Anda di halaman 1dari 12

Penegakan Kedaulatan Negara Indonesia

DISUSUN :

ADRIANNISA RAKHADENNIS // 4012111038


Kata Pengantar

Puji syukur saya ucapkan atas ke hadirat Allah Swt. Atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini hingga selesai.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Ilmu Negara. Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang macam macam
penegakan kedaulatan di negara Indonesia.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yokotani selaku Dosen mata


kuliah Ilmu Negara. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari jika makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Pangkal Pinang, 14 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI
Cover ..................................................1
Kata pengantar..........................................2
Daftar isi..............................................3
Bab 1
Pendahuluan.............................................4
a. Latar Belakang........................................4
b. Rumusan Masalah.......................................4
Bab II
Isi.......................................................5
a. Pembahasan.............................................5
b. Prinsip dan Aspek Kedaulatan............................5
c. Macam-macam Kedaulatan................................7
d. Kedaulatan yang dianut Indonesia.......................7
e. Permasalahan penegakan kedaulatan di Indonesia..........8
Bab III
a. Kesimpulan............................................9
b. Saran.................................................9
Daftar Pustaka...........................................10
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Negara merupakan subjek hukum internasional yang paling penting (par excellence)
dibandingkan dengan subjek-subjek hukum internasional lainnya. Sebagai subjek
hukum internasional, negara memiliki hak dan kewajiban menurut hukum
internasional. Menurut R. Kranenburg, negara adalah organisasi kekuasaan yang
diciptakan oleh kelompok manusia yang disebut bangsa. Suatu negara dapat dikatakan
sebagai subjek internasional harus memiliki beberapa unsur atau syarat. Unsur atau
syarat dari suatu negara antara lain, adanya penduduk yang tetap (a permanent
population), adanya wilayah tertentu (a defined territory), adanya kemampuan
melakukan hubungan dengan negara lain (a capacity to enter into relations with other
states), dan adanya pemerintahan yang berdaulat (a government).
Kedaulatan merupakan atribut penting bagi suatu negara. Prinsip kedaulatan di dalam
Piagam PBB merupakan salah satu prinsip dasar yang paling penting dan dihormati
terutama di dalam kesamaan posisi hak antar negara di dunia. Hal ini merupakan salah
satu prinsip atau doktrin yang disebut dengan “jus cogens” atau “peremptory norms”,
yaitu suatu norma yang 1 diterima sebagai norma dasar hukum internasional secara
keseluruhan dan sebagai suatu norma yang tidak boleh dilanggar. Kedaulatan jika
dilihat dari aspek wilayah suatu negara mengandung arti bahwa negara mempunyai
kekuasaan penuh untuk melaksanakan hak teritorialnya dalam batas-batas wilayah
negara yang bersangkutan. Setiap negara agar tetap dipercayakan sebagai pribadi
internasional akan selalu berusaha untuk mempertahankan kedaulatannya. Dalam
konteks hubungan internasional, tiap-tiap negara telah menerima prinsip saling
menghormati kedaulatan suatu negara.
Bangsa Indonesia adalah negara yang merdeka dan berdaulat, serta telah diakui di
mata dunia internasional. Namun pada kenyataannya, kedaulatan diri dan kedaulatan
Bangsa Indonesia hingga kini belum mengalami tumbuh-kembang yang maksimal.
Hal tersebut dapat dilihat dari aspek ekonomi, budaya, dan juga politik. Setelah
kemerdekaan, Bangsa Indonesia berusaha mengubah ekonomi kolonial menjadi
ekonomi nasional, tetapi hingga saat ini hal tersebut belum berhasil atau dapat
dikatakan bahwa kedaulatan ekonomi Bangsa Indonesia belum sepenuhnya dapat
diwujudkan. Jika dilihat dari segi aspek kebudayaan, Indonesia masih kerap kali
mengalami konflik dengan negara tetangga terkait dengan warisan budaya bangsa.
Ditinjau dari aspek politik, kedaulatan politik Bangsa Indonesia dalam mengatur tata
kelola kehidupan bernegara masih sangat tergantung dan sering mendapat tekanan
kekuatan asing. Ancaman kekuatan asing yang secara perlahan dan kini bersifat masif
terhadap kedaulatan diri dan Bangsa Indonesia cenderung dinikmati dan tidak disadari
sebagai suatu ancaman.
Sampai saat ini konsep dan realisasi kedaulatan diri dan bangsa sering menimbulkan
perbedaan dan kontroversi dalam pemaknaan serta realisasinya. Kedaulatan negara
juga membawa konsekuensi untuk merealisasikan kedaulatan rakyatnya. Tanpa negara
yang berdaulat, rakyat Indonesia sulit merealisasikan kedaulatan diri secara maksimal
dan 2 bermartabat. Sebaliknaya, negara yang berdaulat tanpa memberi ruang
kedaulatan diri rakyatnya akan menjadi praktek kekuasaaan yang otoritarian. Para
pendiri bangsa dengan cerdas telah merumuskan bahwa perjuangan mencapai
kedaulatan politik dari penjajahan merupakan sarana atau suatu jembatan emas untuk
membangun dan memfasilitasi kesejahteraan dan keamanan rakyat tanpa harus
mengorbankan kedaulatan dirinya. Hal tersebutlah yang sejak awal mendasari para
pendiri bangsa menetapkan bentuk negara yang dipilih adalah republik bukan monarki
dan kedaulatan tertinggi berada ditangan rakyat. Negara Indonesia menganut negara
hukum agar keadilan dapat ditegakkan sesuai dengan aspirasi rakyat. Oleh karena itu,
penting untuk memahami pentingnya kedaulatan negara dan kedaulatan rakyat dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dari kedaulatan negara?
2. Prinsip dan aspek kedaulatan suatu negara?
3. Yang dimaksud dengan kedaulatan rakyat?
4. Konsep kedaulatan rakyat dalam UUD 1945?
5. Konsep kedaulatan rakyat dalam Pancasila?

BAB II
ISI
A. Definisi dari kedaulatan negara
Kedaulatan berasal dari Bahasa Inggris, yaitu “sovereignty”, dalam Bahasa
Perancis disebut “souverainete”, dan dalam bahasa Itali disebut ”sovranus”,
yang asal katanya berasal dari Bahasa Latin ”superanus”, yang berarti yang
tertinggi atau teratas (supreme). Kedaulatan 3 (sovereignty) juga dapat dipakai
sebagai sinonim untuk istilah kemerdekaan (independent). Kedaulatan
merupakan kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum suatu negara.
Konsep kedaulatan berarti kekuasaan pemerintahan yang tertinggi dalam suatu
negara yang ditujukan untuk kepentingan warga negaranya.
Kedaulatan mempunyai pengertian negatif dan positif. Kedaulatan dalam arti
negatif berarti bahwa Negara tidak tunduk pada ketentuan-ketentuan hukum
internasional yang mempunyai status yang lebih tinggi atau kekuasaan apapun
dan dari manapun tanpa persetujuan negara yang bersangkutan. Kedaulatan
dalam pengertian positif berarti kedaulatan memberikan titulernya kepada
Negara pemimpin tertinggi atas Negaranya, hal ini yang dinamakan wewenang
penuh dari suatu Negara.

Kedaulatan memiliki empat sifat pokok yaitu:


1. Asli, artinya kekuasaan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi .
2. Permanen, artinya kekuasaan itu tetap ada sepanjang negara tetap berdiri
walaupun pemerintah sudah berganti
3. Tunggal,artinya kekuasaan itu merupakan satu-satunya dalam negara dan
tidak dibagikan kepada badan –badan lain.
4. Tidak terbatas,artinya kekuasaan itu tidak dibatasi oleh kekuasaan lain.

B. Prinsip dan Aspek Kedaulatan Suatu Negara


Prinsip kedaulatan negara menetapkan bahwa suatu negara memiliki kekuasaan
atas suatu wilayah atau teritorial dan hak-hak yang kemudian timbul dari
penggunaan kekuasaan teritorial. Prinsip kedaulatan negara menegaskan bahwa
dilarang melakukan campur tangan terhadap keberadaan negara lain. Apabila
suatu negara dikatakan berdaulat, hal ini dimaksudkan bahwa negara tersebut
mempunyai kekuasaan tertinggi. Walaupun demikian, kekuasaan tertinggi ini
mempunyai batasan. Ruang keberlakuan kekuasaan tertinggi ini dibatasi oleh
batas wilayah tersebut, yang berarti bahwa kekuasaan terbatas pada batas
wilayah negara yang memiliki kekuasaan itu dan kekuasaan akan berakhir
ketika kekuasaan suatu negara lain dimulai.

Dalam hukum internasional, kedaulatan negara (state sovereignty) dan


kesederajatan (equality) antar negara merupakan konsep yang diakui dan
menjadi dasar bekerjanya sistem hukum internasional. Kedaulatan dan
kesederajatan negara merupakan dasar pesona dan atribut yang melekat pada
negara merdeka sebagai subjek hukum internasional.

Berdasarkan konsep hukum internasional, kedaulatan memiliki tiga aspek


utama yaitu:
1. Aspek ekstern kedaulatan
adalah hak bagi setiap Negara untuk secara bebas menentukan hubungannya
dengan berbagai negara atau kelompok-kelompok lain tanpa tekanan atau
pengawasan dari negara lain.
2. Aspek intern kedaulatan
yaitu hak atau wewenang eksklusif suatu negara untuk menentukan bentuk
lembaga, cara kerja lembaga, dan hak untuk membuat undang-undang yang
diinginkannya, serta tindakan-tindakan untuk mematuhi.
3. Aspek teritorial kedaulatan
berarti kekuasaan penuh dan eksklusif yang dimiliki oleh suatu Negara atas
individu-individu dan benda-benda yang terdapat di wilayah tersebut.
Pada dasarnya, setiap negara yang berdaulat memiliki hak-hak dasar (basic rights) dan
kewajiban dasar (basic duties) sebagaimana yang terdapat pada Draft Declaration on
the Rights and Duties of States tahun 1949. Hak dasar yang dimiliki oleh suatu Negara
berupa kekuasaan seperti:
(1) Kedaulatan dan persamaan negara (independence and equality of states)
(2) Yurisdiksi teritorial (territorial jurisdiction)
(3) Mempertahankan diri (self-defence) atau mengembangkan diri (self-preservation).

Kewajiban dasar yang dimiliki oleh suatu Negara antara lain:


(1) Tidak menyatakan perang (not resorting to war)
(2) Tidak menyulut kerusuhan sipil di suatu negara (civil strife)
(3) Menaati hak asasi orang
(4) Menyelesaikan sengketa secara damai
(5) Melaksanakan kewajiban dengan itikad baik (good faith)
(6) Non-intervensi dalam persoalan dengan negara lain.

Prinsip kedaulatan negara merupakan prinsip penting dalam Piagam PBB, seperti
terdapat dalam Pasal 2 ayat (1) yang berbunyi, “The organization is based on the
principle of the sovereign equality of all its members”. Prinsip-prinsip yang terdapat
dalam Piagam PBB ini dipertegas lagi dalam Resolusi Majelis Umum No. 2625 Tahun
1970 (General Assembly Declaration on Principles of International Law concerning
Friendly Relations and Cooperation among States in accordance with the Charter of
the United Nations) yang menyatakan bahwa setiap Negara menimati persamaan
kedaulatan dan setiap Negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai
anggota masyarakat tanpa membedakan sistem ekonomi, sosial, dan politik.
C. Maksud Kedaulatan Rakyat
Kedaulatan rakyat merupakan kedaulatan yang menggambarkan suatu sistem
kekuasaan dalam sebuah negara yang menghendaki kekuasaan tertinggi
dipegang oleh rakyat. Kedaulatan 6 rakyat merupakan cara untuk memecahkan
masalah berdasarkan sistem tertentu yang memenuhi kehendak umum yang
tidak hanya ditunjukkan kepada hal terkait penyelenggaraan kekuasaan
pemerintah dan peradilan, tetapi juga kekuasaan dalam pembentukan peraturan.
Kedaulatan rakyat yang diberlakukan di Indonesia adalah kedaulatan rakyat
yang berdasarkan Pancasila, yakni konsepsi kedaulatan yang sesuai dengan
budaya dan peradaban bangsa Indonesia. Sedangkan kedaulatan rakyat dalam
rumusan konseptual barat, merupakan kedaulatan rakyat yang bersumber dari
faham individualisme dan kolektivisme yang berlaku pada bangsa Eropa. Hal
tersebut tentu berbeda dan tidak dapat begitu saja disama-ratakan.
Kedaulatan rakyat di Indonesia berarti bahwa sekalipun kekuasaan tertinggi
ada pada rakyat, bukan berarti rakyat berhak turut andil dalam pemerintahan
peradilan dan bahkan pembentukan peraturan, melainkan kedaulatan rakyat
yang dimaksud ialah menghendaki agar setiap tindakan pemerintah harus
berdasarkan kemauan rakyat (demokrasi). Oleh karena itu, menurut
ketatanegaraan Undang-Undang Dasar 1945, kedaulatan rakyet diserahkan
kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dimana MPR adalah lembaga
tertinggi negara karena lembaga tersebut dikatakan sebagai miniatur
(penjelmaan kecil) dari seluruh rakyat Indonesia.

D. Konsep kedaulatan rakyat dalam UUD 1945


Negara Indonesia adalah penganut teori kedaulatan rakyat dan kedaulatan
hukum sehingga jelas bahwa Indonesia menganut paham demokrasi. Rumusan
kedaulatan di tangan rakyat menunjukkan bahwa kedudukan rakyatlah yang
tertinggi dan paling sentral. Rakyat adalah sebagai asal mula kekuasaan negara
dan sebagai tujuan kekuasaan negara. Konsep-konsep Kedaulatan Negara
Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam UUD 1945, yaitu:
1. Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik
{Pasal 1 ayat (1)}7
2. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang
Dasar {Pasal 1 ayat (2)}
3. Negara Indonesia adalah negara hukum
{Pasal 1 ayat (3)}
4. Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan nmenetapkan UUD.
MPR melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden. MPR hanya dapat memberhentikan
Presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD (Pasal 3)
5. Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan
Rakyat (Pasal 7C)
6. Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara. Menteri-menteri itu diangkat dan
diberhentikan oleh presiden. Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam
pemeritahan. Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara
diatur dalam undang-undang (Pasal 17).
Negara Indonesia memiliki tujuan untuk menegakkan hukum dan menjamin
kebebasan kepada warga negaranya. Kebebasan disini adalah kebebasaan dalam batas
undang-undang, karena undang-undang sendiri merupakan penjelmaan dari kemauan
atau kehendak rakyat. Jadi, rakyatlah yang mewakili kekuasaan tertinggi atau
berdaulat dalam negara. Indonesia sendiri merupakan negara yang menganut paham
demokrasi. Paham tersebut tergambar jelas secara konstitusional dan fundamental
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, alenia IV yang antara lain
menegaskan salah satu dasar negara yang berbunyi: ”Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan” dan dalam Pasal 1 ayat (2)
Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan bahwa: “Kedaulatan adalah
di tangan rakyat”.
Sekalipun kedaulatan rakyat berarti kekuasaan tertinggi ada pada rakyat, bukan berarti
setiap rakyat berhak turut andil dalam pemerintahan, peradilan, dan bahkan
pembentukan peraturan, melainkan kedaulatan rakyat menghendaki agar setiap
tindakan pemerintah harus berdasarkan kemauan rakyat.

E. Konsep kedaulatan rakyat dalam Pancasila


Kedaulatan rakyat dalam Pancasila lahir dari budaya bangsa Indonesia dan
esensi dasar dari pembentukan nilai-nilai demokrasi kultural bangsa Indonesia.
Kultur dan budaya bangsa Indonesia lahir dari suku-suku bangsa Indonesia
yang bermukim sejak lama, suku-suku bangsa inilah yang membentuk nilai-
nilai Pancasila. Suku bangsa dan golongan inilah yang memiliki nilai-nilai
budaya yang berbeda, yang terus bergesekan, bersinergi sehingga dapat
membentuk nilai-nilai persatuan Indonesia.
Kedaulatan rakyat berdasarkan Pancasila, mengandung dua asas, yakni asas
kerakyatan dan asas musyawarah. Asas kerakyatan adalah asas kesadaran akan
cinta 9 kepada rakyat, berjiwa kerakyatan, menghayati kesadaran senasib, dan
seperjuangan dan citacita bersama. Sedangkan asas musyawarah untuk mufakat
adalah asas yang memperhatikan aspirasi atau kehendak seluruh rakyat
Indonesia, baik melalui forum permusyawaratan maupun aspirasi murni dari
rakyat.
BAB III
A. KESIMPULAN
Kedaulatan dari berbagai bahasa dapat diartikan sebagai wewenang tertinggi
dari suatu kesatuan politik. Kedaulatan dalam suatu negara diartikan sebagai
kekuasaan tertinggi dalam negara yang tidak berasal dari kekuasaan lainnya.
Aspek utama kedaulatan berdasarkan hukum internasional antara lain aspek
ekstern, aspek intern kedaulatan, dan aspek teritorial kedaulatan. Dalam hukum
internasional, kedaulatan negara (state sovereignty) dan kesederajatan
(equality) antar negara merupakan konsep yang diakui dan menjadi dasar
bekerjanya sistem hukum internasional. Kedaulatan dan kesederajatan negara
merupakan dasar pesona dan atribut yang melekat pada Negara merdeka
sebagai subjek hukum internasional.
Kedaulatan rakyat merupakan kedaulatan yang menggambarkan suatu sistem
kekuasaan dalam sebuah negara yang menghendaki kekuasaan tertinggi
dipegang oleh rakyat. Rumusan kedaulatan di tangan rakyat menunjukkan
bahwa kedudukan rakyatlah yang tertinggi dan paling sentral. Rakyat adalah
sebagai asal mula kekuasaan negara dan sebagai tujuan kekuasaan negara.
Prinsip-Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia sebagaimana diatur
dalam UUD 1945, antara lain Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, alenia
IV yang berbunyi: ”Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan” dan dalam Pasal 1 ayat (2) Batang Tubuh
Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan bahwa: “Kedaulatan 10 adalah di
tangan rakyat”. Kedaulatan rakyat yang diberlakukan di Indonesia adalah
kedaulatan rakyat yang berdasarkan Pancasila, yakni konsepsi kedaulatan yang
sesuai dengan budaya dan peradaban bangsa Indonesia. Kedaulatan rakyat
dalam Pancasila lahir dari budaya bangsa Indonesia dan esensi dasar dari
pembentukan nilai-nilai demokrasi kultural bangsa Indonesia. Kedaulatan
rakyat berdasarkan Pancasila, mengandung dua asas, yakni asas kerakyatan dan
asas musyawarah.

B. Saran
Kedaulatan diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme masyrakat
dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap masyarakat
diharapkan dapat mengetahui serta memaknai prinsip dan konsep kedaulatan itu
sendiri. Selain itu, setiap warga negara diharapkan dapat mengimplementasikan
nilai-nilai yang terkandung dalam UUD 1945 dan Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari guna mempertahankan kedaulatan tanah air. Penulis mengharapkan
dengan adanya makalah ini, dapat menjadi wacana yang membuka pola pikir
pembaca dan memberi saran yang sifatnya tersirat maupun tersurat.
Daftar Pustaka

Menegakkan Kedaulatan Bangsa dan Negara Lewat Penegakan Hukum - Universitas


Islam Indonesia (uii.ac.id)
5 Macam Kedaulatan, Pengertian, dan Sifat-sifatnya yang Perlu Dipahami - Hot
Liputan6.com
Apa Arti Kedaulatan? Ini Pengertian dan Prinsip Kedaulatan Republik Indonesia -
Tribunnews.com
Kedaulatan Rakyat di Indonesia: Pengertian dan Peran Lembaga (kompas.com)

Anda mungkin juga menyukai