BENTUK KOMUNIKASI
Dosen Pengampu
Parningotan Simamora S.Sos, M.Si
Disusun Oleh
Serana Eliester Manalu
D3 Periklanan
PRODI PERIKLANAN
POLITENIK NEGERI MEDIA KREATIF MEDAN
T.A 2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Serana eliester manalu
DAFTAR ISI
2
Kata pengantar ...................................................................................2
Daftar isi.............................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................4
1.3 Tujuan.........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................5
a. Komunikasi.............................................................................5
b. Pembelajaran...........................................................................5
1. Komunikasi Intrapersonal.......................................................5
2. Komunikasi Interpersonal.......................................................6
3. Komunikasi Kelompok...........................................................7
3.1 Kesimpulan..............................................................................10
SOAL .................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................12
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Komunikasi adalah proses pengiriman informasi dari satu pihak kepada pihak lain
untuk tujuan tertentu. Komunikasi dikatakan efektif apabila komunikasi yang terjadi
menimbulkan arus informasi dua arah, yaitu dengan munculnya feedback/umpan balik dari
pihak penerima pesan. Kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh efektif tidaknya komunikasi
yang terjadi di dalamnya. Karena pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak terlepas dari proses komunikasi. Baik
komunikasi dengan diri sendiri maupun dengan dua orang atau lebih. Hal ini menjadikan
komunikasi dibagi menjadi beberapa bentuk. Diantaranya adalah komunikasi intrapersonal,
komunikasi antarpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi dan komunikasi
massa. Dengan demikian, makalah ini dibuat untuk membahas tentang bentuk-bentuk
komunikasi yang telah disebutkan diatas.
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.1 Pengertian Komunikasi
a. Komunikasi
Komunikasi berasal dari kata latin “communicare” yang berarti berpartisipasi atau
memberitahukan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah pengiriman
dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud
dapat dipahami. Berdasarkan definisi yang ada di atas dapat diambil pemahaman bahwa:
b) Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan dari seseorang kepada orang lain.
c) Komunikasi diartikan sebagai proses penciptaan arti terhadap gagasan atau ide yang
disampaikan
b. Pembelajaran
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar
informasi. Oleh karena itu, pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi. Oleh karena
itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui sesuatu tentang proses komunikasi untuk
digunakan dalam media pembelajaran secara efektif.
1. Komunikasi intrapersonal
Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi pada diri sendiri atau dengan dirinya
sendiri. Tipe komunikasi intrapersonal sama dengan proses berpikir, yaitu ketika seseorang
secara sadar (sengaja) mengirimkan informasi pada dirinya untuk menganalisis sebuah situasi
dan mengambil sikap atau keputusan. Ketika kita ingin memecahkan suatu masalah,
5
membuat keputusan, ataupun mencari sebab dan akibat, kita akan berinteraksi dengan diri
kita sendiri apa yang baik, apa yang buruk, serta apa yang dapat kita lakukan untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Contoh kegiatan yang dilakukan pada komunikasi
interpersonal adalah berdoa, bersyukur, tafakkur, berimajinasi secara kreatif dan lain
sebagainya.
2. Komunikasi interpersonal
d) Bersifat saling persuasif (bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin).
a. Interaksi intim termasuk komunikasi di antara teman baik, anggota famili, dan orang-
orang yang sudah mempunyai ikatan emosional yang kuat.
b. Percakapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara sederhana.
Tipe komunikasi tatap muka penting bagi pengembangan hubungan informal dalam
organisasi. Misalnya dua orang atau lebih bersama-sama dan berbicara tentang perhatian,
minat di luar organisasi seperti isu politik, teknologi dan lain sebagainya.
c. Interogasi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada dalam kontrol,
yang meminta atau bahkan menuntut informasi dari yang lain. Misalnya seorang karyawan
6
dituduh mengambil barang-barang organisasi maka atasannya akan menginterogasinya untuk
mengetahui kebenarannya.
d. Wawancara adalah salah satu bentuk komunikasi interpersonal di mana dua orang terlibat
dalam percakapan yang berupa tanya jawab. Misalnya atasan yang mewawancarai
bawahannya untuk mencari informasi mengenai suatu pekerjaannya.
3. Komunikasi kelompok
Dalam komunikasi kelompok, setiap individu yang terlibat dalam kelompok masing-
masing berkomunikasi sesuai dengan peran dan kedudukannya dalam kelompok tersebut.
Pesan atau informasi yang disampaikan juga menyangkut kepentingan seluruh anggota
kelompok dan bukan bersifat pribadi.
1) Kuliah
2) Rapat
3) Briefing
4) Seminar
Jadi dapat dikatakan bahwa dalam komunikasi kelompok besar sangat sulit untuk
melakukan kontak pribadi. Komunikator dalam komunikasi ini cenderung hanya membakar
emosi komunikannya dan tanggapannya bersifat emosional. Contoh komunikasi kelompok
7
besar adalah kongres dari sebuah organisasi (bersifat formal) dan kampanye di lapangan
(bersifat non formal).
