Panduan - Perlindungan Harta Milik Pasien
Panduan - Perlindungan Harta Milik Pasien
PENGERTIAN
1.2. Tujuan
Tujuan dari Perlindungan Harta milik pasien adalah melindungi barang - barang
milik pasien yang dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Suryatni dan memastikan
barang tersebut tidak akan hilang atau dicuri pada saat pasien mendapat pelayanan
kesehatan baik rawat jalan maupun rawat inap di rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda
Suryatni serta pasien yang tidak mampu membuat keputusan mengenai barang
pribadinya.
1.3. Pengertian
Perlindungan harta pasien di rumah sakit adalah jaminan yang didapatkan oleh
pasien terhadap harta atau barang yang dimilikinya tidak akan hilang atau dicuri, terutama
untuk pasien yang tidak mampu membuat keputusan mengenai barang pribadinya selama
mendapat pelayanan kesehatan.
1
BAB II
RUANG LINGKUP
2
BAB III
TATALAKSANA
3
atau penanggungjawab pasien dengan menunjukkan identitas
bahwa
pasien tersebut adalah keluarganya kepada security serta
meninggalkan
fotocopy kartu identitas yang masih berlaku dan menandatangani
formulir
serah terima barang.
3. Di Instalasi Radiologi,
a. Petugas mengidentifikasi barang milik pasien.
b. Mencatat pada form serah terima barang secara terperinci.
c. Menyerahkan barang pasien ke Security kemudian disimpan lemari
khusus dan di kunci.
d. Pengambilan atau penyerahan barang milik pasien dilakukan
dengan melakukan serah terima barang sesuai prosedur (SPO HPK).
4
a. Security sebagai pencatat dan penerima barang milik pasien
sesuai dengan prosedur dan satu perawat penanggungjawab shift
sebagai saksi
b. Menyerahkan barang milik pasien kepada wali atau keluarga atau
penanggungjawab pasien sesuai prosedur (SPO HPK).
5
BAB IV
DOKUMENTASI
Semua barang pribadi milik pasien yang akan disimpan oleh pihak
Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Suryatni diidentifikasi dan dicatat secara
terperinci sesuai dengan nama barang, jumlah dan keadaan barang tersebut
pada form serah terima dan pengembalian barang pasien yang disertakan di
petugas security (Formulir Penitipan Barang Hak Milik).