Anda di halaman 1dari 1

Untuk disebarluaskan segera

SIARAN PERS
BPJS Kesehatan Pastikan Pengadaan Barang Dan Jasa
Sesuai Prinsip Good Governance

Jakarta (02/05/2019) – BPJS Kesehatan sosialisasikan sistem pengadaan barang dan jasa kepada
vendor/rekanan mitra kerja. Dalam kesempatan ini BPJS Kesehatan menekankan pengadaan barang
dan jasa dilakukan dengan prinsip good governance antara lain keterbukaan, akuntabilitas,
responsibilitas, independensi dan prediktabilitas.

“BPJS Kesehatan menjadikan vendor sebagai mitra strategis dalam bidang pengadaan barang dan
jasa. Kami mengapresiasi kepada para vendor terbaik kami yang telah bekerjasama selama ini dan
menjadikan Good Governance sebagai prioritas utama dalam proses pengadaan barang dan jasa,” ujar
Prio Hadi Susatyo, Deputi Direksi Bidang Sumber Daya Sarana dan Umum BPJS Kesehatan dalam
acara Vendor Gathering BPJS Kesehatan Tahun 2019, Kamis (02/05).

Hadir dalam kegiatan tersebut 137 orang vendor yang terdiri dari rekanan yang telah terdaftar sebagai
Daftar Rekanan Terseleksi (DRT) BPJS Kesehatan dan rekanan yang belum terdaftar sebagai DRT
BPJS Kesehatan.

Prio menjelaskan salah satu komitmen BPJS Kesehatan dalam mengelola good governance
diwujudkan melalui pelaksanaan pengadaan barang dan jasa melalui sistem online yang
disebut Integrated Management Asset and Procurement System/IMAPS. Pemanfaatan sistem IMAPS
selain memudahkan proses pengadaan barang dan jasa, juga dapat mengurangi pertemuan secara
langsung antara user, pelaksanaan pengadaan, dan vendor. Dengan mengurangi pertemuan antar
pihak terkait itu, lanjutnya, sehingga dapat mencegah terjadinya praktik yang mengarah pada tindak
korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Jika diakumulasikan sejak lembaga BPJS Kesehatan masih sebagai PT Askes (Persero), maka tahun
ini BPJS Kesehatan sudah 27 kali berturut-turut memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) dalam penilaian audit. Tentu kami ingin mempertahankan predikat tersebut, salah satu
upayanya dengan menolak tegas gratifikasi yang rawan terjadi dalam pelaksanaan pengadaan barang
dan jasa,” jelasnya.

Prio menambahkan BPJS Kesehatan juga mengundang rekan-rekan vendor yang belum terdaftar
dalam Daftar Rekanan Terseleksi untuk dapat mendaftarkan perusahaannya dalam E-Procurement
System, sehingga untuk selanjutnya perusahaan yang didaftarkan tersebut sudah tercantum di
database BPJS Kesehatan serta dapat mengikuti proses pengadaan barang dan jasa di BPJS
Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku.

Dalam kesempatan tersebut Senior Acount Manager PT Telkom Muhammad Sumawilaga juga
memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan atas kerjasama yang telah dijalin selama ini, serta
berbagi pengalaman dengan vendor-vendor yang hadir dalam kegiatan tersebut.

“Kerjasama dengan BPJS Kesehatan sudah berjalan sesuai dengan ketentuan, dan diharapkan ke
depan akan semakin baik,” kata Sumawilaga.

-Selesai-

Informasi lebih lanjut hubungi: Twitter : @BPJSKesehatanRI


Humas BPJS Kesehatan Instagram : @bpjskesehatan_ri
BPJS Kesehatan Kantor Pusat Facebook : BPJS Kesehatan
+62 21 424 6063 Youtube : BPJS Kesehatan
humas@bpjs-kesehatan.go.id Kompasiana : BPJS Kesehatan
Website : www.bpjs-kesehatan.go.id Kaskus : bpjskesehatan

Anda mungkin juga menyukai