Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Bp.

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. DATA UMUM

1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Bp. M


2. Usia : 35 tahun
3. Pendidikan : Tidak tamat SD
4. Agama : Islam
5. Suku Bangsa : Minang
6. Pekerjaan : Sopir angkot
7. Alamat : Jl. Marahhaddin, Ampang kualo
8. Komposisi Keluarga :

N Nama L/P Hub Umur Pen Pek Ket


o dengan d Imunisasi
. KK
BCG DPT Polio Campak
1 Bp. M L KK 35 Tid
Tahu ak
n tam
atS
D
2 Ibu. I P Istri 25
Tahu
n
3 An. Z P Anak 17
bulan

9. Genogram

10. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Bp. M termasuk dalam keluarga ini (nuclear family) yang
terdiri atas bapak, Ibu dan 1 orang anak.

11. Suku dan Latar Belakang Budaya


Keluarga Bp. M dalam bergaul sehari-hari menggunakan bahasa minang. Baik
Bp. M maupun Ibu. I sama-sama berasal dari suku minang. Tidak ada budaya terkait
kebiasaan diet pada keluarga Bp. M serta dekorasi rumah keluarga Bp. M tidak terkait
pada budaya tertentu. Dalam pelayanan praktek kesehatan An. Z, keluarga pernah
berobat tradisional ke orang pandai, namun hasilnya kurang memuaskan bagi
keluarga Bp. M.
12. Agama
Dalam Keluarga Bp. M dan semua anggota keluarga menganut agama islam dan
mengikuti praktiknya sesuai dengan ketentuan seperti kebanyakan orang lain.
Keluarga Bp. M tidak mengikuti kegiatan sosial keagamaan dilingkungan rumahnya.
Keluarga Bp. M yakin akan Allah.................................
13. Status Sosial Ekonomi
Status ekonomi keluarga Bp. M berada pada rentang ekonomi menegah ke bawah
dengan rata-rata penghasilan perbulan......, meskipun tidak menetap tiap bulannya,
penghasilan keluarga Bp. M gidunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Pendapatan keluarga berasal dari Bp. M yang bekerja sebagai sopir angkot dan
dibantu Ibu. I yang mengurus usaha kue kecil.
14. Aktivitas dan Rekreasi Keluarga

 Identifikasi tipe dan aktifitas keluarga dan berapa sering hal tersebut dilakukan

 Buat urutan aktivitas waktu luang masing-masing anggota keluarga.

II. RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :

Keluarga Bp. M pada saat ini masuk dalam tahapan keluarga dengan anak pertama balita
(Tahap III).

2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi :

Pada keluarga dengan anak pertama balita, tugas perkembangan yang seharusnya dilakukan
adalah: persiapan menjadi orang tua, beradaptasi terhadap perubahan anggota keluarga:
peran, interaksi serta hubungan seksual, dan mempertahankan hubungan perkawinan. Di
keluarga Bp. M, semua tugas perkembangan tersebut belum dapat dijalankan dengan baik,
seperti..................

3. Riwayat Keluarga Inti :

Riwayat terbentuknya keluarga Bp. M: Bp. M menikah dengan Ibu. I pada tahun 2019 dan
memiliki anak pada tahun 2020. Selama berjalannya waktu, baik Bp. M dan Ibu. I tidak
mengalami penyakit kronis dan tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan dan obat-
obatan. Keluarga Bp. M mengetahui An. Z mengalami gizi buruk ketika....... pada usia....
Ketika lahir, An. Z lahir dengan BBLR (2,1 kg) dengan SC. Sebelumnya An. Z pernah
dirawat selama 15 hari setelah lahir pada RSUD M. Natsir dan pada klinik Tumbuh kembang
anak pada usia (12 bulan) karena........ An. Z memiliki riwayat kejang demam.

4. Tugas Perawatan Keluarga

1. Kemampuan mengenal masalah

 Pengetahuan keluarga terkait proses penyakit : jenis, penyebab, tanda gejala


 Penyangkalan keparahan penyakit, konsekuensi : stigma sosial, dampak ekonomi,

fisik, psikologis, emosional dan perilaku

2. Memutuskan tindakan Yang Tepat

 Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga.

 Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang dialami.

 Apakah keluarga merasa takut akan akibatdari tindakan penatalaksanaan penyakit.

 Apakah keluarga mempunyai kebiasaan negatif dalam mengatasi masalah

kesehatan.

 Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada..

 Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan dalam

mengatasi masalah

 Ketakutan akan konsekuensi : sosial, ekonomi, fisik, emosi, psikologis

3. Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit

 Pengetahuan tentang kondisi penyakit, perawatan kesehatan perkembangan anak,tindakan


yang dibutuhkan

 Sumber keluarga : finansial, kebutuhan fisik, ketidakhadiran anggota keluarga

 Kesibukan pada aktivitas pribadi yang mempengaruhi perawatan anggota keluarga

yang sakit

 Penyakit berkepanjangan yang mempengaruhi kemampuan keluarga merawat

4. Modifikasi lingkungan

 Sumber keluarga : finansial, ruangan minim

 Kemampuan mengenali manfaat peningkatan kondisi lingkungan rumah

 Pengetahuan : sanitasi, pencegahan

 Kemampuan memodifikasi lingkungan mis meningkatkan asupan gizi jika terjadi

masalah berkaitan gizi anggota keluarga

5. Memanfaatkan pelayanan kesehatan


Dalam merawat An. Z dengan masalah kesehatan gizi buruk, keluarga Bp. M memanfaatkan
fasilitas kesehatan (puskesmas) untuk berobat secara rutin pada tiap bulannya. Setiap
bulannya keluarga Bp. M diberi obat-obatan serta susu dengan formula khusus untuk
menstimulasi tumbuh kembang An.Z. Selain itu, keluarga Bp. M juga memanfaatkan
posyandu untuk mengukur dan memantau perkembangan An.Z. Jarak rumah keluarga Bp. M
dengan Posyandu ±1 KM. Setelah memanfaatkan berbagai layanan kesehatan, keluarga Bp.M
mendapatkan hasil dengan kenaikan BB tidak signifikan pada Zahra, namun kembali
mengalami penurunan BB (7 kg lebih ke 6,7 kg) karena An.Z mengalami sakit (flu) pada 4
hari belakangan ini. Keluarga Bp. M cemas akan An.Z yang mengonsumsi banyak obat dari
pelayanan kesehatan.

5. Riwayat Keluarga Sebelumnya (pihak suami & istri)

Dalam keturunan keluarga Bp. M dan Ibu. S, tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
turunan.

III.LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah
a. Tipe, ukuran rumah, jumlah ruangan dan status kepemilikan
Rumah Keluarga Bp. M bersifat semipermanen dengan ukuran....., terdiri dari: 2
kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur dan 1 kamar mandi dengan status kepemilikan
rumah milik sendiri. Tidak banyak perabotan yang terdapat pada rumah keluarga
BP.M. Rumah keluarga Bp. M tampak kurang bersih dan rapi, benda-benda
tampak berserakan dilantai. Lantai rumah keluarga Bp.M terdiri dari... dan dialas
dengan karpet plastik.
b. Ventilasi dan penerangan
Ventilasi rumah kelaurga Bp. M berasal dari konsen tanpa jendela yang ditutup
menggunakan triplek. Setiap hari jendela dibuka tutup. Penerangan berasal dari
lampu.
c. Persediaan air bersih
d. Pembuangan sampah
Keluarga Bp. M mengatakan untuk samapk rumah tangga yang dihasilkan, dibawa
dan dibunag pada pembuangan sampah besar. Namun, pada lingkungn sekitar
rumah Bp.M, masih teradapt sampah yang masih berserakan.
e. Pembuangan air limbah
f. Jamban/ WC (tipe, jarak dengan sumber air)
g. Kamar mandi: observasi sanitasi, keadaan air, fasilitas toilet, sabun, handuk
dan penggunaan handuk sendiri atau bersama-sama.
h. Denah (rumah dan lingkungan)
Denah rumah Bp.M

Kamar mandi
Ruang Dapur
Kamar Tidur 2
Ruang Tamu
Kamar Tidur 1

i. Bahaya kecelakaan
Rumah keluarga Bp.M berada pada tepi jalan dengan posisi rumah yang tinggi
dari jalan yang mengakibatkan risiko terjadinya kecelakaan pada keluarga Bp.M
tinggi. Tidak tampak selokan sekitar rumah keluarga Bp.M.
j. Sarana komunikasi.
Keluarga Bp.M menggunakan telephone sebagai sarana komunikasi dengan orang
jauh.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

 Karakteristik fisik tetangga dan komunitas, tipe penduduk seperti rural, urban,

sub urban, perkotaan.

 Karakteristik demografi tetangga dan komunitas, kelas sosial, etnis, pekerjaan,

kekuatan populasi.

 Fasilitas yang ada di komunitas seperti kesehatan, pasar, pelayanan agensi sosial,

rumah ibadah, sekolah, rekreasi, transportasi dan kasus kejahatan yang terjadi di

komunitas.

3. Mobilitas geografi keluarga

Keluarga Bp. M telah tinggal di rumah tersebut sejak awal menikah, sebelumnya Ibu. I telah
tinggal di rumah itu dengan orang tuanya sejak tahun 2017.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi keluarga dengan masyarakat

 Apakah anggota keluarga mengetahui penggunaan pelayanan di komunitas,

bagaimana frekuensi dan fasilitas apa yang didapat dan keterlibatan serta keaktifan

anggota keluarga dalam kegiatan komunitas/ masyarakat

5. Sistem pendukung keluarga

 Dukungan anggota keluarga dalam mengatasi permasalahan keluarga

IV. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga


 Observasi dari seluruh anggota keluarga dalam berkomunikasi dan apakah

komunikasi berfungsi dengan baik.

 Bagaimana cara anggota keluarga menyampaikan keinginan dan perasaannya dan

apakah anggota keluarga lain menggali, memberikan respon dan feedback terhadap

permasalahan keluarga

2. Struktur kekuatan keluarga

Pada keluarga Bp.M, setiap keputusan penting mengikuti arahan dari KK dan dipatuhi oleh
anggota keluarga. Terkait aktivitas dan program pengobatan An.Z, Bp.Z bersama-sama Ibu.I
melakukan secara bersama dengan saling mendukung

3. Struktur Peran (formal dan informal)

 Formal: peran dan posisi formal setiap anggota keluarga, gambarkan bagaimana

anggota keluarga melaksanakan perannya masing-masing

 Informal: peran dan posisi informal setiap anggota keluarga, gambarkan bagaimana

anggota keluarga melaksanakan perannya masing-masing

 Apakah anggota keluarga konsisten dengan peran yang dilakukannya

4. Nilai dan Norma budaya

Pada keluarga Bp.M,

 Nilai-nilai kebudayaan yang dominan dianut oleh keluarga, nilai inti seperti siapa

yang berperan dalam mencari nafkah, kegemaran-kegemaran keluarga, keluarga

sebagai pelindung kesehatan bagi keluarga

V. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif

 Pola kebutuhan respon keluarga; apakah kebutuhan, keinginan, perbedaan

dihormati, oleh anggota keluarga yang lain, bagaimana sensitifnya anggota

keluarga terhadap tindakan dan persoalan yang dihadapi oleh anggota keluarga

lainnya.

 Saling memperhatikan; sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu


sama lain, bagaimana mereka saling mendukung satu sama lain, apakah terdapat

perasaan akrab dan intim di antara hubungan keluarga, sebaik apa hubungan

anggota keluarga dengan anggota keluarga yang lain, apakah ada menunjukkan

kasih sayang anggota keluarga yang satu dengan yang lain, apakah ada kedekatan

khusus anggota keluarga dengan anggota keluarga yang lain.

 Keterpisahan dan keterikatan: bagaimana keluarga menanamkan perasaan

kebersamaan dengan anggota keluarga, apakah sudah sesuai perpisahan yang

terjadi di keluarga dengan tahap perkembangan keluarga.

2. Fungsi Sosialisasi

 Kaji bagaimana keluarga membesarkan anak dalam keluarga terkait: kontrol

perilaku, meliputi disiplin, penghargaan dan hukuman, otonomi dan

ketergantungan, memberi dan menerima cinta, latihan perilaku yang sesuai

dengan usia. Siapa yang menerima tanggung jawab dan peran membesarkan anak

serta mensosialisasikan anak.

 Bagaimana anak-anak dihargai dalam keluarga, keyakinan kebudayaan yang

dianut dalam membesarkan anak, bagaimana faktor sosial mempengaruhi pola

pengasuhan anak, apakah lingkungan memberikan dukungan dalam

perkembangan anak seperti tempat bermain dan istirahat.

3. Fungsi reproduksi

Tidak perencaan khusus dalam merencanakan jumlah anak pada keluarga Bp.M.

 Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga dan metode apa

yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah anggota keluarga

4. Fungsi Perawatan Keluarga


a. Pola makan dan minum

 Apakah keluarga mengetahui sumber-sumber makanan bergizi, apakah diet

keluarga memadai, siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan

belanja dan pengolahan makanan, bagaimana makanan disiapkan seperti


apakah seringnya digoreng, rebus, santan, dipanggang, berapa jumlah

makanan yang dikonsumsi sehari, apakah ada batas anggaran belajna rumah

tangga, bagaimana sikap keluarga terhadap makanan dan jam makan?

b. Pola istirahat tidur

Secara keseluruhan, julah jam tidur keluarga Bp. M sudah sesuai dengan perkembangan,
tidak ada aturan terkait jam tidur anggota keluarga. Untuk tidur malam An.Z pada keluarga
Bp.M rata-rata cukup sesuai perkembangan, begitu juga dengan tidur siang, namn jam tidur
siang pada An.Z tidak menentu.

c. Latihan dan rekreasi

 apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi penting untuk kesehatan, jenis rekreasi yang
dilakukan keluarga secara teratur, apakah pekerjaan harian yang bisa memberikan
kesempatan untuk latihan atau berolahraga

 Aktifitas keseharian anggota keluarga, hambatan aktifitas keluarga,

kemampuan keluarga melaksanakan aktifitas keseharian

d. Pola Eliminasi

 Pola eliminasi keluarga, hambatan dan permasalahan yang dialami.

e. Pola Personal Hygiene

 Kebiasaaan menjaga kebersihan tubuh anggota keluarga, mandi, keramas dan

masalah terkait hygiene keluarga

 Apakah keluarga menggunakan air yang mengandung florida, apakah anakanak


dianjurkan untuk menggosok gigi secara teratur, menurut keluarga waktu

yang paling tepat untuk menggosok gigi kapan, apakah ada pola keluarga

dalam mengkonsumsi gula dan kanji, apakah keluarga menerima perawatan

gigi yang profesional untuk mencegah gigi yang rusak.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang serta kekuatan keluarga

Ibu.I pada keluarga Bp.M sering berfikiran buruk tentang kesehatan An.Z. Setiap anak Z
mengalami flu, demam atau lainnya, Ibu.I langsung berobat ke Puskesmas.

 Stressor Jangka pendek dan Jangka panjang yang daialami Keluarga terkait
penyakit, ekonomi atau permasalahan keluarga lainnya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Apakah keluarga mampu bertindak berdasarkan penilaian yang obyektif dan realistis

terhadap situasi yang mengandung stress. Kemampuan keluarga berespon terhadap

masalah

3. Strategi koping yang digunakan

Bagaimana keluarga bereaksi terhadap situasi yang penuh dengan stress. Strategi

koping bagaimana yang diambil oleh keluarga, apakah anggota keluarga mempunyai

koping yang berbeda-beda.

VII. HARAPAN KELUARGA TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Keluarga Bp.M berharap masalah kesehatan yang dialami An.Z dapat diatasi dengan
harapan An.Z memiliki BB seimbang sesuai dengan pertumbuhan usia.

VIII. RIWAYAT KESEHATAN SETIAP ANGGOTA KELUARGA

1. PEMERIKSAAN FISIK (Semua anggota keluarga)

No Pemeriksaan Bp.M Ibu.I An.Z


.
1. Keadaan Umum Baik Baik Sedang
2. Tanda-tanda Vital:
 TD (mmhg) 120/90 mmhg Tidak dikaji
 Nadi (x/i)
 Suhu (celcius) 37,1⁰C
 RR (x/i)
3. TB (cm) 76 cm
BB (Kg) 6,7 kg
Kepala
Mata
Mulut dan hidung
Telinga
Dada
Leher
Abdomen
Eliminasi
Integumen
Muskoskeletal
Capillary Refill

Solok, 19 Oktober 2021

Perawat

Vanessa Rahmadani
NIM. 193210236

ANALISA DATA

No Data Masalah
.
1. Data Subjektif: Diagnosa:

Data Objektif:

2. Data Subjektif: Diagnosa:

Data Objektif:

SKORING MASALAH

Diagnosa 1:

PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Skoring


.
1.
2.

INTERVENSI KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai