Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 02 Tahun 2018 ISSN: 2599-073X
Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 02 Tahun 2018 ISSN: 2599-073X
JURNAL
Oleh:
ARIS YUDA MAFUL ULUM
13.1.01.02.0016
Dibimbing oleh :
1. Drs. Agus Budianto, M.Pd
2. Dr.Zainal Afandi, M.Pd
ABSTRAK
Penelitian ini di latarbelakangi oleh adanya pondok pesantren sebagai wujud dari proses
perkembangan pendidikan nasional, dengan kata lain bahwa pesantren merupakan bentuk dari keaslian
Indonesia itu sendiri. Adapun kehadiran pesantren ditengah-tengah masyarakat, ikut memberikan
macam-macam corak dalam hubungan masyarakat sekitarnya. Karena dengan berdirinya pesantren,
akan terjadi suatu perubahan sosial dimasyarakat. Sehingga memahami perubahan sosial sangatlah
penting bagi masyarakat, terutama generasi muda yang sedang mengembangkan ilmu
pengetahuan,untuk siap menjadi pewaris perjuangan bangsa. Berdasarkan pemikiran tersebut peneliti
menganggap bahwa penelitian mengenai Sejarah Perkembangan Pondok Pesantren Mustabihul Ulum
Desa Dawung Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri, sangat perlu untuk diteliti dan ditulis.
Pertanyaan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana sejarah berdirinyaPondok Pesantren
Mustabihul Ulum Desa Dawung Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. 2) siapa pendiri Pondok
Pesantren Mustabihul Ulum Desa Dawung Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. 3) bagaimana
Perkembangan Pondok Pesantren Mustabihul Ulum Desa Dawung Kecamatan Ringinrejo Kabupaten
Kediri. 4) bagaimana tanggapan masyarakat Pondok Pesantren Mustabihul Ulum Desa Dawung
Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. 5) mengapa Pondok Pesantren Mustabihul Ulum Desa
Dawung Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri disebut sebagai warisan budaya nusantara.
Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dalam pengambilan datanya
menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Pondok Pesantren Mustabihul Ulum Desa Dawung Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri
mulai berdiripada tahun 1988, akan tetapi secara resmi berdiri pada tahun 1994, dengan nama API
MUDA (asrama perguruan islam mustabihul ulum dawung). Pondok Pesantren ini didirkan oleh Kyai
Muhammad Muslih. Dalam perkembangannya Pondok Pesantren Mustabihul Ulum telah menerapkan
beberapa kurikulum salafiyah. Dengan adanya pondok pesantren Mustabihul Ulum dari segi sosial dan
keagamaan mendapat respon baik dari masyarakat, sehingga sampai dengan hari ini pondok pesantren
Mustabihul Ulum diakui sebagai warisan budaya nusantara karena masih melestarikan beberapa tradisi
dan menggunakan metode pengajaran klasik.
Ulum desa Dawung kecamatan Ringinrejo berasal dari desa Dawung kecamatan
kabupaten Kediri, peneliti juga mengamati Ringinrejo kabupaten Kediri.
perkembangan pondok pesantren Kyai Muslih menghabiskan masa
Mustabihul Ulum. mudanya dengan nyantri diberbagai
Partisipasi total ke dalam aktivitas Pondok Pesantren. Dari berbagai
mereka yang diselidiki, kerja lapangan dan pondok pesantren tersebut, ada dua
sebagainya yang memungkinkan peneliti pesantren yang sangat mempengaruhi
memperoleh informasi tangan pertama karakter serta pemikiran beliau,
mengenai masalah sosial empiris yang peantren tersebut adalah Pesantren
hendak dipecahkan. Metode kualitatif Tegalrejo dibawah pengasuh K.H
memungkinkan peneliti mendekati data Khudori dan Pesantren Mamba’ul
sehingga mampu mengembangkan Hikam dibawah pengasuh K.H Zubaidi
komponen-komponen keterangan yang Abdul Ghofur.
dianalisisi, konseptual dan kategoris dari Dalam rangka memenuhi akan
data itu sendiri dan bukannya dari teknik- pentingnya kebutuhan pendidikan Islam
teknik yang dikonsepkan sebelumnya, di lingkungan desa Dawung, pengasuh
tersusun secara kaku dan dikuantifikasi pondok pesantren terpanggil untuk
secara tinggi yang memasukkan saja dunia mendirikan sebuah lembaga pendidikan
sosial empiris ke dalam definisi oprasional bernuansa Islami sesuai dengan keadaan
yang telah disusun peneliti (Filsted, 1991). dan kebutuhan masyarakat desa
Dawung, maka didirikanlah sebuah
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Pondok Pesantren yang diberinama
Asrama Perguruan Islam Mustabihul
1. Sejarah berdirinya pondok Mustabihul
Ulum Dawung (API MUDA) yang
Ulum.
kemudian popular dengan sebutan
Pondok pesantren Mustabihul
Pondok Pesantren Mustabihul Ulum
Ulum mulai di rintis setelah kyai
Dawung. Adapun awal mula berdirinya
Muhammad Muslih setelah selesai
Asrama Perguruan Islam Mustabihul
menamatkan belajarnya di pondok
Ulum Dawung (API MUDA), diawali
pesantren, tepatnya pada tahun 1988
dengan adanya seorang santri yang
akan tetapi pesantren ini berdiri secara
ingin khidmah (mengabdi) kepada kyai
resmi di tahun 1994. Kyai Muhammad
Muslih, dari sinilah beliau kemudian
Muslih adalah seorang ulama’ yang
mulai mengajarkan ilmu agama islam
yang pernah beliau pelajari dari lulus belajar di Jawa Tengah beliau
pesantren, dengan cara mengadakan kemudian menjadi pengajar di pondok
pengajian rutin setiap hari untuk para pesantren Mamba’ul Hikam dari tahun
santrinya dan setiap hari jum’at untuk 1988- sekarang.
umum. Beliau juga menegaskan bahwa
3. Perkembangan Pondok Pesantren
berapapun jumplah santri yang mengaji
Mustabihul Ulum.
entah banyak maupun sedikit beliau
Banyak upaya-apaya yang
akan tetap memberikan ilmu (mengaji).
dilakukan Kyai Muhammad Muslih
2. Pendiri Pondok Pesantren Mustabihul untuk pengembangan dan kemajuan
Ulum. pondok pesantren Mustabihul Ulum
Pendiri pondok pesantren agar para santrinya bisa terus
mustabihul ulum adalah kyai mengikuti perkembangan zaman. Hal
Muhammad Muslih, yang lahir pada ini dapat kita lihat dari perkembangan
tanggal 01 Januari 1961. Beliau adalah pondok pesantren MustabihulUlum
putra ke empat dari pasangan bapak dibawah ini.
Saimen dan ibu Siti,beliau merupakan a. Tahun 1988 -1989
cucu dari bapak Joyo Manan, yang Pada tahun ini peneliti tidak
merupakan salah satu orang terpandang menemukan data pasti tentang jumlah
di desa Dawung pada saat itu. santri, dan kebijakan terkait dengan
Kyai Muhamad muslih pada sistem pengajaran yang dilakukan pada
masa kecilnya pernah mengenyam masa itu. Karena santri yang
pendidikan SR atau sekolah rakyat yang berkhidmah pada waktu itu belum
sekarang setara dengan SD, setelah itu memiliki tempat untuk bermukim
beliau melanjutkan pendidikannya di (tempat tinggal) sehingga masih
beberapa pondok pesantren di antaranya dititipkan di masjid yang dekat dengan
pondok Mamba’ul Hikam dibawah rumah Kyai Muslih sedangkan untuk
pengasuh Kh. Zubaidi Abdul Gofur kegiatan belajar mengajar (mengaji)
tahun 1970- 1980, kemudian bertempat di rumah Kyai Muhamad
melanjutkan pendidikannya di pondok Muslih.
pesantren Tegalrejo Jawa Tengah yang b. Tahun 1990 - 1994
dikenal dengan nama API (Asrama Pada tahun ini mulai ada
Perguruan Islam), di bawah pengasuh perubahan-perubahan yang terjadi
Kh. Khudori tahun 1981- 1987. Setelah diantaranya adalah peresmian pondok
Aris Yuda Maful Ulum| 13.1.01.02.0016 simki.unpkediri.ac.id
FKIP – Pendidikan Sejarah || 8||
Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 02 Tahun 2018 ISSN : 2599-073X
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri