Anda di halaman 1dari 137

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA TRANSPORTASI BUS

DAMRI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PT. KERETA API


INDONESIA TRAYEK MEDAN-BINJAI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan


Pada Program Studi Ilmu Admnistrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara

Disusun Oleh:

DIO AHMAD FUADI


160907020

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA TRANSPORTASI BUS


DAMRI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PT. KERETA API
INDONESIA TRAYEK MEDAN-BINJAI

Nama : Dio Ahmad Fuadi


Nim 160907020
Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dosen Pembimbing : Nicholas Marpaung, S.AB, M.Si

Berdiri Sejak tahun 1946, Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri


merupakan perusahaan jasa tertua di indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk
mengatahui strategi pemsaran yang digunakan Perusahaan Umum Transportasi
Bus Damri dalam menghadapi persaingan Transportasi darat yang ada di Kota
Medan khususnya Kereta Api Indonesia Trayek Medan-Binjai.

Melaksanakan strategi pemasaran jasa, Perusahaan Umum Transportasi


Bus Damri harus memperhatikan aspek usaha salah satu contoh pelaksanaan
strategi pemsaran adalah adanya Segmentation, Targetting, Positioning dan
Marketing Mix ( Product, price, place, promotion, people, proces, dan Physical
Evidance ) merupakan salah satu strategi yang harus diperhatikan untuk menjaga
kualitas produk dan layanan jasa dalam mendorong kemampuan bersaing
sehingga mencapai keunggulan.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data


dikumpulkan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Diperoleh hasil
penelitian bahwa Segmentation, Targetting, Positioning, dan Marketing Mix (
Product, price, place, promotion, people, proces, dan Physical Evidance ) belum
sepenuhnya dapat diterapkan dengan baik.

Kekurangan terdapat pada kurangnya Promosi yang seharusnya sangat


membantu dalam persaingan Transportasi Darat yang ada di Kota Medan. Apabila
ditinjau dari indikator persaingan yang menjadi nilai tambah adanya produk, tarif
ongkos, dan pelayanan jasa yang baik dikarenakan Perusahaan Umum
Transportasi Bus Damri adalah Perusahaan layanan jasa.
Kata Kunci : Strategi Pemsaran, Pesaing, STP, Marketing Mix,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


ABSTRACK

ANALYSIS OF DAMRI TRANSPORTATION MARKETING STRATEGY


SERVICES IN FACING COMPETITION OF PT. KERETA API INDONESIA
MEDAN-BINJAI ROUTE

Name : Dio Ahmad Fuadi


Student Number 160907020
Depertement : Business Administration
Faculty : Social and political Sciences
Lecturer : Nicholas Marpaung, S.AB, M.Si

Established since 1946, Damri Bus Public Transportation Company is the


oldest service company in Indonesia. This study aims to find out the marketing
strategy used by the Damri Bus Transportation Company in the face of
competition inland transportation in the city of Medan, especially the Indonesian
Railroad, Medan-Binjai Route.
Implementing a service marketing strategy, Damri Bus Transportation
Public Company must pay attention to business aspects. An example of the
implementation of a marketing strategy is the existence of Segmentation,
Targetting, Positioning and Marketing Mix (Product, price, place, promotion,
people, processes, and Physical Evidence) is wrong one strategy that must be
considered to maintain the quality of products and services in encouraging
competitiveness to achieve excellence.
The research method used is descriptive qualitative. Data collected by
interview, observation, and documentation. The research results obtained that
Segmentation, Targeting, Positioning, and Marketing Mix (Product, price, place,
promotion, people, processes, and Physical Evidence) have not been fully
implemented well.
There is a shortage in the lack of promotion which should be very helpful
in the competition of land transportation in the city of Medan. When viewed from
the competition indicators that add value to the existence of products, tariffs, and
good services because the Damri Bus Transportation Public Company is a service
company.
Keywords: Marketing Strategy, Competitors, STP, Marketing Mix,

ii

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kahadirat Allah SWT yang selalu

melimpahkan rahmat dan perlindungannya sehingga kita bisa melakukan seluruh

kegiatan kita. Begitupun dengan penulis yang pada akhirnya bisa menyelesaikan

skripsi yang berjudul “ Analisis Strategi Pemasaran Jasa Transportasi Bus Damri

Dalam Menghadapi Persaingan PT. Kereta Api Indonesia Trayek Medan –

Binjai”.

Adapun skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk

menempuh ujian sarjana pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Dalam pengerjaan

skripsi ini penulis telah menerima banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab

itu penulis mengucapkan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Muryanto Amin, S. Sos, M.Si Selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Marlon Sihombing, M.A, Selaku Ketua Program Studi

Ilmu Administrasi Bisnis di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Beti Nasution, M.Si, Selaku Sekretaris Program Studi Ilmu

Administrasi Bisnis di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara.

4. Bapak Nicholas Marpaung, S.AB, M.Si, Selaku Dosen Pembimbing yang

telah membimbing dan memotivasi penulis dalam penyusunan Skripsi ini

hingga selesai.

iii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Bapak Prof. Marlon Sihombing, M.A, Selaku dosen penguji yang mem

berikan masukan dan juga dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu Siswati Siregar, S.Sos, MSP dan Bapak Ahmad farid, SH selaku Staf

Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sumatera Utara.

7. Seluruh Staf Pengajar atau Dosen di Program Studi Ilmu Administrasi

Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.

8. Bapak Wendri selaku Kepala Bidang Pemasaran Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri Cabang Kota Medan, Bapak Yuniar Ahmad Zain,

Bapak Muhammad Syahputra S.E beserta seluruh pegawai Perusahaan

Umum Transportas Bus Damri yang telah menyambut penulis dengan baik

dan ramah serta memberikan yang sangat berharga dan penting bagi

skripsi ini, dan juga kepada konsumen-konsumen Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri yang turut membantu penulis dalam proses

penelitian.

9. Orangtua Penulis, yaitu Ayah Edi Syahruddin S.H,. S.Ag dan Ibu

Osniwati, S.Ag yang menyemangati penulis agar mampu menyelesaikan

skripsi tepat waktu serta memberikan dukungan baik secara moril dan

materil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

10. Adik penulis, Dini Fibri Tania dan Azhimah Mutia Nabila yang

menghibur penulis disaat merasa jenuh dalam proses pengerjaan skripsi

ini.

11. Seluruh keluarga penulis yang mendukung penulis menyelesaikan skripsi

ini.

iv
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
12. Teman-teman bimbingan penulis, Rizky Amanda, Karina Dewi Sumardi,

Sri Andriani dan semua yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

13. Teman-teman TGS, terutama Ibnu Prayetno, Rizqi Micco Sayuti, Reza

Firdaus, Yoga Gusti randa, Dinda Zoelanda, Indah Purnama Sari, intan

Arizky, Mirna Fauzia, Triya Widya, Putri Agnes Surbakti, Rahayu Julia

Siregar, Karina Dewi Sumardi, Nadhillah Mutiah Harahap.

14. Teman-teman DDAYYS, terutama M. Yorie Sugesti Nasution, Shahnaz

Alina Putri Nasution, Yola Laila Ulfa, Dwi Yuni Risky, dan Anggi

Lusiana Silitonga yang selalu menyemangati penulis dalam pengerjaan

skripsi.

15. Teman-teman CDS, terutama Carissa Aimee Simanungkalit dan Safelinda

Setya Ningrum yang selalu menyemangati penulis dalam pengerjaan

skripsi.

16. Abang Kakak senior Akhmad Taufiq Rahman Azria dan R. Ayu Fadhillah

Nur Ahadiyani yang selalu menyemangati penulis dalam pengerjaan

skripsi.

17. Adik-adik Divisi LITBANG IMPRODIAS FISIP USU, terutama Inomo

Pratama, Anggi Khairunnisa Ginting, Riza Khairiah, Dara Rezita, dan

Reynaldi Situmorang yang selalu menyemangati penulis dalam pengerjaan

skripsi.

18. Teman-teman Stambuk 2016 B Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, semangat semua ya,

jangan berlama-lama.

v
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
19. Teman-teman Kotosquad terutama, Muhammad Rizky Ferdian Koto,

Gusran Elvandry Koto, dan Arief Muharman Koto yang selalu

menyemangati penulis dalam pengerjaan skripsi.

20. Muhammad Rizky Habibi, yaitu Partner Berbisnis penulis yang

menyemangati penulis dalam pengerjaan skripsi dan selalu bertukaran

pikiran dalam mengambil tindakan.

21. Sahabat-sahabat penulis yaitu Bukhori Furqon, Nabilla Eryani, Lisa

Nursyafitri Batu Bara, Muhammad Rizky, Muhammad Irfan Fauzan,

Muhammad Cipto Gumilang, Musaddad Arfan Daulay, Celvin Prayuda,

Siti Nurhalimah, Vicky Ananda, Rizka Devrina, Winda Wisanti, Siti

Maysarah, Susan Dwi Agustin, dan Lisa Haryanty yang membuat penulis

selalu percaya diri dalam bertindak. Terimakasih sudah selalu ada dan

menyemangati penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

22. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih karena tanpa kalian,

penulis tidak akan bisa melewati ini sendiri.

Medan, 05 Februari 2020

Penulis
Dio Ahmad Fuadi

vi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR ISI

HALAMAN

ABSTRAK........................................................................................................... i
ABSTRACK ........................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 9
1.3 Batasan Masalah ............................................................................. 9
1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................... 10
1.5 Manfaat Penelitian........................................................................ 10
BAB II KERANGKA TEORI ......................................................................... 11
2.1 State of the Art ................................................................................ 12
2.2 Strategi ........................................................................................ 16
2.2.1 Variabel Strategi ................................................................ 16
2.3 Pemasaran ................................................................................... 17
2.4 Strategi Pemasaran ...................................................................... 22
2.5 Jasa.............................................................................................. 23
2.5.1 Ruang Lingkup Jasa ........................................................... 24
2.5.2 Karakteristik Jasa ............................................................... 24
2.6 Transportasi................................................................................. 25
2.7 Segmentation, Targeting, dan Positioning .................................... 28
2.7.1 Segmentation ...................................................................... 28
2.7.2 Targeting ............................................................................ 29
2.7.3 Positioning ......................................................................... 29
2.8 Bauran Pemasaran (Marekting Mix) ............................................. 30
2.8.1 Pengertian Bauran Pemasaran ............................................ 30
2.8.2 Variabel Bauran Pemasaran ................................................ 31
2.9 Persaingan ................................................................................... 36
2.9.1 Keunggulan Bersaing ......................................................... 36
2.10 Penelitian Terdahulu ................................................................... 37
2.11 Kerangka Berfikir ....................................................................... 42
vii

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 43
3.1 Bentuk Penelitian......................................................................... 43
3.2 Lokasi Penelitian ......................................................................... 43
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ........................................................ 43
3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 44
3.4.1 Wawancara ......................................................................... 44
3.4.2 Studi Dokumentasi ............................................................. 44
3.5 Teknik Penentuan Informan Penelitian ........................................ 45
3.6 Definisi Konsep .......................................................................... 47
3.7 Teknik Analis Data ...................................................................... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 53
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ......................................................... 53
4.1.1 Sejarah Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.......... 53
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Umum Transportasi BusDamri.56
4.2 Penyajian Data ............................................................................ 57
4.2.1 Segmentation, Targetting, dan Positioning ....................... 58
4.3.1 Marketing Mix 7P ( Product, Price, Place, Promotion,
People, Proces, Physical Evidance)............................................. 70
4.4 Pesaing ........................................................................................ 95
4.5 Pembahasan ............................................................................... 100
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 112
5.1 Kesimpulan ................................................................................ 112
5.2 Saran .......................................................................................... 115
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Sebelumnya ( State of the Art ).................. 15


Tabel 4.1 Identitas Informan Kunci .................................................................57
Tabel 4.2 Identitas Informan Utama ................................................................ 57
Tabel 4.3 Identitas Informan Utama ................................................................ 57
Tabel 4.4 Identitas Informan Tambahan .......................................................... 57
Tabel 4.5 Identitas Informan Tambahan .......................................................... 58

ix
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota-kota di Indonesia berkembang dengan pesat dalam pengertian

intensitas aktivitas ekonomi juga luas wilayah perkotaannya, seiring kemajuan

ekonomi pola aktivitas masyarakat berubah baik dalam jenis maupun kuantitas.

Peningkatan jumlah pergerakan yang ditimbulkan oleh berkembangnya aktifitas

masyarakat perkotaan menuntut penambahan prasarana transportasi perkotaan.

Kota dengan segala aktivitasnya membutuhkan sarana transportasi guna

menunjang pergerakan masyarakat, baik yang berada di perkotaan maupun

masyarakat yang di pedesaan. Untuk memberikan pelayanan transportasi yang

baik, pemerintah maupun pihak swasta menyediakan angkutan umum/massal yang

melayani penumpang antar kota atau dalam kota itu sendiri.

Transportasi merupakan sarana yang penting dalam kelangsungan roda

prekonomian. Kebutuhan akan transportasi semakin meningkat seiring dengan

meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia. Transportasi sangat

dibutuhkan masyarakat untuk mobilitas penumpang maupun barang yang

digunakan untuk menunjang kegiatan prekonomian. Prekonomian yang semakin

berkembang membuat mobilitas yang tinggi, sehingga masyarakat akan semakin

jeli dalam memilih sarana transportasi yang akan digunakan. Hal tersebut yang

menjadikan adanya persaingan dalam bisnis penyedia jasa transportasi. Persaingan

bisnis semakin ketat sehingga menuntut perusahaan penyedia jasa transportasi

melakukan.

1
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2

Perusahaan Umum Transportasi Damri bergerak dalam bidang pelayanan

jasa angkutan orang dan barang diatas jalan. Kegiatan komersial merupakan

kegiatan operasional yang diarahkan untuk memperoleh keuntungan dengan tidak

mengesampingkan pelayanan kepada masyarakat umum yang meliputi beberapa

pelayanan angkutan, Angkutan Kota Pelayanan dalam jaringan trayek kota (dalam

wilayah kota, Ibu kota propinsi dan kabupaten), Jaringan pelayanan meliputi 13

kota besar pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan, Angkutan Antar Kota

Pelayanan dalam jaringan trayek Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan meliputi

Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP), Jaringan pelayanan meliputi 13 kota besar di

pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, Angkutan Antar Negara Transportasi Bus

Damri mempelopori transportasi lintas-batas antar Negara Indonesia Malaysia.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri melayani trayek dari

Pontianak (Indonesia) tujuan Kuching (Malaysia), Angkutan Travel Unit

Angkutan Travel merupakan salah satu unit kerja pada Perusahaan Umum

Transportasi Damri yang khusus melayani angkutan dengan menggunakan

kendaraan minibus. Dalam kegiatannya unit ini juga bekerja sama dengan

Depnakertrans dalam pengangkutan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari terminal

kedatangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke daerah-daerah asal

Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Angkutan Khusus Bandara Unit Angkutan Khusus

Bandara Perum DAMRI, merupakan salah satu segmen pelayanan yang saat ini

beroperasi dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Melayani trayek strategis di

wilayah Jabotabek dengan 12 trayek (Blok M, Gambir, Kemayoran,

Rawamangun, Bekasi, Kampung Rambutan, Pasar Minggu, Lebak Bulus, Bogor,

Lippo Cikarang, Merak, dan Jababeka). Di Surabaya melayani trayek Bandara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


3

Juanda-Tanjung Perak. Pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan ini

akan terus memberikan pelayanan terbaiknya dengan tarif relative murah, aman

dan nyaman, Angkutan Transit dan Paket Pelayanan transit bagi penumpang yang

akan melanjutkan perjalanan lanjutan dan angkutan paket yang berlokasi di

Jakarta. Disamping melayani angkutan paket regular juga melakukan kerja sama

dengan PT. Pos Indonesia untuk tujuan Medan, Dumai, Surabaya, dan Mataram.

Image Pelayanan dalam angkutan ke daerah-daerah terisolir sebagai angkutan

perintis, dimana di daerah tersebut tidak tersedia sarana angkutan yang memadai

dengan tarif yang terjangkau. Kegiatan ini meliputi 22 kota yang tersebar di 13

propinsi terutama Indonesia bagian Timur. Perusahaan Umum Transportasi Damri

bergerak dalam bidang pelayanan jasa angkutan orang dan barang diatas jalan

(DAMRI, 2020)

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri merupakan perusahaan

pelayanan jasa yang ada dikota Medan, dengan adanya persaingan ketat terhadap

PT. Kereta Api Indonesia sehingga menimbulkan strategi agar mencapai sebuah

keuntungan yang besar. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dan PT.

Kereta api indonesia adalah Perusahaan yang dimiliki negara dan sama-sama

bergerak dibidang jasa, tetapi banyak timbul permasalahan yang terjadi

dikarenakan faktor-faktor lingkungan. Perusahaan tersebut bersaing ketat dalam

mendapatkan konsumen khususnya yang ada dikota Medan. Terjadi persaingan

mengakibatkan perusahaan melakukan inovasi-inovasi agar masyarakat sekitar

dapat menggunakan layanan jasa tersebut.

Perusahaan Umum Transportasi Bus damri sangat berbeda dengan PT.

Kereta Api Indonesia tetapi memiliki tujuan yang sama dalam mencapai

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


4

keuntungan, masyarakat kota medan pintar dalam memilih transportasi dalam

penggunaan aktivitas sehari-hari, Perkembangan moda transportasi publik yang

semakin beraneka ragam diikuti dengan perkembangan teknologi yang semakin

pesat memunculkan sistem transportasi berbasis online guna memberikan

kemudahan dalam menggunakan transportasi umum. Saat ini tingkat kemacetan

kota Medan semakin meningkat, bayaknya kendaraan bermotor yang lalu lalang

setiap harinya. Salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan

perusahaan adalah kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada

pelanggan. Keputusan penentuan harga juga sedemikian penting dalam

menentukan seberapa jauh sebuah layanan/jasa dinilai oleh konsumen

Keberadaan angkutan umum sangat dibutuhkan, terutama bagi masyarakat

Indonesia yang tidak mempunyai alat transportasi pribadi. Mengingat perannya

yang begitu penting, apabila tidak ditangani secara baik dan benar, akan

merupakan masalah bagi kehidupan kota. Tingkat pelayanan angkutan umum

adalah kualitas dan kuantitas yang disediakan oleh sarana transportasi, termasuk di

dalamnya adalah karakteristik yang dapat dikuantifikasikan seperti keamanan,

waktu perjalanan, frekuensi, biaya perjalanan, banyaknya transfer serta

karakteristik yang sukar dikuantifikasikan seperti kenyamanan, ketersediaan,

kemudahan serta moda image.

Ada beberapa pandangan bahwa angkutan kota memiliki beberapa

kelemahan antara lain: tidak adanya jadwal yang tetap, pola rute yang memaksa

terjadinya transfer, kelebihan penumpang pada jam sibuk, dan cara mengemudi

kendaraan yang sembarangan dan membahayakan keselamatan serta kondisi

internal dan eksternal yang buruk.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


5

Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara menjadi tujuan

utama bagi masyarakat disekitar Kota Medan seperti Binjai dan Deliserdang

(Mebidang), dalam hal melakukan perjalanan kerja, kegiatan

belajar/mengajar/sekolah maupun kegiatan sosial juga kegiatan bisnis lainnya.

Salah satu angkutan umum yang disediakan oleh pemerintah adalah angkutan bus

kota yaitu Damri yang melayani trayek Medan-Binjai. Sejalan dengan

perkembangan kota, dimana terjadi peningkatan jumlah penduduk dan

aktifitasnya, tentu menuntut suatu pelayanan transportasi yang prima yang dapat

memberikan kepuasan bagi si penggunan jasa angkutan. Oleh karena itu yang

perlu diperhatikan oleh para penyedia jasa angkutan antara lain meliputi aspek

pemasaran, keamanan, ketepatan, keteraturan, kenyamanan, kecepatan,

kesenangan dan kepuasan pengguna.

Transportasi Damri yang melewati rute Medan-Binjai terkait jam

Operasionalnya dimulai jam 06.00 Wib – 20.00 Wib, Bus Damri Trayek Medan-

binjai hadir di Kota Medan sekitar 30 Unit dengan 47 halte. Bus damri Trayek

Medan-Binjai didatangkan langsung oleh Kementerian Perhubungan. Bus Damri

Trayek Medan-Binjai dengan bangku duduk tidak menghadap kedepan melainkan

duduk berhadap-hadapan sesama penumpang dan disediakan pegangan untuk

yang berdiri.

Jadwal kereta api Medan-Binjai ini dimulai sangat pagi. Rute tujuan

Medan-Binjai dimulai pukul 04.55 Wib sampai keberangkatan terakhir yaitu pada

jam 22.30 Wib. Kereta api Medan-Binjai ataupun sebaliknya melakukan beberapa

kali perjalanan dalam satu hari, yaitu 12 kali perjalanan . Di dalam persaingan

yang ketat antara Bus Damri Trayek Medan-Binjai dengan PT. Kereta Api

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


6

Indonesia Trayek Medan Binjai, kereta api menjadi salah satu transportasi umum

yang banyak digemari oleh masyarakat. selain dapat menghindari kemacetan,

menggunakan kereta api dapat mempercepat perjalanan. Rute kereta api Medan-

Binjai termasuk jenis ekonomi yang sangat terjangkau bagi siapa saja.

Persepsi pengguna angkutan umum pada dasarnya menghendaki adanya

kinerja pelayanan angkutan umum. Kinerja pelayanan angkutan umum meliputi

tingkat pelayanan yang cukup memadai, baik waktu tempuh, waktu tunggu

maupun keamanan dan kenyamanan yang terjamin selama dalam perjalanan.

Apabila angkutan umum tidak dapat memenuhi kebutuhan transportasi perkotaan

bagi masyarakat serta fasilitas yang ditawarkan tidak memadai dalam memberikan

pelayanan kepada penggunanya, akan dapat menimbulkan kecenderungan untuk

meninggalkan moda tersebut. Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan

suatu Analisis terhadap Pemasaran jasa angkutan transportasi tersebut. Kebutuhan

akan peningkatan Strategi pemasaran dan mutu layanan sangat diharapkan oleh

konsumen pengguna jasa transportasi, sehingga untuk itu perlu ditingkatan kinerja

sistem angkutan umum.

Permintaan akan sarana transportasi yang dapat mengurangi kemacetan

lalu lintas di kota dan tarif angkutan yang dapat dijangkau oleh semua kalangan

masyarakat menjadi pemicunya dan menemui kendala terutama pada segi

pendanaan. Salah satu penyediaan tingkat mobilitas yang tinggi adalah dengan

menggunakan mobil daerah yaitu Transportasi Bus Damri. Persaingan dalam

industri transportasi di Indonesia berjalan begitu ketat seiring dengan pasar yang

terbuka lebar, namun dalam menghadapi persaingan tersebut setiap perusahaan

hendaknya juga memperhatikan kualitas sarana dan prasarana yang dimilikinya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


7

Begitu juga dengan Perusahaan Umum Transportasi Damri yang harus tetap

memperhatikan kualitas sumber daya manusia serta sarana dan prasarana selain

misi sosial yang diemban. Sehingga, konsumen akan menjadi loyal bukan saja

karena harga tiket yang murah namun lebih karena kualitas produk jasa yang

ditawarkan.

Untuk menghindari kegagalan tersebut maka strategi pemasaran yang

seharusnya dilakukan oleh Perusahaan Umum Transportasi Damri . Transportasi

memegang peranan yang cukup penting dalam mendukung dan mempermudah

masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari maupun berbagai kegiatan

lain seperti kegiatan perekonomian, pariwisata, perindustrian, dan sebagainya.

Peran transportasi yang begitu penting ini juga dapat dirasakan terutama pada

daerah perkotaan yang menuntut mobilitas yang tinggi dari masyarakatnya seperti

Kota Medan dan kota-kota di sekitarnya.

Kota Medan sebagai pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dan

pusat berbagai kegiatan seperti pusat perkantoran, pusat pendidikan, pusat bisnis

serta pusat perdagangan tentu menuntut mobilitas yang tinggi dari

masyarakat.Aktivitas di berbagai sektor tersebut menarik mobilitas penduduk

bukan hanya dari Kota Medan, melainkan juga kota-kota lain seperti Kota Binjai

dan Deli Serdang. Sayangnya, meskipun sebagai pusat pemerintahan dan pusat

berbagai aktivitas, Kota Medan termasuk dalam salah satu kota di Indonesia

dengan tingkat kemacetan yang cukup tinggi. Semakin parahnya tingkat

kemacetan di Kota Medan ini dapat kita lihat dari menurunnya kecepatan

kendaraan dalam kota dan kerugian materi mencakup biaya pemakaian bahan

bakar yang lebih tinggi, biaya kerusakan lingkungan dan kerusakan lainnya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


8

Perusahaan Umum Transportasi Damri merupakan jasa transportasi

penumpang atau barang yang dapat mengangkut muatan besar dalam jarak jauh

maupun dekat tetapi Bus Damri ketika didalam perjalanan ada beberapa faktor

penghambat seperti macat, ban bocor dan lain-lain sedangkan PT. Kereta Api

Indonesia jasa transportasi penumpang dan barang yang sama seperti Bus Damri

hanya saja ada beberapa faktor yang berbeda dengan Bus Damri tersebut dengan

minimnya faktor penghambat sehingga banyak masyarakat yang memilih

transportasi Kereta Api (Astuti, 2017).

Gambar 1.1 Alasan Memilih Kereta Api


Sumber. PT Kereta Api Indonesia 2017

Pertumbuhan penduduk mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap

permasalahan lalu lintas, karena hampir semua masyarakat memerlukan pelayanan

angkutan jalan raya, baik yang sifatnya angkutan umum maupun angkutan pribadi

Tingginya jumlah penduduk ini menyebabkan tingginya permintaan masyarakat

akan angkutan umum dalam melakukan pergerakan. Permasalahan lalu lintas yang

terjadi seperti meningkatnya kemacetan di Kota Medan dan sekitarnya merupakan

dampak dari beberapa permasalahan. Sumatera Utara merupakan kota

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


9

metropolitan dengan jumlah kabupaten dan kota sebanyak 33 dan yang terbesar

jumlah penduduknya adalah kota Medan. Masalah kemacatan lalu lintas

merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi oleh sebagian penduduk yang

cepat mendorong berkembangnya alat transportasi masal khususnya

perkembangan pada kuantitas alat transportasi masal tersebut.

Transportasi masal merupakan transportasi yand dapat memindahkan

orang atau barang dalam jumlah besar sekaligus di saat yang sama. Salah satu

jenis transportasi masyarakat adalah Bus dan Kereta Api. Bus dan Kereta Api

yang merupakan alat transportasi dengan banyak keunggulan seperti rendah

polusi, bersifat massal, biaya lebih murah. Dengan berbagai keunggulan yang

dimiliki oleh Kereta Api dan angkuta umum lain di atas, diharapkan dapat

dijadikan pertimbangan guna menjadi solusi permasalahan transportasi perkotaan

yang semakin kompleks (Sari, 2019)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana Strategi Pemasaran Jasa pada

Transportasi Damri dalam Menghadapi Persaingan PT. Kereta Api Indonesia

Trayek Medan – Binjai ?

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini terbatas kepada analisis strategi pemasaran jasa yaitu

Segmentetion, Taregeting, dan Positioning (STP) dan Marketing Mix pada

Transportasi Bus Damri dalam menghadapi persaingan PT. Kereta Api Indonesia

Trayek Medan-Binjai.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


10

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana

pelaksanaan strategi pemasaran jasa pada Transportasi Damri dalam menghadapi

persaingan PT. Kereta Api Indonesia Trayek Medan-Binjai.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat-manfaat antara


lain :

a. Bagi Program Studi

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi refrensi serta menambah

wawasan dan juga sebagai salah satu perbandingan untuk penelitian

selanjutnya dengan permasalahan yang sama yaitu analisis strategi

pemasaran jasa transportasi damri dalam menghadapi persaingan PT.

Kereta api indonesia trayek medan binjai.

b. Bagi Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan atau masukan

dalam merancang strategi pemasaran jasa kedepannya.

c. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat menjadi bahan belajar bagi penulis terkait strategi

pemasaran jasa dan persaingan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB II

KERANGKA TEORI

2.1 State of the Art

Penelitian sebelumnya berfungsi untuk analisa dan memperkaya

pembahasan penelitian, serta membedakannya dengan penelitian yang sedang

dilakukan. Dalam penelitian ini disertakan lima jurnal penelitian sebelumnya yang

berhubungan dengan konsep strategi pemasaran jasa dalam menghadapi

persaingan transportasi . Jurnal tersebut antara lain ;

1. Penelitian dengan berjudul “Strategi pemasaran jasa transportasi taksi

konvensional menghadapi persaingan jasa transportasi berbasis aplikasi

online di surabaya” diteliti oleh Dwi Karyayuris Prabawati dan Soni

Harsono pada tahun 2017 di Surabaya yang menceritakan bahwa

penelitian ini menganalisis dan menjelaskan penerapan strategi pemasaran

taksi konesional Blue Bird dalam menghadapi persaingan transportasi

online di Surabaya Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan

bahwa strategi pemasaran taksi Blue Bird terdiri dari layanan, harga,

distribusi, promosi, orang, bukti fisik, dan proses telah sangat baik tetapi

dalam strategi produk, layanan, harga, dan strategi promosi masih dalam

kondisi yang lemah. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa perusahaan

Blue Bird dapat meningkatkan inovsasi layanan perusahaan tersebut pada

aspek teknologi dan kemudian menurunkan tarif bagi konsumen sehingga

dapat bersaing dengan taksi berbasis online yang ada di Kota Surabaya.

2. Penelitian dengan berjudul “Strategi pemasaran jasa angkutan udara PT.

Merpati Nusantara Airline” diteliti oleh Lukina dan Lita Yarlina pada

11
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
12

tahun 2012 di Makasar yang menceritakan persaingan yang semakin

kompetitif menuntut perusahaan untuk bertahan dan menciptakan suatu

strategi pemasaran yang tepat, sesuai dengan kondisi yang dihadapi oleh

perusahaan PT. Merpati Nusantara Airline. Manfaat penelitian ini adalah

untuk mengatahui kekuatan, kelemahan, dan peluang yang dimiliki oleh

perusahaan serta tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan

penerbangan PT. Merpati Nusantara Airline. Dari hasil perhitungan

pembobotan dan rating bahwa posisi PT. Merpati Nusantara Airline

terletak pada kuadran II (-0,15:0,7) yaitu menghadapi peluang pasar sangat

besar tetapi, dilain pihak menghadapi beberapa kendala atau kelemahan

internal. Fokus strategi yang dilakukan adalah meminimalkan masalah-

masalah internal, sehingga dapat merebut yang lebih baik.

3. Penelitian dengan berjudul “Analisis kepuasan konsumen dalam memilih

transportasi kereta api dengan angkutan lainnya” yang diteliti oleh

Pratiwi Eka Sari pada tahun 2019 di Kota Medan yang menceritakan

penelitian ini untuk mengatahui bagaimana tingkat kepuasan konsumen

dalam memilih jasa transportasi Kereta Api. Untuk mengatahui bagaimana

tingkat kepuasan konsumen dalam memilih jasa transportasi angkutan

umum. Dalam penelitian ini yang menjadi sampelnya adalah konsumen

yang menggunakan jasa transportasi kereta api dan angkutan umum di

Kota Medan. Tingkat kepuasan konsumen kereta api yang bernilai 2849

menunjukkan tingkat kepuasan konsumen lebih tinggi dibandingkan

tingkat konsumen bus bernliai 2610 juga menunjukkan kepuasan bus lebih

mendekati sedang.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


13

4. Penelitian dengan berjudul “ Analisis pengaruh bauran pemasaran 7P

terhadap kepuasan pelanggan pengguna gojek online” yang diteliti oleh

Ida Farida, Achmad Tarmizi, dan Yogi pada tahun 2016 di Jakarta yang

menceritakan tujuan penelitian ini adalah untuk menguji danmpak dari

tujuh unsur bauran pemasaran pada kepuasan pelanggan Gojek. Hasil dari

penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun unsur-unsur pemasaran yang

mencampur efek simultan yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

5. Penelitian dengan berjudul “Implementasi strategi pemsaran kereta api

sebagai sarana transportasi unggulan” yang diteliti oleh Khoiriyah pada

tahun 2019 di Semarang yang menceritakan bahwa strategi pemsaran tidak

hanya diterapkan pada produk barang akan tetapi juga pada produk jasa,

demikian juga pada kereta api indonesia dan khususnya PT. KAI DAOP

IV Semarang membutuhkan strategi pemasaran. Penelitian ini merupakan

jenis penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Data primer diperoleh

oleh hasil interview dengan pegawai di PT. KAI DAOP IV Semarang

Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Sebelumnya ( State of the Art )


No. Judul Jurnal dan Tahun dan Metode Subjek Perbandingan
Peneliti Tempat Penelitian Penelitian yang dijadikan
Penelitian alasan tinjuan
penelitian
1. Strategi 2017, Kualitatif Kepala Hasil Penelitian
pemsaran jasa Surabaya Bidang ini digunakan
transportasi taksi pemasaran, sebagai patokan
konvensional Pegawai, peneliti yang
menghadapi dan menunjukkan
persaingan jsa Beberapa bagaimana
transportasi Konsumen dalam
berbasis online pengguna memingkatkan
penerapan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


14

Peneliti : strategi
- Dwi pemsaran
Karyayuri dalam
s menghadpi
Prabawati persaingan
- Soni transportasi
Harsono Online.

2. Strategi 2012, Kualitatif Kepala Hasil Penelitian


Pemasaran jasa Makasar Bidang ini digunakan
angkutan udara pemasaran, sebagai patokan
PT. Merpati Pegawai, peneliti yang
Nusantara Airline dan menunjukkan
Beberapa bagaimana
Peniliti : Konsumen dalam
- Lukina pengguna meningkatkan
- Lita Merpati suatu strategi
Yarline Airline pemasaran yang
tepat dalam
bersaing dalam
pelayanan jasa
dan mengatahui
kekuatan,
kelemahan, dan
peluang yang
dimiliki setiap
perusahaan.
3. Analisis 2019, Kualitatif Kepala Hasil Penelitian
kepuasan Medan Bidang ini digunakan
konsumen dalam pemasaran, sebagai patokan
memilih Pegawai, peneliti yang
transportasi dan menunjukkan
kereta api dengan Beberapa bagaimana
angkutan umum Konsumen dalam
pengguna meningkatkan
Peneliti Kereta api kepuasan
- Pratiwi dan konsumen
Eka sari angkutan dalam memilih
umum transportasi dan
lainnya mengatahui
apakah ada

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


15

perbedaan
kepuasaan
konsumen
dalam memilih
transportasi.
4. Analisis bauran 2016, Kualitatif Kepala Hasil Penelitian
pemasaran 7P Jakarta Bidang ini digunakan
terhadap pemasaran, sebagai patokan
kepuasan Pegawai, peneliti yang
pelanggan dan menunjukkan
pengguna gojek Beberapa bagaimana
Onlien Konsumen menguji dari
pengguna dampak 7P
Peniliti pada kepuasan
- Ida Farida pelanggan
- Achmad Gojek dengan
Tarmizi menganalisis
- Yogi untuk
mendapatkan
hasil sehingga
peneliti dapat
membedakan
antara kepuasan
pelanggan
dengan apa
yang dibuat
oleh perusahaan
itu sendiri.
5. Implentasi 2019, Kualitatif Kepala Hasil Penelitian
strategi Semarang Bidang ini digunakan
pemasaran kereta pemasaran, sebagai patokan
api sebagai saran Pegawai, peneliti yang
transportasi dan menunjukkan
unggulan Studi Beberapa bagaimana
Kasus PT. DAOP Konsumen penentuan
IV Semarang pengguna strategi
pemasaran di
Peneliti dasarkan atas
- Khoiriyah analisis
lingkungan dan
internal
perusahaan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


16

melalui analisis
keunggulan dan
kelemahan
perusahaan itu
sendiri.

2.2 Strategi

Menurut Jauch and Glueck dalam Meirina (2007), Strategi adalah rencana

yang disatukan menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keungulan strategi

perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan

tujuan utama perusahaan yang dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh

perusahaan. Strategi pemasaran yang baik harus dibangun atas dasar pemikiran

yang kuat dalam dinamikan pasar, dikombinasikan dengan pemahaman kebutuhan

(needs) dan keinginan (wants), pesaing, skilss human capital, pemasok baik

kedalam maupun keluar (Manap, 2016). Menurut Kenneth R. Andrews dalam

(Manap, 2016) menyatakan bahwa stategi perusahaan adalah pola keputusan

dalam perusahaan yang menentukan dalam mengungkapkan sasaran, maksud atau

tujuan yang menghasilkan kebijaksanaan utama dan merencanakan untuk

pencapaian tujuan serta merinci jangkauan bisnis yang akan dikejar oleh

perusahaan.

2.2.1 Variabel Strategi

1. Keadaan Persaingan

Keadaan Persaingan suatu kesulitan bagi seorang pengusaha untuk

menduga kapan saingan baru akan muncul. Oleh sebab itu, pengusaha

harus selalu memperbaiki produk atau pelayanan usahanya. Prinsip selalu

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


17

memperbaiki mutu walaupun tidak ada saingan adalah suatu kegiatan yang

harus selalu di perhatikan

2. Perkembangan Teknologi

PerkembanganTeknologi akan muncul suatu teknologi yang baru

memperbaiki proses produksi baik dari segi efisiensi maupun dari segi

model sulit diduga. Untuk mengatasi hal ini pengusaha harus mencoba

menggunakan teknologi baru lebih cepat dari saingannya yang lain.

Namun dalam hal ini juga ada risiko, teknologi yang baru muncul akan

disusul oleh teknologi laing yang lebih canggih.

3. Sumber Daya Alam

Dalam beberap hal sumber daya alam ini sulit diramal kapan berkurang

atau ditemukan sumber-sumber baru. Dengan mahalnya harga mesin,

dalam rangka mengurangi pemakaian bensin akan berpengaruh terhadap

pembelian mobil atau pengurangan pemakaian mobil. Hal ini nanti

berpangaruh kepada pemakaian onderdil mobil, ban mobil, sehingga

berpengaruh kurang baik terhadap industri tertentu.

2.3 Pemasaran

Menurut William J. Stanton (2007); marketing is a total system business

deisgned to plan, price, promote and distribute want satisfying products to target

market to achieve organizational objective. ( pemasaran adalah suatu sistem total

dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,

promosi, tempat yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasarann

serta tujuan perusahaan (Sunyoto, 2012)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


18

Pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan. Dalam dunia persaingan

yang semakin ketat, perusahaan dituntut agar tetap bertahan hidup dan

berkembang. Oleh karena itu seseorang pemasar dituntut untuk memahami

permasalahan pokok dibidangnya dan menyusun strategi agar dapat mencapai

tujuan perusahaan, Menurut Philip Kotler (2008); mareketing is asocial ang

managerial proces by which individuals and groups obtainwhat they need and

what through creating, offering, and exchanging products of value of with otherc (

pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau

kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui

penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.

Pemasaran berkontribusi decara signifikan bagi perusahaan, masyarakat

secara luas. Bagi perusahaan, fungsi pemasaran amat membantu dalam memahami

kebutuhan dan keinginan konsumen secara sistematis. Pemasaran membantu

perusahaan menciptakan relasi jangka panjang saling menguntungkan dengan

pelanggan sasaran. Pemasaran juga memfasilitasi aliran produk secara efektif dan

efisien dalam rantai pasokan, mulai dari bahan mentah hingga produk akhir sampai

di tangan konsumen.

Dalam internal organisasi, fungsi pemasaran berkoordinasi danberintegrasi

dengan fungsi-fungsi lainnya dalam rangka merancang, mengkomunikasikan,

menentukan harga dan mendistribusikan produk. Di samping itu fungsi pemasaran

juga bisa mendatangkan pendapatan dan laba bagiperusahaan melalui produk atau

jasa yang terjual. Bagi konsumen, fungsi pemasaran memfasilitasi proses

pembelian melalui penyediaan pilihan produk dan perusahaan melalui produk atau

jasa yang terjual. Bagi konsumen, fungsi pemasaran memfasilitasi proses

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


19

pembelian melalui penyediaan pilihan produk dan jasa, informasi mengenai

pilihan-pilihan tersebut, ketersediaan produk di lokasi fisik dan/atau virtual yang

nyaman dan mudah diakses, serta layanan pra pembelian, saat pembelian hingga

purna beli.

Marketing is a strategic business discipline that directs the process of

creating, offering, and changing value from one initiator to its stakeholders.

Pemasaran adalah sebuah disipilin bisnis strategis yang mengarahkan proses

penciptaan, penawaran, dan perubahan values dari satu inisiator kepada

stakeholdersnya.(Hermawan Kartajaya,2002:11)

Landasan filosofis yang mendasari defenisi di atas dapat dijabarkan dalam

bentuk visi, misi, dan nilai dari pemasaran itu sendiri. Visinya ialah bahwa

pemasaran harus menjadi suatu konsep bisnis strategis yang dapat memberi

kepuasan berkelanjutan, bukan kepuasan sesaat untuk tiga stakeholder utama

yaitu konsumen, karyawan, dan pemilik. Misinya ialah pemasaran akan menjadi

jiwa, bukan sekedar salah satu anggota atau bagian saja dalam lembaga yang

harus aktif dalam marketing, tetapi semua lini harus menjadi pemasar ulung,

semua harus merasa terpanggil mencapai tujuan lembaga yaitu memberi

kepuasan. Nilainya ialah jaga merek, agar lebih melekat dilihat dihati konsumen,

setiap orang dalam lembaga harus merasa terlibat dalam proses pemuasan

konsumen. Karyawan bukan hanya sebagai petugas saja perpanjangan tangan dari

atasan (Abdul Manaf,2016:359).

Tujuan pemasaran adalah mengarahkan barang-barang dan jasa-jasa ke

tangan konsumen. Untuk ini diperlukan kegiatan-kegiatan tertentu. Berbagai jenis

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


20

kegiatan dan proses yang diperlukan karena spesilaisnya di dalam pemasaran itu

disebut fungsi-fungsi pemasaran. Menurut Suhardi Sigit (1992), Fungsi-fungsi

pemasaran dapat digolongkan sebagai berikut;

1. Fungsi Pertukaran

a. Pembelian

Yang dimaksud pembelian (buying) ialah proses atau kegiatan yang

mendorong untuk mencari penjual. Kegiatan ini merupakan timbal-

balik daripada salling (penjualan), oleh karena itu perlu dimengerti

proses atau kegiatan apa yang mengakibatkan atau mendorong untuk

melakukan pembelian.

b. Penjualan

Penjualan atau selling adalah refleksi daripada pembelian, merupakan

lawan dari pembelian. Pembelian tidak akan terjadi tanpa penjualan,

penjualan tidak dapat tanpa pembelian. Di dalam pembelian dan

penjulana itu sering mendekati, melakukan tawar-menawar, berunding,

membentuk harga dan penyerahan hak kepemilikan.

2. Fungsi Penyediaan Fisik

Fungsi pemasaran jenis penyediaan fisik meliputi

a. Transportasi

Pengertian transportasi adalah kegiatan atau proses pemindahan barang

dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Proses ini menciptakan

kegunaan tempat (place utility). Dalam kegiatan dan proses

pemindahan ini dipersoalkan bagaimana caranya, apakah

menggunakan mobil, pesawat, truk, kereta api, kapal laut, atau dibawa

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


21

perorangan dan lain sebagainya. Bagaimana cara-cara memuat dan

membongkarnya, dibungkus atau tidak dibungkus dan sebagiannya.

