Ulkus diabetikum terjadi akibat kerusakan saraf dan pembuluh darah yang
disebabkan oleh tidak terkontrolnya kadar gula darah, sehingga memicu
munculnya luka. Luka paling sering terjadi di bagian bawah ibu jari atau
telapak kaki bagian depan.
Untuk kondisi yang sudah parah, kerusakan saraf bisa meluas hingga ke
tulang sehingga dokter perlu melakukan prosedur amputasi kaki.
Memberikan obat-obatan
Dokter akan meresepkan obat antibiotik untuk mencegah atau mengatasi
infeksi, serta antiplatelet untuk melancarkan aliran darah. Dokter juga akan
memberikan obat-obatan untuk membantu mengendalikan kadar gula
darah, yaitu obat antidiabetes atau insulin.
Periksa kaki secara rutin untuk melihat apakah ada retakan atau
kapalan yang memungkinkan munculnya luka.
Bersihkan kaki dengan menggunakan sabun dan air hangat,
terutama di antara jari-jari kaki, kemudian keringkan secara
menyeluruh.
Potonglah kuku secara rutin.
Gunakan sepatu dengan ukuran yang nyaman dan berbahan lembut,
serta segera ganti kaus kaki apabila sudah terasa basah atau
berkeringat.
Ulkus Diabetikum
Hal yang tidak kalah penting adalah menjaga tingkat gula darah agar tetap
dalam kondisi normal. Perhatikan pola makan yang tepat dan konsumsi
obat yang telah disarankan oleh dokter. Anda juga dianjurkan untuk
memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin ke dokteruntuk memantau
kadar gula darah Anda.
Jika Anda merasakan gejala masalah pada kaki atau tanda-tanda
munculnya ulkus diabetikum, segera konsultasi ke dokter agar penanganan
yang tepat dapat segera dilakukan.