DISUSUN :
Puji syukur saya ucapkan atas ke hadirat Allah Swt. Atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini hingga selesai.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Ilmu Negara. Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang macam macam
penegakan kedaulatan di negara Indonesia.
Saya menyadari jika makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Cover ..................................................1
Kata pengantar..........................................2
Daftar isi..............................................3
Bab 1
Pendahuluan.............................................4
a. Latar Belakang........................................4
b. Rumusan Masalah.......................................4
Bab II
Isi.......................................................5
a. Pembahasan.............................................5
b. Prinsip dan Aspek Kedaulatan............................5
c. Macam-macam Kedaulatan................................7
d. Kedaulatan yang dianut Indonesia.......................7
e. Permasalahan penegakan kedaulatan di Indonesia..........8
Bab III
a. Kesimpulan............................................9
b. Saran.................................................9
Daftar Pustaka...........................................10
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Negara merupakan subjek hukum internasional yang paling penting (par excellence)
dibandingkan dengan subjek-subjek hukum internasional lainnya. Sebagai subjek
hukum internasional, negara memiliki hak dan kewajiban menurut hukum
internasional. Menurut R. Kranenburg, negara adalah organisasi kekuasaan yang
diciptakan oleh kelompok manusia yang disebut bangsa. Suatu negara dapat dikatakan
sebagai subjek internasional harus memiliki beberapa unsur atau syarat. Unsur atau
syarat dari suatu negara antara lain, adanya penduduk yang tetap (a permanent
population), adanya wilayah tertentu (a defined territory), adanya kemampuan
melakukan hubungan dengan negara lain (a capacity to enter into relations with other
states), dan adanya pemerintahan yang berdaulat (a government).
Kedaulatan merupakan atribut penting bagi suatu negara. Prinsip kedaulatan di dalam
Piagam PBB merupakan salah satu prinsip dasar yang paling penting dan dihormati
terutama di dalam kesamaan posisi hak antar negara di dunia. Hal ini merupakan salah
satu prinsip atau doktrin yang disebut dengan “jus cogens” atau “peremptory norms”,
yaitu suatu norma yang 1 diterima sebagai norma dasar hukum internasional secara
keseluruhan dan sebagai suatu norma yang tidak boleh dilanggar. Kedaulatan jika
dilihat dari aspek wilayah suatu negara mengandung arti bahwa negara mempunyai
kekuasaan penuh untuk melaksanakan hak teritorialnya dalam batas-batas wilayah
negara yang bersangkutan. Setiap negara agar tetap dipercayakan sebagai pribadi
internasional akan selalu berusaha untuk mempertahankan kedaulatannya. Dalam
konteks hubungan internasional, tiap-tiap negara telah menerima prinsip saling
menghormati kedaulatan suatu negara.
Bangsa Indonesia adalah negara yang merdeka dan berdaulat, serta telah diakui di
mata dunia internasional. Namun pada kenyataannya, kedaulatan diri dan kedaulatan
Bangsa Indonesia hingga kini belum mengalami tumbuh-kembang yang maksimal.
Hal tersebut dapat dilihat dari aspek ekonomi, budaya, dan juga politik. Setelah
kemerdekaan, Bangsa Indonesia berusaha mengubah ekonomi kolonial menjadi
ekonomi nasional, tetapi hingga saat ini hal tersebut belum berhasil atau dapat
dikatakan bahwa kedaulatan ekonomi Bangsa Indonesia belum sepenuhnya dapat
diwujudkan. Jika dilihat dari segi aspek kebudayaan, Indonesia masih kerap kali
mengalami konflik dengan negara tetangga terkait dengan warisan budaya bangsa.
Ditinjau dari aspek politik, kedaulatan politik Bangsa Indonesia dalam mengatur tata
kelola kehidupan bernegara masih sangat tergantung dan sering mendapat tekanan
kekuatan asing. Ancaman kekuatan asing yang secara perlahan dan kini bersifat masif
terhadap kedaulatan diri dan Bangsa Indonesia cenderung dinikmati dan tidak disadari
sebagai suatu ancaman.
Sampai saat ini konsep dan realisasi kedaulatan diri dan bangsa sering menimbulkan
perbedaan dan kontroversi dalam pemaknaan serta realisasinya. Kedaulatan negara
juga membawa konsekuensi untuk merealisasikan kedaulatan rakyatnya. Tanpa negara
yang berdaulat, rakyat Indonesia sulit merealisasikan kedaulatan diri secara maksimal
dan 2 bermartabat. Sebaliknaya, negara yang berdaulat tanpa memberi ruang
kedaulatan diri rakyatnya akan menjadi praktek kekuasaaan yang otoritarian. Para
pendiri bangsa dengan cerdas telah merumuskan bahwa perjuangan mencapai
kedaulatan politik dari penjajahan merupakan sarana atau suatu jembatan emas untuk
membangun dan memfasilitasi kesejahteraan dan keamanan rakyat tanpa harus
mengorbankan kedaulatan dirinya. Hal tersebutlah yang sejak awal mendasari para
pendiri bangsa menetapkan bentuk negara yang dipilih adalah republik bukan monarki
dan kedaulatan tertinggi berada ditangan rakyat. Negara Indonesia menganut negara
hukum agar keadilan dapat ditegakkan sesuai dengan aspirasi rakyat. Oleh karena itu,
penting untuk memahami pentingnya kedaulatan negara dan kedaulatan rakyat dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dari kedaulatan negara?
2. Prinsip dan aspek kedaulatan suatu negara?
3. Yang dimaksud dengan kedaulatan rakyat?
4. Konsep kedaulatan rakyat dalam UUD 1945?
5. Konsep kedaulatan rakyat dalam Pancasila?
BAB II
ISI
A. Definisi dari kedaulatan negara
Kedaulatan berasal dari Bahasa Inggris, yaitu “sovereignty”, dalam Bahasa
Perancis disebut “souverainete”, dan dalam bahasa Itali disebut ”sovranus”,
yang asal katanya berasal dari Bahasa Latin ”superanus”, yang berarti yang
tertinggi atau teratas (supreme). Kedaulatan 3 (sovereignty) juga dapat dipakai
sebagai sinonim untuk istilah kemerdekaan (independent). Kedaulatan
merupakan kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum suatu negara.
Konsep kedaulatan berarti kekuasaan pemerintahan yang tertinggi dalam suatu
negara yang ditujukan untuk kepentingan warga negaranya.
Kedaulatan mempunyai pengertian negatif dan positif. Kedaulatan dalam arti
negatif berarti bahwa Negara tidak tunduk pada ketentuan-ketentuan hukum
internasional yang mempunyai status yang lebih tinggi atau kekuasaan apapun
dan dari manapun tanpa persetujuan negara yang bersangkutan. Kedaulatan
dalam pengertian positif berarti kedaulatan memberikan titulernya kepada
Negara pemimpin tertinggi atas Negaranya, hal ini yang dinamakan wewenang
penuh dari suatu Negara.
Prinsip kedaulatan negara merupakan prinsip penting dalam Piagam PBB, seperti
terdapat dalam Pasal 2 ayat (1) yang berbunyi, “The organization is based on the
principle of the sovereign equality of all its members”. Prinsip-prinsip yang terdapat
dalam Piagam PBB ini dipertegas lagi dalam Resolusi Majelis Umum No. 2625 Tahun
1970 (General Assembly Declaration on Principles of International Law concerning
Friendly Relations and Cooperation among States in accordance with the Charter of
the United Nations) yang menyatakan bahwa setiap Negara menimati persamaan
kedaulatan dan setiap Negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai
anggota masyarakat tanpa membedakan sistem ekonomi, sosial, dan politik.
C. Maksud Kedaulatan Rakyat
Kedaulatan rakyat merupakan kedaulatan yang menggambarkan suatu sistem
kekuasaan dalam sebuah negara yang menghendaki kekuasaan tertinggi
dipegang oleh rakyat. Kedaulatan 6 rakyat merupakan cara untuk memecahkan
masalah berdasarkan sistem tertentu yang memenuhi kehendak umum yang
tidak hanya ditunjukkan kepada hal terkait penyelenggaraan kekuasaan
pemerintah dan peradilan, tetapi juga kekuasaan dalam pembentukan peraturan.
Kedaulatan rakyat yang diberlakukan di Indonesia adalah kedaulatan rakyat
yang berdasarkan Pancasila, yakni konsepsi kedaulatan yang sesuai dengan
budaya dan peradaban bangsa Indonesia. Sedangkan kedaulatan rakyat dalam
rumusan konseptual barat, merupakan kedaulatan rakyat yang bersumber dari
faham individualisme dan kolektivisme yang berlaku pada bangsa Eropa. Hal
tersebut tentu berbeda dan tidak dapat begitu saja disama-ratakan.
Kedaulatan rakyat di Indonesia berarti bahwa sekalipun kekuasaan tertinggi
ada pada rakyat, bukan berarti rakyat berhak turut andil dalam pemerintahan
peradilan dan bahkan pembentukan peraturan, melainkan kedaulatan rakyat
yang dimaksud ialah menghendaki agar setiap tindakan pemerintah harus
berdasarkan kemauan rakyat (demokrasi). Oleh karena itu, menurut
ketatanegaraan Undang-Undang Dasar 1945, kedaulatan rakyet diserahkan
kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dimana MPR adalah lembaga
tertinggi negara karena lembaga tersebut dikatakan sebagai miniatur
(penjelmaan kecil) dari seluruh rakyat Indonesia.
B. Saran
Kedaulatan diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme masyrakat
dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap masyarakat
diharapkan dapat mengetahui serta memaknai prinsip dan konsep kedaulatan itu
sendiri. Selain itu, setiap warga negara diharapkan dapat mengimplementasikan
nilai-nilai yang terkandung dalam UUD 1945 dan Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari guna mempertahankan kedaulatan tanah air. Penulis mengharapkan
dengan adanya makalah ini, dapat menjadi wacana yang membuka pola pikir
pembaca dan memberi saran yang sifatnya tersirat maupun tersurat.
Daftar Pustaka