3. Fungsi Fasilitas

Fungsi pemasaran jenis fasilitas meliputi:

a. Standardisasi

Jika barang-barang atau jasa-jasa berpindah tempat, berpindah waktu

atau berpindah pemilik, umumnya diperlukan ketentuan-ketentuan

tertentu. Standardisasi meliputi penentuan standar produk,

pemeriksaan produk untuk menentukan termasuk standar yang mana

(inspection) dan menjeniskan barang ke dalam kelompok-kelompok

standar yang telah ditentukan (sorting). Pelaksanaan daripada inspction

dan sorting sekaligus disebut grading. Arti pentingnya standardisasi

adalah oleh adanya penjualan-penjualan yang dilakukan dengan

inspection, sampel atau cukup memberikan gambaran atau uraian saja.

b. Pembelanjaan (financing)

Di dalam kegiatan pembelian, transportasi,standardisasi, dan

sebagainya, diperlukan uang atau dana untuk pembiayaan. Kegiatan

daripada penyediaan dana yang diperlukan oleh produsen, prantara,

maupun konsumen sendiri, untuk kepentingan proses pemasaran

disebut fungsi keuangan.

c. Penanggungan Risiko (risk bearing)

Di dalam atau proses pemasaran terdapat banyak resiko seperti resiko

hilang, resiko lepas pemilikan, lepas pengawasan, turun harga, rusak,

terbakar dan lain sebagainya. Agar risiko itu dapat dihindarkan atau

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


22

diperkecil maka terjadilah pengambilan risiko.

2.4 Strategi Pemasaran

Menurut Tjiptono (2016 : 10), strategi pemasaran pada dasarnya adalah

rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu di bidang pemasaran yang

memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk tercapainya

tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah

serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada

usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu. Menurut Kotler dan

Armstrong (Anugerah 2017:6), strategi pemasaran merupakan logika pemasaran

dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai

hubungan yang menguntungkan.

Strategi pemasaran merupakan strategi untuk melayani pasar atau segmen

pasar yang dijadikan target oleh seseorang pengusaha. Oleh karena itu strategi

pemasaran merupakan kombinasi dari bauran pemasaran yang akan diterapkan

oleh pengusaha untuk melayani pasarnya. Bauran pemasaran ini haruslah diatur

sedemikian rupa sehingga akan dapat berfungsi sebagai senjata yang tepat dalam

pertandingannya di pasar dalam melawan pesaing-pesaingnya. Oleh karena itu

maka senjata itu harus disesuaikan dengan keadaan pasar serta kondisi persaingan

yang dihadapinya. Strategi pemasaran merupakan alat yang sangat penting dalam

mencapai keunggulan bersaing. Selain itu, strategi pemasaran juga mempunyai

peranan penting dalam mencapai keberhasilan suatu usaha. Pihak manajemen

sebagai pengambil keputusan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam

menentukan strategi pemasaran yang paling sesuai bagi perusahaan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


23

2.5 Jasa

Menurut Philip Kotler Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang

dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak yang lain, pada dasarnya tidak

berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa bisa

berkaitan dengan produk fisik atau sebaliknya. Sementara perusahaan yang

memberikan operasi jasa adalah perusahaan yang memberikan konsumen produk

jasa baik yang berwujud atau tidak berwujud seperti jasa transpostasi, jasa

hiburan, jasa pendidikan, dan restoran (Sunyoto, 2012)

Menurut William J. Stanton Jasa adalah kegiatan yang dapat

diidentifikasikan, yang bersifat tak teraba, yang direncanakan untuk pemenuhan

kepuasan pada konsumen (service are indentifiable, intabgible actvities that are

the main object of a transaction dsigned to provide want satisfaction to

consumers). Jasa diklafikasikan dua kelas, yaitu:

1. Kelompok jasa yang tumpuan pentingnya dalam suatu transaksi,

misalkan menyewa mobil dari seseorang atau perusahaan, akan tetapi

mobil itu tidak untuk dipakai sendiri, mealainkan untuk diseawakan

lagi

2. Barang yang berwujud dengan jasa pelayanan, misalkan penjual mobil

menjual mobilnya dengan jaminan petunjuk pemeliharaan dan

perbaikan dan sebagainya.

Untuk menghasilkan jasa mungkin perlu atau mungkin juga tidak perlu

penggunaan barang berwujud, walaupun diperlukan barang berwujud, akan tetapi

tidak terdapat pemindahan hak milik benda tersebut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


24

2.5.1 Ruang Lingkup Jasa

1. Transportasi termasuk jasa pengangkutan barang dan penumpang untuk

umum, reperasi dan penyewaan mobil.

2. Komunikasi termasuk telepon, telegram, komputer dan jasa komunikasi

bisnis yang khusus.

3. Jasa bisnis dan profesi lainnya termasuk jasa hukum, akuntan, konsultasi.

Adapun pentingnya jasa adalah:

1. Untuk memudahkan konsumen memenuhi kebutuhan dan keinginannya

secara cepat, tepat, dan menyenangkan.

2. Bagi perusahaan, membantu kelancaran perkembangan bisnisnya.

3. Bagi pemerintah, membantu pertumbuhan ekonomi nasional.

2.5.2 Karakteristik Jasa

Karakteristik jasa dalam hal ini dibedakan menjadi empat, yaitu 1) tidak

berwujud (intangibility), 2) tidak dapat dipisahkan (inseparability), 3)

heterogenitas (heterogeneity), dan cepat hilang dan permintaan yang fluktuasi

(perishability and fluctuating demand) (Sunyoto, 2012).

1. Tidak Berwujud

Jasa mempunyai sifat tidak berwujud karena tidak bisa dilihat, diraba,

didengar atau dicium sebelum ada transaksi pembelian. Agar kepercayaan

konsumen dapat ditingkatkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

oleh pemilik jasa, yaitu:

a. Meningkatkan visualisasi jasa.

b. Pemberi jasa tidak hanya menggambarkan ciri-ciri suatu jasa, tetapi

justru lebih menekan manfaat dari jasa tersebut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


25

c. Penataan fisik, harus menjurus pada pelayanan yang cepat dan efesien.

Harus menimbulkan kesan yang lebih bersih dan rapi.

d. Penataan dokumentasi, harus dilakukan dengan penataan yang rapi,

terjamin keamanannya dan efesien.

2. Tidak Dapat Dipisahkan

Suatu bentuk jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber

itu merupakan orang atau mesin, apakah sumber itu hadir atau tidak hadir,

produk fisik yang berwujud tetap ada.

3. Heterogenitas

Industri jasa atau penjual jasa individu tidak mungkin mengadakan

standardisasi output. Setiap unit jasa itu berbeda satu sama lain.

4. Cepat hilang dan permintaan yang fluktuasi

Jasa itu cepat hilang dan tidak dapat disimpan, dan pasaran jasa itu

berubah-ubah menurut musin, menurut jam, dan hari. Karena cepat rusak

dan permintaan yang berubah-udah, maka perlu adanya pengelolaan yang

tepat. Misalnya melalui peningkatan kemampuan petugas kelengkapan dan

pemliharaan sarana dan prasarana.

2.6 Transportasi

Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke

tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh

manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam

melakukan aktivitas sehari-hari. Pengertian transportasi menurut Morlok (1991)

adalah memindahkan atau mengangkut dari suatu tempat ke tempat lain.

Transportasi menunjukkan hubungan yang sangat erat dengan gaya hidup,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


26

jangkauan dan lokasi dari kegiatan yang produktif, selingan serta barang–barang

dan pelayanan, yang tersedia untuk dikonsumsi (Jansen & Rompis, 2020)

Menurut Tamin (2000), transportasi adalah pergerakan manusia dan atau

barang dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Pergerakan timbul karena

adanya aktifitas didalam masyarakat. Terdapat lima unsur pokok transportasi,

yaitu: Manusia, yang membutuhkan transportasi, Barang, yang diperlukan

manusia, Kendaraan, sebagai sarana transportasi, Jalan, sebagai prasarana

transportasi, Organisasi, sebagai pengelola transportasi. Pada dasarnya, ke lima

unsur di atas saling terkait untuk terlaksananya transportasi. Proses transportasi

tercipta akibat perbedaan kebutuhan antara manusia satu dengan yang lain, yang

bersifat kualitatif dan mempunyai ciri berbeda sebagai fungsi dari waktu, tujuan

perjalanan, jenis yang diangkut, dan lain–lain (Jansen & Rompis, 2020).

Transportasi merupakan salah satu fasilitas bagi suatu daerah untuk maju

dan berkembang serta transportasi dapat meningkatkan aksesibilitas atau

hubungan suatu daerah karena aksesibilitas sering dikaitkan dengan daerah. Untuk

membangun suatu pedesaan keberadaan prasarana dan sarana transportasi tidak

dapat terpisahkan dalam suatu program pembangunan. Kelangsungan proses

produksi yang efesien, investasi dan perkembangan teknologi serta terciptanya

pasar dan nilai selalu didukung oleh system transportasi yang baik. Transportasi

faktor yang sangat penting dan strategis untuk dikembangkan, diantaranya adalah

untuk melayani angkutan barang dan manusia dari satu daerah ke daerah lainnya

dan menunjang pengembangan kegiatan-kegiatan sektor lain untuk meningkatkan

pembangunan nasional di Indonesia. (Andriansyah 2015;2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


27

Angkutan Umum Penumpang (AUP) Dalam usaha memahami

karakteristik pengguna angkutan umum, ada baiknya terlebih dahulu kita kaji dari

karakteristik masyarakat sebagai pengguna jasa angkutan umum. Ditinjau dari

pemenuhan akan kebutuhan mobilitasnya, masyarakat perkotaan dibagi dalam 2

(dua) kelompok yaitu choice dan captive. Kelompok choice yaitu sekelompok

orang yang mempunyai pilihan (choice) dalam pemenuhan kebutuhan

mobilitasnya, yaitu pilihan dalam menggunakan kendaraan pribadi atau

menggunakan angkutan umum. Kelompok captive yaitu sekelompok orang yang

tergantung pada angkutan umum umtuk pemenuhan kebutuhan mobilitasnya.

Angkutan menurut UU No. 14 tahun 1992 tentang angkutan jalan adalah

pemindahan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan

menggunakan kendaraan. Angkutan umum penumpang menurut Warpani (1990)

adalah angkutan penumpang yang dilakukan dengan sistem sewa atau bayar.

Termasuk dalam pengertian angkutan penumpang adalah angkutan kota (minibus,

bus, danlain-lain), kereta api, angkutan air, dan angkutan udara.(Andriansyah

2015;15)

Tiap moda transportasi memiliki keunggulan dan kelemahan ditinjau dari

berbagai pertimbangan, contohnya transportasi laut memiliki keunggulan biaya

yang lebih rendah, namun lambat dibandingkan dengan transportasi udara yang

cepat namun dengan biaya yang lebih tinggi. Transportasi manajemen harus bisa

menentukan moda transportasi yang akan digunakan sesuai dengan situasi.

Pertimbangan dalam memilih transportasi bisa dilihat dari beberapa hal: Tarif,

Kehandalan, Perlu atau tidaknya moda tambahan, Kerugian, kerusakan dan proses

complain, Kondisi internal perusahaan angkut (Andriansyah 2015;20)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


28

2.7 Segmentation, Targeting, dan Positioning

2.7.1 Segmentation

Menurut Kotler, Mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses

untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih baik,

dimana tiap kelompok konsumen dapat dipilih sebagai target pasar untuk dicapai

perusahaan dengan strategi bauran pemasarannya, sedangkan Murphy

mendefinisikan segementasi pasar sebagai suatu proses membagi sekeluruhan

pasar (lingkungan) yang heterogen menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil

dan homogen dengan kebutuhan yang relatif serupa diharapkan dapat memenuhi

oleh suatu perusahaan dengan baik (Manap 2016; 73)

Segmentasi pasar membantu perusahaan untuk membuat suatu produk

yang spesifik dan memenuhi kebutuhan sebagian pasar yang menjadi targetnya,

sehingga kegunaan segmentasi untuk desain strategi pemasaran adalah sebagai

berikut:

a. Memperoleh posisi bersaing yang lebih efektif bagi merek-merek yang

ada.

b. Lebih mengefektifkan lagi posisi merek saat ini dengan bertumpu pada

pasar yang terbatas.

c. Memisahkan posisi dua atau lebih merek dari perusahaan yang sama

untuk meminimalisasi kanibalisme.

d. Mengidentifikasi dalam pasar yang menunjukkan peluang untuk

mengembangkan produk baru.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


29

2.7.2 Targeting

Target adalah memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki atau

cara perusahaan mengoptimalkan suatu pasar dan dalam penentuan target pasar

perusahaan harus menggunakan konsep variabilitas. Konsep varibailitas

digunakan untuk menghadapi situasi persaingan yang sudah semakin meningkat,

karena perusahaan tidak bisa memberikan pelayanan yang sama kepada semua

orang yang sudah diprioritaskan. (Manap 2016: 76)

2.7.3 Positioning

Menurut David A. Aaker positioning merupakan kata lain dari “kesan”,

dan kesan itu ditujukan kepada sejumlah objek yang membentuk persaingan satu

sama lain. Menurut Don E. Schwitz positioning adalah bagaimana meningkatkan

sekaligus menempatkan produk yang kita buat terhadap pesaing kita dalam

pikiran konsumen, dengan kata lain positioning dipakai untuk mengisi dan

memenuhi keinginan konsumen dalam kategori terentu. Positioning merupakan

suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam mendesain produk-produk

mereka sehingga dapat menciptakan kesan dan image tersendiri dalam pikiran

konsumennya sesuai dengan yang diharapkan (Manap 2016 : 77).

Beberapa strategi penentuan posisi (positioning) untuk menghadapi

persaingan adalah sebagai berikut;

a. Penentuan posisi menurut atribut: Perusahaan memposisikan diri

menurut atribut seperti ukuran, lama keberadaan dan seterusnya.

b. Penentuan posisi menurut manfaat: Produk diposisikan sebagai

pemimpin dalam suatu manfaat tertentu.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


30

c. Penentuan posisi menurut penggunaan atau penerapan: Memposisikan

produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah penggunaan atau

penerapan.

d. Penentuan posisi menurut pesaing: Produk memposisikan diri lebih

baik dari pada pesaing yang disebutkan namanya atau tersirat

e. Penentuan posisi kualitas atau harga: Produk diposisikan menawarkan

nilai terbaik.

2.8 Bauran Pemasaran (Marekting Mix)

2.8.1 Pengertian Bauran Pemasaran

Setelah perusahaan selesai menentukan strategi pemasarannya (segmentasi

pasar, penentuan target pasar dan positioning produk) serta diferensiasinya

selanjutnya perusahaan harus menentukan desain bauran pemasarannya (Marketing

mix) untuk melaksanakan strategi pemasaran yang telah ditentukan dan

memperkuat diferensiasi produknya di mata konsumen. Marketing mix merupakan

seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik

jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Alat-alat tersebut dapat digunakan

komposisi unsur-unsur marketing mix dalam rangka pencapaian tujuan organisasi

dalam mencapai tujuan ataupun berperan penting dalam menunjang kesuksesan

pemasar tersebut (Tjiptono 2005 : 30).

Menurut Kotler bauran pemasaran didefenisikan sebagai perangkat alat

pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya.

Selanjutnya menurut Kertajaya (Dimyati 2018:107), marketing mix hanyalah

sebuah elemen dari taktik pemasaran. Marketing mix hanyalah sebuah puncak dari

gunung es, yakni bagian yang paling terlihat dari sebuah perusahaan dalam

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


31

aktivitas di pasar. Marketing mix adalah mengitegrasikan tawaran, logistik, dan

komunikasi. Terdapat tiga macam marketing mix di pasar, yaitu:

1. Marketing mix yang merusak (decstructive marketing mix), yakni tidak

menambah customer value dan tidak membangun merk perusahaan.

2. Marketing mix yang ikut-ikutan (me-too marketing mix) yakni seringkali

meniru marketing mix yang sudah ada dari pemain lain di suatu

industri.

3. Marketing mix yang kreatif, yakni yang mengandung strategi

pemasaran (segmentasi, targeting, positioning) dan prinsip taktik

pemasaran yang lain (diferensiasi dan penjualan) dan membangun

value pemasaran (merek, servis dan proses).

2.8.2 Variabel Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran harus selalu dapat bersifat dinamis, selalu dapat

menyesuaikan dengan lingkungan eksternal maupun internal. Faktor eksternal

yaitu faktor di luar jangkauan perusahaan yang antara lain terdiri dari pesaing,

teknologi, peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya.

Sedangkan faktor-faktor internal terdiri dari variabel-variabel bauran pemasaran

seperti yang telah dikelompokkan oleh Kotler dan Keller ( Dimyati 2018 :106)

1. Produk (product)

Produk merupakan bentuk penawaran palayanan jasa yang ditujukan untuk

mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan

pelanggan. Dalam konteks ini, produk bisa berupa apa saja (baik yang

berwujud fisik maupun yang tidak berwujud fisik) yang dapat ditawarkan

kepada pelanggan potensial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


32

tertentu. Keputusan bauran produk yang dihadapi pemasaran jasa bisa

sangat berbeda berbeda dengan yang dihadapi pemasar barang. Aspek

pengembangan jasa baru baru juga memiliki keunikan khusus yang

berbeda dengan barang, yakni jasa baru suka diproteksi dengan baik.

Bahwa kualitas merupakan keseluruhan ciri dan sifat dari suatu produk

atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk dapat memuaskan

kebutuhan yang diharapkan pelanggan.tektis, seperti tingkat harga,

struktur diskon, dan allowance diantara berbagai kelompok pelanggan.

2. Harga (price)

a. Tingkat harga

Tingkat harga dapat digunakan dengan menetapkan harga yang

berbeda pada pasar yang berlainan atas dasar lokasi geografis, waktu

penyampaian atau pengiriman atau kompleksitas produk yang

diharapkan.

b. Struktur Diskon

Struktur diskon merupakan potongan harga yang diberikan dari

penjual kepada pengguna jasa.

c. Allowance

Sama seperti diskon, allowance juga merupakan pengurangan dari

harga menurut daftar kepada pembeli karena adanya aktivitas-aktivitas

tertentu.

3. Promosi (promotion)

Bauran promosi meliputi berbagai metode untuk

mengomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


33

aktual. Metode metode tersebut terdiri atas periklanan, promosi

penjualan, direct marketing, personal selling, dan public relations.

Meskipun secara garis besar bauran promosi untuk barang sama

dengan jasa, promosi jasa seringkali membutuhkan penekanan tertentu

pada upaya peningkatan kenampakan tangibilitas.

a. Priklanan (Advertising)

Yaitu setiap bentuk persentasi dan promosi non-personal yang

memerlukan biaya tentang gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor.

b. Promosi penjualan (Sales promotion)

Yaitu insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian

atau penjualan sebuah produk atau jasa.

c. Pemasaran langsung (Direct marketing)

Yaitu hubungan-hubungan langsung dengan masing-masing

pelanggan yang dibidik secara seksama dengan tujuan baik untuk

memperoleh tanggapan segera, maupun untuk membina hubungan

dengan pelanggan yang langgeng.

d. Penjualan secara pribadi (Personal selling)

Yaitu persentasi personal oleh tenaga penjualan sebuah perusahaan

dengan tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan membangun

hubungan dengan pelanggan.

e. Hubungan Masyarakat (Public reletions)

Yaitu membangun hubungan baik dengan berbagai public

perusahaan dengan sejumlah cara memperoleh publisitas yang

menguntungkan, membangun citra perusahaan yang bagus, dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


34

menangani atau meluruskan cerita, serta event yang tidak

menguntungkan.

4. Tempat (Place)

Hal ini terkait saluran pemasaran, cakupan pasar, pengelompokan lokasi,

persediaan dan transportasi. Menurut Mischetelli (Adiwinata 2013;3)

elemen-elemen yang mempengaruhi pemilihan sebuah lokasi adalah:

a. Place

Adalah hal-hal yang berhubungan dengan letak maupun posisi.

Sebaiknya letak sebuah Loket dekat dengan pusat keramaian atau

dekat dengan daerah yang padat penduduknya.

b. Parking

Loket sebaiknya mempunyai tempat parkir sendiri atau

menggunakan tempat parkir umum yang luas, nyaman, dan aman baik

untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

c. Accesibility

Loket seharusnya berada di jalan yang mudah untuk dicapai, baik

dengan kendaraan pribadi maupun dengan transportasi umum.

d. Infrastructure

Bagian ini menyangkut keseluruhan bagian gedung dimana sebuah

Loket beroperasi, misalnya : fasilitas umum, transportasi, dll

Handoko ( Fu’ad 2015:15) mengatakan bahwa faktor-faktor yang secara

umum perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi perusahaan, adalah

lingkungan masyarakat. kedekatan dengan pasar, ketersedian tenaga kerja,

kedekatan dengan pasar, ketersedian tenaga kerja, fasilitas dan biaya transportasi,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


35

sumber daya alam lain. Selain faktor-faktor tersebut, berbagai faktor lainnya

berikut ini perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi:harga tanah, dominasi,

masyarakat, peraturan-peraturan tenaga kerja dan relokasi, kedekatan, dengan

perusahaan lain maupun para pesaing.

5. People

Merupakan individu produktif yang bekerja sebagai penggerak

suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang

memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan

kemampuannya. People merupakan orang-orang yang melayani atau yang

merencanakan pelayanan terhadap konsumen. Karena sebagian besar jasa

dilayani oleh orang maka orang tersebut perlu diseleksi, dilatih, dimotivasi

sehingga dapat memberikan kepuasaan terhadap pelanggan.

6. Process

Meliputi sistem dan prosedur, termasuk persyaratan ataupun

ketentuan yang diberlakukan oleh perusahaan penyedia jasa terhadap jasa

yang ditawarkan. Sistem dan prosedur akan merefleksikan penilaian,

apakah pelayanan cepat atau lambat. Pada umumnya, customer akan lebih

menyukai proses yang cepat, walaupun bagi organisasi akan menimbulkan

resiko yang lebih tinggi. Proses yang terjadi diluar pandangan konsumen,

konsumen tidak mengatahui bagaimana proses yang terjadi yang penting

jasa yang diterima oleh konsumen harus memuaskan. Proses terjadi berkat

dukungan karyawan dan tim yang ada didalam organisasi itu sendiri,

proses jasa sangat signifikan dalam menunjang keberhasilan perhatian

yang besar dalam upaya mencapai sasaran strategi pemasaran.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


36

7. Physical evidence

Merupakan lingkungan fisik perusahaan jasa dimana layanan

diciptakan dan dimana penyedia jasa dan pelayanan berinteraksi, ditambah

unsur berwujud yang ada yang dipakai untuk berkomunikasi atau

mendukung peran jasa. Physical evidance juga merupakan sarana fisik,

lingkungan terjadinya pelayanan jasa antara produsen dan konsumen. Pada

sebuah lembaga atau perusahaan yang merupakan physical evidance ialah

gedung atau bangunan dan segala sarana dan fasilitas yang terdapat

didalamnya.

2.9 Persaingan

Persaingan adalah keadaan ketika organisasi berlomba untuk mencapai

tujuan atau hasil yang diinginkan – seperti konsumen, pangsa pasar, peringkat

survey, atau sumberdaya yang dibutuhkan Kuncoro (2008:86). Misalnya bila

kebutuhan konsumen adalah hiburan, para pesaing dapat bervariasi mulai dari video

game, bioskop, pertunjukan, dan lain-lain. Dalam perspektif ini, intensitas

persaingan tergantung dari seberapa jauh kebutuhan konsumen dapat dipahami dan

seberapa jauh organisasi dapat memahami kebutuhan konsumen tersebut.

Perspektif industri mengidentifikasi pesaing sebagai organisasi yang

menghasilkan produk atau jasa yang sama. Tingkat kompetisi yang paling tinggi

akan terjadi dalam situasi persaingan murni (pure competition).

2.9.1 Keunggulan Bersaing

Pada dasarnya setiap perusahaan yang bersaing dalam suatu lingkungan

industry mempunyai keinginan untuk dapat lebih unggul dibandingkan pesaingnya.

Umumnya perusahaan menerapkan strategi bersaing ini secara eksplisit melalui

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


37

kegiatan-kegiatan dari berbagai departemen fungsional perusahaan yang ada.

Pemikiran dasar dari penciptaan strategi bersaing berawal dari pengembangan

formula umum mengenai bagaimana bisnis akan dikembangkan, apakah

sebenarnya yang menjadi tujuannya dan kebijakan apa yang akan diperlukan

untuk mencapai tujuan tersebut. Keunggulan bersaing sendiri memiliki dua arti

yang berbeda tetapi tetap saling berhubungan.

Pengertian pertama menekankan pada keunggulan atau superior dalam hal

sumber daya dan keahlian yang dimiliki perusahaan. Perusahaan yang memiliki

kompetensi dalam bidang pemasaran, manufaktur dan inovasi dapat menjadikannya

sebagai sumber-sumber untuk mencapai keunggulan bersaing. Melalui ketiga

bidang kompetensi tersebut, perusahaan dapat mengembangkan srategi sehingga

dapat menghasilkan produk yang laku di pasaran. Sedangkan pengertian kedua

menekankan pada keunggulan dalam pencapaian kinerja selama ini. Pengertian ini

terkait dengan posisi perusahaan dibandingkan dengan para pesaingnya

menjelaskan bahwa keunggulan bersaing merupakan hasil dari implementasi yang

memanfaatkan berbagai sumberdaya yang dimiliki perusahaan. Keahlian dan aset

yang unik dipandang sebagai sumber dari keunggulan bersaing. Keahlian unik

merupakan kemampuan perusahan untuk menjadikan para karyawannya sebagai

bagian penting dalam mencapai keunggulan bersaing(Absah 2016 : 11).

2.10 Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 5 referensi yang kemudian

dijadikan penelitian terdahulu dalam menyusun proposal ini. Antara lain:

1. Dwi Karyayuris Prabawati dan Soni Harsono, 2017 (STIE Perbanas

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


38

Surabaya). Penelitian ini berjudul “Strategi pemasaran jasa transportasi

taksi konvensional menghadapi persaingan jasa transportasi berbasis

aplikasi onlien di Surabaya”. Penelitian ini dapat diketahui menganalisis

dan menjelaskan penerapan strategi pemasaran taksi konvensional Blue

Bird dalam menghadapi persaingan transportasi berbasis aplikasi onlien di

Surabaya Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi

pemasaran taksi Blue Bird terdiri dari layanan, harga, distribusi, promosi,

orang, bukti fisik, dan proses telah sangat baik tetapi dalam strategi

produk, layanan, harga, dan strategi promosi masih dalam kondisi yang

lemah. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa perusahaan Blue Bird

dapat meningkatkan inovasi layanan mereka terutama pada aspek

teknologi, dan kemudian menurunkan tarif bagi konsumen, dan terakhir

menggunakan media internet untuk meningkatkan efesiensi dan lebih

murah dari pada yang lain sehingga dapat bersaing dengan online berbasis

aplikasi pelayanan transportasi di Surabaya.

2. Lukina dan Lita Yarlina, 2012. Penelitian ini berjudul “Strategi

pemasaran jasa angkutan udara PT. Merpati Nusantara Airline”.

Persaingan yang semakin kompetitif menuntut perusahaan untuk bertahan

dan menciptakan suatu strategi pemasaran yang tepat, sesuai dengan

kondisi yang dihadapi oleh perusahaan PT. Merpati Nusantara Airline.

Manfaat kajian ini adalah untuk mengatahui kekuatan, kelemahan, dan

peluang yang dimiliki oleh perusahaan serta tantangan yang harus dihadapi

oleh perusahaan penerbangan PT. Merpati Nusantara Airline. Sebagai

sampel dalam pengkajian ini adalah opini penumpang maskapai merpati

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


39

beroperasi di Bandar Udara Sultan Hasanuddin-Makasar. Metodologi yang

digunkan menggunakan pendekatan analisis SWOT dan matriks alternatif

strategi dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis yang dinilai dan

dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluan dan ancaman

eksternal yang dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki PT. Merpati

Nusantara Airline. Dari hasil perhitungan pembobotan dan rating bahwa

posisi PT. Merpati Nusantara Airline terletak pada kuadran II (-0,15:0,7)

yaitu menghadapi peluang pasar sangat besar tetapi, dilain pihak,

menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal. Fokus strategi

yang dilakukan adalah meminimalkan masalah-masalah internal, sehingga

dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.

3. Pratiwi Eka Sari, 2019 (Manajemen, STIE TRICOM). Penelitian ini

berujudul “Analisis kepuasan konsumen dalam memilih transportasi

kereta api dengan angkutan umum”. Penelitian ini mempunyai tujuan

untuk mengatahui bagaimana tingkat kepuasan konsumen dalam memilih

jasa transportasi Kereta Api. Untuk mengatahui bagaimana tingkat

kepuasan konsumen dalam memilih jasa transportasi angkutan umum.

Untuk mengatahui apakah ada perbedaan kepuasan konsumen dalam

memilih jasa transportasi dengan angkutan umum. Sampel adalah

konsumen yang menggunakan jasa transportasi kereta api dan angkutan

umum dikota medan sebanyak 100 orang, penentuan sampel dengan

samping nonprobability. Dengan menggunakan teknik Accidental

Sampling yang merupakan teknik penentuan sampel pada berdasarkan

kebetulan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan angket, yakni

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


40

menguji dan menganalis angka-angka dan kemudian menarik kesimpulan

dari pengujian tersbut, dengan menggunakan metode uji

komperatif.Tingkat kepuasan konsumen kereta api yang bernilai 2849

menunjukkan tingkat kepuasan konsumen kereta api lebih mendekati

tinggi dan tingkat kepuasan konsumen bus bernilai 2610 juga

menunjukkan kepuasan konsumen bus lebih mendekati sedang.

4. Ida Farida, Achmad Tarmizi, dan Yogi November, 2016 ( Fakultas

Ekonomi Universitas Islam Atahiriyah). Penelitian ini berjudul “Analisis

bauran pemasaran 7P terhadap kepuasan pelanggan pengguna gojek

online” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak dari tujuh

unsur bauran pemasaran (produk, harga, tempat, promosi, orang, proses

dan bukti fisik) pada kepuasan pelanggan pengguna GOJEK. Data

dikumpulkan dari 90 pelanggan yang berada di Jakarta Selatan

menggunakan kuesioner. analisis faktor digunakan untuk memvalidasi

instrumen dan analisis regresi digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa meskipun unsur-unsur pemasaran yang

mencampur efek simultan yang signifikan pada kepuasan pelanggan,

namun sebagian, hanya produk memiliki dampak yang signifikan terhadap

kepuasan pelanggan (p-value 0,045). Berdasarkan temuan ini, penelitian di

masa depan perlu menguji ulang pengaruh elemen bauran pemasaran pada

kepuasan pelanggan, khususnya, pengguna moda transportasi GOJEK

dengan meningkatkan ukuran sampel dan memperluas wilayah penelitian

sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


41

5. Khoiriyah, 2019, ( UIN Walisongo). Penelitian ini berjudul “Implementasi

strategi pemasaran kereta api sebagai sarana transportasi unggulan:Studi

kasus PT. DAOP IV Semarang”. Strategi pemasaran tidak hanya

diterapkan pada produk barang akan tetapi juga pada produk jasa,

demikian juga pada kereta api di Indonesia dan khususnya PT. KAI DAOP

IV Semarang membutuhkan strategi pemasaran. Penentuan strategi

pemasaran didasarkan atas analisis lingkungan dan internal perusahaan

melalui analisis keunggulan dan kelemahan perusahaan, kesempatan dan

ancaman yang dihadapi perusahaan dari lingkungannya.. Data primer

diperoleh dari hasil interview dengan pegawai di PT. KAI DAOP IV

Semarang, pengguna/penumpang kereta api yang dikelola PT. KAI DAOP

IV Semarang, kepala bidang pemasaran, dan pihak-pihak yang

berhubungan dengan strategi pemasaran kereta api sebagai sarana

transportasi unggulan yang dikelola PT. KAI DAOP IV Semarang. Data

sekunder adalah buku-buku, jurnal penelitian, artikel dan majalah ilmiah

yang berkaitan skripsi. Metode pengumpulan data dengan wawancara,

dokumen, dan observasi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


42

2.11 Kerangka Berfikir

Berdasarkan tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu, maka kerangka

berfikir dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1
Kerangka Berfikir

Strategi Pemasaran Jasa Transportasi dalam Menghadapi


Persaingan PT. Kereta Api Indonesia Trayek Medan-Binjai

1. Segmentation 1. Product
2. Targetting 2. Price
3. Positioning 3. Promotion
4. Place
5. People
6. Process
7. Physical
Evidance

Persaingan Tranportasi Damri dan PT. Kereta Api


Indonesia Trayek Medan-Binjai
Sumber : Olah Data Penulis : 2020

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

kualitatif yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran terhadap masalah yang

akan diteliti. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai masing-masing

variabel, baik satu variable atau lebih.

Menurut Juliansyah Noor (2011:34), penelitian deskriptif adalah

penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang

terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian pada masalah

actual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian

deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan pristiwa dan kejadian yang

menajadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa

terebut. Menurut Sugiono (2010:9), penelitian kualitatif adalah penelitian dimana

peneliti ditempatkan sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data

dilakukan secara penggabungan dan analisis data bersifat induktif.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti akan melakukan

penelitian yang terletak di Jl. Dame KM 10 Nomor 19, Timbang Deli,

Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara. Adapun waktu

penelitian ini dilakukan mulai 11 Mei 2020.

3.3 Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah STP dan

marketing mix sebagai pelaksanaan strategi pemasaran terhadap Persaingan

43
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
44

Transportasi itu sendiri. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah

Kepala Bidang Pemasaran, Pegawai Kantor, dan customer yang diwawancarai

secara langsung oleh peneliti.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Wawancara

Menurut Esterberg(2002) Mendefinisikan wawancara adalah merupakan

pertemuan dua orang untuk bertuka informasi dan ide melalui tanya jaab,

sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu(Sugiyono

2007 : 410)

Wawancara dalam penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur

Menurut (Sugiyono 2007 : 412) wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik

pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengatahui dengan

pasti tentang informan apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam

melakukan wawancara, pengumpl data telah menyiapkan instrumen penelitian

berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah

disiapkan. Dengan wawancara terstruktur ini setiap responden diberi pertanyaan

yang sama, dan pengumpul data mencatatnya. Dengan wawancara terstruktur ini

pula, pengumpulan data dapat menggunakan beberapa pewawancara sebagai

pengumpul data.

3.4.2 Studi Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen

bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.

Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan,

biografi dan lainnya. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


45

hidup, sketsa dan lainnya. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni,

yang dapat berupa gambar, patung, film dan lain-lain. Studi dokumen

merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam

penelitian kualitatif (Sugiyono, 2014: 240).

3.5 Teknik Penentuan Informan Penelitian

Menurut Mulya, et. al (2016:69) Informan adalah pihak yang diharapkan

dapat memberikan informasi melalui berbagai pertanyaan yang disiapkan oleh

peneliti termasuk untuk mengkonfirmasi data yang diperoleh melalui dokumen

dan survei.

Informan penelitian adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan

informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian (Moleong,

2012:97). Informan merupakan orang yang benar-benar mengetahui

permasalahan yang akan diteliti.

Pemilihan informan sebagai sumber data dalam penelitian ini didasarkan

pada asas subjek yang menguasai permasalahan, memiliki data, dan bersedia

memberikan informasi lengkap dan akurat. Menurut Cooper dan Schindler

(2017: 178), penentuan informan untuk penelitian kualitatif pada umumnya

terdiri dari cara purposive sampling, snowball sampling dan convenience

sampling.

a. Purposive: peneliti memilih partisipan secara acak berdasarkan


karakter yang unik atau pengalaman, sikap maupun persepsi mereka;

ketika kategori konseptuan atau teoritis berkembang selama proses

wawancara, peneliti mencari partisipan baru untuk menguji pola yang

muncul.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


46

b. Snowball: Partisipan menunjukkan peneliti kepada peserta lain yang


memiliki karakteristik, pengalaman, atau sikap yang hampir sama atau

berbeda dengan mereka.

c. Convenience sampling: Merupakan pengambilan sampel dimana


peneliti memilih siapapun individu yang siap sebagai partisipan.

Berdasarkan pengertian tersebut peneliti memilih informan

penelitian (subjek) dengan berdasarkan teknik snowball.Alasan

menggunakan snowball sampling adalah karena penulis membutuhkan

petunjuk/arahan dari informan kunci untuk menunjukkan informan-

informan berikutnya yang sesuai kriteria wawancara yang berada di

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri Orang yang akan ditetapkan

sebagai informan pada penelitian ini adalah orang yang telah mewakili dan

disesuaikan dengan peranannya dalam menjaga eksistensi Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri dan memahami jalannya kegiatan

perusahaan dari segala aspek.

Adapun kategori informan menurut Suyanto (2011:172) yaitu:

1. Informan kunci (key informan), yaitu mereka yang mengetahui dan

memiliki berbagai informasi pokok yang di perlukan dalam penelitian.

Yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang

Pemasaran Perusahaan Umum DAMRI yang dianggap mampu untuk

memberikan informasi yang memadai untuk penelitian antara lain:

a) Wendri ( Kepala Bidang Pemasaran ).

2. Informan utama, yaitu mereka yang terlibat langsung dalam interaksi

sosial yang diteliti. Yang menjadi informan utama dalam penelitian ini

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


47

adalah dua orang Pegawai Perusahaan Umum Transportasi Bus Datau

lebih (opsional) yang dinilai mampu memberikan jawaban yang

mendukung.

a. Yuniar Ahmad Zain ( Pegawai Perum Damri Kota Medan)

b. Muhammad Syahputra ( Pegawai Perum Damri Kota Medan)

3. Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi

dalam intraksi sosial yang diteliti. Yang menjadi informan tambahan

dalam penelitian ini adalah dua orang pengguna atau konsumen Bus

Damri yang dinilai dapat memberikan jawaban yang mendukung.

a. Melza Affiati ( Konsumen Bus Damri )

b. Adelia Rahmadhani Yacub ( Konsumen Bus Damri )

3.6 Definisi Konsep

1. Strategi

Menurut Jauch and Glueck dalam Meirina (2007), Strategi adalah

rencana yang disatukan menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keungulan

strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk

memastikan tujuan utama perusahaan yang dicapai melalui pelaksanaan yang

tepat oleh perusahaan. Strategi pemasaran yang baik harus dibangun atas

dasar pemikiran yang kuat dalam dinamikan pasar, dikombinasikan dengan

pemahaman kebutuhan (needs) dan keinginan (wants), pesaing, skilss human

capital, pemasok baik kedalam maupun keluar. Penulis sendiri memhami

bahwa strategi adalah rancangan ketika suatu usaha ingin dibuat hingga

mencapai tujuan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


48

2. Pemasaran

Menurut William J. Stanton (2007); marketing is a total system

business deisgned to plan, price, promote and distribute want satisfying

products to target market to achieve organizational objective. (

pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang

untuk merencanakan, menentukan harga, promosi, tempat yang dapat

memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasarann serta tujuan

perusahaan (Sunyoto, 2012). Pemasaran merupakan ujung tombak

perusahaan. Dalam dunis persaingan yang semakin ketat, perusahaan

dituntut agar tetap bertahan hidup dan berkembang. Penulis sendiri

memahami bahwa pemasaran adalah kegiatan usaha mulai dari

penciptaan barang hingga mencapai kesepakatan jual beli dengan

konsumen.

3. Strategi Pemasaran

Menurut Tjiptono strategi pemasaran pada dasarnya adalah

rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu di bidang pemasaran

yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk

tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata lain,

strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan

aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan

dari waktu ke waktu (Tjiptono, 2016). Maka secara sederhana, strategi

pemasaran merupakan tahap-tahap yang direncanakan dalam

menjalankan kegiatan usaha. Strategi pemasaran sebaiknya direncanakan

dengan menjalankan riset pasar terlebih dahulu demi mencegah salah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


49

langkah yang akan merugikan perusahaan.

4. Jasa

Menurut Philip Kotler Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan

yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak yang lain, pada

dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.

Produksi jasa bisa berkaitan dengan produk fisik atau sebaliknya.

Sementara perusahaan yang memberikan operasi jasa adalah perusahaan

yang memberikan konsumen produk jasa baik yang berwujud atau tidak

berwujud seperti jasa transpostasi, jasa hiburan, jasa pendidikan, dan

restoran (Sunyoto, 2012).

5. Transportasi

Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu

tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang

digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk

memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pengertian

transportasi menurut Morlok (1991) adalah memindahkan atau

mengangkut dari suatu tempat ke tempat lain. Transportasi menunjukkan

hubungan yang sangat erat dengan gaya hidup, jangkauan dan lokasi dari

kegiatan yang produktif, selingan serta barang–barang dan pelayanan,

yang tersedia untuk dikonsumsi (Jansen & Rompis, 2020).

6. Segmentation, Targeting, dan Positioning

a. Menurut Kotler, Mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses

untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang

lebih homogeni, dimana tiap kelompok konsumen dapat dipilih

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


50

sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan dengan strategi bauran

pemasarannya.

b. Target adalah memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki

atau cara perusahaan mengoptimalkan suatu pasar dan dalam

penentuan target pasar perusahaan harus menggunakan konsep

prioritas, variabilitas, dan fleksibelitas. Konsep varibailitas digunakan

untuk menghadapi situasi persaingan yang sudah semakin meningkat,

karena perusahaan tidak bisa memberikan pelayanan yang sama

kepada semua orang yang udah diprioritaskan. Semakin sama akan

semakin tidak lebih banyak variasi (Manap 2016: 76)

c. Menurut David A. Aaker positioning merupakan kata lain dari

“kesan”, dan kesan itu ditujukan kepada sejumlah objek yang

membentuk persaingan satu sama lain. Menurut Don E. Schwitz

positioning adalah bagaimana meningkatkan sekaligus menempatkan

produk yang kita buat terhadap pesing kita dalam pikiran konsumen,

dengan kata lain positioning dipakai untuk mengisi dan memenuhi

keinginan konsumen dalam kategori terentu.

7. Marketing Mix

Menurut Kotler bauran pemasaran didefenisikan sebagai perangkat

alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan

pemasarannya. Selanjutnya menurut Kertajaya (Dimyati 2018:107),

marketing mix hanyalah sebuah elemen dari taktik pemasaran. Marketing

mix hanyalah sebuah puncak dari gunung es, yakni bagian yang paling

terlihat dari sebuah perusahaan dalam aktivitas di pasar.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


51

8. Persaingan

Persaingan adalah keadaan ketika organisasi berlomba untuk

mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan – seperti konsumen, pangsa

pasar, peringkat survey, atau sumberdaya yang dibutuhkan (2008:86).

Misalnya bila kebutuhan konsumen adalah hiburan, para pesaing dapat

bervariasi mulai dari video game, bioskop, pertunjukan, dan lain-lain.

Dalam perspektif ini, intensitas persaingan tergantung dari seberapa jauh

kebutuhan konsumen dapat dipahami dan seberapa jauh organisasi dapat

memahami kebutuhan konsumen tersebut.

3.7 Teknik Analis Data

Menurut Sugiyono (2007 :426-428), analisis data merupakan proses

mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke

dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan di pelajari, dan membuat

kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Dalam

penelitian ini, penulis akan menganalisis jawaban dari para informan terkait

penerapan STP dan marketing mix terhadap persaingan PT. Kereta Api Indonesia

trayek Medan-Binjai. Analisis data akan dilakukan dengan 3 tahap antara lain.

1. Penyajian data

Penyajian data adalah tahap dimana penulis menyajikan data hasil

wawancara yang telah dibahasakan secara lebih baku dan teratur. Data hasil

wawancara disajikan dalam bentuk narasi, ataupun diceritakan kembali.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


52

2. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses penyederhanaan dan seleksi data.

Reduksi data dilakukan untuk menyaring data yang memang diperlukan dan

membuang data-data yang tidak dibutuhkan untuk analisis data. Reduksi

data bertujuan untuk memfokuskan data agar memudahkan penulis saat

menganalisis. Reduksi data tidak dilakukan secara tertulis di penelitian,

namun peneliti melakukannya secara langsung ketika melakukan tahap

penyajian data

3. Analisis Data

Analisis data dilakukan bersamaan dengan reduksi data. Analisis

data adalah tahap dimana peneliti menghubungkan teori yang dijadikan

pedoman penelitian ini dengan data dan fakta yang didapat di lapangan.

Analisis data membuktikan apakah fakta yang terjadi di lapangan sudah

sejalan dengan teori yang seharusnya.

4. Penarikan Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang dilakukan, peneliti akhirnya menarik

kesimpulan. Kesimpulan ini lah yang kelak akan menciptakan saran yang

ditujukan kepada objek studi yaitu Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri Trayek Medan-Binjai.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Sejarah Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

Tahun 1943, terdapat dua usaha angkutan di zaman pendudukan

Jepang yaitu Jawa Unyu Zigyosha yang mengkhususkan diri pada

angkutan barang dengan truk, gerobak atau cikar, dan juga

terdapat Zidosha Sokyoku yang melayani angkutan penumpang dengan

kendaraan bermotor atau bus. Pada tahun 1945, setelah Indonesia

merdeka, di bawah pengelolaan Departemen Perhubungan RI, Jawa Unyu

Zigyosha berubah nama menjadi Djawatan Pengangkoetan untuk

angkutan barang dan Zidosha Sokyoku beralih menjadi Djawatan

Angkutan Darat untuk angkutan penumpang.

25 November 1946, kedua jawatan itu digabungkan berdasarkan

Maklumat Menteri Perhubungan RI No.01/DAM/46 sehingga

dibentuklah “Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia”,

disingkat DAMRI, dengan tugas utama menyelenggarakan pengangkutan

darat dengan bus, truk, dan angkutan bermotor lainnya. Tugas tersebut

menjadikan semangat kesejarahan DAMRI yang telah memainkan peranan

aktif dalam kiprah perjuangan mempertahankan kemerdekaan melawan

agresi Belanda di Jawa.

53
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
54

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri Merupakan salah satu

perusahaan pelayanan jasa yang berdiri pada 25 November 1946 silam.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri Cabang Kota Medan berada di

Jl. Damai No. 19 Km. 10 Medan Perusahaan Umum ini dengan tugas

utama menyelenggarakan angkutan penumpang dan barang di atas jalan

dengan menggunakan kendaraan bermotor. Dalam perkembangan

selanjutnya sebagai Perusahaan Umum (Perum), Nama DAMRI tetap

diabadikan sebagai brand mark dari Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) ini yang hingga saat ini masih tetap konsisten menjalankan

tugasnya sebagai salah satu penyelenggara jasa angkutan penumpang dan

barang dengan menggunakan bus dan truk.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri salah satu pelayanan

jasa dimana transportasi yang dapat mengangkut berbagai kalangan mulai

dari yang muda hinga sudah lanjut usia. Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri memiliki armada yang sangat banyak sehingga mempermudah

dalam beroperasi disetiap harinya. Namun dapat diakui bahwa exterior dan

interior nya sangat memadai dan sangat bagus dalam beroperasi didukung

dengan corak yang di desgin pada exterior Bus Damri tersebut. Perusahaan

Transportasi Bus Damri beroperasi mulai dari pukul 06.00 WIB hingga

pukul 20.00 WIB. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ini terdapat

banyak peminat nya, banyak orang yang berasal dari luar kota yang

menggunakan Bus Damri tersebut.

Bus Damri merupakan salah satu kebijakan transportasi perkotaan

dengan sistem Bus Rapid Transit (BRT) yang beroperasi di Kota Medan,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


55

Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang. Bus Damri dapat mengangkut

penumpang dengan kapasitas yang besar dalam waktu tempuh perjalanan

yang singkat serta dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat. Trans

Mebidang hadir guna memenuhi kewajiban pemerintah dalam

menyediakan angkutan umum sesuai dengan yang tertuang dalam pasal

138 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

bahwa angkutan umum diselenggarakan dalam upaya memenuhi

kebutuhan angkutan yang selamat, aman, nyaman, dan terjangkau serta

penyelenggaraannya ditanggungjawabi oleh pemerintah. Hal-hal yang

berkaitan dengan Bus Damri ini secara rinci tertuang dalam Peraturan

Gubernur Sumatera Utara Nomor 31 tahun 2014 tentang Pelayanan

Angkutan Umum Massal Berbasis Jalan di Wilayah Perkotaan Medan,

Binjai dan Deliserdang.

Bus Trans Mebidang sendiri mulai beroperasi pada November

2015 dengan jumlah armada sebanyak 30 bus.Sebagai fasilitas pendukung,

terdapat 47 halte yang tersebar sepanjang jalur trayek bus, mulai dari Kota

Binjai hingga Kabupaten Deli Serdang. Kondisi di dalam Bus Damri

terdapat 30 kursi tempat duduk di sekeliling bagian dalam bus, dan

terdapat 52 pegangan tangan untuk para penumpang yang berdiri dan

tidak mendapatkan tempat duduk. Sehingga bila dihitung, total penumpang

yang dapat diangkut sekali jalan adalah 82 orang penumpang. Bus Damri

ini sendiri mulai beroperasi setiappukul enam pagi hingga pukul delapan

malam dengan selang waktu keberangkatan 15-20 menit.Tarif yang

dikenakan kepada penumpang tergolong ke dalam tarif yang murah dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


56

terjangkau oleh masyarakat, yaitu enam ribu rupiah untuk rute Medan-

Binjai dan tujuh ribu rupiah untuk rute Medan-Lubuk Pakam jauh dekat.

Selanjutnya, pasal 139 juga menyebutkan bahwa penyediaan jasa angkutan

umum dilaksanakan oleh badan usaha milik negara.

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

Visi menurut Pardede (2011:78) menunjukkan suatu keadaan atau

tingkat presetasi yang diinginkan atau diharapkan oleh organisasi atau

perusahaan akan terwujud pada suatu titik waktu tertentu di masa yang

akan datang

Misi menurut Pardede (2011:77) menunjukkan apa yang ingin

akan dilakukan oleh organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Misi merupakan dan menunjukkan alasan bagi keberadaan setiap

perusahaan di pasar

a. Visi Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

Menjadi perusahaan transportasi kelas dunia yang handal,

berkinerja unggul dan berkelanjutan.

b. Misi Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

1. Menyediakan alat produksi yang handal, modren dan berbasis

teknologi mutakhir untuk mendukung konektivitas transportasi

2. Memberikan pelayanan yang berkualitas prima,

berkeselamatan, dan berorientasi kepada pelanggan

3. Mengembangkan human capital yang profesional dan inovatif

untuk mengoptimalkan profit guna meningkatkan nilai tambah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


57

kepada stake holder

4. Menjalankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance

(GCG) dalam aktifitas usaha perusahaan

5. Mengembangkan diversifikasi usaha guna mendukung core

bisnis perusahaan

4.2 Penyajian Data

Dalam penyajian data, data yang disajikan sebagain besar berasal

dari proses wawancara. Wawancara ini ditujukan untuk kepada tiga

macam informan, yaitu informan kunci yang merupakan Kepala Bidang

Pemasaran Umum Perusahaan Transportasi Bus Damri Kota Medan,

informan utama yang merupakan dua orang pegawai Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri Kota Medan, dan informan tambahan yaitu dua

orang konsumen Transportasi Bus Damri Trayek Medan – Binjai.

Tabel 4.1 Identitas Informan Kunci

Informan Kunci

No. Nama Usia Jabatan Keterangan

1. Wendri 51 Tahun Kabid Pemasaran Bekerja selama 20


tahun
Sumber : Olah Data Penulis, 2020

Tabel 4.2 Identitas Informan Utama

Informan Utama

No. Nama Usia Jabatan Keterangan

1. Yuniar 23 Tahun Pegawai Perum Bekerja selama 1


Ahmad Transportasi Damri tahun
zain
Sumber : Olah Data Penulis, 2020

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


58

Tabel 4.3 Identitas Informan Utama

Informan Utama

No. Nama Usia Jabatan Keterangan

1. M. 25 Tahun Pegawai Perum Bekerja selama 2


Syahputra Transportasi Damri tahun
S.E
Sumber : Olah Data Penulis, 2020

Tabel 4.4 Identitas Informan Tambahan

Informan Tambahan

No. Nama Usia Jabatan Keterangan

1. Adelia 21 Tahun Pengguna Tiga kali dalam


Rahmadani Transportasi Bus Seminggu
Yacub Damri
Sumber : Olah Data Penulis, 2020

Tabel 4.5 Identitas Informan Tambahan

Informan Tambahan

No. Nama Usia Jabatan Keterangan

1. Melza 21 Tahun Pengguna Tiga kali dalam


Afiati Transportasi Bus Seminggu
Damri
Sumber : Olah Data Penulis, 2020

4.2.1 Segmentation, Targetting, dan Positioning

A. Segmentation

a. Bapak Wendri (Kepala Bidang Pemasaran Perusahaan Umum


Transportasi Bus Damri)

 Menurut anda siapa saja yang menjadi segmentasi pada

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya terkait segmentasi usaha yaitu suatu

ujung tombak dalam perusahaan untuk mencari pendapatan,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


59

apalagi kita perusahaan pelayanan jasa tentu saja target kita

adalah masyarakat kota medan sekitarnya.

b. Bapak Yuniar Ahmad Zein ( Pegawai Perusahaan Umum Transportasi


Bus Damri)

 Menurut anda siapa Segmentasi perusahaan seperti apa

yang digunakan oleh Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri ?

Jawab : Segmentasi sendiri lebih kemasyarakat, melayani

pengangkutan kota atau dalam kota bahkan antar kabupaten

c. Bapak Muhammad Syahputra ( Pegawai Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri )

 Menurut anda siapa Segmentasi perusahaan seperti apa

yang digunakan oleh Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri ?

Jawab : Menurut saya, yang pertama bisa dari perusahaan

itu sendiri yang kedua tentu aja dari masyarakat kota medan

khususnya dan tempat keramaian maka dari itu kami

mengambil rute perjalanan Bus Damri itu sendiri yang

meliputi dua kota dan 1 kabupaten yaitu Medan, Binjai dan

Deli serdang.

d. Kakak Melza Affiati ( Konsumen Bus Damri Trayek Medan-Binjai)

 Menurut anda bagaimana persaingan Bus damri dalam

menghadapi persaingan transportasi darat lainnya ?

Jawab : Menurut saya, untuk persaingan saat ini sangat

ketat seperti angkutan umum lainnya dan apalagi Kereta Api

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


60

yang menjadi pesaing ketat Bus Damri tersebut.

e. Kakak Adelia Rahmadani Yacub ( Konsumen Bus Damri Trayek


Medan Binjai)

 Menurut anda bagaimana persaingan Bus Damri dalam

menghadapi persaingan Transportasi darat lainnya ?

Jawab : Segmentasi Transportasi Bus Damri ini mempunyai

konsumen tersendiri yaitu orang-orang yang tidak dapat

dicapai dengan angkutan lainnya yang jangkauannya sangat

terbatas, sedangkan Transportasi Bus Damri untuk

Trayeknya sendiri itu sangat jauh yaitu daerah Medan, Binjai

hingga Deli serdang.

Segmentasi dimaknai sebagai proses atau tahapan dalam membuat

sebuah strategi pemasaran. Segmentasi ialah sebagai proses

mengelompokkan keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok-

kelompok atau segmen-segmen. Kelompok kelompok tersebut sesuai

dengan kesamaan juga dengan berbagai perbedaan.

Menurut Informan yang telah diwawancarai oleh peniliti bahwa

segementasi dalam Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri tersebut

yaitu berawal dari perusahaan itu sendiri. Segmentasi memungkinkan

perusahaan untuk lebih fokus dalam menyalurkan sumber daya dengan

membagi Segmen-segmen akan memberikan gambaran bagi perusahaan

itu sendiri dalam menetapkan segmen yang akan dilayani dan dijadikan

target, pada umumnya yang menjadi segmentasi di Perusahaan Umum

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


61

Transportasi Bus Damri adalah masyarakat Kota Medan, Binjai, Deli

serdang dan konsumen yang ada di Bandara Kualanamu.

Pemilihan segmentasi yang digunakan Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri sendiri disesuaikan dengan peraturan yang sudah

dibuat oleh Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri, pada umumnya

kota medan merupakan kota besar yang penduduk nya sangat banyak

sehingga tingkat minat masyrakat kota medan sangat tinggi. Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri berdasarkan kelas sosial yaitu dari kelas

menengah kebawah tetapi Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

tidak lepas juga dalam melayani masyarakat menengah keatas seperti Bus

Damri Trayek Medan – Bandara Kualanamu dan rute sebaliknya,

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri tidak hanya melayani rute

Medan – Binjai – Deli serdang tetapi dengan adanya tingkatan program di

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri yakni melayani semua segmen

sosial masyarakat tanpa pengecualian, sehingga pasar dikalangan

menengah kebawah hingga pasar dikalangan menengah keatas semua

dapat menggunakan Transportasi Bus Damri dalam menjalankan Aktivitas

sehari-hari seperti dalam pergi kuliah dan kantor.

Dalam penuturan informan, segmentasi berdasarkan level

kehiduoan orang berpengaruh pada kepribadian dan personaliti orang

tersebut, selain itu pengalam setiap konsumen dapat juga mempengaruhi

tingkat permintaannya nanti, oleh sebab itu Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri dapat memposisikan perusahaan pelayanan jasa

terhadap konsumennya. Hal tersebut didasarkan pada pegawai dan jajaran

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


62

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dalam menyesuaikan tahap

pelayanan kepada setiap perbedaan yang dimiliki setiap konsumen.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri melakukan prosedur

segmentasi pada tahap analisis, Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri melakukan tahap analisis segmentasi untuk memperoleh informasi

tentang rute yang minatnya tinggi.

B. Targetting

a. Bapak Wendri (Kepala Bidang Pemasaran Perusahaan Umum


Transportasi Bus Damri)

 Menurut anda pasar seperti apa yang menjadi target

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Tentu, untuk target angkutan massal itu seperti

tempat yang ramai contoh : seperti tempat perindustrian,

bandara, antar kota, dan antar kabupaten seperti trayek

Medan-Binjai-Deli Serdang atau yang sering kita sebut

dengan kata MEBIDANG dan target kita juga di semua

kalangan.

b. Bapak Yuniar Ahmad Zein ( Pegawai Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri)

 Menurut anda berapa target penghasilan yang harus dicapai

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dalam pertahun

Jawab : Untuk target atau pencapain dalam 1 bulan

terkhususnya yang di kota medan disekitarnya dalam 1

bulan ± 2,5 Milyar.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


63

c. Bapak Muhammad Syahputra ( Pegawai Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri )

 Menurut anda berapa target penghasilan yang harus dicapai

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dalam pertahun

Jawab : Untuk target yang saya ketahui dalam pendapatan

selama 1 bulan itu kurang lebih 2 Milyar.

d. Kakak Melza Affiati ( Konsumen Bus Damri Trayek Medan-Binjai)

 Bagaimana respon anda terhadap pelayanan yang diberikan

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dalam

beroperasi ?

Jawab : Menurut saya, terhadap pelayanan yang diberikan

Transportasi Bus Damri sejauh sudah baik.

e. Kakak Adelia Rahmadani Yacub ( Konsumen Bus Damri Trayek

Medan Binjai)

 Bagaimana respon anda terhadap pelayanan yang diberikan

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dalam beroperasi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


64

Jawab : Menurut saya, pelayanan yang diberikan

Transportasi Bus Damri sangat baik dalam beroperasi,

karena pada saat saya menggunakan Transportasi Bus Damri

sangat nyaman.

Penentuan target adalah proses penentuan target pasar oleh

perusahaa Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri yang menjadi target

perusahaan dicocokkan dengan kebutuhan pasar, kemampuan daya saing

dan keterbatasan kemampuan yang dimiliki segmen Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri. Target merupakan tujuan pencapaian sebuah

perusahaan. Pencapaian target Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

ialah pencapaian pada perolehan target perusahaan, oleh sebab itu

prosedur strategi targetting hendaknya dapat dilakukan secara baik oleh

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.

Melalui hasil wawancara, penulis mendapatkan penuturan dari

informan yang terlibat. Perhitungan target sendiri dihitung setiap

perbulannya, pendapatan yang diperoleh Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri dalam satu bulan sebesar 2 Milyar didalam mencapai

pendapatan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sudah menentukan

target, seperti angkutan masal yaitu seperti tempat yang ramai contohnya

tempat perindustrian, bandara, mall, dan antarkota khususnya rute

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri yaitu Medan, Binjai, dan Deli

Sedang.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri menilai pasar yang

menarik dan beberapa segi yang berbeda, menurut Perusahaan Umum

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


65

Transportasi Bus Damri dalam penuturan informan yang sudah

diwawancarai oleh penulis yaitu sejumlah pasar dengan memiliki segmen

pasar yang sangat ramai, yakni rute yang sangat padat akan konsumen

yaitu rute Medan, Binjai, dan Deli Serdang. Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri adalah perusahaan pelayanan jasa yang melayani

semua kelompok dengan semua produk dan pelayanan yang dimiliki

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sesuai kebutuhan konsumen.

Dalam pelayanan yang diberikan Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri sangat baik. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

melayani semua kelompok dengan produk dan jasa yang dibutuhkan dalam

menciptakan kepuasan konsumen dalam menggapai guna tujuan Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri itu sendiri. Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri fokus melayani berbagai kebutuhan dalam membangun reputasi

yang kuat, sehingga memungkinkan perolehan keuntungan yang maximal

sehingga mendapatkan pendapatan yang tinggi dan mencapai Visi dan Misi

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sebagai perusahaan pelayanan

jasa yang ada di Kota Medan.

C. Positioning

a. Bapak Wendri (Kepala Bidang Pemasaran Perusahaan Umum


Transportasi Bus Damri)

 Menurut anda bagaimana Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri memposisikan Perusahaan tersebut dalam

menghadapi persaingan Transportasi darat yang ada di Kota

Medan ?

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


66

Jawab : Jadi, transportasi itu secara umum bersaing dan kita

selalu memberikan inovasi juga meningkatkan pelayanan

terhadap penumpang kita, dan akan menyesuaikan pada

zama sekarang ini contohnya : Pada pembelian tiket online,

kami sudah mulai menjajahi sampai kesitu dan ada juga

Call Center jadi kami meletekkan narahubung untuk

pelayanan, masukan dan laporan dari konsumen apabila ada

pelayanan kami sebagai pelayanan jasa Transportasi Bus

Damri dalam beroperasi, intinya kita tetap melayani

penumpang dan memberikan yang terbaik untuk mereka.

b. Bapak Yuniar Ahmad Zein ( Pegawai Perusahaan Umum Transportasi


Bus Damri)

 Menurut anda apa bentuk upaya yang dilakukan Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri dalam meningkatkan

pelayanan jasa transportasi angkutan umum ?

Jawab : Karena damri adalah bidang pelayanan jasa, jadi

yang harus ditekankan itu kepada palayanan yang lebih

ramah terhadap penumpang. Karena jika penumpang merasa

nyaman dan tenang maka tingkat masyrakat untuk

menggunakan bus damri akan lebih banyak dengan

mempromosikan dari mulut ke mulut.

c. Bapak Muhammad Syahputra ( Pegawai Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri )

 Menurut anda apa bentuk upaya yang dilakukan Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri dalam meningkatkan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


67

pelayanan jasa transportasi angkutan umum ?

Jawab : Untuk peningkatannya seperti memastikan Bus itu

bersih kita selalu periksa mesin nya sebelum beroperasi.

Kemudian itu pelayanan keamanan seperti extra service

yang bisa di backup pada saat menggunakan Transportasi

Damri itu sendiri.

d. Kakak Melza Affiati ( Konsumen Bus Damri Trayek Medan-Binjai)

 Menurut anda bagaimana citra Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri terhadap konsumen ?

Jawab : Dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan

sudah memiliki citra yang baik dimata konsumen, karena

saya sendiri dalam menggunakan sudah cukup nyaman.

e. Kakak Adelia Rahmadani Yacub ( Konsumen Bus Damri Trayek

Medan Binjai)

 Menurut anda bagaimana citra Perusahaan Umum


Transportasi Bus Damri terhadap konsumen ?

Jawab : Menurut saya, Transportasi Bus Damri citranya baik,


karena lumayan banyak juga masyarakat yang menggunakan
Bus Damri dalam keseharian seperti pergi kuliah dan pergi
ke kantor.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


68

Positioning adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan dalam

mendesain produk dan programnya untuk dapat menciptakan kesan dan

image perusahaan yang baik dimata konsumen dengan sesuai yang

diharapkan. Positioning dalam perusahaan pelayanan jasa yaitu

menempatkan posisi dimata konsumen jika dibandingkan pesaing

sehingga menjadi alasan bagi konsumen memilih produk atau layanan

jasa yang telah dibuat oleh Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

Melalui hasil wawancara, penulis mendapat penuturan dari

informan yang terlibat bahwa dalam Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri, bus damri menjadi transportasi yang secara umum bersaing dengan

angkutan umum lainnya seperti Kereta Api trayek Medan-Binjai dan

Angkutan umum lainya yang rute nya sama dengan Transportasi Bus

Damri, Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri selalu berinovasi dan

angkat meningkat pelayanan terhadap konsumen Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri dalam beroperasi. Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri memberikan fasilitas terbaik pada pada pemilihan armada,

pemilihan armada yang baik ditujukan untuk memberikan kenyamanan

saat beroperasi di jalan.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri memposisikan armada

yang terbaik dengan menjaga kebersihan, kenyamanan dan ketentraman

penumpang Transportasi Bus Damri ketika berada di dalam bus damri.

Selain itu hal terpenting bagi Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

sebagai perusahaan jasa menjaga perawatan bus damri guna memberi

kenyaman kepada konsumen. Strategi berikutnya dalam menjaga

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


69

pelayanan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri adalah tetap

melakukan perawatn mesin bus damri yang digunakan dalam beroperasi

pada jam kerja. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri juga merawat

Oli, Ac, Ban, Sepatu rem dan yang berkaitan dengan perawatan bus damri.

Melalui hasil wawancara penulis mendapat penuturan dari

informan yaitu Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri harus

menambah unit atau mengganti unit dikarenakan ada beberapa bus yang

sudah walaupun bus tersebut dirawat oleh mekanik yang tersedia di

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri itu sendiri. Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri juga meningkatkan sumber daya manusia

khususnya pegawai, hal ini ditujukan dari penuturan infoman mengenai

penyelesaian masalah yang terjadi seperti persaingan yang ada dimana

seluruh atasan dan bawahan selalu berkoordinasi dalam menunjang

keberhasilan suatu perusahaan dan dapat menjalankan seluruh program

yang di buat oleh Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri mempunyai produk

yang baik jika dibandingkan dengan angkutan umum lainnya, yakni

fasilitas, harga, dan kenyamanan. Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri memiliki kelebihan lainnya yang berbeda dengan transportasi

lainnya yaitu supir yang sangat ramah, Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri dengan pelayanan jasa memberikan yang terbaik kepada

penumpang dalam diperjalanan. Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri menempatkan posisinya sendiri untuk meberikan nilai kepada

sasaran yang terpilih.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


70

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri melakukan studi pasar

terlebih dahulu sehingga dibandingkan dengan angkutan umum lainnya

mulai dari tarif ongkos dan pelayanan yang diberikan Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri kepada konsumen. Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri melakukan proses evaluasi terhadap respon dari

konsumen untuk menjadi bahan pertimbangan pengembangan program

dan fasilitas yang disesuaikan dengan permintaan pasar.

4.3.1 Marketing Mix 7P ( Product, Price, Place, Promotion, People,


Proces, Physical Evidance)

A. Product

a. Bapak Wendri (Kepala Bidang Pemasaran Perusahaan Umum


Transportasi Bus Damri)

 Menurut anda apakah Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri memiliki Sertifikat yang diberikan oleh Pemerintah ?

Jawab : Terkait sertifikat yang diberikan Pemrintah, tentu

saja kami sudah mempunyai Sertifikat karena pada

umumnya kita adalah perusahaan dibawah naungan Badan

Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri sudah berdiri pada tahun 1946

tepatnya setelah kemerdekaan negara kita pada saat itu.

b. Bapak Yuniar Ahmad Zein ( Pegawai Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri)

 Menurut anda bagaimana perawatan Bus Damri apakah

sudah memenuhi Standard yang ada ?

Jawab : Untuk perawatan sudah di lakukan dengan maximal

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


71

mungkin dan harus juga dilakukan penggantian unit Bus

Damri karena sudah ada beberapa diantaranya yang sudah

tua busnya walaupun perawatan tetap dijalankan tetapi

seperti apa yang sampaikan di atas tadi kita perlu

penggantian Bus yaitu yang sudah berumur.

c. Bapak Muhammad Syahputra ( Pegawai Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri )

 Menurut anda bagaimana perawatan Bus Damri apakah

sudah memenuhi Standard yang ada ?

Jawab : Kalau untuk prosedur kami sudah memenuhi

standard karena kami sudah mempunyai mekanik sendiri

dalam perawatan bus damri itu sendiri dan juga SOP sudah

diterapkan sesuai peraturan yang sudah dibuat oleh Kantor

pusat.

d. Kakak Melza Affiati ( Konsumen Bus Damri Trayek Medan-Binjai)

 Menurut anda bagaimana interior dan exterior pada Bus

Damri Trayek Medan-Binjai ?

Jawab : Menurut saya, untuk interior ada beberapa Ac yang

sudah bocor tetapi untuk kenyamanan tempat duduknya

masih lumayan baik, sedangkan exterior bus selama yang

saya gunakan saya kira masih bagus dan cat nya masih

terlihat cerah.

 Bagaimana menurut anda kenyamanan pada Bus Damri

dalam beroperasi ?

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


72

Jawab : Menurut saya, terkait kenyaman dengan

pengalaman saya menggunakan Transportasi Bus Damri

sudah memadai hanya saja Ac nya yang bermasalah.

e. Kakak Adelia Rahmadani Yacub ( Konsumen Bus Damri Trayek

Medan Binjai)

 Menurut anda bagaimana interior dan exterior pada Bus

Damri Trayek Medan-Binjai ?

Jawab : Menurut saya, terkait interior lumayan bagus

hanya saja waktu itu ada salah satu Bus Damri yang Ac

nya bocor.

 Bagaimana menurut anda kenyamanan pada Bus Damri

dalam beroperasi ?

Jawab : Menurut saya terkait exterior lumayan bagus dan

tampak nya juga masih terlihat mulus.

Melalui hasil wawancara penulis mendapat penuturan dari

informan yang terlibat lansugn dalam kegiatan yang ada di Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri. Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri sudah memiliki sertifkat yang diberikan oleh pemerintah

dikarenakan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri adalah Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) yang berdiri sejak tahun 1946, Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri juga sudah memiliki surat izin beroperasi

dalam melayani konsumen.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sudah memiliki

standard dalam mempertahankan produknya yaitu dengan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


73

mempertahankan kualitas bus damri artinya Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri tetap menjaga kualitas dan perawatn sejak

dahulu hingga sekarang. Kenyamanan tetap dijaga dengan

mempertahankan konsumen agar tetap menggunakan Transportasi Bus

Damri, kegiatan dan program-program yang dijalankan sesuai standard

dan tetap mengikuti aturan pemerintah yang telah dibuat.

Menurut informan-informan kualitas mesin bus damri sangat

mempengaruhi bus damri dalam beroperasi, jika mesin bus sehat maka

bus damri dalam beroperasi berjalan dengan lancar, begitu juga dengan

pegawai Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri selalu menjaga

kualitas pelayanan agar konsumen tetap menggunakan Transportasi Bus

Damri sesuai standard yang telah dibuat oleh pemerintah.

Melalui hasil wawancara penulis mendapat penuturan dari

informan yaitu penampilan sebuah produk akan memberikan ketertarikan

tersendiri dimata konsumen Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.

Berdasarkan exterior dan interior menjadi pertimbangan bagi konsumen

dalam memilih transportasi, apabila bus damri terlihat bersih dan rapi

akan memberikan firs impression yang menarik kepada pengguna baru.

Namun begitu penampilan hal yang utama dari sebuah produk, terpenting

adalah kualitasnya dan dalam hal ini dapat dikatakan sebagai

kenyamanan dari bus damri tersebut. Penilaian bus damri sudah memiliki

standard tersendiri yang diberikan oleh pemerintah , tetapi dalam

penuturan salah satu informan Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri ada beberapa bus damri yang sudah tua walaupun bus tersebut

dirawat dan di service tetapi tetap seja kesannya terlihat kuno.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


74

Pada umumnya Transportasi Bus Damri yang ditawarkan oleh

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri itu sendiri tidak rusak atau

cacat dan nyaman bagi konsumen yang menggunakan bus damri tersebut.

Fasilatas yang baik akan menjadi nilai tambah bagi pengguna bus damri,

hal ini diperlihatkan dengan adanya konsumen yang merasa bahwa bus

damri sudah menjadi kebutuhan dalam keseharian. Disisi lain, dalam

Perusahaan pelayanan jasa manapun pasti terdapat complain dikarenakan

adanya selera yang berbeda dari setiap pengguna. Dalam menanggapi hal

complain dari pelanggan, Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

menciptakan komunikasi yang baik untuk menciptakan persepsi dan

ekspetasi yang sama.

B. Price

a. Bapak Wendri (Kepala Bidang Pemasaran Perusahaan Umum


Transportasi Bus Damri)

 Menurut anda apakah Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri memberikan potongan harga pada waktu tertentu ?

Jawab : Tentu saja ada, pada saat kami Merayakan ulang

tahun Bus Damri kami memberikan luckydraw pada acara-

acara tertentu yang dibuat oleh perusahaan itu ssendiri, jadi

untuk yang mendapatkan luckydraw tersebut nantinya akan

mendapatkan gratis dengan waktu yang ditentukan oleh

Perusahaan Damri itu sendiri. Misalnya, dalam satu bulan

atau selama 2 minggu gratis menggunakan Transportasi

Damri dengan memperlihatkan tanda atau kartu kepada supir

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


75

yang dimana pada saat itu diberikan saat luckydraw

berlangsung.

b. Bapak Yuniar Ahmad Zein ( Pegawai Perusahaan Umum Transportasi


Bus Damri).

 Menurut anda berapa biaya yang dikeluarkan dalam

perawatan Bus Damri ?

Jawab : Untuk perawatan Bus Damri yang beroperasi di

kota Medan sekitar nya ± Rp. 150.000.000 dalam perbulan.

c. Bapak Muhammad Syahputra ( Pegawai Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri ).

 Menurut anda berapa biaya yang dikeluarkan dalam

perawatan Bus Damri ?

Jawab : Untuk biaya yang diperlukan selama satu bulan

dalam perawatan Bus Damri yaitu ± Rp. 150.000.000 – Rp.

200.000.000 khususnya untuk Bus yang beroperasi di Kota

Medan.

d. Kakak Melza Affiati ( Konsumen Bus Damri Trayek Medan-Binjai)

 Menurut anda bagaimana tarif ongkos yang ditetapkan

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya, terkait harga atau ongkos yang

ditawarkan oleh Perusahaan Transportasi Bus Damri

Khususnya trayek Medan-Binjai maupun sebaliknya sudah

sangat murah dibandingkan dengan Angkutan Umum

seperti angkot jauh lebih murah dan lebih nyaman.

 Apakah anda mendapatkan potongan harga dari tarif yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


76

normal ? potongan seperti apa yang anda dapatkan ?

Jawab : Selama saya menggunakan Transportasi Bus Damri

saya tidak pernah mendapatkan potongan harga dan

semacamnya .

e. Kakak Adelia Rahmadani Yacub ( Konsumen Bus Damri Trayek Medan

Binjai)

 Menurut anda bagaiamana tarif ongkos yang ditetapkan

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya, Tarif Transportasi Bus Damri

sangat murah dan tidak perlu mengeluarkan uang yang

lebih untuk jarak tempuh jauh seperti rute saya Medan –

Binjai begitu juga sebaliknya dengan tarif Rp. 6000,- sekali

jalan.

 Apakah anda mendapatkan potongan harga dari tarif yang

normal ? potongan seperti apa yang anda dapatkan ?

Jawab : Selama saya menggunakan Transportasi Bus Damri

saya tidak pernah mendapatkan potongan harga sama

sekali.

Melalui hasil wawancara penulis mendapat penuturan dari

informan yang Terlibat, dalam mematok tarif ongkos Transportasi Bus

Damri sesuai rute yang telah ditentukan. Harga yang dipatokkan juga

sesuai dengan pasar yang ditarget yaitu kalangan mahasiswa dan karyawan

kantor dengan memabayar ongkos sebesar Rp. 6000,- dengan rute Medan

– Binjai harga tersebut tergolong murah dalam level menengah dan sama

dengan tarif angkutan lainnya sehingga dikategorikan wajar bagi pasar

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


77

yang ditarget dan sesuai dengan kepuasan yang diperoleh konsumen

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.

Dalam penuturan informan, disetiap tanggal ulang tahun

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri, Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri memberikan potongan harga kepada konsumen

melalui lucky draw dengan adanya hal tersebut dapat memudahkan para

konsumen dalam menggunakan Transportasi Bus Damri. Lucky draw

digelar pada saat acara tertentu seperti pada acara lari santai dengan

adanya lucky draw ini sendiri berpeluang untuk membangun loyalitas

konsumen terhadap Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.

Naik turunnya harga Bahan Bakar Minyak ataupun sumber daya

manusia seringkali menyebabkan perubahan harga dalam dunia bisnis,

trutama dalam pelayanan jasa tentu saja perawatan yang dikeluarkan

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dalam merawat armada

khususnya di kota medan dalam satu bulan bisa dikatakan cukup besar

berjumlah ± Rp. 300.000.000,- tetapi hal tersebut bukan menjadi

penghalang Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dalam beroperasi

karena dilihat dari pendapatan yang sangat besar tentu saja bisa menutupi

gaji, perawatan armada, dan keperluan lainnya.

C. Place

a. Bapak Wendri (Kepala Bidang Pemasaran Perusahaan Umum


Transportasi Bus Damri)

 Menurut anda bagaimana ketersedian infrastructure di

daerah ini ? (Misal: ketersedian listrik dan air ?, apakah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


78

cukup dalam memadai aktivitas Kantor Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya, terkait infrastruktur sangat memadai

mulai dari tempat, air, listrik, bangunan sangat memadai.

Kita juga memiliki parkiran Bus Damri bisa saya katakan

sangat luas dikarenakan hampir seluruh Bus yang beroperasi

di trayek Medan-Binjai-Deli serdang parkir nya ketika

sudah selesai jam kerja disini.

b. Bapak Yuniar Ahmad Zein ( Pegawai Perusahaan Umum


Transportasi Bus Damri)

 Menurut anda bagaimana terkait lokasi Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya tempatnya kurang strategis karena

dipinggir kota, hanya saja kantor kami berada di jalan

lintas jadi untuk keluar masuk Bus Damri sangat mudah

dikarenakan jalan raya yang cukup lebar.

c. Bapak Muhammad Syahputra ( Pegawai Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri )

 Menurut anda bagaimana terkait lokasi Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Sangat strategis, karena untuk line Bus Damri

sudah diperkirakan untuk titik muatnya.

d. Kakak Melza Affiati ( Konsumen Bus Damri Trayek Medan-


Binjai)

 Menurut anda bagaimana terkait halte yang diberikan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


79

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Untuk halte yang di berikan Perusahaan

Transportasi Bus Damri sudah bagus dan halte yang

diberikan pada Trayek Medan - Binjai sudah banyak dan

sangat mudah saya jangkau.

 Menurut anda bagaimana Terminal Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya untuk terminal Transportasi Bus

Damri sudah cukup memadai, terminalnya cukup besar

khususnya yang ada di Binjai dan mudah di jangkau karena

terletak di Pusat Kota Binjai itu sendiri.

e. Kakak Adelia Rahmadani Yacub ( Konsumen Bus Damri Trayek

Medan Binjai)

 Menurut anda bagaimana terkait halte yang diberikan

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya halte yang disediakan Perusahaan

Transportasi Bus Damri sangat bagus dan baik.

 Menurut anda bagaimana Terminal Bus Damri ?

Jawab : Terminal Transportasi Bus Damri sangat besar sama

seperti terminal lainnya, hanya saja terminal nya bergabung

dengan Angkutan lainnya. Sedangkan untuk fasilitas lainnya

yaitu tempat menunggu Transportasi Bus Damri datang dan

ada juga warung untuk bersantai.

Melalui hasil wawancara penulis mendapat penuturan dari

informan terkait tempat, lokasi Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


80

sangat strategis yang bertempat di Jl. Damai No. 19 Km 10 Medan dimana

letaknya diseputaran jalan lintas Sumatera Utara dapat dikatakan sebagai

salah satu rute yang ramai masyarakat. Lokasi Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri berada diseputaran Wisata kuliner dan

perindustrian membuat ruas jalan tersebut ini banyak dilalui orang dan

mudah dijangkau bagi konsumen yang ingin berpergian ke kantor, kampus

dan tempat lainnya. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ini sangat

mendukung adanya lapangan parkir yang sangat luas sehingga

memberikan kesan yang sangat lebar. Lapangan Parkir Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri dapat menampung 80 unit Bus damri. Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri juga menyediakan bengkel guna untuk

memperbaiki bus damri yang rusak, Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri juga menyediakan tempat parkir bagi pegawai Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri juga menyediakan

halte bagi konsumen untuk menunggu kedatangan bus damri, hal ini

dibenarkan oleh salah satu informan dimana berpendapat bahwa lokasi

halte yang disediakan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri disetiap

ruas jalan sangat baik, strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri. Halte yang disediakan

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri mudah ditemukan di jalanan

kota yaitu rute Medan, Binjai dan Deli Serdang. Terminal yang disediakan

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri cukup besar sehingga dapat

menampung beberapa bus damri, karena di terminal itu sendiri banyak

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


81

terdapat bus damri yang standby menunggu konsumen Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri, terminal bus damri juga menyediakan warung

untuk istirahat dan makan bagi konsumen Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri.

D. Promotion

a. Bapak Wendri (Kepala Bidang Pemasaran Perusahaan Umum


Transportasi Bus Damri)

 Apakah Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

menggunakan jasa Advertising dalam memasarkan Bus

Damri ?

Jawab : Saya kira untuk saat ini belum tetapi kemungkinan

bisa terjadi dengan waktu dan ketentuan oleh atasan kita

yaitu dari Pusat yang ada di Jakarta.

b. Bapak Yuniar Ahmad Zein ( Pegawai Perusahaan Umum Transportasi


Bus Damri)

 Menurut anda bagaimana Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri memanfaatkan sosial media dalam memasarkan

Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya, Damri Medan sendiri belum maximal

dalam memperkenalkan memelalui sosial media seperti

instagram, tetapi untuk Kantor pusatnya sendiri sudah

berjalan lancar dalam mempromosikan Bus Damri itu

sendiri.

c. Bapak Muhammad Syahputra ( Pegawai Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri )

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


82

 Menurut anda bagaimana Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri memanfaatkan sosial media dalam memasarkan

Bus Damri ?

Jawab : Untuk pemasaran, kita sudah lakukan melalu

instagram khususnya akun instagram pusat. Seperti Bus

yang baru, program yang baru, pelayanan yang baru akan di

share melalui akun instagram pusat dengan menampilkan

hal-hal yang terbaru sehingga konsumen tertarik dalam

menggunakan transportasi bus damri.

d. Kakak Melza Affiati ( Konsumen Bus Damri Trayek Medan-Binjai)

 Apakah anda mengatahui adanya akun sosial media

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri yang digunakan

sebagai media promosi ?

Jawab : Menurut saya, untuk media promosi saya tidak

mengatahui akun sosial media nya karena untuk

penggunaan Transportasi Bus Damri saya tahu dari teman

ke teman.

 Apa saran anda terkait advertising selain sosial media yang

mungkin efektif untuk di terapkan di Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Kalau saran dari saya, bisa dipasang baleho di

beberapa titik jalan menuju Medan – Binjai dan sebaliknya

karena dengan adanya promosi seperti itu membuat

konsumen lebih mudah dalam mengatahui informasi yang

di berikan Perusahaan Transportasi Bus Damri dalam

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


83

melayani konsumen.

e. Kakak Adelia Rahmadani Yacub ( Konsumen Bus Damri Trayek


Medan Binjai)

 Apakah anda mengatahui adanya akun sosial media

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri yang digunakan

sebagai media promosi ?

Jawab : Sejauh ini saya tidak mengatahui adanya sosial

media dalam mempromosikan Transportasi Bus Damri.

 Apa saran anda terkait advertising selain sosial media yang

mungkin efektif untuk di terapkan di Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya, terkait promosi yang dilakukan

Transportasi Bus Damri juga bisa dilakukan melalui

promosi lewat baleho atau spanduk yang ada di

persimpangan jalan khususnya jalan yang dilalui oleh

Transportasi Bus Damri tersebut, agar memudahkan

masyarakat dalam mengatahui informasi terkait Bus Damri

karena tidak semua orang memiliki sosial media dalam

mengatahui hal tersebut.

Kegiatan promosi dianggap sangat penting Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri merupakan salah satu pelayanan jasa yang sangat

besar yang dilindungi oleh pemerintah yaitu Badan Usaha Milik Negara

(BUMN), sejauh ini Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri belum

menggunakan jasa Advertising dan lebih memilih menggunakan website

dan sosial media yaitu instagram sebagai wadah mempromosikan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


84

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dan pelayanan yang ada

didalamnya.

Kegiatan promosi Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri juga

melakukan beberapa acara seperti jalan santai dan lucky draw sehingga

menarik masyarakat kota medan, binjai, dan deli serdang dalam

penggunaan transportasi Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri hal

ini dapat menambah pengatahuan bagi konsumen Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri.

Bukan berati tidak memiliki kelemahan setelah penulis

mewawancarai beberapa informan, ternyata masih ada pelanggan

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri yang belum mengetahui

mengenai sosial media instagram Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri tetapi pelanggan tersebut adalah pengguna Transportasi Bus Damri

dalam seminggu 3 kali. Penuturan informan mendapatkan informasi yaitu

dari mulut ke mulut dalam penggunaan Transportasi Bus Damri. Dengan

adanya kegiatan promosi tersebut maka Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri dapat dikenal oleh masyarakat luas dan penggunaan

Transportasi Bus Damri akan mengalami peningkatan terhadap konsumen

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.

E. People

a. Bapak Wendri (Kepala Bidang Pemasaran Perusahaan Umum


Transportasi Bus Damri)

 Menurut anda bagaimana merekrut karyawan Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri ?

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


85

Jawab : Untuk pada saat ini kita melakukan rekrutmen atau

penerimaan pegawai perusahaan Bus Damri itu dilakukan

sesuai dengan apa saja yang telah ditentukan oleh Pusat.

Untuk yang mendaftar sebagai pegawai harus membuka

website Pusat karena pada akhirnya nanti yang lulus sebagai

pegawai perusahaan Bus Damri akan dibagi rata dalam

penempatan nya sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

b. Bapak Yuniar Ahmad Zein ( Pegawai Perusahaan Umum Transportasi


Bus Damri)

 Menurut anda siapa saja yang berperan dalam Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri tersebut ?

Jawab : Menurut saya terkait siapa saja yang berperan tentu

saja semua harus berperan didalamnya dan saling

mendukung antara satu sama lain mulai dari atasan sampai

bawahan harus bekerja sama, kita juga mengutamakan

pengemudi karena pengemudi yang langsung bersentuhan

kepada konsumen.

c. Bapak Muhammad Syahputra ( Pegawai Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri )

 Menurut anda siapa saja yang berperan dalam Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri tersebut ?

Jawab : Menurut saya yang berperan penting itu semua yang

ada dalam perusahaan Mulai dari Direktur sampai dengan

yang paling bawah, karena suatu keberhasilan dalam

perusahaan yaitu kerja sama yang baik.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


86

d. Kakak Melza Affiati ( Konsumen Bus Damri Trayek Medan-Binjai)

 Menurut anda siapakah yang berperan penting dalam

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya yang berperan penting dalam

Perushaan Transportasi Bus Damri ini adalah seluruh

karyawan Bus Damri itu sendiri, yang paling utama adalah

supirnya karena supir yang langsung berintraksi kepada

konsumen yaitu saya sendiri.

 Menurut anda bagaimana pelayanan/interaksi supir atau

karyawan dengan konsumen Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya, intraksi supir terhadap konsumen

cukup baik dan ramah dan supir juga menurunkan

penumpang sesuai permintan penumpang.

e. Kakak Adelia Rahmadani Yacub ( Konsumen Bus Damri Trayek


Medan Binjai)

 Menurut anda siapakah yang berperan penting dalam

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya yang berperan penting dalam

Perusahaan Transportasi Bus Damri adalah seluruh

karyawan dan juga di bantu oleh konsumen, karena dengan

adanya konsumen Perusahaan Transportasi Bus Damri akan

mendapatkan keuntungan, jadi intinya saling membantu

antara produsen dan konsumen.

 Menurut anda bagaimana pelayanan/interaksi supir atau

karyawan dengan konsumen Bus Damri ?

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


87

Jawab : Menurut saya dalam pelayanan antara Supir dan

konsumen sangat baik dan ramah.

Orang merupakan unsur penting baik dalam produksi maupun

pelayanan jasa, orang-orang secara bertahap menjadi bagian difrensiasi

dimana Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri mencoba menciptakan

pelayanan jasa menjadi nilai tamabahan dan meperoleh keunggulan

diantara angkutan umum lainnya yang ada dikota medan.

Melalui hasil wawancara penulis mendapat penuturan dari

informan yaitu people berarti orang yang melayani ataupun yang

merencanakan pelayanan terhadap kosnumen, karena sebagian besar

pelayanan jasa dilayani oleh orang, maka orang tersebut harus diseleksi,

dilatih, dimotivasi sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap

konsumen Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri, penyeleksian

pegawai yang dilakukan oleh Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

yaitu melalui kantor pusat yang ada di Jakarta, jadi setiap yang ingin

melamar menjadi pegawai damri dalam penyeleksian sesuai aturan yang

ada harus membuka web yang disediakan Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri dalam melayani yang melamar.

Setelah yang melamar tersebut dinyatakan lulus sebagai pegawai

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri harus mengikuti tahap

penempatan, dimana tahap tersebut sudah diatur oleh Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri itu sendiri. Pegawai yang dinyatakan lulus sebagai

pegawai tetap Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri harus bekerja

dengan baik, disiplin, jujur, inisiatifm kreatif responsive dan profesional

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


88

dalam menjalankan amanah yang diberikan Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri.

Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, people merupakan

asset utama yang berfungsi guna sebagai service provider yang sangat

mempengaruhi kualitas pelayanan jasa yang diberikan Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri terhadap konsumen.

Dalam penuturan informan sebagai salah satu pelanggan utama

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri trayek medan – binjai

menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri sebagai perusahaan jasa sangat memuaskan,

pelayanan yang baik, cepat, ramah, teliti, dan berhati-hati dalam

mengendari bus damri pada saat beroperasi sehingga menciptakan

kepuasan tersendiri. Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan

yang ada diantara para konsumen, konsumen Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri dapat memberikan persepsi kepada pelanggan lain

tentang kualitas pelayanan jasa yang pernah didapatnya dari Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri adalah suatu kerja sama yang saling

membantu antara satu sama lain mulai dari atasan guna mencapai visi dan

misi Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

F. Proces

a. Bapak Wendri (Kepala Bidang Pemasaran Perusahaan Umum


Transportasi Bus Damri)

 Adakah program pemerintah yang mendukung

pelayanan Perusahaan Umum Transportasi Bus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


89

Damri ?

Jawab : Ya, tentu saja pada saat ini banyak program

pemerintah diantaranya seperti yang kita ketahui yaitu

Kawasan Strategi Prawisata Nasional kita sering sebut nya

dengan KSPN. Termasuk di daerah kita seperti Danau Toba

yang menjadi objek wisata Masyarakat indonesia dengan

adanya program tersebut sangat membantu masyrakat dalam

berwisata dengan tarif ongkos yang sangat murah.

b. Bapak Yuniar Ahmad Zein ( Pegawai Perusahaan Umum Transportasi


Bus Damri)

 Menurut anda bagaimana proses perawatan kesehatan Bus

Damri dalam menjaga kenyamanan konsumen ?

Jawab : Untuk perawatan sudah maximal, kita melakukan

pengecekan setiap bulan. Hanya saja harus ada penggantian

Unit Bus Damri dikarekan diantaranya sudah ada yang

berumur.

c. Bapak Muhammad Syahputra ( Pegawai Perusahaan Umum


Transportasi Bus Damri )

 Menurut anda bagaimana proses perawatan kesehatan Bus

Damri dalam menjaga kenyamanan konsumen ?

Jawab : Kalau untuk proses tetap di backup, seperti

kebersihan tetap dijalani dan keramahan yang paling utama.

Untuk perawatan bus damri kami selalu periksa disetiap

bulan nya demi kenyamanan.

d. Kakak Melza Affiati ( Konsumen Bus Damri Trayek Medan-Binjai)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


90

 Menurut anda bagaimana proses pembayaran ongkos Bus

Damri ?

Jawab : Untuk pembayaran yang saya ketahui hingga saat ini

masih secara manual yaitu membayrkan kepada asisten supir

Transportasi Bus Damri.

 Menurut anda bagaimana terkait supir Bus Damri

dalam mengemudikan Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya, supir Transportasi Bus Damri dalam

mengemudi sudah nyaman karena pasti ada peraturan yang

di keluarkan oleh Perusahaan itu sendiri dan sejauh ini saya

tidak pernah melihat supir Bus Damri ugal-ugalan dalam

mengendarai Bus Damri tersebut.

e. Kakak Adelia Rahmadani Yacub ( Konsumen Bus Damri Trayek

Medan Binjai)

 Menurut anda bagaimana proses pembayaran ongkos Bus

Damri ?

Jawab : Seperti apa yang saya alami selama menggunakan

Transportasi Bus Damri untuk pembayaran ongkos nya

masih manual dan diberikan kepada asisten supir.

 Menurut anda bagaimana terkait supir Bus damri

dalam mengemudikan Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya, selama saya menggunakan

Transportasi Bus Damri terkait yang mengendarai sangat

baik dan sangat berhati-hati dalam berkendara sehingga

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


91

penumpang yang ada di dalam merasakan keamanan dan

kenyaman dan tidak ugal-ugalan.

Proses merupakan seluruh prosedur, mekanisme, program dan

suatu kebiasaan dimana sebuah perusahaan pelayanan jasa diciptakan dan

disampaikan kepada konsumen Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri termasuk keputusan kebijakan tentang beberapa keterlibatan

konsumen dan persoalan keleluasan Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri.

Melalui hasil wawancara penulis mendapat penuturan dari

informan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri memiliki program

yaitu Kawasan Strategi Prawisata Nasional (KSPN). Program tersebut

dibuat oleh Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri guna

mensejahterahkan masyarakat indonesia khususnya masyarakat Sumatera

Utara, kawasan prawisata danau toba yang ada di Sumatera Utara dapat

dikunjungi menggunakan Transportasi Bus damri yang mana Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri memiliki program KSPN dengan harga

yang terjangkau sehingga mempermudah dalam biaya untuk mengunjungi

Danau Toba.

Pelayanan jasa Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri bahwa

proses sangat penting demi kemajuan Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri itu sendiri, konsumen tidak mengatahui bagaimana proses yang

terjadi tetapi pelayanan jasa diterima konsumen dengan memuaskan.

Proses Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri terjadi berkat dukungan

pegawai dan tim yang mengatur ddan bekerja secara profesional sehingga

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


92

semua proses berjalan dengan lancar. Proses penyampaian jasa sangat

signifikan dalam menunjang keberhasilan Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri.

Melalui hasil wawancara penulis mendapat penuturan dari

informan mengetahui tentang prilaku produsen yaitu supir bus damri

sangat baik dalam melayani konsumen, mengendarai bus sangat berhati

hati dan tidak ugal-ugalan di jalan. Konsumen Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri merasakan kenyamanan dan ketenangan pada saat

dalam perjalanan, pembayaran ongkos juga dilakukan secara manual

kepada asisten supir Bus Damri yang bersikap sopan dan ramah dalam

melayani konsumen Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.

Proses yaitu suatu upaya perusahaan dalam menjalankan dan

melaksanakan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri seperti menjaga

kebersihan dan fasilitas lainnya yang ada di Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri. Proses dalam pelayanan jasa merupakan

merupakan faktor utama dalam pemasaran jasa seperti konsumen

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri akan merasakan sistem

penyampaian jasa sebagai bagian jasa itu sendiri.

G. Physical Evidance

a. Bapak Wendri (Kepala Bidang Pemasaran Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri)

 Konsep apa yang digunakan Perusahaan Umum

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


93

Transportasi Bus Damri dalam menjalan Program

Transportasi Bus Damri dan Saran fisik yang seperti

diberikan kepada pegawai Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri ?

Jawab : Melayani masyarakat kebawah, karena Transportasi

Bus Damri terkhususnya membantu masyrakat kota medan

terkhususnya dalam menjalan aktivitas dalam kesehariannya

dan kami perusahaan pelayanan jasa akan terus memberikan

kesan yang terbaik kepada konsumen kami dalam

menggunakan Transportasi Bus Damri tersebut. Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri juga memberikan sarana

kepada pegawai seperti Leptop, wifi, dan tempat parkir.

b. Bapak Yuniar Ahmad Zein ( Pegawai Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri)

 Menurut anda apakah ada fasilitas lain yang ditawarkan

dalam Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya seperti angkutan rombongan, kami

juga menyediakan penawaran bagi masyarakat yang ingin

menggunakan Bus Damri seperti ingin bepergian keluar

provinsi dengan harga yang lebih murah dengan syarat dan

ketentuan dan untuk fasilitas lainya seperti General

Manager diberikan rumah dan mobil.

c. Bapak Muhammad Syahputra ( Pegawai Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri )

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


94

 Menurut anda apakah ada fasilitas lain yang ditawarkan

dalam Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Kalau fasilitas lain ada seperti Extra Cover.

d. Kakak Melza Affiati ( Konsumen Bus Damri Trayek Medan-Binjai)

 Menurut anda apakah ada fasilitas lain yang anda dapatkan

dalam pelayanan Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri ?

Jawab : Menurut saya kalau untuk fasilitas yang saya

dapatkan tentu saja seperti apa yang telah mereka tetapkan,

seperti terminal dan halte bus itu sendiri.

e. Kakak Adelia Rahmadani Yacub ( Konsumen Bus Damri Trayek

Medan Binjai)

 Menurut anda apakah ada fasilitas yang anda dapatkan

dalam pelayanan Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri ?

Jawab : Menurut saya, selama saya menggunakan

Transportasi Bus Damri saya menggunakan fasilitas seperti

terminal, dan halte bus damri yang ada dibeberapa ruas

jalan dikota medan.

Physical Evidance yaitu sejumlah sarana dan prasarana yang

dimiliki Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dalam menjalankan

aktivitas sehingga berbagai tawaran yang ditunjukkan pada pasar

sasarannya dapat di terima secara efektif dan efesien yakni antara lain

fasilitas tempat parkir, wifi, dan fasilitas lainnya. Physisal Evidance

merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


95

pelanggan untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan oleh

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.

Melalui hasil wawancara penulis mendapat penuturan dari

informan yaitu Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri juga

memberika fasilatas kepada General Manager yang berada khususnya di

kantor Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri yang ada di Medan

yaitu berupa rumah dan mobil dalam penggunaan nya pada masa jabatan

sebagai General Manager di Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri juga memberikan

fasilitas kepada pegawai Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri yaitu

berupa Laptop, printer, sehingga mempermudah pegawai Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri dalam bekerja yang di amanahkan oleh

atasan di perusahaan itu sendiri. Physical Evidance lingkungan Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri juga menunjang keberhasilan suatu

perusahaan yang memfasilitasi apa yang diperlukan dalam Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri dan pada umumnya Physical Evidance

yaitu gedung atau bangunan dan segala sarana fasilitas yang terdapat di

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri .

4.4 Pesaing

a. Bapak Wendri (Kepala Bidang Pemasaran Perusahaan Umum Transportasi


Bus Damri)

 Menurut anda siapa saja yang menjadi pesaing dalam

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Dari yang kami lihat pada saat ini terkhususnya

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


96

dikota medan tentu saja banyak pesaing transportasi darat

lainnya seperti angkutan Umum, taxi online, dan kereta api.

Tetapi kami disini kan Badan Usaha Milik Negara

(BUMN), jadi kami tetap menjalankan program yang telah

di buat dan tetap beroperasi seperti biasanya

b. Bapak Yuniar Ahmad Zein ( Pegawai Perusahaan Umum Transportasi Bus


Damri)

 Menurut anda bagaimana cara menghadapi persaingan yang


ada ?

Jawab : Menurut saya, dalam menghadapi persaingan pada

saat ini

Yang terjadi kami sudah banyak belajar melihat apa-apa

saja yang diperlukan oleh konsumen tentu saja yaitu

kenyaman, kami perusahaan jasa lebih mengutamakan yang

namanya pelayanan ramah kepada konsumen agar

konsumen tetap menggunakan Transportasi Damri kami.

c. Bapak Muhammad Syahputra ( Pegawai Perusahaan Umum Transportasi


Bus Damri )

 Menurut anda bagaimana cara menghadapi persaingan yang


ada ?

Jawab : Menurut saya, untuk menghadapi persaingan yang

terpenting

Adalah tetap menjaga yang namanya kualitas dan

menjalankan suatu program kerja, memberikan yang terbaik

kepada penumpang, selalu berinovasi sesuai perkembangan

zaman yang semakin canggih, dan penumpang pasti akan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


97

lebih jeli dalam penggunaan Transportasi yang baik dan

nyaman.

d. Kakak Melza Affiati ( Konsumen Bus Damri Trayek Medan-Binjai)

 Menurut anda siapa saja yang menjadi pesaing dalam

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya yang menjadi pesaing Transportasi

Bus Damri pada saat ini adalah Angkutan umum sesuai

dengan trayeknya, taxi online, dan PT. Kereta Api

Indonesia.

 Bagaimana sistem pelayanan Bus Damri Trayek medan-

Binjai ? apakah berbeda dengan PT.KAI Trayek Medan-

Binjai ?

Jawab : Menurut saya, sesuai dengan apa yang saya alami

selama menggunakan Transportasi Bus Damri dan PT.

Kereta Api Indonesia tentu saja PT. Kereta Api Indonsia

lebih unggu dalam perjalanan tetapi Transportasi Bus

Damri tidak kalah saing sebab Transportasi Bus Damri juga

memiliki fasilitas seperti Ac sedangkan PT. Kereta Api

Indonesia tidak menggunakan Ac.

e. Kakak Adelia Rahmadani Yacub ( Konsumen Bus Damri Trayek Medan

Binjai)

 Menurut anda siapa saja yang menjadi pesaing dalam

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri ?

Jawab : Menurut saya, sejauh ini yang saya ketahui untuk

pesaing dari Transportasi Bus Damri yaitu Angkutan umum

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


98

dan PT. Kereta Api Indonesia.

 Bagaimana sistem pelayanan Bus Damri Trayek medan-

Binjai ? apakah berbeda dengan PT.KAI Trayek Medan-

Binjai ?

Jawab : Tentu saja berbeda, karena dari segi waktu,

kecepatan, tarif ongkos sudah berbeda sedangkan

Transportasi Bus Damri memang sedikit lama dibandingkan

PT.Kereta Api Indonesia hanya saja Transportasi Bus

Damri memiliki Ac tidak seperti PT.Kereta Api Indonesia

yang trayek Medan –Binjai .

Melalui hasil wawancara penulis mendapat penuturan dari informan yaitu

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri adalah perusahaan yang dibawah

naungan pemerintah yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah ada

program yang diberikan pemerintah dan tinggal dijalankan sesuai aturan yang

telah dibuat, tetapi itu saja tidak cukup bagi Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri sendiri, Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri selalu melakukan

inovasi terhadap perkembangan yang terjadi karena khususnya di Kota Medan

banyak Transportasi lainnya seperti angkutan umum dan kereta api indonesia

sehingga menjadi acuan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dalam

mencapai pendapatan disetiap bulannya.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri menghadapi persaingan yang

ada di kota medan khususnya rute Medan, Binjai, dan Deli Serdang harus

menjaga kebersihan transpotasi pada saat pengoperasian Transportasi Bus

Damri, karena kebersihan menjadi nilai tambah dalam menghadapi persaingan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


99

transportasi yang ada di Kota medan. Dalam penuturan salah satu, Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri memberikan ongkos dengan tarif yang sangat

murah yaitu sebesar Rp. 6000,- untuk trayek Medan – Binjai dan sebaliknya

sehingga masyarakat kota medan tertarik menggunakan transportasi bus damri.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri memberikan pelayanan yang ramah,

hal ini dikarenakan pada saat salah satu pelanggan dalam membayar ongkos

terjalin komunikasi yang baik didukung juga dengan supir yang ramah dan rapi.

Menurut salah satu informan salah satu pelanggan Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri mengatakan bahwa persaingan ketat Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri adalah Kereta Api Indonesia trayek Medan – Binjai

dalam pelayanan tiket yang diberikan Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri masih sistem manual berbeda dengan Kereta Api Indonesia trayek Medan

Binjai begitu juga sebaliknya sudah menggunakan tiket yang dicetak oleh mesin.

Tetapi dengan sistem manual tidak menjadi masalah hanya saja

perkembangan zaman sudah semakin canggih, seharusnya Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri mengikuti perkembangan zaman yang penuh dengan

teknologi. Tidak kalah saing dengan fasiltas yang diberikan Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri kepada konsumen yaitu sudah memiliki Ac di dalam

Bus Damri sehingga konsumen merasa nyaman berbeda dengan Kereta Api

Indonesia trayek Medan Binjai belum mempunyai Ac seperti Transportasi Bus

Damri.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


100

4.5 Pembahasan

Berbicara tentang segmentasi secara umum sudah cukup mampu

menerapkan pelayanan jasa dengan baik dari segi segmentasi didukung oleh

program-program yang telah dibuat oleh Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri itu sendiri sehingga tujuan dalam perusahaan tercepai. Segmentasi

didalam Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dimaknai sebagai proses

atau tahapan dalam membuat sebuah strategi pemsaran, maka secara teori

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sudah cukup memenuhi teori yang

disampaikan oleh Kotler (Manap 2016; 73) yang mengungkapkan segmen pasar

sebagai suatu proses untuk membagi pasar menjadi kelompok konsumen yang

lebih baik diamana tiap-tiap kelompok konsumen dapat dipilih sebagai target

pasar untuk dicapai oleh perusahaan dengan strategi bauran pemasarannya.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai penentuan pengemlompokkan

segmen pasar dilakukan untuk pertimbangan dalam pengembangan pasar yang

akan dituju Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri merupakan salah satu

perusahaan pelayanan jasa yang tertua di Indonesia dan masih bertahan hingga

sekarang. Perusahaan ini berfokus pada pelayanan jasa dimana Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri ini memiliki segmentasi pasar seperti tempat

keramaian industri, mall dan lintas antar kota yang sangat ramai dan Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri perusahaan pelayanan jasa yang digunakan

masyarakat sebagai alat transportasi sejak tahun 1946.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri terkait segmentasi berdasarkan

level kehidupan orang berpengaruh kepada kepribadian dan personaliti orang

tersebut. Selain itu pengalaman setiap konsumen juga mempengaruhi tingkat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


101

permintaan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri berdasarkan kelas sosial

yaitu dari kelas menengah kebawah tetapi Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri tidak lepas juga dalam melayani masyarakat menengah keatas seperti Bus

Damri Trayek Medan – Bandara Kualanamu

Segmentasi pasar membantu Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

dalam membuat suatu produk atau program yanf spesifik dalam memenuhi

kebutuhan pasar yang menjadi target Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

dengan teori ini dimana Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri tetap

melakukan apa yang dilakukan pada saat ini dan tetap menjaga pelayanan jasa

dengan terus menawarkan produk atau jasa yang sama dari tahun ketahun dan

selalu berinovasi seiring zaman berkembang.

Targetting adalah strategi yang sangat efektif dalam merangkul konsumen

untuk terus menggunakan layanan jasa Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri yang ditawarkan dengan melihat pangsa pasar suatu perusahaan dapat

mengambil langkah untuk menentukan target mana yang akan dijadikan pasar

dalam layanan jasa Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri di Kota Medan

pencapaian ujuan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri telah mencapai

pada perolehan target yang ditentukan Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri sehingga strategi targettimg dapat dijalankan secara baik.

Target Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri itu seperti tempat yang

ramai misalnya tempat perindustrian, bandara, lintas antar kota dan mall yang

ada dikota medan. Berbicara tentang targetting dalam Manap (2016; 76)

mengatakan bahwa targetting adalah memilih satu atau lebih segmen pasar

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


102

untuk dimasuki perusahaan harus mengoptimalkan suatu pasar dalam penentuan

target pasar harus menggunakan konsep yang digunakan untuk menghadapi

persaingan yang sudah semakin meningkat.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sudah memberikan pelayanan

yang baik kepada konsumen Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri trayek

Medan – Binjai hal ini dibuktikan dengan pelanggan yang merasa nyaman

dengan pelayanan yang diberikan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

sehingga pelayanan yang baik dapat mempertahankan kualitas perusahaan itu

sendiri dimata konsumen Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.

