Anda di halaman 1dari 5

Nama: Windy lestari

Nim: 11910136

Mata Kuliah: Konsep Dasar Dan Materi IPS

Dosen Penampung: Dra. Syarifah Asmiati, M.Si.

Link/website/sumber bukunya:

http://riafatmaunw.blogspot.com/2019/04/hakikat-dankarakteristik-konsep-dasar.html

RESUME

KONSEP DASAR MATERI IPS SD/MI

A. Hakikat Konsep Dasar

IPS Secara sederhana IPS di artikan sebagai studi tentang manusia yang di
pelajari oleh anak didik di tingkat sekolah dasar dan menengah. Dalam kenyataannya
bidang studi tersebut sering disebut dengan istilah-istilah antropologi sosiologi, ekonomi,
geografi, sejarah, ilmu politik, psikologi ataupun psikologi sosial. Studi sosial ialah mata
pelajaran di sekolah untuk mempelajari manusia dalam masyarakat pada masa lalu, masa
kini, dan masa yang akan datang. Dalam bidang pengetahuan sosial, kita mengenal
beberapa istilah yang kadang-kadang dapat membuat kita menjadi kacau. Istilah-istilah
tersebut meliputi:

a. Ilmu Sosial (social sciences)

Ahmad Sanusi memberikan batasan tentang ilmu sosial terdiri dari disiplin-
disiplin ilmu pengetahuan sosial yang bertaraf akademis dan biasanya dipelajari pada
tingkat perguruan tinggi, makin lanjut makin ilmiah.
b. Study Sosial (social studies)

Studi sosial bukan merupakan suatu bidang keilmuan atau disiplin bidang
akademis, melainkan lebih merupakan suatu bidang kajian tentang gejala dan masalah
sosial yang terjadi pada masyarakat.

c. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Mulyono TJ, memberikan batasan IPS merupakan pendekatan interdisipliner dari


pelajaran ilmu sosial. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial,
seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi sosial, geografi, ekonomi, ilmu politik
dan sebagainya.

1. Perbedaan antara IPS sebagai bidang studi dengan Ilmu-Ilmu Sosial sebagai disiplin
ilmu
• IPS bukan sebagai disiplin ilmu seperti Ilmu-Ilmu Sosial, tetapi IPS lebih tepat
sebagai suatu bidang kajian.
• Pendekatan yang dilakukan IPS adalah melalui multidisipliner atau inter disipliner.
Tidak seperti Ilmu-Ilmu Sosial yang menggunakan pendekatan disiplin ilmu atau
mono disiplin.
• IPS sengaja dirancang untuk kepentingan pendidikan. Oleh karna itu keberadaan
IPS lebih memfokuskan pada dunia persekolahan. Sedangkan Ilmu-Ilmu Sosial
keberadaannya bisa di dunia persekolahan, PT, atau bahkan di pelajari di masyarakat
umum sekalipun.
• IPS disamping menggunakan Ilmu-Ilmu Sosial sebagai bahan pengembangan materi
pembelajaran dilengkapi dengan mempertimbangkan aspek psikologis – pedagogis.

2. Tujuan Konsep Dasar IPS


• IPS mempersiapkan siswa untuk studi lanjut di bidang social sciences, jika ia
nantinya masuk ke perguruan tinggi.
• IPS bertujuan untuk mendidik kewarganegaraan yang baik.
• IPS pada hakikatnya merupakan suatu kompromi.
• IPS mempelajari masalah-masalah sosial yang pantang untuk di bicarakan di muka
umum.
• Sasaran seluruh kegiatan belajar dan pembelajaran IPS mengarah pada dua
hal,yaitu:
a) Pembinaan warganegara indonesia atas dasar moral pancasila UUD 1945,
secara sadar dan intensif ditanamkan kepada siswa sehingga terpupuk
kemauan dan tekad untuk hidup bartanggung jawab demi keselamatan diri,
bangsa, negara, dan tanah air.
b) Sikap sosial yang rasional dalam kehidupan. Berani melihat kenyatan yang
ada, akan terlihat segala persoalan.

3. Nilai - nilai sosial dan sikap

Nilai-nilai sosial merupakan unsur penting di dalam pengajaran IPS. Berdasar


nilai-nilai sosial yang berkembang dalam masyarakat, maka akan berkembang pula sikap-
sikap sosial anak. Faktor keluarga, masyarakat, dan pribadi/tingkah laku guru mempunyai
pengaruh yang besar terhadap perkembangan nilai-nilai dan sikap anak. Nilai-nilai
tersebut, meliputi nilai edukatif, nilai praktis, nilai teoretis, nilai filsafat, dan nilai
ketuhanan.

a. Nilai Edukatif

b. Nilai Praktis

c. Nilai Teoretis

d. Nilai Filsafat

e. Nilai Ketuhanan

4. IPS sebagai sarana pendidikan yang memaparkan manusia di dalam segi tiga waktu
(waktu, ruang, hidup)

a. Studi Sejarah (membicarakan man in time)


Melalui sejarah diajarkan pengalaman umat manusia dari segenap masa lampau
yang dapat digunakan untuk mengerti masa kini serta mengerti atau mentukan masa
depan.

b. Studi Geografi (membahas man in space)

Ditempatkan sebagai manusia dalam kegiatannya menyesuaikan diri dengan


tantangan dan penawaran lingkungan hidup. Dalam makna modern, adaptasi ekologis
dilengkapi dengan adaptasi keruangan ( adaptasi spasial ). Hal ini menjadi sangat penting
mengingat ruang hidup manusia kini bertambah besar karena jumlah pertambahan
manusia tekadang lebih tinggi dari daya huni bumi. c. Gabungan Sosiologi,
Antropologi, Ekologi, Ekonomi, Tatanegara (membicarakan manusia dalam kehidupan).
Meliputi kegiatan-kegiatan yang tertib bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
(sosiologi, hukum, dan tatanegara) dan budaya (antropologi).

a. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS

Secara mendasar, pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang


melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya. IPS berkenaan dengan cara manusia
memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan untuk memenuhi materi, budaya, dan
kewajibannya memanfaatkan sumber daya yang ada dipermukaan bumi, mengatur
kesejahteraan dan perintahnya maupun kebutuhan lainnya dalam rangka mempertahankan
kehidupan masyarakat manusia.

b. Konsep Dasar IPS

Pemilihan atau seleksi konsep – konsep ilmu sosial guna pengembangan materi
pembelajaran IPS sesuai dengan kebutuhan pembelajaran pada tingkat yang berbeda
tidaklah mudah, namun harus didasarkan pada beberapa prinsip, seperti yang
dikemukakan oleh Buchori Alma dan Harlasgunawan (1987) yang menyatakan prinsip –
prinsip tersebut, antara lain berikut ini: 1. Keperluan Konsep yang akan diajarkan
harus konsep yang diperlukan oleh peserta didik dalam memahami “dunia” sekitarnya.
Oleh sebab itu, lingkungan hidup yang berbeda memerlukan konsep yang berlainan pula.
2. Ketepatan Perumusan yang akan diajarkan harus tepat sehingga tidak memberi
peluang bagi penafsiran yang salah (salah konsep)

Kegunaan Konsep yang akan diajarkan hendaknya benar-benar berguna bagi


kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara Indonesia pada umumnya serta
masyarakat lingkungan dimana ia hidup bersama dalam keluarga serta masyarakat
terdekat pada khususnya.

1. Materi IPS Materi IPS digali dari berbagai aspek kehidupan praktis sehari – hari di
dalam masyarakat. Menurut Mulyono Tjokrodikaryo, ada 5 macam sumber materi IPS:

 Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak dari
keluarga, sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas negara dan
dunia dengan berbagai permasalahannya.
 Kegiatan manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan, keagamaan,
produksi, komunikasi, transportasi.
 Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan antropologi
yang terdapat sejak dari lingkungan anak yang terdekat sampai yang terjauh.
 Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah yang
dimulai dari sejarah lingkungan terdekat sampai yang terjauh, tentang tokoh-
tokoh dan kejadian-kejadian yang besar.
 Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan, pakaian,
permainan, keluarga.

Anda mungkin juga menyukai