NIM : 21033119
BAB 5
Pertanyaan Studi/Diskusi
Menurut Fagothey
Pengertian etika menurut Fagothey adalah studi tentang kehendak menusia yang
berhubungan dengan benar dan salah dalam bertindak.
Menurut K. Bertens
Menurut K. Bertens, definisi etika adalah sebagai berikut:
Etika dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi
seorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.arti ini dapat juga disebut
sistem nilai dalam hidup manusia perseorngan atau hidup bermasyrakat
Etika dipakai dalam arti kumpulan asas dan nilai moral,yang dimaksud disi adalah kode etik
Etika dipakai dalam arti ilmu tentang yang baik atau yang buruk .arti sini sama dengan
filsafat moral
Menurut Kattsoff
Menurut Kattsoff, etika sebenarnya lebih banyak bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar
pembenaran dalam hubungan tingkah laku manusia.
Menurut W. J. S. Poerwadarminto
Pengertian etika menurut W.J.S. Poerwadarminto adalah ilmu pengetahuan tentang asas-
asas akhlak (moral).
Menurut H. A. Mustafa
Etika adalah ilmu yang menyelidiki, mana yang baik dan mana yang buruk dengan
memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran.
Menurut Suseno
Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti
suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung
jawab berhadapan dengan pelbagai ajaran moral.
Menurut Asmaran
Etika adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia, tidak hanya menentukan kebenaran
seperti mereka, tetapi juga untuk menyelidiki manfaat atau keuntungan dari semua perilaku
manusia.
Etika dan moral ini memang tidak dapat dipisahkan , karena dari artinya sendiri memiliki
pengertian yang sama, yaitu adat kebiasaan. Pada dasarnya moral ini ditentukan oleh etika.
Moral merupakan pengertian tentang mana hal yang baik dan mana hal yang tidak baik.
Sedangkan etika itu sendiri adalah tingkah laku yang dilakukan oleh manusia berdasarkan
hal-hal yang sesuai dengan moral tadi. Etika juga diartikan sebagai filsafat bidang moral
yang mengatur bagaimana manusia harus bertindak. Etika dan moral ini memberi petunjuk
tentang bagaimana cara hidup dengan baik. Dimana petunjuk ini biasanya bersumber dari
agama dan kebudayaan tertentu.
3. Jelaskanlah apa yang saudara pahami tentang etika keilmuan dan apa pentingnya etika
dalam keilmauan
Jawab :
Etika keilmuan merupakan etika normatif yang merumuskan prinsip-prinsip etis yang dapat
dipertanggung jawabkan secara rasional dan diterangkan dalam ilmu pengetahuan. Tujuan
etika keilmuan adalah seorang ilmuwan dapat menerapkan prinsip-prinsip moral, yaitu yang
baik dan menghindarkan yang buruk dalam perilaku keilmuanya, sehingga ia dapat menjadi
ilmuwan yang mampu mempertanggungjawabkan keilmuanya.
Etika memang bukan merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi,tetapi
penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat memerlukan
adanya dimensi etis sebagai alat kontrol bagi pengembangan iptek agar tidak bertentangan
dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat.
9. Bertanggung Jawab
Tanggung jawab artinya kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala
sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibat dari seluruh implikasi dari
pendapat, keputusan, atau hasil penelitian ilmiah yang telah dibuatnya. Tanggung jawab
seorang ilmuwan bukan hanya terletak pada penemuan dari segala penelitian, tetapi juga
bagaimana temuan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
5. Tuliskanlah dua problematika etika keilmuan yang menurut saudara saat ini ada di
Indonesia, dan apa solusi yang tepat menurut saudara terhadap problematika tersebut.
Jawab :
- Problem Etika Dalam Pengembangan Serta Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu pesat merupakan bagian
dari perjalanan panjang sejarah peradaban manusia dari masa pra modern
sampai era mutakhir dewasa ini. Adanya perkembangan teori biologi modern yang
begitu pesat bagi sebagian kalangan, sejak lama telah diprediksi akan
menimbulkan problem-problem baru. Selain dipandang sebagai suatu prestasi,
tidak jarang juga memunculkan masalah baru yakni masalah yang berkaitan
dengan etika. Kloning, rekombinasi DNA, transfer embrio (ET) dan fertilisasi in
vitro (IVF) sangat memungkinkan mengontrol proses kehidupan, namun membawa
pertanggungjawaban baru terhadap masyarakat, sehingga perlu kehati-hatian
dalam mengaplikasikannya.
Penyelenggaraan Simposium Internasional “Epistemologi Islam dan
Problem Etika dalam Pengembangan Serta Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan”
merupakan salah satu kegiatan untuk merealisasikan misi PII MKU UAI.
Simposium internasional ini bertujuan untuk memperkokoh komitmen di kalangan
para sarjana muslim dalam mencari titik temu pesan wahyu dalam kitab suci
dengan temuan saintifik ilmu pengetahuan modern. Acara ini dihadiri oleh
kalangan akademisi dari berbagai bidang keilmuan baik dalam dan luar negeri.
Seperti contohnya permasalahan vaksin yang belum terlabel halal, namun
kerap digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama
muslim. “Salah satu tujuan diadakan Simposium ini adalah sebagai bentuk
mencari solusi bagaimana masalah etika dan masalah halal harus terus
dilindungi oleh agama islam, sehingga kita dapat menemukan sebuah konsep
penemuan pada Simposium ini dan dapat ditemukan solusi untuk masalah halal
dan islam.” ujar beliau ketika wawancara ditengah acara. Melihat kasus vaksin
yang sempat dianggap darurat ini, menegaskan kembali bahwa keilmuan di
Indonesia, khususnya sarjana muslim kini benar benar harus melakukan riset
yang mendalam agar dapat siaga disetiap keadaan.
Melalui simposium ini diharapkan partisipasi dari para sarjana muslim pada
bidang bioteknologi khususnya, serta sarjana muslim dari berbagai disiplin ilmu
untuk berbagi pengalaman dalam mengembangkan teori ilmu pengetahuan di
bidang masing-masing yang terintegrasi dan selaras dengan mindset keilmuan
Islam.
Tugas Terstruktur
a. Berikanlah argumentasi anda, kenapa objek yang dikaji sama, tetapi setiap
Jawab :
a. Kenapa objek yang dikaji sama, namun pengertiannya berbeda karna ilmu
pengetahuan itu memiliki komponen kreatif. Pengamatan, gagasan, dan kesimpulan
dalam sains tidak sepenuhnya objektif. Aspek subjektif sains terkadang berperan
baik positif maupun negatif dalam penyelidikan ilmiah. Tidak ada metode ilmiah
bertahap tunggal yang digunakan dalam sains, hukum dan teori terkait namun
berbeda jebis pengertian yang didapatkan.
Jadi kesimpulannya, sains adalah ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh manusia
yang diperoleh dari kegiatan melakukan prosedur, dan pengamatan serta penelitian
untuk mengetahui teori yang disepakati
a. Menurut anda apa saja manfaatnya bagi kita mempelajari sains tersebut ?
hari.
Jawab :
kehidupan sehari-hari
semesta
- dengan pengetahuan yang dimiliki kita bisa tau bagaimana cara mengelola alam
dengan
- kita bisa memanfaatkan alam sebagai solusi untuk memecahkan suatu peristiwa
3. Sains secara umum dipelajari sejak Sekolah Dasar sampai SLTP. Pada tingkat
SMA dipilah menjadi beberapa mata pelajaran seperti Fisika, Kimia, dan
kuliah-mata kuliah seperti : Kimia Fisik, Bio Kimia, Bio Fisika, dan
Jawab :
Kenapa tingkat SMA dipilah menjadi beberapa mata pelajaran itu tujuannya supaya
siswa dapat lebih mudah memahami sesuai kedalaman materi yang diajarkan dari
dasar. Kemampuan siswa dalam memahami materi berkaitan dengan tingkat
perkembangan kognitif siswa. Keberhasilan proses belajar mengajar antara lain
dipengaruhi oleh kesesuaian antara materi pelajaran dan tingkat kemampuan
berpikir siswa. Kedalaman materi di SMA tentu berbeda dengan kedalaman materi
yang diberikan ketika sudah di Perguruan Tinggi. Di Perguruan Tinggi sains sudah
digabung tidak dipisah lagi,kenapa demikian? Karna dengan dibuatnya sistem
terpadu ini akan menunjukkan pengaruh yang lebih positif terhadap hasil belajar
mahasiswa. Dengan digabungnya mata kuliah tersebut dapat meningkatkan
pemahaman dan kinerja mahasiswa
4. Jelaskan dengan contoh, penjelasan 3 dimensi sains,
Jawab :
b. Misalnya, seorang peneliti menemukan bukti proses pembuatan kertas bisa diolah
dari pohon yang masih muda, maka ia harus mengatakan juga dari pohon yang
masih muda. Padahal seharusnya dari pohon yang memiliki serat terbaik, sehingga
proses pembuatan kertas tsb secara objektif terhadap fakta.
c. Produk IPA (konsep, prinsip, hukum dan teori) tidak diperoleh berdasarkan fakta
semata, melainkan berdasarkan data yang telah teruji melalui serangkaian
eksperimen dan penyelidikan
Jawab :
Petunjuk 1. Pilihlah
1) Mengkaji keadaan dan sifat alam agar dapat beradaptasi dengan alam
hidupnya
Jawab : B
Jawab : B
3) Fenomena alam
Jawab : D
4. Dalam melaksanakan proses sains, para saintist
3) Bersikap ilmiah
Jawab : E
1) Fakta-fakta di alam
2) Praktikum
Jawab : B
3) Pengetahuan ilmiah, contohnya : api terasa panas, air terasa sejuk, jika
Jawab : C
dalam sains.
sehat
3) a way of thinking, merupakan pola berfikir saintist yang dipandang sebagai
kegiatan kreatif
ilmiah
Jawab : E
alam
sifat alam dan teknologi yang dihasilkannya meningkat taraf hidup kita
Jawab : E
Jawab : A
10. Pernyataaan berikut ini yang benar menyatakan fungsi sains adalah :
Jawab : C