Berdasarkan hasil penelitian Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

memiliki target sendiri dihitung setiap bulannya dimana Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri Medan mendapatkan laba sebesar Rp. 2.000.000.000,-

dalam mencapai target Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sudah

membentuk target dalam pencapaian nominal yang sangat tinggi, tentu saja

persaingan sangat ketat oleh sebab itu prosedur strategi targetting tercapai.

Dengan demikian Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dapat

melanjutkan target pasar akan dijadikan langkah awal dalam mempertahankan

kualitas Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri itu sendiri, dengan memilih

target yang tepat maka dari itu Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

mendapatkan posisi yang baik dibenak konsumen sehingga konsumen mudah

mengingat layanan jasa yang diberikan Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


103

Positioning merupakan upaya perusahaan mendesain produk dan layanan

untuk memperoleh suatu posisi tertentu dalam pasar sasaran. Keberhasilan

positioning sangat ditentukan oleh kemampuan sebuah perusahaan dalam

memberikan nilai terbaik kepada konsumen Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri memposisikan armada

terbaik dengan menjaga kebersihan, kenyamanan, dan ketentraman ketika Bus

Damri Trayek Medan – Binjai beroperasi pada waktu jam kerja. Berbicara

tentang Positioning menurut Don E. Schwizt (Manap 2016;77) mengatakan

positioning yaitu meningkatkan sekaligus menempatkan produk yang kita buat

terhadap pesaing kita dalam pikiran konsumen dengan kata lain positioning

dipakai untuk mengisi dan memenuhi keinginan konsumen dalam kategori

tertentu, positioning merupakan usaha suatu usaha yang dilakukan oleh

perusahaan dalam mendesain produk produk dan menciptakan image

perusahaannya dalam pikiran konsumen.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri mempunyai produk dan

pelayanan jasa yang baik apabila dibandingkan dengan angkutan umum lainnya,

yakni produk, fasiltas, harga, dan kenyamanan, Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri memiliki kelebihan tersebut. Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri memiliki supir yang ramah dan sangat berhati dalam berkendara.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dimata konsumen memiliki citra

yang baik dalam pelayanan jasa, Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

akan juga menjaga perawatan demi kelancaran Bus Damri dalam beroperi di

waktu jam kerja yang ditentukan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


104

Berbicara tentang produk Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

menawarkan Bus Damri yang sangat bagus, nyaman, dan layak beroperasi

dengan fasilatas yang baik menjadi nilai tambah bagi pengguna Bus Damri

Trayek Medan – Binjai. Hal ini ditunjukkan dengan adanya konsumen yang

merasa bahwa sudah menjadi kebutuhan dalam keseharian, begitu dengan

penampilan adalah hal yang utama dari sebuah produk. Dalam hal ini Bus damri

trayek Medan-Binjai sudah memiliki standard yang diberikan pemerintah,

Argumen ini didukunh oleh pula dengan pernyataan Kotler dan Keller ( Dimyati

2018 :106) yang mengatakan bahwa produk merupakan bentuk pelayanan jasa

yang ditunjukkan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan

kebutuhan dan keinganan konsumen, dalam konsteks ini produk bisa berupa apa

saja baik yang berwujud fisik maupun yang tidak berwujud fisik yang dapat

ditarik kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri memberikan sebuah produk

ketertarikan tersendiri dimana konsumen berdasarkan tampilan interior dan

exterior menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam penggunaan transportasi

bus damri trayek medan-binjai, hal ini disampaikan oleh pendapat konsumen

terkait Ac sudah cukup dingin hanya saja ada beberapa Ac yang bocor. Disisi

lain pelayanan jasa manapun akan mendapatkan complain dikarenakan adanya

selera yang berbeda dari setiap konsumen, dalam hal ini menanggapi complain

dari konsumen Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri menciptakan

komunikasi yang baik menciptakan persepsi yang baik.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sudah mempunyai sertifkat

yang diberikan oleh pemerintah, Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


105

adalah salah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dan sudah memiliki surat

izin beroperasi.

Ditinjau dari harga dapat dinilai bahwa Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri sudah menerapkan harga dengan wajar dan tidak memberatkan

konsumen serta didukung dengan adanya potongan harga yang menguntungkan

konsumen. Hal ini merupakan dampak dampak positif dari adanya riset

sederhana yang dilakukan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri untuk

mengatahui tarif ongkos yang beredar pada angkutan lainnya yang ada di Kota

Medan. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri memberikan potongan harga

kepada konsumen pada saat ulang tahun Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri, Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri memberikan potongan harga

melalui lucky draw disetiap acara-acara tertentu yang dibuat oleh Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

sudah memenuhi teori yang disampaikan oleh Kotler dan Keller ( Dimyati 2018

:106) yang mengungkapkan bahwa tingkat harga dapat digunakan dengan

menetapkan harga yang berbeda pada pasar yang ditentukan atas penyampaian

dan memberikan diskon yaitu pada pengurangan harga menurut daftar pembeli

karena adanya aktivitas tertentu.

Naik turun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) atau sumber daya manusia

seringkali menyebabkan perubahan harga dalam dunia bisnis terutama pada

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri tentu saja perawatan yang harus

dikeluarkan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dalam merawats seluruh

Armada Damri yang ada di Kota Medan sebesar Rp. 300.000.000,- hal tersebut

bukan menjadi penghalang bagi Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


106

dalam beroperasi dikarenakan pendapat yang di raih Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri sangat besar.

Bicara tentang tempat secara teori mengungkapkan Menurut Mischetelli

(Adiwinata 2013;3) mengatakan bahwa saluran pemasaran cakupan pasar

pengelompokkan lokasi, persedian dan transportasi yang mempengaruhi

pemilihan sebuah lokasi yaitu letak sebuah loket dekat dengan keramaian atau

dekat dengan penduduk. Kantor Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

sudah memiliki tempat parkir sendiri yang luas dan aman. Dalam hal ini

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sudah cukup memenuhi teori

dikarenakan dalam penuturan informan yang diwawancarai oleh penulis terkait

lokasi, tempat, bangunan sudah memenuhi kriteria.

Posisi kantor Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sangat

mendukung dengan adanya lapangan parkir yang luas dapat menampung ± 80

unit bus damri dan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri juga menyedikan

tempat parkir mobil dan motor pegawai Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri juga menyediakan Halte

sebagai tempat menunggu Bus damri yang ingin diinginkan, dimana lokasi Halte

yang dimiliki Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sangat banyak dan

strategis di beberapa titik di rute perjalanan Bus Damri yaitu Medan, Binjai dan

Deli Serdang.

Terkait promosi, walaupun promosi sosial media menjadi salah satu media

promosi yang paling digemari karena kemudahannya, namun hal ini belumlah

cukup karena untuk promosi hanya dilakukan Kantor pusat melalu sosial media

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


107

mereka. Karena promosi melalui melalui sosial media hanya akan dilihat oleh

orang yang mengikuti media sosial itu sendiri. Tetapi Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri melakukan promosi melalui acara-acara seperti

membuat jalan santai dan juga lucky draw di acara tersebut sehingga masyarakat

kota medan tertarik menggunakan Transportasi Bus Damri khususnya trayek

Medan-Binjai. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sejauh ini belum

menggunakan jasa advertising dan lebih memilih website dan sosial media pusat

sebgai wadah mempromosikan program program dan layanan yang dimiliki

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.

Berbicara tentang people, hasil penelitian menujukkan bahwa people

sangat berpengaruh terhadap pelayanan jasa di Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri. Dalam penyeleksian pegawai Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri dilakukan melalui kantor pusat, setiap orang yang ingin menjadi pegawai

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri terlebih dahulu membuka website

yang telah dibuat oleh Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.

People berarti orang yang melayani ata yang merencanakan pelayanan

terhadap para konsumen Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri, yang

dimaksud dengan people merupakan karyawan Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri dalam palayanan yang dibentuk sudah cukup baik sebab penuturan

salah satu konsumen pelayanan yang diberikan oleh pegawai Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri sudah cukup baik.

Dalam pemasaran jasa people merupakan aset utama yang berfungsi

langsung sebagai service langsung yang sangat mempengaruhi kualitas pelayanan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


108

jasa yang diberikan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri yang melibatkan

seluruh pegawai Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dalam menunjang

keberhasilan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri, dalam hal ini

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sudah cukup memenuhi teori yang

disampaikan oleh Kotler dan Keller ( Dimyati 2018 :106) mengupkankan bahwa

individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu di

dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga

harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya. People merupakan orang-orang

yang melayani atau yang merencanakan pelayanan terhadap konsumen. Karena

sebagian besar jasa dilayani oleh orang maka orang tersebut perlu diseleksi,

dilatih, dimotivasi sehingga dapat memberikan kepuasaan terhadap pelanggan.

Ditinjau dari segi proses, dapat dinilai bahwa Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri sudah menerapkan proses yang sangat baik, dimana hal

ini didukung oleh dengan pendapat konsumen Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri yang merasa puas atas pelayanan yang diberikan Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri. Proses merupakan seluruh prosedur, mekanisme dari

suatu kebiasaan dimana sebuah perusahaan jasa diciptakan dan disampaikan

kepada konsumen Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa proses sangat berpengaruh

atas keberhasilan suatu perusahaan. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

memiliki program yaitu Kawasan Strategis Prawisata Nasional (KSPN) program

tersebut guna mensejahterakan masyarakat yang ingin bepergian ke Danau Toba

menggunakan Transportasi Bus Damri dengan Tarif ongkos yang sangat

terjangkau. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sudah cukup memenuhi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


109

teori yang di sampaikan oleh Kotler dan Keller ( Dimyati 2018 :106)

mengungkapkan Meliputi sistem dan prosedur, termasuk persyaratan ataupun

ketentuan yang diberlakukan oleh perusahaan penyedia jasa terhadap jasa yang

ditawarkan. Sistem dan prosedur akan merefleksikan penilaian, apakah pelayanan

cepat atau lambat. Pada umumnya, customer akan lebih menyukai proses yang

cepat, walaupun bagi organisasi akan menimbulkan resiko yang lebih tinggi.

Proses yang terjadi diluar pandangan konsumen, konsumen tidak mengatahui

bagaimana proses yang terjadi yang penting jasa yang diterima oleh konsumen

harus memuaskan. Proses terjadi berkat dukungan karyawan dan tim yang ada

didalam organisasi itu sendiri, proses jasa sangat signifikan dalam menunjang

keberhasilan perhatian yang besar dalam upaya mencapai sasaran strategi

pemasaran.

Berbicara tentang Physical evidance berdasarkan hasil wawancara yang

didapatkan oleh penulis pernyataan bahwa sarana fisik membawa nilai tambah

dalam pelayanan jasa serta berlangsungnya dalam aktivitas pegawai kantor pada

jam kerja. Perushaan Umum Transportasi Bus Damri memberikan keperluan

kepada General Manager dikarenakan jabatan yang paling tinggi di Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri di kota medan maka dari itu mendapatkan fasilitas

rumah dan mobil, sedangkan pegawai lainnya mendapatkan fasilitas Leptop,

printer, wifi, tempat parkir motor dan ruangan kerja, guna menunjang kenyamanan

dan keberhasilan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.

Physical evidance merupakan sarana fisik lingkungan yang bersangkut-

paut dengan pegawai Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dan hasil

penelitian ini sudah cukup memenuhi teori yang di sampaikan oleh Kotler dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


110

Keller (Dimyati 2018 :106) mengungkapkan Merupakan lingkungan fisik

perusahaan jasa dimana layanan diciptakan dan dimana penyedia jasa dan

pelayanan berinteraksi, ditambah unsur berwujud yang ada yang dipakai untuk

berkomunikasi atau mendukung peran jasa. Physical evidance juga merupakan

sarana fisik, lingkungan terjadinya pelayanan jasa antara produsen dan konsumen.

Pada sebuah lembaga atau perusahaan yang merupakan physical evidance ialah

gedung atau bangunan dan segala sarana dan fasilitas yang terdapat didalamnya.

Berbicara tentang pesaing Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

sudah cukup baik dalam menghadapi persaingan yang ada, seperti menghadapi

persaingan Kereta Api Indonesia Trayek Medan-Binjai, angkutan umum lainnya,

dengan adanya pelayanan jasa yang baik diberikan kepada konsumen Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri sangat memuaskan karena Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri selalu berinovasi dalam menghadapi persaingan

Transportasi Darat lainnya yang ada di Kota Medan dan memberikan tarif ongkos

yang sangat murah sehingga dapat dicapai seluruh golongan dalam menggunakan

Transportasi Bus Damri Trayek Medan-Binjai.

Maka secara teori Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sudah cukup

memenuhi teori yang di sampaikan oleh Kuncoro (2008:86) Persaingan adalah

keadaan ketika organisasi berlomba untuk mencapai tujuan atau hasil yang

diinginkan – seperti konsumen, pangsa pasar, peringkat survey, atau sumberdaya

yang dibutuhkan Misalnya bila kebutuhan konsumen adalah hiburan, para pesaing

dapat bervariasi mulai dari video game, bioskop, pertunjukan, dan lain-lain. Dalam

perspektif ini, intensitas persaingan tergantung dari seberapa jauh kebutuhan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


111

konsumen dapat dipahami dan seberapa jauh organisasi dapat memahami

kebutuhan konsumen tersebut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan diatas, yang diperoleh dari

beberapa informan yang diwawancarai penulis dapat ditarik kesimpulan bahwa

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri Trayek Medan-Binjai sudah cukup

baik dalam menerapkan Segmentation, Targetting, Positioning dan strategi

pemasaran dalam aspek Marketing Mix 7P yaitu Product, Price, place, People,

Proces, Physical Evidance Namun tidak dengan Promotion dimana masih banyak

terdapat kekurangan dari segi Promotion.

Dari segi Segmentation Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri,

segmentasi yang dilakukan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri meliputi

wilayah dan pengelompokkan pasar dan tempat yang ramai dikunjungi oleh

masyarakat yakni Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri melayani seluruh

kalangan segmen sosial masyarakat dengan rute yang telah ditetapkan Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri yaitu Medan, Binjai, dan Deli Serdang.

Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri juga menawarkan program kepada

masyarakat. Dari segi Targetting Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

membidik pasar yang memiliki daya tarik yang meliputi aspek pendapatan dan

minat penggunaan Transportasi Bus Damri yang tinggi. Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri dalam pencapaian perbulannya sebesar 2 Milyar.

Dari segi Positioning Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

mengeluarkan atau mendesain produk dan jasa yang disesuaikan dengan

112
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
113

permintaan pasar. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri memposisikan

armada yang terbaik dengan menjaga kebersihan dan kenyamanan sehingga

konsumen yang berada didalam Bus Damri Trayek Medan – Binjai merasa

nyaman. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri juga melakukan inovasi guna

meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri.

Product sangat berpengaruh terhadap konsumen Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri selalu

memberikan sesuai apa yang dibutuhkan pasar, penampilan adalah hal yang utama

dari sebuah produk Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri memberikan bus

yang terbaik tetapi ada diantaranya Bus yang sudah tua tetapi tetap dalam

perawatn mekanik Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri. Demikian pula

denga Price, menurut konsumen Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

mengenai tarif ongkos Trayek Medan-Binjai sangat murah dengan fasilitas yang

didapat. Harga berpengaruh terhadap minat pengguna transportasi darat yang ada

dikota medan dikarenakan banyaknya penawaran tarif ongkos yang beragam.

Place sendiri dapat dikatakan sangat strategis dan mudah dijangkau oleh

masyarakat umum dikarenekan letak Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

berada di kota, begitu juga dengan terminal yang sangat luas dan mudah

didapatkan oleh masyarakat yang ingin menggunakan Transportasi Bus Damri.

Promotion sendiri dapat dikatakan belum maximal dilakukan oleh Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri, promosi masih dilakukan oleh kantor pusat

melalui media sosial tetapi tidak dengan media sosial khusus kantor yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


114

dimedan, Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri belum mempromosikan

dengan Advertising.

People sangat berpengaruh terhadap kemajuan Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri dalam menciptakan kepuasan konsumen Transportasi Bus

Damri dan memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen setia Transportasi

Bus Damri. Proces juga berpengaruh terhadap konsumen dalam melaksanakan

aktivitas untuk mencapai Visi,Misi, dan tujuan Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri dan menjalankan pelayanan jasa dengan baik khususnya kepada supir

yang terjun kelapangan guna melayani konsumen Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri.

Physical Evidance berpengaruh terhadap minat konsumen, sarana fisik yang

dimiliki Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri sudah baik seperti fasilitas

tempat parkir bus damri, tempat parkir pegawai, halte bus damri, wifi, dan gedung

atau bangunan. Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri juga memberikan

Leptop kepada pegawai Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri dalam

menunjang kinerja dalam mencapai target Perusahaan Umum Transportasi Bus

Damri. Dalam persaingan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri mampu

menjaga loyalitas konsumen yang dibuktikan dengan banyaknya masyarakat

menggunakan Tansportasi Bus Damri Trayek Medan – Binjai dibandingkan

Angkutan darat lainnya. Dapat disimpulkan bahwa Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri sendiri mampu bersaing secara sehat dengan angkutan

lainnya dengan trayek atau tujuan yang sama, namun akan lebih baik lagi apabila

strategi pemasaran Marketing Mix 7P sendiri dikembangkan secara maximal guna

mencapai tujuan Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


115

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan

beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri Kota Medan. Penulis menyarankan agar Perusahaan

Umum Transportasi Bus Damri dapat membuat media promosi yang lebih baik

lagi seperti membuat promosi melalui Advertising di rute atau ruas yang dilewati

Bus Damri Trayek Medan, Binjai, dan Deli serdang sehingga masyarakat mudah

dalam mengatahui hal tersebut. Kemudian itu Perusahaan Umum Transportasi

Bus Damri juga membuat Sosial media seperti Instagram dalam menunjang

promosi khusus instagram Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri di Kota

Medan dan dapat diketahui oleh masyarakat kota medan dan menjadikan

instagram Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri bersponsor sehingg dapat

muncul secara otomatis di media sosial pengguna instagram.

Penulis juga menyarankan, agar Perusahaan Umum Transportasi Bus Damri

menambah atau penggantian unit Bus menjadi Bus baru karena dari hasil

wawancara yang dilakukan penulis dalam penyampaian informan sudah ada

beberapa unit bus yang sudah tua meskipun tetap dalam perawatan. Masyarakat

Kota Medan, Binjai, Deli serdang terkhususnya konsumen Perusahaan Umum

Transportasi Bus Damri akan memilih Transportasi Bus Damri yang bagus

sebagai transportasi dalam kesehariannya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


DAFTAR PUSTAKA

Absah, Y. (2016). Strategi keunggulan bersaing . Medan: USU Press


Adiwinata, M. F. (2013) Pengaruh produk, Harga, Lokasis, dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian . Surabaya: Universitas
Kristen

Andriansyah. (2015). Manajemen Transportasi Dalam Kajian dan Teori, Edisi 1.


Jakarta Pusat. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. DR.
Moestopo Beragama.

Astuti, D. L. (2017). Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan


Penumpang Kereta Api Serayu. Jurnal ekonomi, Bisnis &
Entrepreneurship Vol.11, No.2, 125-136.
Cooper, D. R., & Schindler, P. S. (2017). Metode Penelitian Bisnis, Edisi 12,
BukuJakarta: Salemba Empat.

DAMRI, P. (2020, Februari 6). Profil Perum Damri. Diambil kembali dari Bumn:
http://bumn.go.id/damri/halaman/41/tentang-perusahaan.html
Dimyati, M. (2018). Pendekatan Hayati: Strategi Pemasaran untuk Menghadapi
Persaingan yang Dinamis. Jakarta: Mitra Wacana Media

Fu'ad, E. N. (2015). Pengaruh Pemilihan Lokasi terhadap Kesuksesan Usaha


Berskala Mikro/Kecil di Komplek Shopping Centre Jepara. Jepara: UIN
Nahdlatul Ulama

Jansen, F., & Rompis, S. Y. (2020). Model Pemilihan Moda Transportasi


Angkutan Dalam Provinsi. Jurnal Sipil Stattik Vol.5 No.3 , 69-85.
Kuncoro, M. (2008). Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Jakarta:
Erlangga
Manap, H. A. (2016). Revolusi Manajemen Pemasaran. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Moleong. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revisi ed.). Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Mulya, H., Sukokharsono, E. G., Djamhuri, A., & Baridwan, Z. (2016). Metode
Penelitian Kalitatif Akuntansi Harta Era Sultan Syarif Kasim Kerajaan
Siak Sri Indrapura Riau (1908-1946). Jakarta: Mitra Wacana Media

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta NCSS, 1992, Curriculum

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Standards For Social Studies: Prenada Media Grup
Pardede, P. M. (2011). Manajemen Strategik & Kebijakan Perusahaan. Jakarta:
Penerbit Mitra Wacana Media.

Sari, P. E. (2019). Analisis Kepuasan Konsumen Dalam Memilih Jasa


Transportasi Kereta Api Dengan Angkutan Umum. Manajemen STIE
TRICOM Vol. 12 No. 2 , 85-93.
Sunyoto, D (2012). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Jakarta: CAPS.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sunyoto, D. (2013). Manajemen Pemasaran (Pendekatan, Konsep, Kasus, dan
Psikologi Bisnis). Yogyakarta: CAPS.
Suwardi. (2009). Evaluasi Kinerja Angkatan Umum Berdasarkan Persepsi
penumpang (Studi Kasus ANgkutan Umum Bus Jurusan Surakarta-
Yogyakarta). Penelitian Sains dan teknologi Vol 10 No.2, 192-200.
Tamin, O. (2000). Perencanaan dan Pemodelan. ITB Bandung.
Tjiptono, F. (2016). Pemasaran Esensi dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offest.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


L01- LAMPIRAN DOKUMENTASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Anda mungkin juga menyukai