Anda di halaman 1dari 5

Tugas 1

Saya menjalin komunikasi dengan elemen-elemen desa, hasilnya dari semua elemen tersebut
menginginkan adanya perubahan bagi desa Mekarjaya yang dirasa belum lama lahir/mekar ini.
Di Desa Mekarjaya, badan-badan sudah terbentuk namun kurang berjalan/berfungsi sesuai
dengan prosedurnya. Contohnya Karang Taruna dan PKK kurang mengisi kegiatannya. Serta
meningkatkan Musyawarah desa agar menjadi sarana pengembangan potensi desa.
Jam Kantor Kepala Desa yang dirasa sangat kurang untuk berada di Kantor, sehingga kami tidak
jarang harus mendatangi Bapak Cecep ke kediamannya di Kp. Tambilung.

Peran dan fungsi Staff desa yang dirasa perlu dioptimalkan sehingga pelayanan masyarakat serta
Fungsi balai desa bisa lebih optimal mengingat kebutuhan masyarakat yang tidak dapatdiduga.
Kader Posyandu, Bu Iis menjelaskan bahwa belum adanya sarana bagi masyarakat untuk
mengembangkan perekonomian di desa, mereka hanya berfikir yang penting bisa hidup walau
pun dalam keadaan alakadarnya. Respon RW dan RT baik, dan mengharapkan agar Bumdes
dapat segera terealisasi di desa Mekarjaya
Tugas 2
1. Bidang Pendidikan
Kondisi pendidikan di Desa Mekarjaya masih kurang terlihat dari mayoritas penduduk yang rata-
rata hanya merupakan lulusan Sekolah Dasar. Sehingga kurangnya lulusan berpendidikan tinggi
seperti lulusan D3 dan S1. Ada beberapa kekurangan yang dimiliki Desa Mekarjaya, seperti
masih kurangnya fasilitas di sekolah baik SD/MI maupun SMP/MTs serta tidak adanya SMA.
Tidak adanya pelatihan untuk meningkatkan keahlian dalam memenuhi syarat pekerjaan.
Minimnya sarana hiburan yang edukatif dan tidak adanya jam belajar tambahan bagi para siswa
di luar jam sekolah.

Beberapa kekurangan tersebut, berpengaruh terhadap minat belajar siswa atau anak-anak di Desa
Mekarjaya. Namun, masih terdapat pula anak-anak yang masih bersemangat untuk bersekolah,
sehingga motivasi terhadap pentingnya sekolah perlu untuk terus ditingkatkan. Permasalahan
lainnya yaitu kebiasaan. Banyak orang tua yang belum sadar akan pentingnya pendidikan.
Banyak yang beranggapan bahwa sekolah ataupun tidak akan tetap menganggur. Oleh karena itu,
motivasi yang diberikan bukan hanya untuk para siswa namun juga penting bagi orang tua.

2. Bidang Sosial Budaya


Kondisi masyarakat di Desa Mekarjaya perlu perhatian khusus, dengan usia yang relatif muda
sekitar 17-19 tahun, banyak remaja-remaja yang menikah di usia dini. Masyarakat menganggap
bahwa daripada anak mereka berpacaran dan mempermalukan keluarga, akan lebih baik jika
langsung dinikahkan. Namun, pada pernikahan diusia dini baik pihak laki-laki maupun
perempuan biasanya masih kurang siap baik secara mental maupun materi. Hal ini pada akhirnya
menyebabkan tingginya tingkat perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga.

Agama : Penduduk masyarakat Desa Mekarjaya menganut agama Islam. Dari


kehidupan sehari-hari terlihat sering diadakannya berbagai kegiatan keagamaan seperti di
Masjid, Mushalla, Pondok Pesantren, Majelis Taklim bahkan di rumah, baik yang
diselenggarakan harian, mingguan, bulanan maupun tahunan.

3. Perekonomian
Kondisi perekonomian penduduk/warga sekitar Desa Mekarjaya bervariasi meski didominasi
ekonomi menengah ke bawah karena kurangnya wawasan, pendidikan dan umumnya bermata
pencaharian sebagai buruh dan petani namun ada juga warga yang tidak memiliki pekerjaan.
Kurangnya lapangan pekerjaan di desa, mengharuskan untuk mencari pekerjaan di daerah lain.

SDA Desa Wilayah Potensi


Mekarjaya No.
1 RW 01 Singkong, Palawija, Kayu, Karet, Sayuran
2 RW 02 Palawija, Industri Rumahan, Peternakan
3 RW 03 Palawija, Peternakan
4 RW 04 Palawija, Singkong, Peternakan
5 RW 05 Palawija, Singkong, Peternakan
6 RW 06 Palawija, Singkong, Peternakan
7 RW 07 Palawija, Singkong, Peternakan

1. Kelompok Tani dirasa belum efektif dan kurang dirasakan masyarakat keberadaannya.

2. Badan desa hanya struktur

3. Sarana air pertanian penyalurannya belum efektif untuk ke lingkungan. Pengairan dari
Cikangkareng terkadang berebut untuk pengairan ke persawahan dan perkebunan.

4. Hasil alam masih di jual ke tengkulak

5. Terdapat Sekitar 24 Ha. Lahan HGU

6. Sarana olahraga masih dirasa kurang

7. Kader pemuda sulit di temui

8. Jauhnya akses untuk pemenuhan kebutuhan sarana pertanian

9. Gotong royong dirasa semakin ke sini semakin berkurang

10. Kurangnya sosialisasi pemerintah desa dengan masyarakat, Sehingga masyarakat merasa
Desa kurang merangkul

11. Bank Emok/KOSIPA merajalela


12. Pertemuan desa belum efektif

13. Bumddes belum dikukuhkan meski sudah dibentuk

Tugas 3
Sekala prioritas yang perlu dikembangkan pemerintah desa adalah dengan menggiatkan
kembali Musyawarah desa. Dimulai dari tingkat RT. Yang kemudian dengan ini akan menjadi
jembatan pemersatu, semangat elemen masyarakat dan Informasi mudah diakses oleh
masyarakat sebagai acuan perkembangan kesejahtraan masyarakat Desa Mekarjaya.

Pemerintah desa dan Kepala Desa mampu memahami fungsi dan tugas pokok, agar peran
organisasi mampu dijalankan dengan baik. Merencanakan pembangunan Ekonomi jangka
panjang, guna kesejahtraan masyarakat. Di sektor pertanian perlu peningkatan pelayanan
penyuluhan dan inovasi Pertanian yang mudah diaplikasikan di Masyarakat khususnya petani
palawija dan Peternak.
Mengaktifkan kembali kegiatan yang seharusnya diselenggarakan organisasi Desa. Seperti
pertemuan karang taruna serta pertemuan Kader PKK dan musyawarah tingkat RT di lingkungan
sekitar.

Tugas 4 SDM Jumlah


Petani 199
Pedagang 159
Pegawai Negeri 12
Pegawai Swasta 96
Buruh Pabrik 423
Pengrajin 9
Tukang Bangunan 65
Penjahit 15
Tukang Ojeg 15
Bengkel 6
Sopir Angkotan 11
Maraji 7

Tugas 5
Terkait dengan pemetaan konflik belum bisa mengakses lebih jauh. Hanya sejauh ini keberadaan
HGU yang ditanami karet dirasa masyarakat desa belum mampu secara langsung
kebermanfaatannya. Serta ada lahan tanah Desa yang biasa disebut tanah pangangonan, seluas 25
Ha. Yang berlokasi di belakang kantor desa digarap oleh masyarakat telah turun temurun.
Sehingga perlu perhatian khusus agar kebermanfaatannya bisa dirasakan Masyarakat Umumnya.

Tugas 6
Tokoh yang sudah kami temui tokoh agama, pemuda dan pendidikan serta Ibu kader posiandu
mengakui kekurangan kelembagaan desa dalam sosialisasi perogram pemerintah. Namun tidak
membuat surut semangat para kader untuk tetap berkiprah di Masyarakat. Seperti ada tokoh
pendidik berprinsip akan menyekolahkan anaknya di sekolahan sekitar, karena potensiitu akan
berkembang bila dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Tugas 7
Visi Misi kepala desa Bpk Cecep Ropiudin setelah berdiskusi lama memang bagus hanya saja
beliau merasa kurang didukung dengan SDM yang ada di wilayahnya, perlunya penambahan
wawasan dan implementasi agar masyarakat mau bahu-membahu membangun lingkungan
yang harmonis serta mampu mengembangkan poensi berbasis masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai