Anda di halaman 1dari 3

Resume Bab 5 : Biaya Tenaga Kerja

5.1. Pengertian dan Penggolongan Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pemanfaatan tenaga kerja dalam

melakukan produksi. Dalam perusahaan manufaktur, penggolongan kegiatan kerja dapat

dikelompokkan menjadi empat golongan yaitu:

a) Penggolongan menurut fungsi pokok organisasi. biaya tenaga kerja digolongkan menjadi

biaya tenaga kerja produksi, biaya tenaga kerja pemasaran dan biaya tenaga kerja

administrasi.

b) Penggolongan menurut kegiatan departemen. Misalnya, departemen produksi atau perusahaan

terdiri dari tiga departemen yaitu departemen pulp, departemen kertas dan departemen

penyempurnaan. Biaya tenaga kerja departemen produksi digolongkan sesuai dengan

bagian-bagian tersebut.

c) Penggolongan menurut jenis pekerjaannya. Misalnya, dalam departemen produksi

digolongkan sebagai berikut: operator, mandor dan penyelia, maka biaya tenaga kerja juga

digolongkan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan tersebut.

d) Penggolongan menurut hubungannya dengan produk. Tenaga kerja dapat digolongkan

menjadi tenaga kerja langsung dan tidak langsung. Biaya tenaga kerja langsung merupakan

unsur biaya produksi sedangkan biaya tenaga kerja tidak langsung merupakan unsur biaya

overhead pabrik.

5.2. Akuntansi Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja dalam hubungannya dengan produksi dibedakan menjadi biaya tenaga kerja

langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung. Biaya tenaga kerja langsung yaitu semua balas
jasa yang diberikan kepada semua pegawai bagian produksi yang biayanya secara langsung dapat

ditelusuri jejaknya ke masing-masing unit produksi, misalnya gaji buruh pabrik rokok di bagian

pelintingan. Biaya tenaga kerja tidak langsung yaitu semua balas jasa yang diberikan kepada

semua pegawai bagian produksi yang biayanya tidak dapat ditelusuri jejaknya ke masing-masing

unit produksi, misalnya upah mandor pabrik dan gaji manajer pabrik.

Biaya tenaga kerja dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yaitu gaji dan upah reguler,

premi lembur dan biaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja. Tiga kegiatan dalam

akuntansi biaya tenaga kerja yaitu:

a) Pencatatan waktu kerja.

b) Perhitungan jumlah gaji dan upah.

c) Alokasi biaya tenaga kerja.

5.3. Pencatatan Jurnal Untuk Biaya Tenaga Kerja

5.3.1. Mencatat Kewajiban Penggajian

Menghitung total beban gaji yang masih harus dibayar merupakan akumulasi dari biaya gaji

tenaga kerja langsung, biaya gaji tenaga kerja tidak langsung, biaya gaji untuk bagian umum dan

administrasi serta biaya gaji untuk bagian penjualan dan pemasaran. Biaya-biaya tersebut dicatat

dengan mendebet perkiraan ‘Payroll’ (beban gaji) dan mengkredit perkiraan ‘Accrued Payroll’

(gaji yang masih harus dibayar). Jika terdapat Pajak Penghasilan (PPh) terutang, maka dicatat

dengan mengkredit perkiraan ‘Tax Payable’ (hutang Pajak Penghasilan).

Pembayaran gaji dicatat dengan mendebet perkiraan ‘Accrued Payroll’ dan mengkredit

perkiraan ‘Cash’. Jurnalnya:

5.3.2. Mencatat Pendistribusian Beban Gaji


Beban gaji untuk tenaga kerja langsung didebet ke perkiraan ‘Work In Process’. Beban gaji

untuk tenaga kerja tidak langsung didebet ke perkiraan ‘Factory Overhead-Control’. Beban gaji

untuk bagian umum dan administrasi didebet ke perkiraan ‘General and Administration

Expense’. Beban gaji untuk bagian penjualan dan pemasaran didebet ke perkiraan ‘Selling and

Marketing Expense’ dan perkiraan untuk bagian kredit adalah ‘Payroll’.Contoh soal:

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan per tanggal 25 Mei 2015, diketahui total beban

gaji yang harus dibayar pada tanggal 1 Juni 2015 adalah sebesar Rp 9.000.000 dengan tarif PPh

21 sebesar 5%. Perincian gaji adalah sebagai berikut:

Untuk tenaga kerja langsung Rp 5.000.000

Untuk tenaga kerja tidak langsung Rp 1.000.000

Untuk bagian penjualan dan pemasaran Rp 2.000.000

Untuk bagian umum dan administrasi Rp 1.000.000

Jurnal yang harus dibuat adalah:

Dr. Payroll 9.000.000

Cr. Accrued payroll 8.550.000

Cr. Tax payable 450.000

Dr. Accrued payroll 8.550.000

Cr. Cash 8.550.000

Dr. Work in process 5.000.000

Dr. Factory overhead-control 1.000.000

Dr. Selling and marketing expense 2.000.000

Dr. General and administration expense 1.000.000

Cr. Payroll 9.000.000

Anda mungkin juga menyukai