dan Cat Antara (Under Coat)
Cat dasar dan cat antara harus memenuhi syarat antara lain :
- sewaktu kaleng (tempat meni besi) dibuka keadaan meni tidak boleh : mengulit,
mengandung banyak endapan, menggumpal, mengeras, adanya pemisahan warna
dan bahan asing lainnya dalam waktu maksimum 10 menit harus dapat mudah
diaduk dengan pengaduk menjadi campuran serba sama, bila perlu dapat
ditambahkan pengencer sebanyak 10% ;
- cat sewaktu diterima harus mudah diulaskan dan mengalir rata pada permukaan
yang licin dan tegak. Lapisan cat kering harus rata, kusam atau kilat telur, tidak
kisut dan tidak turun. Persyaratan dan cara uji lengkap lihat SNI. 0087-1987-A
“Mutu Cara Uji Cat Dasar Meni Besi untuk Besi dan Baja”.

2. Cat Tutup (Top Coat)


Tipe cat tutup memakai pengecer organik.
Persyaratan cat tutup dapat, sebagai berikut ;
- gel tidak boleh ada;
- endapan keras kering tidak boleh ada;
- waktu pengeringan (kering permukaan)

Peralatan
Alat-alat yang digunakan untuk pengecetan :
1. Kwas atau alat smprot angin
2. Sikat kawat dan lap
3. Pengaduk terbuat dari kayu atau besi
4. kertas ampelas besi No. 0-3 atau ampelas Duco No. 120-800
5. kaleng kosong yang sudah dibersihkan
6. persiapkan semua alat-alat tersebut dalam keadaan bersih dan kering
Tahap Pengecetan
1. Kikis Terlebih Dahulu Cat Lama
Sebelum mengaplikasikan cat baru pada besi, kikis besi tersebut dari karat yang
menempel atau dari cat lama yang masih rapat. Gunakan kape untuk mempermudah
mengikis sisa cat dan karat tersebut. Pekerjaan ini membutuhkan waktu yang lama
apalagi jika besi sudah parah dan panjang. Tapi karat wajib untuk dihilangkan agar
tidak beroksidasi kembali dan karat baru tidak tumbuh cepat begitu saja.
2. Amplaslah Agar Lebih Mulus
Pengikisan bekas cat dan karat pada permukaan besi tersebut tidak serta merta
memuluskan permukaan besi. Maka dari itu, agar mulus besi lebih sempurna, maka
dapat melanjutkan menggosok pagar besi tersebut dengan amplas. Tingkat kekasaran
amplas yang medium dapat digunakan untuk mendapatkan hasil permukaan besi yang
lebih mulus. Jika permukaan besi mulus, bukan tidak mungkin hasil pengecatan akan
menempel dengan sempurna.
3. Gunakan Pelapis Cat Dasar
Jika besi sudah siap untuk dicat, gunakan terlebih dahulu cat dasar untuk besi
tersebut. Cat dasar yang anda pilih harus merupakan cat yang khusus besi dan tahan
terhadap alkali. Jika menambahkan tiner, tambahkan secukupnya saja jangan terlalu
banyak agar daya tutup cat tersebut lebih kuat dan lebih maksimal.
4. Pengecatan
Jika cat pelapis dasar sudah kering dan siap untuk dicat penutup, maka dapat
dilanjutkan dengan mengecat yang sebenarnya. Lakukan dengan sangat hati hati
dengan arah pengecatan ke atas ke bawah. Jika memungkinkan melakukan pengecatan
dua kali, lakukan yang pertama tipis saja kemudian biarkan kering baru sempurnakan
yang kedua sebagai finishing.
SPESIFIKASI TEKNIS

I. TEMPAT DAN URAIAN PEKERJAAN

II. PEKERJAAN PENDAHULUAN

III. PEKERJAAN TOWER

IV. INSTALASI JARINGAN INTERNET


Lingkup kerja
V. INSTALASI PENANGKAL PETIR

VI. INSTALASI LAMPU TOWE

Anda mungkin juga menyukai