Komunikasi kelompok kecil adalah sekumpulan perorangan yang relative kecil dan
masing-masing dihubungkan oleh beberapa tujuan yang sama dan mempunyai derajat
organisasi tertentu diantara mereka. Robert F.Bales dalam bukunya Interaction Process
Analysis dalam Effendy, (1993:30) mendefinisikan kelompok kecil adalah sejumlah orang
yang terlibat interaksi satu sama lain dalam suatu pertemuan yang bersifat tatap muka (face
to face), dimana setiap anggota memiliki kesan dan persepsi antara satu sama lainnya cukup
kentara sehingga ia baik pada saat timbul pertanyaan maupun sesudahnya dapat memberikan
tanggapan kepada masing-masing perseorangan.
Contoh : komunikasi antar manager dengan sekumpulan karyawan, ceramah, diskusi, dll.
4. Komunikasi Organisasi
5. Komunikasi massa
Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa agar
penyampaian pesan cepat tersampaikan. Komunikasi massa juga merupakan bentuk
komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan
komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh, sangat heterogen
dan menimbulkan efek tertentu. Jadi, Komunikasi massa sebagai pesan yang
dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.
8
c) Menggunakan media massa
g) Pesan yang disebarkan cendrung tidak langsung berpengaruh terhadap massa
Karena Komunikasi adalah interaksi yang dapat memberikan pemahaman. Maka, dalam
sebuah komunikasi ada proses dan usaha untuk memahami dan dipahami. Apabila kita bicara,
tetapi belum dipahami oleh orang yang diajak bicara, maka dikatakan belum berkomunikasi.
Ada tiga hal yang perlu dalam berkomunikasi yang merupakan rangkaian tak terpisahkan,
yaitu :
a. Maksud yang hendak dikomunikasikan
Setiap kali guru hendak berkomunikasi, tentunya ada maksud tertentu. Apakah itu dalam
bentk memberikan pengakuan, bimbingan, maupun perbaikan. Tentunya itu semua adalah
untuk kepentingan anak didik dengan komunikasi itu terjadi perubahan ke arah yang lebih
baik.
b. Cara mengomunikasikan
Meskipun mempunyai maksud yang baik, belum tentu komunikasi itu mampu mempengaruhi
anak. Cara mengkomunikasikan masalah sangat menentukan kualitas komunikasi dan hasil
yang diharapkan. Kadang-kadang maksud yang baik tetapi caranya kurang baik, maka
diterima kurang baik. Sebaiknya, komunikasi dilakukan dengan cara yang baik.
c. Maksud bisa diterima
Bila cara komunikasi yang dilakukan oleh guru tepat, maka maksud yang hendak
dikomunikasikan akan dapat diterima. Sebaiknya, bila cara mengomunikasikan informasi
tidak tepat, maka informasi tidak sampai pada anak
Komunikasi memegang peranan yang amat penting bagi kesuksesan seorang guru.
Guru yang sukses mampu melakukan komunikasi yang efektif. Hampir setiap saat guru
berkomunikasi dengan sesama guru, teman, maupun orang tua. Komunikasi dengan siswa
akan berbeda dengan sesama guru, dan orang tua.
Adapun beberapa hal yang perlu diketahui ketika berkomunikasi dengan siswa.
Komunikasi tidak selalu dengan bahasa verbal, bisa juga dilakukan dengan menggunakan
bahasa nonverbal, yaitu bahasa tubuh, diantaranya ekspresi wajah, tatapan mata, gerak tubuh
dan intonasi atau nada bicara.
9
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi. Begitupun dengan
pembelajaran yang merupakan proses komunikasi yang berlangsung dalam dunia pendidikan.
Sebagaimana yang telah dipaparkan diatas bahwa komunikasi pembelajaran adalah proses
transformasi pesan berupa ilmu pengetahuan dan teknologi dari pendidik kepada peserta didik,
dimana peserta didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan,
sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menimbulkan perubahan tingkah
laku menjadi lebih baik.
Penulis memohon maaf atas segala kehilafan dan kekurangan makalah ini dan
senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini lebih
bermanfaat dan lebih baik kualitasnya dimasa mendatang. Mudah-mudahan makalah ini
bermanfaat bagi kita semua
SOAL
1.
10
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.islamcendekia.com/2014/06/makalah-komunikasi-dalam-pendidikan.html
11
2. https://www.scribd.com/doc/118289674/definisi-komunikasi-menurut-para-ahli
3. http://kbbi.web.id/komunikasi.
4. http://belajarpsikologi.com/pengertian-dan-tujuan-pembelajaran/
5. http://www.anugerahdino.com/2014/10/ben
6. http://clautikaa.blogspot.co.id/2014/09/makalah-komunikasi-pembelajaran.html tuk-
bentuk-komunikasi.html
7. http://meccaanisaps.blogspot.co.id/2015/11/definisi-dan-contoh-dari-
komunikasi.html
8. http://kbbi.web.id/persuasif
9. http://bilongtuyu.blogspot.co.id/2014/01/bentuk-bentuk-komunikasi-kelompok.html.
10.http://aminudin20138310880.blogspot.co.id/2015/09/bentuk-komunikasi-
pendidikan.html.
12