Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

HASIL PEMBINAAN STANDAR NASIONAL


GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEMESTER I 2017

Disusun Oleh :

NURMIATI,S.Ag
PENGAWAS PAI KEC. BATANG GANGSAL, BATANG CINAKO DAN
SEBERIDA

KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU
TAHUN 2016/2017

0
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan pemantauan SNP terhadap Guru PAI Kec. BATANG


GANGSAL, BATANG CINAKO, DAN SEBERIDA disusun oleh :
1. Nama Pengawas : Nurmiati,S.Ag.
2. Jenjang Pengawasan : Tingkat Dasar
3. NIP : 19731219 200312 2 003
4. Pangkat/Golongan : Pembina IIIc
5. NUPTK : 9551 7516 5330 0063
6. Jenis Kelamin : Perempuan
7. Tempat Tanggal lahir : Petai Inuman 19 Desember 1973
8. Pendidikan Terakhir : S1
9. Jabatan : Pengawas Muda
10. Jumlah Sekolah Binaan : 71
Telah diperiksa sesuai dengan ketentuan serta dapat diterima dan
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Rengat, 30 Juni 2017


Ketua Pokjawas, Pengawas PAI,

Drs.Abdul Kadir, M.pd.I Nurmiati,S.Ag.


NIP. 19650419 199703 1 001 NIP. 19731219 200312 2 003

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga akhirnya laporan ini dapat
diselesaikan. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW, keluarga dan shahabat serta kaum muslimin dan muslimat. Amiin.

Dalam rangka memberikan dorongan sekaligus membimbing guru PAI dan


KKG dalam meningkatkan kompetensi perlu di budayakan pengembangan
kompetensi berkelanjutan, pengembangan diri harus dibiasakan secara terus
menerus tidak hanya pada kegiatan-kegiatan tertentu namun GPAI harus mampu
memanfaatkan teknologi internet sebagai media peningkatan kompetensi kapanpun
waktunya yang mencakup Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial dan
Profesional dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan agama islam pada
sekolah

Semoga laporan ini dapat menjadi acuan dalam melakukan pembinaan


selanjutnya, dan kepada semua pihak yang telah turut serta membantu saya
ucapkan terima kasih, semoga mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Aamiin.

Rengat 30 Juni 2017

Nurmiati,S.Ag
NIP. 19731219 200312 2 003

2
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................. iv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................... 1
B. Fokus Masalah .................................................................. 2
C. Tujuan dan Sasaran ........................................................... 3
D. Tugas Pokok/ruang Lingkup Pengawasan

BAB II : KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH .............. 4

BAB III : PENDEKATAN DAN METODE PEMBINAAN................ 5


A. Pendekatan Pembinaan ..................................................... 5
B. Metode Pembinaan ........................................................... 5

BAB IV : HASIL PEMBINAAN............................................................. 6


A. Hasil Pembinaan ............................................................... 6
B. Pembahasan Hasil Pembinaan ......................................... 7

BAB V : PENUTUP................................................................................ 8
A. Simpulan
8
B. Rekomendasi ..................................................................... 8

LAMPIRAN –LAMPIRAN :
1. Surat keterangan
2. Matrik pembinaan
3. Lembar telaah RPP
4. Daftar hadir

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kebijakan pemerintah mengenai pemberlakuan Kurikulum Tingkat


Satuan Pendidikan adalah sejalan dan dilandasi paradigma baru pengelolaan
pendidikan yang memberikan otonomi sekolah. Tenaga pendidik termasuk Guru
Pendidikan Agama Islam (GPAI) dituntut mampu mengembangkan dirinya
tanpa harus menunggu kebijakan pemerintah dalam melakukan peningkatan
kompetensi diri sesuai dengan sesuai dengan tuntutan zaman, tenaga
pendidik dan sekolah diberi keleluasaan untuk mengembangkan
kurikulumnya sendiri. Sekolah diharapkan dapat melakukan analisis kekuatan
dan kelemahan yang dimiliki, serta peluang dan ancaman yang dihadapi.

Sayangnya banyak GPAI yang belum mampu mandiri dalam


melaksanakan kebijakan tersebut, peningkatan kompetensi diri secara
berkelanjutan belum menjadi kebutuhan setiap GPAI, dalam situasi demikian
maka pengawas PAI perlu memberikan dorongan sekaligus pembinaan
terhadap GPAI dalam meningkatkan kompetensi dirinya terutama pada
kompetensi pedagogik dan profesional sebagai bagian tak terpisahkan dalam
pengembangan mutu pendidikan PAI.

B. Fokus masalah

Fokus Masalah Sesuai latar belakang di atas, dalam pembinaan yang


dilakukan pengawas mencakup 4 kompetensi guru, namun berdasarkan
prioritas kami fokuskan pada permasalahan yang paling urgent diantaranya
adalah :

4
1. Kemampuan guru PAI dalam menguasai kompetensi pedagogik dengan
baik.
2. Kemampuan guru PAI dalam menguasai kompetensi profesional dengan
baik.

C. Tujuan dan Sasaran Pembinaan

Tujuan yang diharapkan dalam pembinaan ini adalah dapat


meningkatkan kemampuan guru pendidikan agama islam dalam penguasaan
kompetensi Pedagogik dan kompetensi kompetensi Profesional dengan baik.

Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam pembinaan ini adalah


meningkatnya kemampuan pedagogik dan profesional guru PAI di setiap
sekolah binaan.

D. Ruang lingkup pembinaan

Ruang lingkup tugas meliputi pengawasan manajerial, akademik,


pembinaan, dan pengembangan keprofesian dalam rangka membantu GPAI
agar dapat bekerja efektif dalam melaksanakan tugasnya.
Supervisi akademik atau pengawasan akademik adalah fungsi pengawas
yang berkenaan dengan aspek pelaksanaan tugas pembinaan, pemantauan,
penilaian dan pelatihan profesional guru dalam melaksanakan tugas
pokoknya. Berdasarkan permendikbud nomor 143 tahun 2012 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas lingkup pembinaan pengawas
meliputi:
1. Kompetensi Pedagogik;
2. Kompetensi Kepribadian;
3. Kompetesi Sosial; dan
4. Kompetensi Profesional.

5
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia.


Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi
manusia menurut ukuran normatif, menyadari akan hal tersebut, pemerintah
sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang
baik diharap muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu
menyesuaikan diri dan hidup bermasyarakat. Reformasi pendidikan merupakan
respon terhadap perkembangan tuntutan global sebagai suatu upaya untuk
mengadaptasikan sistem pendidikan yang mampu mengembangkan sumber daya
manusia untuk memenuhi tuntutan zaman yang sedang berkembang. Melalui
reformasi pemdidikan, pendidikan harus berwawasan masa depan yang
memberikan jaminan bagi perwujudan hak-hak azasi manusia yang
mengembangkan seluruh potensi prestasi secara optimal guna kesejahteraan hidup
dimasa depan. Sejalan dengan tujuan pendidikan Nasional meningkatkan
keimanan dan ketakwaan bagian terpenting dalan tujuan pendidikan Nasional,
oleh sebab itu pendidikan Agama Islam sangat perlu dilakukan. Dan untuk
mencapai pendididikan agama yang berkualitas perlu Guru yang berkualitas,
namun berdasarkan hasil supervisi pengawas masih banyak guru PAI dalam
pelaksaan pembelajaran masih banyak guru PAI tidak membuat Rencana
Pelaksaan Pembelajaran dengan baik dan dalam proses pembelajaran belum
menggunakan metode pembelajaran aktif, inovative kreatif dan menyenangkan,
atas dasar itulah perlu adanya pembinaan yang dilakukan pengawas dengan tujuan
dapat meningkatkan proesionalisme guru PAI.

Pelaksanakan Pembinaan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan


kompetensi yang dimiliki Guru PAI dalam melaksanakan tugas sehari-hari . Guna
mencapai tujuan dan sasaran pembinaan dalam meningkatkan kompetensi GPAI
secara spesifik dengan materi :

6
1. Teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik;
2. Penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar;
3. Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran PAI.

7
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

A.  Pendekatan Pembinaan

Dalam penyusunan pelaporan pengawasan dilakukan dengan deskripsi dari


hasil pelaksanaan pengawasan selama 1 tahun, dengan pendekatan supervisi
individual seperti kunjungan kelas dan supervisi kelompok melalui kegiatan
pembinaan pada KKG PAI:
Pendekatan yang dilakukan dalam pembinaan teori belajar dan prinsip-
prinsip pembelajaran, penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar dan
standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran PAI pada Sekolah
Dasar adalah dengan pendekatan pembelajaran andragogi, yaitu pendekatan
yang lebih mengutamakan pengungkapan kembali pengalaman guru PAI,
menganalisis, menyimpulkan, dan mengeneralisasi dalam suasana pembinaan
yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan bermakna dengan
model supervisi Kelompok.

B. Metode Pembinaan

Metode dalam melaksanakan pembinaan kepengawasan menggunakan


berbagai metode, yaitu:
1. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring adalah kegiatan pengontrolan pelaksanaan program-
program GPAI sesuai dengan rencana, program dan/atau standar yang
telah ditetapkan. Melalui monitoring, dapat diperoleh umpan balik dari
GPAI atau pihak lain yang terkait untuk menyukseskan ketercapaian
tujuan.
Evaluasi ditujukan untuk mengetahui sejauh mana kesuksesan
pelaksanaan penyelenggaraan perencanaan pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaran dan keberhasilan yang telah dicapai dalam kurun waktu
tertentu. Tujuan evaluasi utamanya adalah untuk (a) mengetahui tingkat

8
keterlaksanaan program, (b) mengetahui keberhasilan program, (c)
mendapatkan bahan/masukan dalam perencanaan tahun berikutnya, dan
(d) memberikan penilaian (judgement) terhadap GPAI.
2. Focused Group Discussion (FGD)
Diskusi kelompok terfokus ini dilakukan dalam beberapa putaran
sesuai dengan kebutuhan. Putaran pertama membahas RPP, putaran
berikut membahas pendekatan saintifik, kemudian membahas media
pembelajaran, dan seterusnya
3. Metode Delphi
Metode Delphi merupakan cara yang efisien untuk melibatkan banyak
stakeholder sekolah tanpa memandang faktor-faktor status yang sering
menjadi kendala dalam sebuah diskusi atau musyawarah. Misalnya
pengawas PAI mengadakan pertemuan bersama antara GPAI, sekolah,
dinas pendidikan, tokoh masyarakat, orang tua murid untuk membicarakan
masalah ekstra kurikuler, masalah pembiayaan suatu kegiatan, dan
masalah penilaian otentik, maka biasanya pembicaraan hanya didominasi
oleh orang-orang tertentu yang percaya diri untuk berbicara dalam forum.
Selebihnya peserta hanya akan menjadi pendengar yang pasif.
4. Workshop
Workshop atau lokakarya merupakan salah satu metode yang dapat
ditempuh pengawas dalam melakukan pembinaan. Metode ini tentunya
bersifat kelompok dan dapat melibatkan beberapa GPAI/ KKG PAI.
Penyelenggaraan workshop ini tentu disesuaikan dengan tujuan atau
urgensinya, dan dapat diselenggarakan bersama dengan FKG/ KKG PAI.

9
BAB IV
HASIL PEMBINAAN

A.  Hasil Pelaksanaan Pembinaan

Pembinaan tentang pembinaan teori belajar dan prinsip- prinsip


pembelajaran yang baik terhadap guru PAI pada Sekolah Dasar adalah
diikuti oleh guru PAI pada Sekolah Dasar yang ada di wilayah binaan Kec.
Batang Gangsal Batang Cinako dan Sebrida berjumlah 80 orang guru.

Secara lengkap daftar guru PAI sebagai peserta pembinaan pembinaan


teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran, pada Sekolah Dasar adalah
sebagai berikut :
Pembinaan teori belajar dan prinsip-pembelajaran

NO NAMA GPAI NAMA SEKOLAH NILAI KET

1 Jawahir, S.Pd.I SDN 009 Seberida 80

2 Nurlailah, S.Pd.I SDN 014 Sebabat 78

3 Wahyu Nurhalim, S.Pd.I SDN 011 Titian Resak 88

4 Komarudin, A.Ma SDN 016 Seberida 82


Ica Ramliati, S.Pd SDN 003 Batang Gansal
5 86
Nur’aina, S.Pd.I
6 SDN 016 Lokal Jauh Seberida 80
Ica Ramliati, S.Pd
7 SDN 003 Batang Gansal 78
Mahfudah, S.Pd.I
8 SDN 001 Batang Gansal 78

9 Sri Surti, S.Ag SDN 017 Titian Resak 80

10 Elvira Roza, S.Pd.I SDN 018 Sei Arang Seberida 78

11 Dina Mariana, S.Pd.I SDN 016 Kelesa Seberida 80

10
NO NAMA GPAI NAMA SEKOLAH NILAI KET

12 Sahroni, S.Pd SDN 001 Batang Gansal 80

13 Siti Komariah, S.Pd.I SDN 017 Titian Resak 85

14 Murni Palapa Wati SDN 013 Batang Cenaku 82

15 Zaharah SDN 009 Batang Cenaku 76

16 Dwi Herlina SDN 009 Bukit Lipai 72

17 Emilda, S.Pd.I SDN 007 Seberida 68

18 Agus Salim, A.Ma SDN 003 Seberida 87

19 Kasriyeti, S.Pd.I SDN 010 Seresam Seberida 85

20 watni wayli, S.Pd.I SDN 010 Seresam Seberida 88

21 Nopi Sutrisnio, S.Pd.I SDN 004 Seberida 60

22 Erdo Hunnisa, S.Pd.I SDN 008 Batang Gansal 80

23 Komarudin SDN 016 Kelesa 78

24 Imelda Ika Susanti, S.Pd.I SDN 020 Seberida 88


Slamet Riyadi, S.Pd.I
25 SDN 022 Seberida 82
Yusmianti, S.Pd.I
26 SDN 020 Seberida 86
\ SDN 013 Seberida
27 Maryadi, S.Pd.I 80

28 Siti Komariah, S.Pd.I SDN 017 Titian Resak 78


SDN 013 Batang Cenaku
29 Murni Palapa Wati 76
Ihsan, S.Pd.I
30 SDN 009 Batang Gansal 80

31 Oprisal, S.Pd.I SDN 006 Batang Gansal 75

32 Irman Susanto, A.Ma SDN 014 Batang Gansal 83

33 Marto SDN 007 Batang Gansal 86

11
NO NAMA GPAI NAMA SEKOLAH NILAI KET

34 Walmuhsanatu, A.Ma SDN 003 Seberida 87

35 Watni Wailis
SDN 010 Seberida 86

36 Wiji Mulyati, S.Pd.I


SDN 005 Seberida 85

37 Munyana, A., S.Pd.I SDN 015 Petala Bumi 85

38 Sri Surti, S.Ag SDN 017 Seberida 86

39 Minarsih, S.Pd.I SDN 006 Buluh Rampai 81

40 Aziz Hanafi, S.Pd.I SDN 008 Seberida 79

41 Mashudi, MZR, S.Pd SDN 002 Batang Cenaku 79

42 Fitrianingsih, S.Pd.I SDN 005 Batang Cenaku 89

43 Hanisah SDN 001 Pangkalan Kasai 79

44 Muhammad munir S.Pd.I


SDN 021 Berapit 87

45 Raja Bastian SDN 019 Bukit Meranti 78

46 Fitriyah S.Pd.I SDN 012 Buluh Rampai 84

47 Mohammad Jiril, S.Pd.I SDN 017 Bukit Lipai 87

48 Zahara, S.Ag SDN 009 Bukit Lipai 85

49 Murni Palapa Wati SDN 013 Kuala Gading 83

50 Semi Mulyati, S.HI SDN 006 Seberida 78

51 Agus salim.S.Pd.I SDN 003 Seberida 79

52 Yusmianti, S.Pd.I SDN 020 Seberida 90

53 H. Panudin, A.Ma SDN 008 Seberida 87

54 Siti Hinun Khadijah SDN 022 Seberida 84

55 Sri Handayani, S.Pd.I SDN 012 Batang Cenaku 84

12
NO NAMA GPAI NAMA SEKOLAH NILAI KET

56 Eva Stariana SDN 022 Batang Cenaku 87

57 Deri Adrian SDN 003 Seberida 86

58 Susi Rohani, S.Pd.I SDN 016 Kerubung Jaya 81

59 Juronah SDN 015 Batang Cenaku 84

60 Sandra Dewi Sinta,S.Pd.I SDN 004 Batang Gansal 83

61 Hariyani SDN 011 Karya Baru 85

62 Munawir Sadsali SDN 023 Beligan 79

63 Wiwit Sumiati, S.Pd SDN 010 Batang Cenaku 86

64 Eva Wodawati, A.Md SDN 005 Batang Cenaku 75

65 Sandra Dewi Sinta, S.Pd.I SDN 004 Batang Gansal 78

66 Martalena. P SDN 013 Batang Gansal 70

67 Selfiana SDN 010 Batang Gansal 80

68 Triyata SDN 020 Belilas 81

69 Syafrani Dewi, S.Pd.I SDN 003 Seberida 82

70 Hanisah, S.Pd.I SDN 001 Pangkalan Kasai 85

71 Mashudi MZR, S.Pd.I SDN 002 Batang Cenaku 80

72 Hj. Wijiyati, S.Pd.I SDN 005 Seberida 78

73 Wahyu Nurhalim, S.Pd.I SDN 011 Titian Resak 79

74 Munyana, A., S.Pd.I


SDN 015 Petala Bumi 78

75 Novi Ulul Azmi SDN 001 Seberida 80

76 Sobirin, S.Pd.I SDS Johan Sentosa 80

77 Irza Yanti, S.Pd.I SDN 009 Petala Bumi 81

13
NO NAMA GPAI NAMA SEKOLAH NILAI KET

78 Yuni Kurniawati, S.Pd.I SDN 024 Seberida 80

79 Walmuhsanatu, A.Ma SDN 003 Seberida 78

80 Asmaul Khasanah, S.Pd.I SDN 005 Seberida 76

Jumlah 6408

Rata-rata 80,01

Adapun hasil yang dicapai dalam pembinaan Guru PAI dalam


pembinaan teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang baik pada
Seklah Dasar adalah :
1. Sebagian besar (80%) Guru PAI pada Sekolah Dasar mampu memahami
pembinaan teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran dengan baik.
2. Guru PAI pada Sekolah Dasar mampu secara bersama-sama memahami
teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran dengan baik.

B. Analisis dan tindak lanjut Pembinaan


Dari hasil Pembinaan terhaadap guru PAI dengan nilai yang masih
dibawah 26,04% masih perlu dilakukan tindak lanjut dalam bentuk
pembinaan dan pendampingan, dari hasil wawancara dan observasi terungkap
bahwa guru cenderung mau meningkatkan kompetensinya dikarenakan ada
dorongan motivasi eksternal seperti akan adanya pencairan sertifikasi,
akreditasi lembaga maupun adanya monitoring dan evaluasi dari Pengawas
Hasil Pembinaan kompetensi pedagogik dan profesional terlihat adanya
korelasi yang signifikan antara hasil supervisi akademik dan supervisi
manajerial pada komponen standar proses. Jika hasil supervisi akademik
rendah, maka hasil supervisi manajerial akan mengikuti hasil supervisi
akademik.
Maka adanya tindak lanjut pempinaan kompetensi guru PAI khususnya
kompetensi pedagogik dan profesional melalu bimbingan individu dan KKG.

14
C. Pembahasan Hasil Pembinaan
Berdasarkan hasil pembinaan guru PAI dalam penyusunan pembinaan
teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang dicapai rata-rata dengan
nilai 80.01 (baik), maka hal ini menunjukkan bahwa kemampuan guru
dalam memahami teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang baik
mengalami kemajuan yang signifikan baik secara kuantitas maupun
kualitas.

15
BAB V
PENUTUP

A.  Simpulan

Berdasarkan uraian pembahasan sebagaimana tersebut di atas, maka


setelah dilaksanakannya pembinaan guru PAI dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang baik pada Sekolah Dasar dapat disimpulkan adalah
sebagaimana berikut:

Guru PAI Binaan mampu memahami teori belajar dan prinsip- prinsip
pembelajaran yang baik sebanyak 80,01%.

B. Rencana Tindak Lanjut

Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan pembinaan guru PAI dalam


memahami teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang baik pada
GPAI, maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Pengawas harus terus melakukan pembinaan terhadap guru PAI dalam


memahami teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang baik
secara berkelanjutan.

2. Melakukan Supervisi Klinis kepada 20 % GPAI yang belum mampu


memahami teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran

16

Anda mungkin juga menyukai