PENGUMUMAN

NOMOR KP.01.02/1/4160/2021
TENTANG
PERUBAHAN SALAH SATU KELENGKAPAN DOKUMEN YANG WAJIB DIBAWA
PESERTA PADA SAAT PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI DASAR
SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2021

Menyusuli Pengumuman Ketua Panitia Seleksi Pengadaan CASN Kementerian Kesehatan Tahun
2021 Nomor KP.01.02/IV/15601/2021 tanggal 26 Agustus 2021 tentang Pelaksanaan Seleksi
Kompetensi Dasar (SKD) Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan Tahun 2021,
dan sesuai Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 2 Tahun 2021 tentang Prosedur
Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara, maka
bersama ini disampaikan:
1. Perubahan persyaratan kelengkapan salah satu dokumen yang wajib dibawa oleh peserta pada
saat pelaksanaan SKD, sebagai berikut:
Semula Seharusnya
Diwajibkan membawa asli KTP/surat keterangan Diwajibkan membawa KTP elektronik asli
telah melakukan perekaman kependudukan atau KTP asli yang masih berlaku atau
secara elektronik yang dikeluarkan oleh pejabat Surat Keterangan Pengganti KTP yang
yang berwenang (Dinas Kependudukan dan dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang
Catatan Sipil) yang masih berlaku/Kartu Keluarga (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil)
atau bagi yang kehilangan wajib membawa asli yang masih berlaku atau Kartu Keluarga
Surat Keterangan Hilang dari Kepolisian disertai asli atau salinan Kartu Keluarga yang
fotokopi KTP/surat keterangan telah melakukan dilegalisir basah oleh pejabat yang
perekaman kependudukan secara elektronik yang berwenang.
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang (Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil) yang masih
berlaku/Kartu Keluarga.

2. Peserta diwajibkan membaca dan menaati Tata Tertib Pelaksanaan Ujian Seleksi Kompetensi
Dasar Seleksi CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2021 sebagaimana tercantum pada Lampiran
pengumuman ini.
3. Peserta agar terus memonitor informasi dan perkembangan Penerimaan CPNS Kementerian
Kesehatan Tahun 2021 melalui laman https://casn.kemkes.go.id dan https://sscasn.bkn.go.id.
4. Kelalaian pelamar dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab
pelamar.
5. Kelulusan pelamar pada setiap tahapan seleksi ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi
pelamar. Apabila ada pihak/oknum yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan atau Panitia
Seleksi menawarkan jasa dengan menjanjikan dapat diterima menjadi CPNS di lingkungan
Kementerian Kesehatan dengan meminta imbalan tertentu, maka perbuatan tersebut adalah
penipuan dan agar dilaporkan kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan melalui laman
https://itjen.kemkes.go.id/wbs/. Panitia Seleksi tidak bertanggung jawab atas perbuatan
pihak/oknum tersebut.
6. Apabila dikemudian hari pelamar terbukti memiliki kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai dengan
persyaratan, memberikan data yang tidak sesuai fakta/sengaja melakukan manipulasi data baik
pada setiap tahapan seleksi maupun setelah diangkat menjadi CPNS/PNS maka kelulusan yang
bersangkutan dinyatakan batal dan/atau memberhentikan yang bersangkutan sebagai
CPNS/PNS.

Jakarta, 13 September 2021

Plt. Kepala Biro Kepegawaian
selaku
Sekretaris Panitia Seleksi Pengadaan
CASN Kementerian Kesehatan Tahun 2021,

TTD

INDA TORISIA HATANG