1. Pengantar
𝑣(𝑡) = 𝑣(𝑡 + 𝑇)
Jika v(t) diberikan pada rangkaian linear, maka
i(t) merupakan gelombang arus periodik juga,
𝑖(𝑡) = 𝑖(𝑡 + 𝑇)
Maka, daya sesaat dapat juga didefinisikan sebagai,
𝑡0 +𝑇
1
𝑃 = න 𝑝(𝑡) 𝑑𝑡
𝑇
𝑡0
𝑝(𝑡) = 𝑣(𝑡) ⋅ 𝑖(𝑡)
Jika v(t) merupakan fungsi sinusoidal,
𝑣(𝑡) = 𝑉𝑚 (cos 𝜔 𝑡 + 𝜃𝑉 )
Pada rangkaian linear, i(t) juga akan
merupakan fungsi sinusoidal,
𝑖(𝑡) = 𝐼𝑚 (cos 𝜔 𝑡 + 𝜃𝐼 )
7
Daya Sesaat dan Rata-Rata
𝑉𝑚 𝐼𝑚
𝑝(𝑡) = cos( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 ) + cos( 2𝜔𝑡 + 𝜃𝑉 + 𝜃𝐼 )
2
𝑇
1 𝑉𝑚 𝐼𝑚
𝑃= න cos( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 ) + cos( 2𝜔𝑡 + 𝜃𝑉 + 𝜃𝐼 ) 𝑑𝑡
𝑇 2
0
𝑇 𝑇
1 𝑉𝑚 𝐼𝑚 1 𝑉𝑚 𝐼𝑚
= න cos( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 ) 𝑑𝑡 + න cos( 2𝜔𝑡 + 𝜃𝑉 + 𝜃𝐼 ) 𝑑𝑡
𝑇 2 𝑇 2
0 0
𝑇 𝑇
𝑉𝑚 𝐼𝑚 1 𝑉𝑚 𝐼𝑚
= cos( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 ) න 𝑑𝑡 + න cos( 2𝜔𝑡 + 𝜃𝑉 + 𝜃𝐼 ) 𝑑𝑡
2𝑇 𝑇 2
0 0
𝑉𝑚 𝐼𝑚
= cos( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 ) + 0
2
𝑉𝑚 𝐼𝑚 Nilai rata-rata fungsi cosinus
= cos( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 )
2 selama 1 periode adalah nol
8
Contoh:
Daya Gelombang Gigi Gergaji
i(t) yang berbentuk gigi
gergaji mengalir para
resistor R, dengan periode
dari t = 0 hingga t = T,
Im
i = t ;0t T
Daya sesaat p(t), T
2
Im R 2
p=i R= 2 t
2
;0t T
T
Daya rata-rata,
2
1 T Im R 2
P=
T 0 T 2
t dt
2 2 3 2
Im R T Im R T Im R
P = 3 t dt = 3
2
= W
T 0 T 3 3
9
3. Contoh Soal
Daya Sesaat dan
Daya Rata-rata
(20)(0.721)
𝑃𝑠 = cos( − 15° − (−41°)) = 6.5 W
2
12
Contoh
(18)(0.721)
𝑃𝑅 = cos( − 41° − (−41°)) = 6.5 W
2
Daya rata-rata yang dikirimkan ke inductor,
(8.66)(0.721)
𝑃𝐿 = cos( 49° − (−41°)) = 0 W
2
Mengapa daya rata-rata inductor bernilai 0W?
13
4. Nilai Efektif
Berapakah nilai tegangan dan arus DC ekivalen, Veff dan Ieff, untuk tegangan AC
Vs(t) yang akan memberikan daya rata-rata yang sama ke beban Resistor R?
𝑊 = 𝑃𝑇
Daya rata-rata yang diterima oleh resistor, oleh arus periodic (AC)
1 𝑇2
𝑃 = න 𝑖 𝑅𝑑𝑡
𝑇 0
Daya rata-rata yang diterima oleh resistor, oleh arus DC
2
𝑃 = 𝐼𝑒𝑓𝑓 𝑅
15
Nilai Efektif Gelombang Periodik
Berapakah nilai tegangan dan arus DC ekivalen, Veff dan Ieff, untuk tegangan AC
Vs(t) yang akan memberikan daya rata-rata yang sama ke beban Resistor R?
1 𝑇2 2
∴ 𝑃 = න 𝑖 𝑅𝑑𝑡 = 𝐼𝑒𝑓𝑓 𝑅
𝑇 0
Didapatkan nilai Ieff,
𝑇
Nilai efektif (rms : root mean square)
1 dari arus adalah nilai ekivalen dc yang
𝐼𝑒𝑓𝑓 = න 𝑖 2 𝑑𝑡 mengirimkan daya rata-rata yang sama
𝑇 0
seperti arus yang periodic.
