DI KLINIK ASTER
No RM : 24567-20
A. Data Subjektif
1) Alasan Datang
oksitosin.
33
34
namun saat satu jam setengah kala 4 ibu terjatuh di kamar mandi dan
Slamet Garut.
B. Data Objektif
Nadi : 62 x/m
Respirasi : 28 x/m
Suhu : 36,00C
Spo2 : 90 %
Konjungtiva : Pucat
Perdarahan : ±450 cc
Pemeriksaan Penunjang
HB : 7,7 gram/dL
HbsAg :-
Sifilis :-
35
C. Analisa Data
1. Diangnosa :
P4A1 post partum 2,5 jam dengan atonia uteri dan anemia sedang
2. Masalah :
3. Kebutuhan :
4. Masalah potensial :
Anemia Berat
Syok Hipovolemik
5. Tindakan segera :
Jika terjadi Anemia berat maka diberikan transfusi dan jika terjadi
D. Penatalaksanaan
introitus vagina
c) Periksa vagina dan serviks, jika ada selaput ketuban atau bekuan
berkurang
37
ditangan kiri
Evaluasi : sudah diberikan pukul 02.00 WIB, habis pukul 04.30 WIB
selanjutnya
No. RM : 01193498
A. Data Subjektif
Pendidikan : SLTP SD
Banyuresmi – Garut
2. Anamnesa
perkawinan 15 tahun
c. Riwayat Haid
Siklus : 28 hari
HPHT/HPL : 28-11-2018/05-09-2019
Hepatitis B
g. Data Psikososial :
B. Data obyektif
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
40
Suhu : 37ºC
Spo2 : 98 %
d. Konjungtiva pucat
e. Abdomen
Kontraksi : Keras
f. Genetalia
Perdarahan : ±40 cc
C. Analisa Data
1. Diangnosa :
2. Masalah :
Anemia sedang
3. Kebutuhan :
denga kecepatan100ml/jam
(200mg)
41
4. Masalah potensial :
Anemia Berat
5. Tindakan segera :
D. Penatalaksanaan
cefadroxil 3x1 (500 mg) dan Tab Fe 2x1 (200mg), rawat konservatif
perdarahan
2. Memberi ibu terapi obat yaitu Cefadroxil 1 x 500 mg, ferrosi Sulfas 1x
200 mg
Evaluasi : sudah diberikan pukul 08.00 WIB habis pukul 10.30 WIB
di anjurkan.
No. Rm : 01193498
Ruangan : Kalimaya
A. Data Subyektif
Keluhan Utama yang dirasakan saat ini : Ibu mengatakan sudah mulai
membaik.
B. Data obyektif
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 18 x/menit
Suhu : 36,5ºC
d. Konjungtiva : Pucat
43
e. Abdomen
Kontraksi : Keras
f. Genetalia
Lochea : Rubra
C. Analisa Data
1. Diangnosa :
2. Masalah :
Anemia ringan
3. Kebutuhan :
(200mg)
kontrol
4. Masalah potensial :
Anemia sedang
5. Tindakan segera :
D. Penatalaksanaan
Advice dokter : Memberikan terapi cefadroxil 3x1 (500 mg) dan Tab Fe
2x1 (200mg), Pasien boleh pulang dengan tetap terapi pengobatan dan
melakukan kontrol
2. Melepas infus yang terpasang, karena hari ini ibu mulai bisa pulang
3. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup, ketika bayi tidur ibu juga ikut
istirahat
(500 mg) , ferrosi Sulfas 2x1 tablet (200 mg), Memberitahu bahwa
5. Mengajarkan ibu teknik menyusui yang benar dan Memberi tahu ibu
6. Memberitahu ibu cara perawatan tali pusat, tali pusat tidak diberi
bumbu atau obat apapun hanya dibersihkan ketika mandi dan setelah
A. Data Subjektif
Keluhan utama :
Ibu mengatakan asi ibu mulai keluar dan mulai menyusui hari ke 4. Pasca
persalinan. Sebelum Asi keluar bayi diberi susu formula setiap 2 jam
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Fisik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital
Nadi : 76 x/m
Respirasi : 18 x/m
Suhu : 36.5 0C
Mulut : bersih
Leher
Dada : simetris
Payudara
Bentuk : simetris
f. Abdomen
Bentuk : simetris
g. Ekstremitas Atas
Bentuk : simetris
Bawah
Bentuk : simetris
h. Genetalia
Lochea : sanguinolenta
i. Anus
C. Analisa Data
ibu baik
D. Penatalaksanaan
baik
2. Menganjurkan ibu untuk memakan sayur katuk agar produksi ASI ibu
lancar
Minum setiap kali menyusui dalam sehari minimal sehari minum 3 liter
Tablet zat besi diminum selama setiap hari sampai 40 hari post partum
5. Memberitahu ibu tanda bahaya nifas seperti sakit kepala, Demam dan
perdarahan
Evaluasi : Ibu mengerti dengan apa yang telah dijelaskan dan dapat
menyebutkan kembali
6. Melakukan pendokumentasian
A. Data Subjektif
sudah lancar.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Fisik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital
Nadi : 66 x/m
Respirasi : 17 x/m
Suhu : 36,7 0C
Leher
Dada : simetris
Payudara
f. Ekstremitas Atas
Bentuk : simetris
Bawah
Bentuk : simetris
g. Genetalia
Penjahitan : utuh
Lochea : serosa
h. Anus
C. Analisa Data
D. Penatalaksanaan
baik
celana bayi jika BAK, menutup kepala bayi dengan topi yang nyaman,
6. Melakukan pendokumentasian
A. Data Subjektif
B. Data Objektif
1.Pemeriksaan Fisik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital
Nadi : 68 x/m
Respirasi : 16 x/m
Suhu : 36,5 0C
Leher
Dada : simetris
f. Ekstremitas Atas
Bentuk : simetris
Bawah
Bentuk : simetris
g. Pemeriksaan penunjang :
Hb 15,0 gr/dL
C. Analisa Data
D. Penatalaksanaan
baik
menggunakan KB IUD
4. Melakukan pendokumentasian
A. Data Subjektif
Identitas/Biodata
B. Data Objektif
1. Riwayat Persalinan
b. Penolong : Bidan
e. Komplikasi
2. Pemeriksaan Fisik
Pernafasan : 36 x/menit
Suhu : 36,1 °C
f. Antropometri
BB : 3400 gram
PB : 51 cm
g. Kepala
Kesimtrisan : Simetris
Ubun-ubun : Datar
h. Telinga
i. Mata
57
k. Mulut
l. Leher
m. Dada
Bentuk : Normal
Kesimetrisan : Simetris
Gerakan : Lemah
o. Abdomen
Bentuk : Normal
p. Genetalia
58
minora
Ureter : Berlubang
Bentuk : Simetris
Gerakan : Aktif
s. Kulit
Verniks : Ada
Lanugo : Ada
C. Analisa Data
1. Diagnosis
2. Masalah
59
3. Kebutuhan
4. Masalah Potensial
Tidak ada
5. Tindakan Segara
Tidak Ada
D. Penatalaksanaan
bersih dan kering jika basah serta menyelimuti bayi agar tidak terjadi
hipotermi.
5. Memberi tahu untuk menjemur bayi dipagi hari, pakaian bayi dibuka
bayi tidak mau menyusui, tidur terus menerus, bayi sulit bernafas, suhu
tubuh bayi tinggi ( > 38°C) atau rendah (<36°C), perut kembung dan
tali pusat berbau dan bernanah, kulit bayi kuning, biru atau pucat, bayi
cairan dan gerakan kedua lengan dan kaki lemah. Menganjurkan ibu
7. Melakukan Pendokumentasian
A. Data Subjektif
Identitas/Biodata
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Fisik
Pernafasan : 40 x/menit
Suhu : 36,6 °C
f. Antropometri
BB : 3550 gram
62
PB : 52 Cm
g. Mata
C. Analisa Data
a. Diagnosis
b. Masalah
c. Kebutuhan
baru lahir
d. Masalah Potensial
Tidak ada
e. Tindakan Segara
Tidak Ada
D. Penatalaksanaan
bersih dan kering jika basah serta menyelimuti bayi agar tidak terjadi
hipotermi.
Evaluasi : ibu mengerti dan akan membawa bayi imunisasi saat umur 1
bulan
4. Melakukan Pendokumentasian
A. Data Subjektif
Identitas/Biodata
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Fisik
64
Pernafasan : 43 x/menit
Suhu : 36,1 °C
f. Antropometri
BB : 4,300 gram
PB : 54 Cm
g. Mata
C. Analisa Data
a. Diagnosis
b. Masalah
c. Kebutuhan
baru lahir
65
d. Masalah Potensial
Tidak ada
e. Tindakan Segara
Tidak Ada
D. Penatalaksanaan
bersih dan kering jika basah serta menyelimuti bayi agar tidak terjadi
hipotermi.
selama 6 bulan.
mungkin.
5. Melakukan Pendokumentasian
66
1.2 Pembahasan
bidan yang merujuk ibu datang ke puskesmas sudah pembukaan 6-7 cm, 2
bayi dengan berat 3400 gram dan panjang badan 51 cm. Proses
per jam. Proses kala II normal berlangsung 2 jam untuk ibu primigravida
dan 1 jam pada ibu multigravida. Pada proses kala III yaitu pengeluaran
suntik oksitosin, Kala III adalah waktu untuk pelepasan dan pengeluaran
plasenta, dan waktu untuk Kala III berlangsung tidak lebih dari 30 menit.10
Setelah plasenta lahir ibu mengalami atonia uteri, dan bidan puskesmas
teori bahwa penyebab dari Atonia uteri yang terjadi pada klien diakibatkan
oleh salah satu faktor penyebab atonia uteri yaitu Multipara dengan jarak
Namun untuk penyebab anemia sedang ibu bersifat bias karena selama
perdarahan post partum primer yang ibu derita mengakibatkan ibu terkena
anemia sedang.
Ibu lemas dan pucat, dan setelah diperiksa kontraksi ibu lemah dan
menaikan HB ibu.
Kunjungan masa nifas dilakukan 5 kali yaitu pada 6-8 jam, 2 hari,
Kunjungan ini bertujuan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir
Dalam masa nifas 6-8 jam Ny. S masih memiliki keluhan yaitu
masih di rawat di RSUD dr. Slamet Garut Tfu masih teraba 3 jari
dibawah pusat dan luka jahitan masih sedikit basah, HB ibu 9,7
minggu).6
karena kurang tidur. Ibu baru bisa menyusui bayinya setelah 4 hari
pasca salin karena ASI ibu baru keluar setelah 4 hari pasca salin.
pemberian susu ibu tepat sesuai teori bahwa bayi baru lahir diberikan
susu tiap 2-3 jam sekali dengan jumlah 30-60 ml. 13 Selama ASI tidak
pola nutrisi. Menurut teori bahwa Untuk ibu post partum dengan
yang memanjang dan jumlah haid yang sedikit), libido menurun dll. 6
teraba dan luka jahitan mulai mengering serta ibu sudah tidak
memiliki keluhan lagi, bayi Ny. S pun mau meminum ASI serta ibu
digital hasilnya 15,0 gr/dL maka dari hasil pemeriksaan ibu sudah
panjang dan tidak menghambat produksi ASI yaitu IUD pada tanggal
IUD yaitu pasca plasenta lahir itu aman dan efektif, tetapi tingkat
persalinan.13
dalam keadaan baik. Saat kunjungan 6 hari bayi dalam keadaan baik
sudah bisa menghisap putting susu ibu dengan baik, bayi tidak
sebbelum ASI keluar maka bayai tidak diberikan ASI Ekslusif sesuai
72
salep mata dan vit k saat 1 jam setelah bayi lahir dan imunisasi Hb0
badan 150 gram dari 3400 gram menjadi 3550 gram dan panjang
kenaikan berat badan 750 gram dari saat kunjungan 2 minggu yaitu
dari 3550 gram menjadi 4300 gram dan panjang badan bertambah 2
08 Oktober 2019.