Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aulia Nirmala Putri Firdaus

Kelas : G20

NIM / No. Presensi : 200151602895 / 09

ANALISIS SWOT PADA MASALAH PERPINDAHAN PENDUDUK

DARI DESA KE KOTA (URBANISASI)

Bagi setiap orang penting bagi mereka untuk mencari pekerjaan, agar memperoleh kehidupan
yang layak. Seperti yang dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 Pasal 27 ayat (2) menyatakan bahwa setiap Warga Negara Indonesia berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Banyak cara yang dilakukan untuk memperoleh kehidupan layak tersebut, salah satunya yaitu
urbanisasi dengan mencari pekerjaan yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan. Namun
urbanisasi akan menjadi masalah jika tingkat perpindahan tersebut tinggi. Seperti yang terjadi di DKI
Jakarta, kota tersebut selalu kebanjiran pendatang setiap tahunnya. Rata – rata pendatang baru di
DKI Jakarta sekitar 250.000 – 300.000 jiwa pertahunnya. Jika setiap tahun terjadi urbanisasi dengan
rata – rata tinggi, maka akan timbul masalah sosial yang serius.

A. Mengidentifikasi Masalah

Masalah Urbanisasi merupakan masalah dalam bidang geografi karena termasuk dalam fenomena
antroposfer atau kependudukan, yang dimana fenomena antroposfer merupakan bagian dari
pembahasan dalam masalah geografi.

B. Analisis Masalah

 Internal:

Strengths (Kekuatan)

1. Dapat meningkatkan perekonomian di kota


2. Sumber daya manusia di kota melimpah
3. Beberapa kemampuan (skill) yang dimiliki warga desa tidak dimiliki warga kota

Weakness (Kelemahan)

1. Beberapa warga desa kurang cakap dalam teknologi, sehingga beberapa orang sulit beradaptasi
dengan kota yang perkembangan teknologinya lebih cepat

2. Berkurangnya sumber daya manusia di desa


3. Kurangnya lahan yang tersedia sebagai tempat tinggal pendatang

 Eksternal :

Opportunities (Peluang)
1. Sebagai langkah untuk menuju kehidupan yang lebih baik, karena pembangunan di kota lebih
cepat daripada di desa.
2. Kota merupakan pusat pemerintahan, sehigga warga desa memiliki peluang untuk memulai
bekerja.

3. Banyaknya kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan perusahaan yang berada di kota

4. Warga desa dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya dengan memanfaatkan


fasilitas kota yang lebih lengkap daripada di desa

Threats (Ancaman)

1. Kemajuan kota maupun desa terhambat


2. Tingkat kriminalitas tinggi
3. Angka pengangguran meningkat
4. Perpadatan penduduk
5. Kemiskinan
6. Beban pemerintah menambah

C. Strategi Pemecahan Masalah


1. Strategi SO ( Strengths – opportunities )
- Pemerintah membantu dan memfasilitasi warga urbanisasi sesuai kemampuan (Skill)
yang dimilikinya.
2. Strategi WO ( Weaknes – opportunities )
- Pemerataan pembangunan di desa, baik dalam infrastruktur (memungkinkan akses
informasi dimana pun dengan kecepatan yang mencukupi.), Pendidikan (ketersediaan
human brain yang menguasai teknologi tinggi), dan lain – lain seperti hal nya
perkembangan di kota. sehingga warga desa dapat mengikuti perkembangan teknologi
dengan fasilitas yang telah memadai dari pemerintah sehingga memperoleh ke stabilan
antara kota dan desa. Hal tersebut dapat mengurangi tingkat urbanisasi yang tinggi.
3. Strategi ST (Strengths – Threats )
- Menyediakan lapangan kerja yang imbang antara kota maupun desa sesuai kemampuan
rata – rata penduduk
4. Strategi WT (Weakness – Threats)
- Melakukan dan meningkatkan sistem pengendalian penduduk.
D. Pengambilan Keputusan
Menyediakan lapangan kerja yang imbang antara kota maupun desa. Sehingga penduduk desa
mendapat lapangan pekerjaan yang berguna meningkatkan kehidupan yang layak, maka warga
tidak perlu mencari atau melakukan urbanisasi karena lapangan pekerja telah tersedia di
lingkungan mereka (desa).
Sumber :

1. Detik News. 2011. Transfer Kemiskinan Ke Kota. Diakses pada 12 Oktober 2021 melalui
https://news.detik.com/opini/d-1717136/transfer-kemiskinan-ke-kota

Anda mungkin juga menyukai