Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK RAINBOW

Sebelum kita memulai membahas apa itu Teknik rainbow, Penulis ingin mengajak
Anda untuk bertanya pada hati kecil Anda.

Apa alasan Anda memulai terjun di dunia trading?

Jika jawaban kita sama, maka profit konsisten adalah sesuatu hal yang harus kita
raih.

Tapi pertanyaannya, apakah bisa kita seorang pemula langsung profit konsisten?
Jawabannya bisa. Izinkan Penulis memperkenalkan kepada kalian, Teknik Rainbow
khusus bagi Anda semua yang saat ini ingin terjun menjadi seorang trader.

Beberapa bulan ke belakang, Penulis sempat membaca sebuah buku Ichimoku.


Pada halaman pertama, ada kata-kata menarik yang selalu membuat Penulis
terngiang-ngiang. Kurang lebih sepert ini.

Percaya atau tidak, hanya dengan 1 indikator Ichimoku kita bisa melihat
semuanya dalam satu pandangan saja.

Setelah mencoba pelajari, Penulis ternyata belum mampu menggunakan Teknik


tersebut. Bukan berarti Teknik tersebut tidak bagus, karena memang Teknik
tersebut banyak yang membuktikan. Tapi ini masalah daya ingat dan kemampuan
Penulis yang ternyata sulit mencerna dan memahaminya.
Sampai akhirnya, di benak Penulis terlintas sebuah pertanyaan. Adakah Teknik /
Indikator yang juga mampu melihat semuanya hanya dengan satu buah indicator.

Maka teman-teman, Penulis perkenalkan kepada Anda semua; Teknik Rainbow.


Percaya atau tidak, dengan satu pandangan pada sebuah Pelangi nanti. Anda sudah
bisa melihat semuanya.

- Melihat signal trend.


- Melihat signal sideways.
- Melihat momen reversal.
- Melihat momen koreksi.
- Melihat area rawan untuk entry.

Persiapkan diri kalian, Mari kita bedah satu per satu Teknik tersebut.
INDIKATOR TEKNIK RAINBOW
Sebelum memulai bagaimana cara entry yang benar dan memanfaatkan golden momen pada Teknik
ini, izinkan penulis menjelaskan terlebih dahulu indicator yang digunakan. Perlu diingat, tidak perlu
lagi ditambahkan indicator jika kalian tipe trader yang terlihat pusing dengan banyak indicator. Karena
indicator ini, Penulis bilang; cantik.

- Alligator.
- Fraktal.
- RSI.

Mari kita mulai satu per satu.

RSI – RELATIVE STRENGTH INDEX

Penulis mengutip dari buku Techincal Analyst for Mega Profit karya Edianto Ong. RSI Indicator ini
pertama kali diperkenalkan oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978 dalam bukunya yang berjudul New
Concept Technical Trading System.

RSI sendiri merupakan osilator yang memiliki Batasan level terendah dan level tertinggi, dengan skala
0-100. Level tertinggi dinamakan overbought dan level terendah dinamakan oversold.

Pada Teknik Rainbow sendiri mari kita memulai menyetting indicator RSI tersebut.
Perhatikan Gambar Berikut

- Setting periode pada RSI menjadi 8 jika sebelumnya adalah 14.


- Settingan jenuh beli, jenuh jual dan warna tetap default.
- Lalu klik terapkan.
FRAKTAL

Secara ilmiah, kata fraktal dapat diartikan sebagai sebuah fragmen berbentuk
geometris yang dapat dipecah menjadi lebih kecil dengan bentuk yang relatif sama
atau serupa. Definisi ini pertama kali dikemukakan oleh ilmuan Benoit Mandelbrot
pada tahun 1975.

Dilansir dari laman website astronacci.com, Penggunaan Fractal dalam trading


adalah dengan mengambil posisi sesuai arah breakout fractal. Jika harga bergerak
melewati fractal naik, maka posisi yang diambil adalah buy. Sebaliknya jika harga
bergerak melewati fractal turun, maka posisi yang diambil adalah sell. Akan tetapi,
tidak seluruh fractal dapat dijadikan sinyal. Hanya fractal yang di dahului oleh
fractal lain dengan arah yang berlawanan saja yang dapat dijadikan sinyal.
Setelah kita sedikit memahami apa itu fractal, mari kita mulai dengan menyetting
indicator tersebut untuk kita terapkan pada momen rainbow.

Perlu diperhatikan, penggunaan fractal pada Teknik ini diperlukan dua fractal
dengan periode berbeda. Fungsinya adalah untuk membaca titik Support dan
Resistance terkuat atau terlemah.

Supaya lebih mudah dipahami, support


dan resistance bisa diilustrasikan
sebagai ‘lantai dan plafon. Bola akan
mental ke atas bila membentur lantai
(support), sebaliknya akan memantul

Fraktal yang akan kita pasang ialah; fractal periode 5 dan juga fractal periode 13
dengan warna berbeda. Perhatikan gambar berikut.
Harap diperhatikan, Anda jangan sampai tertukar melihat mana fractal 5 dan mana
fractal 13 ya. Perkuat ingatan Anda melalui warna tersebut.

ALLIGATOR

Mengutip dari provitstraining.com, Indikator Alligator merupakan salah satu indikator


yang sering digunakan untuk melihat trend harga. Indikator ini diperkenalkan pertama
kali oleh Bill William, seorang pakar teknikal sekaligus trader terkenal yang
mengembangkan efek chaos theory dan efek istimewanya di dalam pasar.

Indikator ini dinamakan Alligator karena Bill William menganologikan aktivitas pelaku
pasar layaknya buaya atau aligator. Maksudnya, ritme dari antusiasme para pembeli
dan penjual dalam forex trading mirip dengan siklus biologis predator tersebut.

Sebagai contoh, buaya akan merasa lapar setelah bangun dari tidur panjangnya. Hal
tersebut dapat disamakan dengan kondisi pasar saat sedang sideways. Ketika sedang
sideways, para trader umumnya akan menunggu kesempatan untuk “mengisi perut”,
atau dalam hal ini berburu momen untuk membuka posisi. Nah, ketika para trader
berlomba-lomba untuk mendapat harga terbaik itulah biasanya breakout mulai terjadi
dan terbentuk trend baru.

Trend pasar yang terjadi menggambarkan seberapa aktif para pelaku pasar untuk
mendapatkan kesempatan. Biasanya, semakin lama periode sideways berlangsung,
maka akan semakin kuat pula keinginan para trader untuk mendapat harga terbaik.
Perhatikan gambar berikut untuk settingan Alligator yang akan kita gunakan dalam
Teknik rainbow.
Jika anda sudah berhasil dan sesuai dalam mensetting indicator untuk Teknik
rainbow ini, maka Anda akan disuguhkan pemandangan yang sangat cantik dalam
market yang akan Anda Analisa nanti.

MOMENT TEKNIK RAINBOW

Baiklah mari kita mulai bagaimana cara Teknik rainbow ini bekerja dengan baik. Jika
Anda ingin tetap profit konsisten teruslah berlatih menggunakan Teknik ini. Eits,
perlu diperhatikan bukan berarti Anda harus focus pada Teknik ini terus. Karena
pada dasarnya lahirnya Teknik ini hanya dikhususkan bagi pemula yang baru
mengenal trading tapi ingin profit konsisten.

Selama Anda menggunakan Teknik ini, tetap berlatih pada Teknik trading yang
sebenarnya seperti; SNR, SND, Pola Candle, Sifat Candle. Jika Anda berhasil
menguasai itu dan dikombinasikan dengan Teknik yang Anda gunakan nantinya,
mungkin Anda akan bisa merasakan bagaimana menikmati gaji dari dunia trading.

Pertama, Anda perlu mencatat dengan baik pada Teknik ini terdapat dua
momentum yang baik untuk menciptakan profit; momen fractal, dan momen
rainbow.

Kita akan mulai kupas pada momen rainbow. Pada momen rainbow biasanya terjadi
pada momen trend; baik uptrend ataupun downtrend.

Syarat momen rainbow ialah tidak terdapat fractal pada periode tersebut.

Momen Buy Rainbow:

- Candle harus berada di atas garis hijau Alligator. (Tidak menempel Pelangi)
- Periode angka pada RSI menunjukkan pada 55 ke atas. Apabila sudah
mencapai 80 harap berhati-hati karena trend buy kemungkinan berakhir.
- Lekukan garis RSI akan menukik ke atas.

Apabila ketiga point tersebut valid, tidak ada yang kurang satu maka momen
rainbow itu bisa Anda terapkan.
Momen Sell Rainbow:

- Candle harus berada di bawah garis hijau Alligator. (Tidak menempel Pelangi)
- Periode angka pada RSI menunjukkan pada 45 ke bawah. Apabila sudah
mencapai 20 harap berhati-hati karena trend sell kemungkinan berakhir.
- Lekukan garis RSI akan menukik ke bawah.

Apabila ketiga point tersebut valid, tidak ada yang kurang satu maka momen
rainbow itu bisa Anda terapkan.

Bagaimana membaca bahwa trend itu akan berakhir? Anda bisa melihat fractal 13
pada area kiri market Anda apabila sudah mendekati fractal 13 maka itu bisa jadi
signal untuk berhenti.

Anda mungkin juga menyukai