= 𝐼𝑟𝑚𝑠
16
Contoh
• Hitung nilai efektif arus berikut
i(t) adalah arus periodic dengan
bentuk gelombang gigi gergaji
17
Contoh
i(t) adalah arus periodic
dengan bentuk gelombang gigi
gergaji, bila dinyatakan selama
periodenya,
𝐼𝑚
𝑖= 𝑡 ; 0≤𝑡≤𝑇
𝑇
Nilai efektif arus didapat,
1 𝑇2 1 𝑇 𝐼𝑚
2
𝐼𝑒𝑓𝑓 = න 𝑖 𝑑𝑡 = න 2 𝑡 2 𝑑𝑡
𝑇 0 𝑇 0 𝑇
2 3 𝑇 2
𝐼𝑚 𝑡 𝐼𝑚
= =
𝑇3 𝑇3 0
3
𝐼𝑚
∴ 𝐼𝑒𝑓𝑓 =
3
18
∴ 𝑝𝑓 = cos(𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 )
Sudut Faktor Daya
cos( − 𝜃) = cos( 𝜃)
Faktor daya bernilai sama walaupun sudutnya berbeda,
∴ 𝑝𝑓 = cos( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 ) = cos( 𝜃𝐼 − 𝜃𝑉 )
Sudut yang positif atau negative, memberikan arti lain untuk faktor daya,
6. Daya Kompleks
𝐼𝑚 𝑉𝑚 𝐼𝑚 𝑉𝑚
𝐒= cos( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 ) + 𝑗 sin( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 )
2 2
𝑃 𝑄
Daya mampu
(apparent power),
Satuan Watt (W)
𝐒 = 𝑃 + 𝑗𝑄
Daya aktif Daya reaktif
(real, average power) (reactive power),
Satuan Watt (W) Satuan Volt-Ampere reactif (VAR)
26
Segitiga Daya
Daya mampu
(apparent power), 𝐒 = 𝑃 + 𝑗𝑄
Satuan Watt (W)
Daya aktif Daya reaktif
(real, average power) (reactive power),
Satuan Watt (W) Satuan Volt-Ampere reactif (VAR)
27
7. Impedansi Pada
Daya Kompleks
𝐕(𝜔) 𝑉𝑚 ∠𝜃𝑉 𝑉𝑚
𝐙(𝜔) = = = ∠(𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 )
𝐈(𝜔) 𝐼𝑚 ∠𝜃𝐼 𝐼𝑚
Dalam bentuk rectangular
𝑉𝑚 𝑉𝑚
𝐙(𝜔) = cos( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 ) + 𝑗 sin( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 )
𝐼𝑚 𝐼𝑚
𝑅 𝑋
𝐙(𝜔) = 𝑅 + 𝑗𝑋
Resistansi Reaktansi
(resistance) (reactance)
29
Segitiga Impedansi
Segitiga Impedansi
𝐙(𝜔) = 𝑅 + 𝑗𝑋
Resistansi Reaktansi
(resistance) (reactance)
30
Daya Kompleks Fungsi Impedansi
Daya kompleks dapat juga dinyatakan sebagai fungsi impedansi
𝐼𝑚 𝑉𝑚 𝐼𝑚 𝑉𝑚
𝐒= cos( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 ) + 𝑗 sin( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 )
2 2
2 𝑉
𝐼𝑚 𝐼 2 𝑉
𝑚 𝑚 𝑚
= cos( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 ) + 𝑗 sin( 𝜃𝑉 − 𝜃𝐼 )
2 𝐼𝑚 2 𝐼𝑚
2
𝐼𝑚 2
𝐼𝑚
= Re( 𝐙) + 𝑗 Im( 𝐙)
2 2
𝑃 𝑄
31
8. Contoh Soal
Daya Kompleks
𝐕𝑅 𝐈 ∗
Pada resistor 𝐒𝑅 = (Digunakan oleh resistor)
2
= 250∠0° VA
𝐕𝐿 𝐈 ∗
Pada induktor 𝐒𝐿 = (Digunakan oleh inductor)
2
= 500∠90° VA
𝐕𝑘 𝐈𝑘∗
Terbukti konservasi daya berlaku pada seluruh elemen =0
2
𝑎𝑙𝑙
𝑒𝑙𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑠
36
9. Koreksi Faktor
Daya
Beban induktif
𝑄𝐶 = 𝑄1 − 𝑄2 = 𝑃(tan 𝜃1 − tan 𝜃2 )
2
𝐼𝑚 𝐕𝑡 2 𝑅𝐿
𝑃= 𝑅𝐿 =
2 (𝑅𝑡 + 𝑅𝐿 )2 + (𝑋𝑡 + 𝑋𝐿 )2