Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MAKALAH STATISTIKA TERAPAN

Disusun oleh:
Azhar Fathurrahman
2003935

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................................i
1. Hipotesis....................................................................................................................................1
2. Langkah Pengujian Hipotesis.....................................................................................................2
3. Menguji Rata-rata phi: Uji dua pihak.........................................................................................6
4. Menguji Rata-rata phi: Uji satu pihak........................................................................................7
5. Menguji Varians.......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13

i
1. Hipotesis

Hipotesis berasal dari bahasa Yunani yaitu Hypo berarti dibawah dan Thesis
yang berarti pendirian, pendapat yang ditegakkan atau pernyataan yang digunakan
sebagai bukti. Maka Hipotesis dapat diartikan sebagai pernyataan yang dibawah atau
lemah yang perlu ditegakkan dugaan yang sifatnya masih sementara. Hipotesis juga
dapat diumpamakan sebagai pernyataan keadaan suatu populasi yang akan diuji
kebenarannya melalui data yang dikumpulkan melalui pengalaman pribadi atau orang
lain.
Adapun pendapat para ahli mengenai hipotesis yaitu:
a. Menurut Nasution (2000) mengemukakan bahwa hipotesis adalah
dugaan kita tentang apa yang kita amati dalam upaya untuk
memahaminya.
b. Menurut A Muri Yusuf (2005:163) menyatakan bahwa hipotesis adalah
simpulan yang belum final atau suatu jawaban sementara yang merupakan
konstuk peneliti terhadap masalah penelitian, yang menyatakan hubungan
antara dua variable atau lebih. Jawaban tersebut harus dibuktikan
kebenarannya melalui penelitian atau penyelidikan secara ilmiah.
c. Nanang Martono (2010:57) berpendapat bahwa hipotesis dapat
didefinisikan sebagai jawaban sementara yang kebenarannya harus diuji
atau dirangkum kesimpulannya secara teoritis yang diperoleh melalui
tinjauan pustaka.

Hipotesis memiliki fungsi tersendiri yaitu untuk memberikan batasan ruang


lingkup penelitian agar tidak terlalu luas, mempermudah pengumpulan data dan bisa
juga sebagai pedoman untuk mengarahkan penelitian.

1
2. Langkah Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis merupakan Langkah untuk menetukan apakah menerima


atau menolak hipotesis tersebut. Setiap keputusan yang di buat mengandung
ketidakpastian, oleh karna itu berarti semua keputusan yang dibuat belum tentu benar
ataupun salah.
Pengujian hipotesis dapat di bedakan atas beberapa jenis berdasarkan criteria
yang menyertainya.
a. Berdasarkan Jenis Parameternya
Didasarkan atas jenis parameter yang di gunakan, pengujian hipotesis
dapat di bedakan atas tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
 Pengujian hipotesis tentang rata-rata
Pengujian hipotesis tentang rata-rata adalah pengujian hipotesis
mengenai rata-rata populasi yang di dasarkan atas informasi
sampelnya. Contohnya yaitu pengujian hipotesis satu rata-rata,
pengujian hipotesis beda dua rata-rata dan pengujian hipotesis
beda tiga rata-rata.
 Pengujian hipotesis tentang proporsi
Pengujian hipotesis tentang proporsi adalah pengujian hipotesis
mengenai proporsi populasi yang di dasarkan atas informasi
sampelnya. Contohnya yaitu Pengujian hipotesis satu proporsi,
pengujian hipotesis beda dua proporsi dan pengujian hipotesis
beda tiga proporsi.
 Pengujian hipotesis tentang varians
Pengujian hipotesis tentang varians adalah pengujian hipotesis
mengenai rata-rata populasi yang di dasarkan atas informasi
sampelnya. Contohnya ada dua yaitu pengujian hipotesis
tentang satu varians dan pengujian hipotesis tentang kesamaan
dua varians.

b. Berdasarkan Jumlah Sampelnya


Didasarkan atas ukuran sampelnya, pengujian hipotesis dapat di
bedakan atas dua jenis, yaitu sebagai berikut.

2
 Pengujian hipotesis sampel besar
Pengujian hipotesis sampel besar adalah pengujian hipotesis
yang menggunakan sampel lebih besar dari 30 (n > 30).
 Pengujian hipotesis sampel kecil
Pengujian hipotesis sampel kecil adalah pengujian hipotesis
yang menggunakan sampel lebih kecil atau sama dengan 30 (n
≤ 30).

c. Berdasarkan Jenis Distribusinya


Didasarkan atas jenis distribusi yang digunakan, pengujian hipotesis
dapat di bedakan atas empat jenis, yaitu sebagai berikut.
 Pengujian hipotesis dengan distribusi Z
Pengujian hipotesis dengan distribusi Z adalah pengujian
hipotesis yang menggunakan distribusi Z sebagai uji statistik.
Tabel pengujiannya disebut tabel normal standard. Hasil uji
statistik ini kemudian di bandingkan dengan nilai dalam tabel
untuk menerima atau menolak hipotesis nol (Ho) yang di
kemukakan. Contohnya yaitu pengujian hipotesis satu dan beda
dua rata-rata sampel besar dan pengujian satu dan beda dua
proporsi.
 Pengujian hipotesis dengan distribusi t (t-student)
Pengujian hipotesis dengan distribusi t adalah pengujian
hipotesis yang menggunakan distribusi t sebagai uji statistik.
Tabel pengujiannya disebut tabel t-student. Hasil uji statistik ini
kemudian di bandingkan dengan nilai dalam tabel untuk
menerima atau menolak hipotesis nol (Ho) yang di kemukakan.
Contohnya yaitu pengujian hipotesis satu rata-rata sampel kecil
dan pengujian hipotesis beda dua rata-rata sampel kecil.
 Pengujian hipotesis dengan distribusi χ2 ( kai kuadrat)
Pengujian hipotesis dengan distribusi χ2 ( kai kuadrat) adalah
pengujian hipotesis yang menggunakan distribusi χ2 sebagai uji
statistik. Tabel pengujiannya disebut tabel χ2. Hasil uji statistik

3
ini kemudian di bandingkan dengan nilai dalam tabel untuk
menerima atau menolak hipotesis nol (Ho) yang di kemukakan.
Contohnya yaitu pengujian hipotesis beda tiga proporsi,
pengujian independensi dan pengujian hipotesis kompatibilitas.
 Pengujian hipotesis dengan distribusi F (F-ratio)
Pengujian hipotesis dengan distribusi F (F-ratio) adalah
pengujian hipotesis yang menggunakan distribusi F (F-ratio)
sebagai uji statistik. Tabel pengujiannya disebut tabel F. Hasil
uji statistik ini kemudian di bandingkan dengan nilai dalam
tabel untuk menerima atau menolak hipotesis nol (Ho) yang di
kemukakan. Contohnya ada dua yaitu pengujian hipotesis beda
tiga rata-rata dan pengujian hipotesis kesamaan dua varians

d. Berdasarkan Arah atau Bentuk Formulasi Hipotesisnya


Didasarkan atas arah atau bentuk formulasi hipotesisnya, pengujian
hipotesis di bedakan atas 3 jenis, yaitu sebagai berikut.
 Pengujian hipotesis dua pihak (two tail test) : Pengujian
hipotesis dua pihak adalah pengujian hipotesis di mana
hipotesis nol (Ho) berbunyi “sama dengan” dan hipotesis
alternatifnya (H1) berbunyi “tidak sama dengan” (Ho = dan H1
≠)
 Pengujian hipotesis pihak kiri atau sisi kiri : Pengujian
hipotesis pihak kiri adalah pengujian hipotesis di mana
hipotesis nol (Ho) berbunyi “sama dengan” atau “lebih besar
atau sama dengan” dan hipotesis alternatifnya (H1) berbunyi
“lebih kecil” atau “lebih kecil atau sama dengan” (Ho = atau
Ho ≥ dan H1 < atau H1≤ ). Kalimat “lebih kecil atau sama
dengan” sinonim dengan kata “paling sedikit atau paling kecil”.
 Pengujian hipotesis pihak kanan atau sisi kanan : Pengujian
hipotesis pihak kanan adalah pengujian hipotesis di mana
hipotesis nol (Ho) berbunyi “sama dengan” atau “lebih kecil
atau sama dengan” dan hipotesis alternatifnya (H1) berbunyi
“lebih besar” atau “lebih besar atau sama dengan” (Ho = atau

4
Ho ≤ dan H1 > atau H1 ≥). Kalimat “lebih besar atau sama
dengan” sinonim dengan kata “paling banyak atau paling
besar”.

3.

5
3. Menguji Rata-rata phi: Uji dua pihak

Misalkan kita mempunyai populasi binom dengan proporsi peristiwa A = π


Berdasarkan sebuah sampel acak yang diambil dari populasi
H o : π=π 0
H1: π ≠ π 0
x ∕ n−π 0
z=
√π 0 ( 1−π 0 ) ∕ n

Kriteria : −z 1 ∕ 2 1−α 1< z< z 1 ∕ 2 1−α

Contoh Soal:
Kita ingin menguji jika jenis kelamin laki-laki dan perempuan adalah sama. Sebuah
sampel acak terdiri dari 4.800 orang yang isinya ada 2.458 laki-laki. Dalam taran
nyata 0,05. Betulkah distribusi dari kedua kelamin tersebut sama

Jawab:
Jika π ≠ peluang terdapatnya laki-laki, maka akan diuji pasangan hipotesis :
H o : π=1/2 x=2.458 , n=4.800 , π 0 = 1/2
H 1 : π ≠ 1/2

2.458 ∕ 4.800−0,5
z= =1,68
(0,5)(0,5)/4.800

Kriteria: z untuk α = 0,05 adalah 1,96


-1,96 ¿ z <¿ 1,96

6
4. Menguji Rata-rata phi: Uji satu pihak

Jika yang diuji dari populasi binom itu berbentuk:


H o : π=π 0
H 1: π > π0

Uji pihak kanan


Tolak Ho, jika z ≥ z 0,5−α dan terima H 1 jika z < z 0,5−α

x ∕ n−π 0
z=
√π 0 ( 1−π 0 ) ∕ n

Contoh Soal:

Kepala Desa Konoha mengatakan bahwa ada sekitar 60% warganya termasuk ke
golongan A. Sebuah sampel acak pun telah diambil yaitu terdiri dari 8500 orang dan
ternyata 5426 orang termasuk ke golongan A. Apabila α = 0,01. Benarkah pernyataan
dari kepala desa tersebut?

Jawab:

Yang akan diuji adalah

H o : π=0,6 x=5426 , n=8500 , π 0 =0,6


H 1 : π > 0,6

5426 ∕ 8500−0,6
z=
√(0,6) ( 0,4 ) ∕ 8500

Kriteria: z untuk α = 0,01; z 0,49=2,33

7
z hitung > ¿ z daftar baku=2,79 ¿ 2,33

Kesimpulan: Ho ditolak dan uji sangat berarti

8
Uji pihak kiri, maka pasangan hipotesis nol dan tandingannya adalah:

H o : π=π 0
H 1: π < π0

Tolak Ho, jika z ≤ z 0,5−α dan terima H 1 jika z ¿ z 0,5−α

x ∕ n−π 0
z=
√π 0 ( 1−π 0 ) ∕ n

Contoh Soal:

Akan diuji: H o : π=0,3 H 1 : π < 0,3


Sampel acak sebesar n = 425 memberikan x/n = 0,28. Bagaimanakah hasil pengujian dengan
α = 0,05?

Jawab:
Yang akan diuji adalah
H o : π=0,3 H 1 : π < 0,3
0,28−0,3
z=
√(0,3) ( 0,7 ) ∕ 425

Kriteria: z untuk α = 0,05; z 0,45=1,64

z hitung ≤ z daftar baku =z hitung ≤ 1,64

Kesimpulan: Ho diterima pada taraf nyata 0,05 dan penguji tak berarti

9
5. Menguji Varians

a. Uji dua pihak


Pasangan Ho dan H 1 :
Ho: σ 2=σ 20
H 1 : σ 2 ≠ σ 20

( n−1 ) s2
χ 2=
σ 20

Terimalah Ho jika χ 21 /2 α ¿ χ 2 < χ 21−1/ 2 α dengan dk = (n – 1)

Contoh soal:
Masa hidup sebuah baterai A disimpulkan σ = 60 jam. Dengan sampel berukuran
n = 50 didapatkan s = 55 jam. Jika masa hidup baterai berdistribusi normal,
benarkah σ = 60 jam dalam taraf α = 0,05 ?

Jawab:
Yang akan diuji:
Ho: σ 2=3600 jam x = 50, s2 = 3025
H 1 : σ 2 ≠ 3600 jam

( 50−1 ) 3025
χ 2= =41,174
3600

dk = 50 – 1 = 49, dan peluang 0,025 dan 0,975 didapat


χ 20,025=32,4dan χ 20 , 975=71,4
Kesimpulan: Ho diterima karena terletak diantara rentang chi kuadrat

10
b. Uji satu pihak
Terkadang diperlukan adanya nilai varians kecil, maka diuji:
Ho: σ 2=σ 20
H 1 : σ 2 >σ 20

Uji pihak kanan


( n−1 ) s2
χ 2=
σ 20

Tolak Ho jika χ 2 ≥ χ 21−α dengan dk = (n – 1)

Uji pihak kiri


Terkadang diperlukan adanya nilai varians kecil, maka diuji:
Ho: σ 2=σ 20
H 1 : σ 2 <σ 20

( n−1 ) s2
χ 2=
σ 20

Terima Ho jika χ 2 ≤ χ 21−α dengan dk = (n – 1)

Contoh soal:
Sebuah mesin yang berfungsi untuk mengisi bensin ke dalam sebuah kemasan
memiliki varians paling tinggi yaitu 0,50 cc. Belakangan ini ada rumor bahwa isi
kemasan mempunyai variabilitas yang lebih besar. Diteliti 20 kemasan dan isinya
pun ditakar. Ternyata sampel ini menghasilkan simpangan baku sebesar 0,90 cc.
Dengan α = 0,05 perlukah mesin pengisi bahan bakar di setel ulang?

11
Jawab:
Ho: σ 2=0,50 s2=0,81; n=20 dan σ 2=0,50
H 1 : σ 2 <0,50

( 20−1 ) (0,81)
χ 2= =30,78
0,50

dk = 19, dan peluang 0,95 diperoleh χ 20,95=30,1


Tolak Ho karena χ 2 ≥ χ 21−α

12
DAFTAR PUSTAKA

Wijaya, Andri. 2015. “Hipotesis & Uji Varians”.


https://slideplayer.info/slide/3187250/, diakses pada 15 Mei 2021 pukul
16.30.
Samsudin, Achmad. “Pengujian Hipotesis (Uji Proporsi & Uji Varians)”,
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/AHMAD_SAM
SUDIN/Statistika%20Dasar/PERT_12_PENGUJIAN_PROPORSIx.pdf,
diakses pada 17 Mei 2021 pukul 20.00.
2021. “14 Pengertian Hipotesis Menurut Para Ahli”,
https://www.dosenpendidikan.co.id/hipotesis-adalah/, diakses pada 14 Mei
2021 pukul 19.00.
Wikipedia. 2021. “Hipotesis”, https://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis, diakses
pada 14 Mei 2020 pukul 18.30.

13

Anda mungkin juga menyukai