Anda di halaman 1dari 5

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TERBUKA
Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan 15418
Telepon: 021-7490941 (Hunting)
Faksimile: 021-7490147 (Bagian Umum), 021 – 7434290 (Sekertaris Rektor)
Laman: www.ut.ac.id

TUGAS.2
Kode/Mata Kuliah : EKSI4203/Teori Portofolio dan Analisis Investasi
Pengembang : Donny Iskandarsyah, M.Acc., Ak., CA

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan instrumen berpendapatan tetap (fixed income securities)?
Berikan contohnya! (Skor 20 poin)

2. PT Aninda ingin mendapatkan dana dalam rangka kebutuhan operasional perusahaan dalam kurun
waktu 7 bulan mendatang dengan menerbitkan commercial paper. Tingkat bunga instrumen ini
adalah sebesar 13% dan nilai prinsipalnya nanti saat jatuh tempo adalah Rp4.000.000.000,00.
Anggaplah Anda adalah bagian dari perusahaan tersebut dan diminta menghitung berapa nilai
investasi yang harus disiapkan perusahaan Anda jika perusahaan Anda menyetujui instrumen ini!
(Asumsi: 1 bulan = 30 hari; 1 tahun = 360 hari) (Skor 30 poin)

3. Bayangkan Anda adalah seorang investor yang ingin berinvestasi di instrumen saham. Ada banyak
jenis saham dari berbagai sektor industri yang siap Anda investasikan. Tujuan Anda berinvestasi
adalah sebagai bentuk dana Anda di hari tua kelak. Menurut Anda, analisis apa yang perlu Anda
lakukan untuk membantu Anda dalam memilih saham dan memenuhi tujuan investasi Anda? Berikan
alasan Anda! (Skor 20 poin)

4. PT Adidaya memiliki nilai beta sebesar 1,2, industri risk premium sebesar 1,5%, size premium
sebesar 0,73%, dan company risk perusahaan adalah 2%. Tingkat bunga SBI sebesar 12% dan tingkat
pengembalian yang diharapkan adalah 18,5%. Entitas memiliki utang senilai Rp20 triliun, ekuitas
sebesar Rp27 triliun, dan total aset senilai Rp47 triliun. Bunga yang berlaku rata-rata 15,5% dan
pajak badan yang berlaku adalah 25%. Hitunglah:
a. Rasio sumber dana dan biaya utang neto pajak! (Skor 5 poin);
b. Biaya ekuitasnya! (Skor 10 poin);
c. Rata-rata tertimbang biaya modal! (skor 15 poin).
JAWABAN TUGAS 2
MATA KULIAH TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI (EKSI4203)

Nama : PRASETYA ARIF


NIM : 031207141

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan instrumen berpendapatan tetap (fixed income securities)?
Berikan contohnya! (Skor 20 poin)
Jawaban:
Instrumen berpendapatan tetap memberikan arti bahwa pemegang instrumen atau investornya
mempunyai hak untuk pendapatan (bisa disebut bunga atau kupon) yang reguler selama periode
instrumen dan harga instrumen tersebut tetap (tidak berubah) selamanya. Instrumen ini merupakan
salah satu instrumen investasi yang mempunyai pembayaran reguler dikenal dengan bunga atau
kupon selama umur dari instrumen serta pembayaran pokok atau prinsipan pada saat jatuh tempo.
Contoh dari instrumen investasi ini adalah Deposito dan ORI (Obligasi Ritel Indonesia milik
Pemerintah RI).

2. PT Aninda ingin mendapatkan dana dalam rangka kebutuhan operasional perusahaan dalam kurun
waktu 7 bulan mendatang dengan menerbitkan commercial paper. Tingkat bunga instrumen ini
adalah sebesar 13% dan nilai prinsipalnya nanti saat jatuh tempo adalah Rp4.000.000.000,00.
Anggaplah Anda adalah bagian dari perusahaan tersebut dan diminta menghitung berapa nilai
investasi yang harus disiapkan perusahaan Anda jika perusahaan Anda menyetujui instrumen ini!
(Asumsi: 1 bulan = 30 hari; 1 tahun = 360 hari) (Skor 30 poin)
Jawaban:
Diketahui:
m = 7 bulan x 30 hari = 210 hari.
r = 13% = 0.13
FV = 4.000.000.000

FV
PV = r .m
(1+ )
360
4.000 .000.000
PV = 0.13 x 210
(1+
360 )
4.000 .000 .000
PV =
1.076
PV = 3.717.472.119
Jadi nilai saat ini yang harus disiapkan (PV) oleh PT. Aninda adalah Rp 3.717.472.119

3. Bayangkan Anda adalah seorang investor yang ingin berinvestasi di instrumen saham. Ada banyak
jenis saham dari berbagai sektor industri yang siap Anda investasikan. Tujuan Anda berinvestasi
adalah sebagai bentuk dana Anda di hari tua kelak. Menurut Anda, analisis apa yang perlu Anda
lakukan untuk membantu Anda dalam memilih saham dan memenuhi tujuan investasi Anda? Berikan
alasan Anda! (Skor 20 poin)
Jawaban:
Analisis yang akan saya gunakan adalah pendekatan bottom-up (Bottom-Up Approach). Pendekatan
ini adalah bentuk analisis saham yang dimulai dari paling mikro yaitu dari menganalisis perusahaan
yang memberikan keuntungan kepada investasi dan selanjutnya berbalik arah ke industri dan ke
negara. Alasannya karena jenis saham yang saya inginkan berasal dari perusahaan dalam negeri dan
saya harus mengetahui kinerja perusahaan tersebut terlebih dahulu. Saya menganggap situasi
ekonomi, politik, keamanan dan ketertiban dalam negeri sedang baik-baik saja tanpa suatu ancaman
yang berarti.
Selanjutnya untuk menganalisis perusahaannya, saya mempergunakan dua analisis yang selalu
digunakan yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Pada analisis fundamental saya akan
menilai perusahaan berdasarkan informasi yang datang dari perusahaan dan dikaitkan dengan
lingkungan makro serta estimasi ke masa mendatang. Selanjutnya, analisis teknikal melakukan
analisis melalui harga dan volume transaksi saham di bursa.

4. PT Adidaya memiliki nilai beta sebesar 1,2, industri risk premium sebesar 1,5%, size premium
sebesar 0,73%, dan company risk perusahaan adalah 2%. Tingkat bunga SBI sebesar 12% dan tingkat
pengembalian yang diharapkan adalah 18,5%. Entitas memiliki utang senilai Rp20 triliun, ekuitas
sebesar Rp27 triliun, dan total aset senilai Rp47 triliun. Bunga yang berlaku rata-rata 15,5% dan
pajak badan yang berlaku adalah 25%. Hitunglah:
a. Rasio sumber dana dan biaya utang neto pajak! (Skor 5 poin);
b. Biaya ekuitasnya! (Skor 10 poin);
c. Rata-rata tertimbang biaya modal! (skor 15 poin).
Jawaban:
Diketahui:
β = 1.2
RPI = 1.5%
RPs = 0.73%
RPc = 2%
Rf = 12%
E(Rm) = 18.5%
Utang (D)= Rp 20 Triliun
Ekuitas (E) = Rp 27 Triliun
Total Aset (TA) = Rp 47 Triliun
Bunga = 15.5%
Pajak (T) = 25%

a. Rasio sumber dana dan biaya utang neto pajak

Pertama, hitung rasio-rasio sumber dana.


D/TA = Rp 20 triliun / Rp 47 triliun = 42.55%
E/TA = Rp 27 triliun / Rp 47 triliun = 57.45 %

Kedua. hitung biaya hutang neto pajak.


kd = (1 – T) x bunga = (1 – 0.25) x 15.5% = 11.63%

Net Cost of Debt = Interest Paid – Deductible Amount


Tarif pajak = 25%
Perhitungan suku bunga yang telah disesuaikan (suku bunga setelah pajak) =
15.5% x (1-25%)
0.155 x (1 – 0.25)
0.155 x 0.75
0.11625 = 11.63%

Biaya utang (tahunan) setelah pajak = suku bunga setelah pajak x pokok utang
= 11.63% x Rp 20 Triliun
= Rp 2,326 triliun.

b. Biaya Ekuitas (E(Rj)


E(Rj) = Rf + β {E(Rm) – Rf} + RPs + RPI + RPc
= 12% + 1.2 (18.5% - 12%) + 0.73% + 1.5% + 2%
= 12% + 1.2 x 6.5% + 4.23%
= 16.23% + 7.8%
= 24.03%
PT. Adidaya memiliki biaya ekuitas biasa sebesar 24.03%

c. Rata-rata tertimbang biaya modal (wacc = weighted average cost of capital)


wacc = (D/TA) x (1 – T) kd + (E /TA)*ke

Pertama, hitung rasio-rasio sumber dana.


D/TA = Rp 20 triliun / Rp 47 triliun = 42.55%
E/TA = Rp 27 triliun / Rp 47 triliun = 57.45 %

Kedua. hitung biaya hutang neto pajak.


(1 – T) x kd = (1 – 0.25) x 15.5% = 11.63%

Ketiga, menghitung
ke = Rf + β {E(Rm) – Rf} + RPs + RPI + RPc
= 12% + 1.2 (18.5% - 12%) + 0.73% + 1.5% + 2%
= 12% + 1.2 x 6.5% + 4.23%
= 16.23% + 7.8%
= 24.03%

Nilai rata-rata tertimbang biaya modal adalah


wacc = (D/TA) x (1 – T) kd + (E /TA)*ke
= 42.55% x 11.63% + 57.45% x 24.03%
= 4.95% + 13.81%
= 18.76%
PT Adidaya memiliki rata-rata tertimbang biaya modal sebesar 18.76%. Biaya ini lebih besar
dari biaya utang namun lebih kecil dari biaya ekuitas. Hal ini karena perusahaan memiliki total
aset yang lebih besar dari utang.
Daftar Pustaka
Lewis, M. R. (2019, November 3). cara menghitung biaya utang. Retrieved November 3, 2019, from
wikiHOW: https://id.wikihow.com/Menghitung-Biaya-Utang

Manurung, A. H. (2015). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (2nd ed.). Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai