Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

“FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN”

Oleh :

Nama : Faradhila Amanda Safrudin

NIM : 21144010068

Prodi : Keperawatan (smt 1)


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun
makalah “Falsafah dan Paradigma Keperawatan”. Dengan adanya
makalah ini diharapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran dan
dapat menambah pengetahuan para pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar belakang........................................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II ISI.............................................................................................................................2
C. Falsafah Keperawatan............................................................................................2
D. Paradigma keperawatan........................................................................................3
E. Mengidentifikasi faktor yang memengaruhi status kesehatan keluarga................4
BAB III PENUTUP................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................6
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Praktik keperawatan ditentukan dalam standar Organisasi Profesi
dan System pengaturan serta pengendaliannya melalui perundang-
undangan keperawatan (Nursing Act). Dimanapun perawat itu
bekerja (PPNL. 2000). Keperawatan hubungannya sangat banyak
keterlibatan dengan segmen manusia. Keperawatan memandang
manusia secara utuh dan unik sehingga praktek keperawatan
membutuhkan ilmu Pengetahuan dan keterampilan yang kompleks
sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan objektif klien. Keunikan
hubungan Perawat dan klien hatus dipelihara interaksi
dinamikanya. Penerimaan dan pengakuan keperawatan sebagai
pelayanan professional diberikan dengan perawat professional
sejak tahun 1983, maka upaya perwujudannya bukanlah hal mudah
diindonesia. Disisi lain keperawatan di Indonesia menghadapi
tuntutan dan kebutuhan eksternal dan internal yang kesemuanya
memburuhkan upayah yang sungguh-sungguh dan nyata,
keterlibatan berbagai pihak yang terkait dan berkepentingan.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu falsafah dan paradigma keperawatan
2. Mengidentifikasi factor pengaruh status kesehatan keluarga
BAB II

ISI

C. Falsafah Keperawatan
Falsafah adalah keyakinan terhada nilai-nilai yang menjadi
pedoman untuk mencapai suatu tujuan dan dipakai sebagai
pandangan hidup. Berdasarkan pengertian falsafah tersebut, dapat
dikatakan bahwa falsafah keperawatan adalah keyakinan perawat
terhadap nilai-nilai keperawatan, baik kepada individu, keluarga,
kelompok, maupun masyarakat.
Beberapa keyakinan yang harus dimiliki perawat dalam
melaksanakan asuhan keperawatan adalah sebagai berikut.
1. Manusia adalah individual yang memiliki kebutuhan bio-psiko-
sosio-spiritual yang unik.
2. Keperawatan adalah bantuan bagi umat manusia yang
bertujuan meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.
3. Tujuan asuhan keperawatan dapat dicapai melalui usaha
bersama dari semua anggota tim kesehatan dan
pasien/keluarga.
4. Dalam melakukan asuhan keperawatan, perawat menggunakan
proses keperawatan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan
klien.
5. Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat, memiliki
wewenang dalam melakukan asuhan keperawatan secara utuh
berdasarkan standar asuhan keperawatan.
6. Pendidikan keperawatan harus dilaksanakan terus-menerus
untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan staf dalam
pelayanan kesehatan.
D. Paradigma keperawatan
Paradigma adalah suatu cara pandang mendasar atau caa kita
melihat, memikirkan, memaknai, menyikapi, serta memilih tindakan
atas fenomena yang ada. Paradigm keperawatan merupakan suatu
pandanga global yang dianut oleh mayoritas kelompok ilmiah atau
hubungan berbagai teori yag membentuk duatu susunan yang
mengatur diantar teori tersebut guna mengembangkan model
konsetual dan teori-teori keperawatan sebagai kerangka
keperawatan. Paradigma keperawatan terdiri atas emat unsur, yaitu
keperawatan, manusia, sehat-sakit, dan lingkungan.
1. Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan
professional yang merupakan bagian integral dari layanan
kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan.
2. Manusia
 Konsep manusia
Konsep tentang manusia ada bermacam-macam. Ada
yang menyatakan bahwa manusia adalah hewan yang
berakal. Ada Pula yang menyatakan manusia adalah
makhluk hina dan rendah karena dicitakan dari tanah.
 Konse manusia sebagai makhluk unik
Mengandung pengertian bahwa manusia mempunyai
sifat dan karakteristik yang berbeda satu sama lain.
 Manusia sebagai sistem adoptif/terbuka
Memandang manusia sebagai system terbuka yang
memerlukan berbagai masukan dari subsistem maupun
suprasistem.
 Manusia sebagai makhluk holistic
Keperawatan memandang manusia sebagai makhluk
holistic yang meliputi bio-psiko-sosio-spiritual-kultural.
3. Sehat-sakit
Konsep sehat-sakit adalah konsep yang kompleks dan
multiinterpretasi. Banyak factor yang mempengaruhi kondisi
sehat maupun sakit.
4. Konsep lingkungan
Lingkungan adalah faktor eksternal yang berpengaruh terhadap
perkembangan menusia dan mencakup antara lain lingkungan
sosial, status ekonomi dan kesehatan. Fokus ingkungan yaitu
lingkungan fisik, psikologi, sosial,budaya dan spiritual.
Lingkungan dibagi 2 yaitu :
a. Lingkungan dalam terdiri dari
 Lingkungan fisik
 Llingkungan psikologi
 Lingkungan actor
b. Lingkungan luar
kultur, adat, struktur masyarakat, status actor, udara, suara,
pendidikan, pekerjaan dan actor ekonomi budaya

E. Mengidentifikasi faktor yang memengaruhi status kesehatan


keluarga.
Kesehatan keluarga adalah pengetahuan tentang keadaan sehat
fisik, jasmani dan sosial dari individu-individu yang terdapat dalam
satu keluarga. Antar individu yang satu dengan lainya saling
memengaruhi dalam lingkaran siklus keluarga untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal.
Keluarga yang sehat adalah salah satu kekayaan yang terhingga,
tapi sedikit dari kita yang masih mencari formulasi yang tepat untuk
mengajak seluruh anggota keluarga untuk memiliki kebiasaan
hidup sehat.
 Faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan keluarga.
1. Faktor Fisik
2. Faktor Psikis
3. Faktor Sosial
4. Faktor Budaya
BAB III

PENUTUP

Dari ringkasan tersebut yang telah di sampaikan pada makalah ini dapat
di sampaikan bahwa paradigma keperawatan adalah bagian integral
pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional
yang di dasarkan pada ilmu keperawatan pada perkembangannya ilmu
keperawatan selalu mengikutinya perkembangan ilmu lain.

Kesehatan keluarga itu adalah pengetahuan tentang keadaan sehat fisik,


jasmani, sosial dari individu-individu yang memengaruhi kesehatan
keluarga, yaitu : faktor Fisik, psikis, sosial dan budaya.
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Z. 2010 pengantar Keperawatan keluarga. EGC. Jakarta

Sumijatun, (2010). Konsep Dasar menuju Keperawatan Profesional.Trans


Info Media. Jakarta.

Gaffar, (1999). Pengantar Keperawatan Profesional. EGC, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai