Anda di halaman 1dari 25

SURVEILANS KESMAS

MUSFIRAH.,SKM.,M.Kes
SURVEILANS
KESMAS
• Kata surveilans berasal • Mengamati
dari bahasa yunani tentang sesuatu ”
perancis
“Surveilaance”

• Upaya monitoring kondisi kondisi


kesehatan secara ketat di masyarakat,
sehingga dapat dipakai sebagai dasar
perencanaan, monitoring dan evaluasi
intervensi kesehatan masyarakat
SURVEILANS KESMAS

• Surveilans adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus menerus


berupa pengumpulan data secara sistematik,analisis dan interpretasi data
mengenai suatu peristiwa yang terkait dengan kesehatan untuk digunakan
dalam tindakan kesehatan masyarakat dalam upaya mengurangi angka
kesakitan dan kematian dan meningkatkan status kesehatan (German 2001)
• Surveilans adalah sebagai suatu kegiatan sistematis berkesinambungan,
mulai dari kegiatan mengumpulkan, menganalisis dan
menginterpretasikan data yang untuk selanjutnya dijadikan landasan
yang esensial dalam membuat rencana, implementasi dan evaluasi
suatu kebijakan kesehatan masyarakat (WHO)
SURVEILANS

• Surveilans adalah pengamatan secara terus menerus terhadap penyebaran


dan kecenderungan insiden melalui pengumpulan data yang sistematik,
konsolidasi, evaluasi laporan kesakitan dan kematian, dan data lain yang
relevan bersama-sama menurut waktu dan penyebar luasan informasi secara
teratur kepada yang ingin mengetahuinya
Tujuan Umum Surveilans

ad/memberikan informasi tepat waktu tentang


masalah kesehatan populasi,sehingga penyakit
dan faktor risiko dapat dideteksi dini dan dapat
dilakukan respons pelayanan kesehatan dengan
lebih efektif.
Hal Yang Penting Terkait
Surveilans

• Surveilans merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara


berkesinambungan, bukan suatu kegiatan yang hanya dilakukan pada suatu
waktu.
• Kegiatan surveilans bukan hanya berhenti pada proses pengumpulan data,
namun yang jauh lebih penting dari itu perlu adanya suatu analisis,
interpretasi data serta pengambilan kebijakan berdasarkan data tersebut,
sampai kepada evaluasinya.
• Data yang dihasilkan dalam sistem surveilans haruslah memiliki kualitas yang
baik karena data ini merupakan dasar yang esensial dalam menghasilkan
kebijakan/ tindakan yang efektif dan efisien.
Tujuan Khusus Surveilans :

1. Memonitor Kecenderungan (trend) penyakit


2. Mendeteksi perubahan mendadak insidensi penyakit, untuk mendeteksi
dini outbreak
3. Memantau kesehatan populasi
4. Menentukan kebutuhan kesehatan prioritas, membantu perencanaan,
implementasi, monitoring dan evaluasi program kesehatan
5. Mengevaluasi cakupan dan efektivitas program kesehatan
6. Mengidentifikasi kebutuhan riset
SUMBER DATA
SURVEILANS :

• Mortalitas
• Morbiditas
• Laporan Epidemik
• Laporan Laboratorium
• Laporan kasus per induvidu
• Penelusuran Endemik di lapangan
• Reservoir binatang dan studi distribusi vektor
• Data demografi
SUMBER DATA LAIN

1. Statistik RS dan Pelayanan Kesehatan


2. Praktik Umum
3. Laboratorium kesehatan masyarakat
4. Pencatatan penyakit
5. Obat, penggunaan biologis dan data penjualan
6. Absen kerja dan sekolah
METODE PENGUMPULAN
DATA DAN SISTEM
SURVEILANS
1. Motivasi
2. Kemudahan
3. Definisi
4. Keberlanjutan dan ketepatan waktu
5. Kelengkapan
PROSEDUR PENGUMPULAN
DATA

a. Surveilans Aktif
b. Surveilans Pasif
c. Surveilens sentinel
d. Surveilens dasar dan dan data sekunder
e. Surveilens khusus dan penelitian
SISTEM SURVEILANS

Surveilans Kecelakaan Surveilans nosokomial


Surveilans Efek Samping Surveilans kesehatan Kerja
Surveilans Penyakit Kanker Surveilans poliomyelitis
Pertumbuhan Anak Dan Surveilans Gizi Surveilans penyakit menular seksual
Surveilans Penyakit Kolera Surveilans cacar
Surveilans Penyakit Kronis Surveilans TBC
Surveilans Panyakit Menular
RETASI, DISSEMINASI DAN KETERKAITANNYA DENGAN TINDAKAN/INTERV

Analisis Data:
waktu
tempat
Person
Interpterasi
Disseminasi data
Keterkaitan dengan intervensi Kesehatan
UNSUR –UNSUR SURVEILANS

1. Pencatatan Kematian
2. Laporan penyakit
3. Laporan wabah
4. Pemerikasaan Laboratorium
5. Penyakit khusus
6. Penyelidikan wabah
7. Survei
8. Penyelidikan tentang distribusi dari vektor dan reservoir penyakit
9. Pengunaan obat-obatan dan vaksin
10. Keterangan tentang penduduk serta lingkungan
KEGUNAAN SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI
1. Mengetahui dan melengkapi gambaran epidemiologi dari suatu penyakit
2. Untuk menentukan penyakit mana yang diprioritaskan untuk diobati atau diberantas.
3. Untuk meramalkan terjadinya wabah.
4. Untuk menilai dan memantau pelaksaan program pemberantasan penyakit Menular
dan program kesehatan lainnya
5. Untuk mengetahui jangkauan
JENIS - JENIS SURVEILANS

1. Surveilans Individu
2. Surveilans Penyakit
3. Surveilans sindromik
4. Surveilans berbasis laboratorium
5. Surveilans terpadu
6. Surveilans kesehatan masyarakat global
❑ Surveilans Individu

Membuat dan memonitor dan memonitor Individu- individu yang mengalami kontak dengan
penyakit serius

❑ Surveilans Penyakit
Surveilans penyakit melakukan pengawasan terus-menerus terhadap distribusi dan kecendruangan
insdensi penyakit, melalui pengumpulan sistematis, konsulidasi, evaluasi, terhadap laporan –laporan
penyakit dan kematian serta data relevan lainnya.
❑ Surveilans sindromik

Melakukan pengawasan terus-menerus terhadap sindroma (Kumpulan Gejala)


penyakit bukan masing-masing penyakit

❑ Surveilans berbasis laboratorium


Untuk mendeteksi dan memonitor penyakit infeksi. Contoh penyakit yang
ditularkan melalui makanan seperti salmonellosis.
Surveilans terpadu

Untuk menata dan memadukan semua kegiatan surveilans di suatu wilayah


(negara, provinsi, kabupaten/kota) sebagai sebuah pelayanan publik bersama
❑ Surveilans kesehatan masyarakat global
Perdagangan dan pelayanan international di abad modern, migrasi manusia
dan binatang serta organisme, memudahkan transmisi penyakit infeksi lintas
negara.
JEJARING SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN DENGAN PEMERINTAH
PUSAT

• Suatu sistem surveillance epidemiologi perlu dibentuk jejaring surveilans epidemiologi yang terdiri dari
:
• Jaringan kerjasama antara antara unit-unit surveilans dengan penyelenggara pelayanan kesehatan,
laboratorium dan unit penunjang lainnya.

Jaringan kerjasama antara unit-unit surveilans epidemiologi dengan pusat-pusat penelitian dan kajian,
program intervensi kesehatan dan unit-unit surveilans lainnya
• Jaringan kerjasama unit-unit surveilans epidemiologi antara Kabupaten/ Kota, Propinsi dan Nasional
• Jaringan kerjasama unit surveilans dengan berbagai sektor terkait nasional, bilateral negara, regional dan
internasional.
FUNGSI SURVEILANS

• Pada dasarnya data yang dihasilkan dalam suatu sistem surveilans, digunakan untuk :
• Mengetahui gambaran kesehatan suatu populasi masyarakat
• Mengambil kebijakan yang dapat diterapkan dalam populasi tersebut, baik mengenai
pola perilaku maupun pencegahan suatu penyakit.
• Monitor dan evaluasi program kesehatan yang dijalankan di masyarakat
• Melakukan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan data surveilans
• Identifikasi masalah yang ada di populasi
Cakupan kegiatan surveilans sendiri cukup luas, mulai dari
deteksi dini kejadian luar biasa/ wabah, pencegahan penyakit
menular, sampai kepada pencegahan penyakit kronik (tidak
menular) yang dapat dilakukan dalam jangka waktu perubahan pola
perilaku sampai kepada timbulnya penyakit tersebut.
Surveilans dapat digunakan untuk mengumpulkan data
berbagai elemen rantai penyakit, mulai dati faktor resiko
perilaku, tindakan preventif, maupun evaluasi program
dan cost unit. Dengan kata lain, sistem surveilans
diperlukan untuk mendapatkan gambaran beban penyakit
suatu komunitas, termasuk jumlah kasus, insidensi,
prevalensi, case-fatality rate, rate mortalitas dan
morbiditas, biaya pengobatan, pencegahan, potensi
epidemik dan informasi mengenai timbulnya penyakit
baru.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai