PENELITIAN ILMIAH
PARADIGMA PENELITIAN DAN
PENGETAHUAN
Penelitian sebagai Kegiatan Ilmiah
Penelitian pada hakikatnya adalah sebuah upaya
untuk mencari kebenaran atau untuk Penelitian (research) satu rangkaian
menemukan kebenaran atas suatu kebenaran kegiatan ilmiah (scientific research)
bahkan membenarkan suatu kebenaran. untuk mencari jawaban terhadap
satu permasalah.
Pengetahuan (Knowlidge)
To develop (Mengembangkan)
To predict (Mempediksi) Tujuan akhirnya, hasil dari penelitian
To Describe (Mendeskripsikan) Hasil penelitian digunakan untuk dijadikan sebagai teori. Setelah
memprediksi sesuatu yang akan terjadi. dideskripsikan, dijelaskan penyebabnya,
Memberikan gambaran tentang
Dampak dari fenomena di masa mendatang diketahui kemungkinan yang terjadi, yang
fenomena yang terjadi apa adanya.
yang didapatkan melalui hasil penelitian kemudian dikontrol sebagai fenomena.
Ilmu menjelaskan sesuatu yang terjadi,
ilmiah. Semua proses tersebut dapat dikembangkan
fakta-fakta yang ada di masyarakat.
menjadi ilmu pengetahun baru pada bidang
tertentu.
Karakteristik Penelitian
Sekalipun tidak dapat dilepaskan dari kerangka pemecahan permasalahan,
Memiliki Tujuan
penelitian harus dijelaskan tujuannya secara spesifik.
Langkah yang ditempuh peneliti sejak persiapan, pelaksanaan (pengmabilan data dan
analisis) hingga laporan akhir harus terencana, dengan mengacu pada metodologi.
Sistematis
Peneliti harus tetap terkendali. Harus diketahui batas-batas dari fenomena yang Terkendali
ditelaah – memisahkan yang relevan dari fakta yang ditemukan.
Peneliti harus tetap Objektif, tidak dilandasari dengan subjektivitas atas Objektif
pandangan pribadi peneliti.
Peneliti harus tetap tahan uji (veriable). Maksudnya, penyimpuln harus Tahan Uji
merupakan telaah yang didasari teori yang solid, dengna metode yang benar.
KEBENARAN ILMIAH
Untuk mengetahui ilmu pengetahuan mempunyai nilai
kebenaran atau tidak sangat berhubungan erat dengan sikap
dan cara memperoleh pengetahuan. Sifat kebenaran menurut
Muslih (2005) sbb:
• Pengetahuan filsafat, yaitu jenis pengetahuan
Kebenaran berkaitan dengan kualitas pengetahuan, di mana setiap yang pendekatannya melalui metodologi
pengetahuan yang dimiliki ditilik dan jenis pengetahuan yang pemikiran filsafat, bersifat mendasar dan
dibangun. Pengetahuan itu berupa: menyeluruh dengan model pemikiran analitis,
Pengetahuan biasa atau disebut ordinary kritis, dan spekulatif. Sifat kebenaran yang
knowledge atau common sense knowledge. terkandung adalah absolute-intersubjektif.
Pengetahuan seperti ini memiliki inti kebenaran yang sifatnya • Kebenaran pengetahuan yang terkandung
subjektif, artinya amat terikat pada subjek yang mengenai.
dalam pengetahuan agama. Pengetahuan
Pengetahuan ilmiah, yaitu pengetahuan yang telah agama bersifat dogmatis yang selalu dihampiri
menetapkan objek yang khas atau spesifik dengan menerapkan
oleh keyakinan yang telah tertentu sehingga
metodologi yang telah mendapatkan kesepakatan para ahli
sejenis. Kebenaran dalam pengetahuan ilmiah selalu mengalami pernyataan dalam kitab suci agama memiliki nilai
pembaharuan sesuai dengan hasil penelitian yang mutakhir. kebenaran sesuai dengan keyakinan yang
digunakan untuk memahaminya.
Kebenaran dikaitkan dengan sifat atau karakteristik dan bagaimana
cara atau dengan alat apakah seseorang membangun
pengetahuannya. Implikasi dan penggunaan alat untuk
memperoleh pengetahuan akan mengakibatkan karakteristik
kebenaran yang dikandung oleh pengetahuan akan memiliki cara
tertentu untuk membuktikannya. Jadi jika membangun
pengetahuan melalui indera atau sense experience, maka
pembuktiannya harus melalui indera pula.
DIFINISI
DEFINISI dijelaskan secara lebih kkhusus disebut PENGERTIAN.