Anda di halaman 1dari 20

Studi Kelayakan Usaha

ASPEK PASAR DAN


PEMASARAN

1
TUJUAN ANALISIS ASPEK PASAR & PEMASARAN
DALAM STUDI KELAYAKAN USAHA

1. Menganalisa permintaan atas produk yang akan dihasilkan.


2. Menganalisis penawaran atas produk yang sejenis.
3. Menganalisis ketersediaan rekanan atas pemasok faktor produksi yang dibutuhkan.
4. Menganalisis ketepatan strategi pemasaran yang akan digunakan.
Strategi Bauran Pemasaran :
Strategi Pemasaran :
1. Produk
1. Segmentasi Pasar 2. Price
2. Penetapan Pasar Sasaran 3. Promotion
3. Diferensiasi 4. Place
4. Penetapan Posisi Pasar 5. People
6. Process
7. Physical Evidence
PEMASARAN

 Pemasaran adalah keseluruhan sistem yang berhubungan dengan


kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan merencanakan, menentukan
harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa
yang akan memuaskan kebutuhan pembeli, baik yang aktual maupun
yang potensial.
 Strategi persaingan adalah menentukan segmentasi pasar
(segmentation), menetapkan pasar sasaran (targeting), dan menentukan
posisi pasar (positioning) , biasanya disingkat STP

4
SEGMENTASI PASAR

 Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli


yang berbeda yang memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula.
 Variabel untuk melakukan segmentasi pasar, antara lain:
1. Segmentasi berdasarkan geografis, terdiri dari: bangsa, provinsi, kabupaten,
kecamatan, dan iklim.
2. Segmentasi berdasarkan demografis, terdiri dari: umur, jenis kelamin, ukuran
keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, dan agama.
3. Segmentasi berdasarkan psikografis, terdiri dari: kelas sosial, gaya hidup, dan
karakteristik kepribadian.
4. Segmentasi berdasarkan perilaku, terdiri dari: pengetahuan, sikap, dan kegunaan

5
PASAR SASARAN
• Pasar sasaran adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar
atau lebih untuk dilayani.
• Menetapkan pasar sasaran dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran dan daya tarik segmen kemudian
memilih segmen sasaran yang diinginkan.

Posisi Pasar
• Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk.
• Posisi produk adalah bagaimana posisi suatu produk yang didefinisikan oleh konsumen atas dasar atribut-
atributnya.
• Tujuannya adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan ke
dalam benak konsumen.

6
STRATEGI BAURAN PEMASARAN
(MARKETING MIX)
Strategi Produk
 Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi
keinginan dan kebutuhan.
 Strategi produk yang dapat dilakukan dalam mengembangkan suatu produk:
1. Penentuan logo dan motto
2. Menciptakan merek
3. Menciptakan kemasan
4. Keputusan label.

7
Strategi Harga

Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan


konsumen dengan manfaat memiliki produk yang
nilainya ditetapkan oleh pembeli atau penjual
melalui tawar menawar atau ditetapkan penjual
dengan satu harga yang sama terhadap semua
pembeli.

8
Metode penetapan harga antara lain:
1. Cost plus pricing
2. Cost plus pricing dengan mark up
3. Break even pricing
4. Perceived value pricing.

3. Strategi Saluran Distribusi


 Saluran distribusi adalah suatu jaringan dari organisasi dan fungsi-fungsinya menghubungkan produsen
kepada konsumen akhir.
 Dasar penentuan saluran distribusi produk dengan tingkatan saluran distribusi, yaitu:
1. Produsen  konsumen
2. Produsen  pengecer  konsumen
3. Produsen  grosir  pengecer  konsumen
4. Produsen  agen  grosir  pengecer  konsumen

9
Bagaimana
Dengan kondisi di era
Revolusi industri 4.0 ?
Bagaimana
Dengan kondisi di saat
Pandemi covid19 ?
Strategi Promosi
Promosi adalah cara mengkomunikasikan produk
kepada masyarakat agar produk itu dikenal dan dibeli.
Bauran Pemasaran Jasa
Bauran pemasaran jasa lebih luas dari barang dengan menambahkan 3 elemen (4P>>7P) :
1. Orang (people)
 Yang dimaksud orang disini adalah semua partisipan yang memainkan sebagian
penyajian jasa, yaitu peran selama proses dan konsumsi berlangsung dalam waktu
riil jasa, dan dapat mempengaruhi persepsi pembeli.
2. Bukti fisik (physical evidence)
 Suatu lingkungan fisik di mana jasa disampaikan dan di mana perusahaan dan
konsumennya berinteraksi, dan setiap konsumen memfasilitasi penampilan atau
komunikasi jasa tersebut.
3. Proses jasa itu sendiri (process)
Proses ini mencerminkan bagaimana semua elemen bauran pemasaran jasa
dikoordinasikan untuk menjamin kualitas dan konsistensi jasa yang diberikan kepada
konsumen.

13
SUMBER DATA
Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung di lapangan oleh peneliti sebagai obyek penulisan.
Metode wawancara mendalam atau in-depth interview dipergunakan untuk memperoleh data dengan
metode wawancara dengan narasumber yang akan diwawancarai. Pembagian kuesioner juga termasuk
kedalam data primer.

Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya penelitian
harus melalui orang lain atau mencari melalui dokumen. Data ini diperoleh dengan menggunakan studi
literatur yang dilakukan terhadap banyak buku dan diperoleh berdasarkan catatan – catatan yang
berhubungan dengan penelitian, selain itu peneliti mempergunakan data yang diperoleh dari internet.

14
METODE PENGUMPULAN DATA
 Survey
 Wawancara
 Studi Dokumentasi

15
https://skbpecellelelelasudirman.blogspot.com/2014/04/contoh-aspek-pemasaran-pecel-lele-lela.html
Di restoran Pecel Lele Lela tersedia berbagai macam produk olahan yang berbahan baku ikan
lele. Produk olahan dari ikan lele ini sangat diminati oleh konsumen, menu yang disajikan di
pecel lele lela sangat beragam (Lampiran 1.) mulai dari lele original, lele siram saus (lele yang
digoreng kering dan di siram beragam pilihan saus), lele goreng tepung, sampai lele fillet (lele
tanpa tulang, kepala, dan buntut yang disajikan dengan beragam pilihan sambal/saus/kuah).

Harga (price)
Harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Penentuan harga menjadi sangat
penting untuk diperhatikan, mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknyya produk yang
ditawarkan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan dan
berakibat tidak berlakunya produk tersebut di pasar.
Pecel lele lela Jln. Sudirman dalam menentukan harga produk olahannya berdasarkan pusat pecel lele lela,
yaitu dengan penetapan harga berdasarkan biaya dengan markup sebesar 49,83%. (Lampiran)

Tempat (place)
Untuk dapat menikmati hidangan yang tersedia pada menu pecel lele lela, konsumen dapat mengunjungi berbagai
resto pecel lele lela termasuk resto pecel lele lela yang berada dijalan Sudirman No.22 Bogor dengan luas
Selain pada resto pecel lele lela, konsumen juga dapat menikmati menu pecel lele lela melalui delivery order,
yaitu dengan layanan pemesanan antar. Hanya dengan menelepon ke resto (0251- 9706060) akses dari jam 09.30
sampai dengan jam 21.00 WIB. Konsumen dapat memesan menu apa saja yang tersedia di pecel lele lela, dengan
kondisi;
• Pemesanan maksimum 5 km dari pecel lele lela sudirman
• Tanpa minimum pemesanan
Promosi (promotion)
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik, dibawah pengendalian
penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh
penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi pembelian.
Pecel lele lela jalan Sudirman No.22 Bogor mempromosikan usahanya pada masyarakat luas melalui papan nama yang
berada pada resto pecel lele lela sudirman. pecel lele lela juga melakukan promosinya melalui media social (facebook dan
twitter), namun promosi ini dilakukan oleh pihak pusat untuk memperkenalkan setiap cabang pecel lele lela termasuk
pecel lele lela Sudirman,Bogor.

Orang (people)
People merupakan aset utama dalam Restoran Pecel Lele Lela, terlebih lagi people yang merupakan karyawan dengan
performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan
loyal. Kemampuan, knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan
pencitraan yang baik di luar.
Dalam pelayanannya, pecel lele lela sudirman menjalankan SOP sesuai dengan yang diterapkan pada pecel lele lela pusat
kepada pegawai dalam bentuk memberikan kata sapaan kepada setiap pelanggan yang berkunjung ke pecel lele lela.
Seperti ;”selamat pagi, selamat datang di pecel lele lela”. Selalu pagi di lele lela, adalah kesan yang timbul saat menikmati
pecel lele lela. Hal ini meruapakan bagian untuk membangun semangat kepada para pelanggan maupun pegawai pecel lele
lela sendiri. Selain itu pegawai pecel lele lela juga menggunakan seragam (kaos) sebagai penunjang dalam melayani
konsumen.
Bukti Fisik (physical evidence)
Bangunan merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai tambah bagi
konsumen.Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lighting system, dan tata ruang yang lapang menjadi
perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung.
Dekorasi yang terdapat pada pecel lele lela sudirman mengikuti SOP yang ditentukan oleh pecel lele lela pusat.Yaitu dengan
dekorasi warna ruangan yang merupakan perpaduan antara warna hijau, kuning dan putih. Warna yang ditentukan merupakan
pencitraan pada pecel lele lela untuk menciptakan suasan fresh dan meningkatkan mood pengunjung.
Selain itu, pecel lele lela sudirman juga menyediakan tempat yang nyaman, dengan fasilitas seperti wastafel, toilet, mushola, tv,
kipas angin, serta tempat parkir yang luas.

Proses (process)
Dalam proses penyediaan pesanan makanan dari pelanggan, pecel lele lela melakukan proses produksi/pembuatan pada
tempat/ruangan dapur tertutup, sedangkan pada proses penyediaan pesanan minuman dari pelanggan, pecel lele lela sudirman
melakukan proses produksi/pembuatan pada ruangan yang terbuka seperti yang terlihat pada layout (Lampiran).
Kesimpulan bahwa dilihat dari aspek pasar dan pemasaran, pecel Lele Lela dikatakan layak untuk menjalani usahanya karena
sudah memenuhi kriteria aspek pasar dan pemasarannya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai