Anda di halaman 1dari 1

DEWAN PIMPINAN PUSAT

SERIKAT PEKERJA PT PLN (PERSERO)

“Bagaikan Menepuk Air di Dulang”


Selasa pagi (19/10/2021), beredar sebuah postingan di group whatsapp dari LASKAR PLN yang berjudul
“Legalitas Laskar PLN Makin Jelas, Sah Secara Hukum” yang direlease tanggal 18 Oktober 2021. Tentu saja
postingan tersebut telah menjadikan topik pembicaraan sebentar atau seumur jagung sebelum ada
pernyataan klarifikasi dari pihak terkait yang disebutkan dalam release tersebut.

Hanya dalam hitungan jam tanpa perlu menunggu pergantian hari, DPP SP PLN segera meminta
klarifikasi kepada Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sudrajat, SE, MM terkait kebenaran
pernyataan beliau dalam release tersebut. Kepada DPP SP PLN, beliau menjelaskan bahwa yang disampaikan
dalam release tersebut tidak benar karena yang beliau sampaikan kepada LASKAR PLN pada pertemuan
tanggal 14 Oktober 2021 adalah sebagaimana yang disampaikan beliau kepada SP PLN. Begitu juga saat
DPP SP PLN meminta klarifikasi kepada
Kepala Bidang Hubungan Industrial & Jamsos
Purnomo. Purnomo menjelaskan bahwa
pertemuan beliau dengan LASKAR PLN di
kantor di Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta, hanya
sebatas silaturahmi dan mengkonfirmasi
atas surat yang ada dan tidak dalam
kapasitas mengeluarkan pernyataan
sebagaimana dimaksud dalam release
tersebut.

Sungguh menjadi sangat menarik


terkait klarifikasi yang disampaikan oleh
keduanya, apalagi ketika release tersebut
juga kami sampaikan kepada pihak
Manajemen PLN, dimana justru
menimbulkan pertanyaan Apa Substansinya ? Karena saat ini upaya yang tengah dilakukan Manajemen dan SP
PLN dalam membawa permasalahan PKB ke Kemenaker, merupakan upaya untuk mengatasi kebuntuan yang
ada sehingga nantinya diharapkan keputusan yang ada bisa sebagai landasan bagi Perundingan PKB dimana
saat ini baru masuk tahapan Klarifikasi dan Mediasi oleh Kemenaker.

Dan apa yang menjadi pertanyaan Manajemen tersebut, juga menjadi pertanyaan DPP SP PLN “ Apa
Substansinya ? “ Bagi SP PLN, daripada mereka menghabiskan waktu yang sudah berjalan lebih dari 2 (dua)
tahun sejak Verifikasi Keanggotaan SP PLN dilaksanakan pada bulan September 2021 hanya untuk mencari
pembenaran atas kesalahan yang ada, lebih bagus mereka mengurus bukti pencatatan yang ada sesuai dengan
domisili. Bukankah PKB baru yang dihasilkan harus Berkualitas, Bermartabat dan Legal sesuai aturan
sebagaimana yang diinginkan SP PLN. Dan untuk menghasilkan PKB baru yang Berkualitas, Bermartabat dan
Legal, maka tentu saja para pihak yang terlibat dalam Perundingan PKB harus Berkualitas, Bermartabat dan
Legal. Dan ibarat peribahasa “ Bagaikan Menepuk Air di Dulang, Terpercik Muka Sendiri “ dan maksud hati
ingin simpati yang datang, ternyata malah mempermalukan diri sendiri.” @DPP SP PLN, 19 Oktober 2021

SP PLN…………….. YES, KUAT, BERSATU !!!


PLN………………….. JAYA, TERBAIK !!!
UNBUNDLING….. NO !!!
INDONESIA………. BANGKIT, BERDAULAT, MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA !!!

Anda mungkin juga menyukai