Aspek Manajemen
Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
Ketua : Deni Febrianto
Sekretaris : Ahmad Sibaweh
Anggota : Achmad Kusniyanto
Erwin Darmawan
Adam Budiyanto
Dede Budiman
Dandi Nugroho
Rizal Miftahluddin
i
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
BAB II MAKSUD DAN TUJUAN................................................................................5
BAB III PERMASALAHAN DI LAPANGAN...............................................................6
BAB IV ANALISA......................................................................................................9
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................17
BAB VI PENUTUP....................................................................................................18
LAMPIRAN................................................................................................................19
ii
Kelompok 1
BAB I PENDAHULUAN
1
Aspek Manajemen
melindungi tenaga kerja dari kecelakaan kerja dan menghindari kerugian yang besar
terhadap perusahaannya. Salah satu sistem manajemen yang harus diterapkan adalah
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja selanjutnya disingkat menjadi SMK3.
ii
Kelompok 1
g) Dokumentasi dan administrasi eksternal K3 (Disnaker, Jamsostek, Dinas Pemadam
Kebakaran, Rumah Sakit/Puskesmas dll)
h) Kecelakaan kerja (mengenai pencatatan, penanganan, evaluasi)
i) Audit internal maupun eksternal
3
Aspek Manajemen
BAB II MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dilaksanakannya sertifikasi Ahli Muda K3 Konstruksi ini adalah :
1. Pelatihan ini untuk menghasilkan tenaga Ahli Muda K3 Konstruksi yang bersertifikasi
sesuai dengan Keputusan Dirjen Binawas No. KEP/20/DJPPK/2004 tentang Sertifikasi
Kompentensi K3 Bidang Konstruksi Bangunan.
2. Peserta Pelatihan dapat mengetahui dan mendalami tingkat penerapan teori K3 ke
dalam aplikasi K3 di lapangan
3. Peserta pelatihan dapat memberikan masukan/saran kepada obyek observasi tentang
penerapan K3 yang benar, sesuai dengan teori yang diperoleh di kelas
4. Para peserta mampu menyusun dan menyajikan hasil observasi lapangan ke dalam
suatu makalah yang sistemmatis dan mudah dipahami
5. Para peserta pelatihan didorong untuk mampu dan berani tampil mempresentasikan
serta mempertahankan argumentasi atau pendapat dan analisanya dalam suatu forum
resmi dan terbuka
ii
Kelompok 1
Pada saat pelaksanaan observasi lapangan pada proyek pembangunan ”PLTU 2” ditemukan
beberapa temuan positif dan temuan negatif, hal tersebut dapat ditunjukan pada tabel berikut
:
Temuan Positif Temuan Negatif
Adanya kebijakan K3L Tidak terdapat Undang-undang No.
1 Tahun 1970 di area kerja Proyek
Pembangunan PLTU 2.
Terdapat safety induction bagi tamu Proyek PLTU 2 dengan jumlah tenaga
5
Aspek Manajemen
Adanya pelaporan P2K3L ke Disnaker Minim nya rambu-rambu K3 di
tempat kerja yang mudah terlihat semua
setempat setiap 3 bulan sekali pihak (pihak manajemen, karyawan,
vendor, dan tamu)
Jalur evakuasi belum tersedia di area
kerja sepenuhnya diarea kerja.
Sirine tidak terpasang di area kerja
No
Nama Deskripsi Kegiatan Hasil Wawancara
.
1 Bpk. Suharno Prosedur kegiatan Pekerja sudah diingat
pengangkatan material untuk melaksanakan
menggunakan alat bantu pekerjaan sesuai dengan
boom truck prosedur kerja yang benar
Melakukan pengecakan
alat, pemeliharaan harian
P2H
2 Bpk. Sariffudin Mengawasi/monitoring Menyesuaikan dengan
pelaksanaan pekerjaan metode kerja
(supervisor) JSA (Job Safety Analist)
Izin kerja (permmit to
work)
Pre Assesment
(identifikasi sebelum
dilakukan pekerjaan)
Validasi Permit
3 Bpk. Maulana Asikin Pemeriksaan alat Pemeriksaan alat listrik di
elektrical lakukan oleh personal
yang memiliki Lisensi K3
Teknik Listrik
Pemeriksaan alat listik di
ii
Kelompok 1
lakukan secara berkala
dan continue
Mengisi Form Inspeksi
7
Aspek Manajemen
BAB IV. ANALISA
ii
Kelompok 1
Operator K3
Concrete Pump
harus
mengoperasikan
Alat sesuai dengan
SOP yang berlaku
3 Assembly Point Sudah ada Mensosialisasikan Kep Menaker
tempat aman pentingnya No. 186
sementara saat evakuasi dari tahun 1999
terjadi kebakaran bahaya kebakaran tentang unit
maupun maupun bencana penanggulan
bencana alam alam seperti gempa gan
seperti gempa bumi kebakaran
bumi di tempat
Melakukan simulasi kerja
setiap 1 tahun
sekali
4 Struktur P2K3L Dengan adanya Struktur P2K3L Permenaker
struktur P2K3L sebaiknya di No. 4
perusahaan perbaharui setiap 1 Tahun 1987
dapat tahun sekali tentang
menjalankan P2K3
program- Implementasi
program dan kegunaan struktur serta tata
kegiatan K3 P2K3L di lapangan cara
secara efektif harus sesuai dan penunjukkan
bukan hanya ahli K3 pasal
formalitas 3 ayat 1
ii
Kelompok 1
Temuan Negatif
ii
Kelompok 1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Sebagai suatu sistem manajemen yang dibuat untuk kepentingan pengusaha maupun
pekerja, maka penerapan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 diharapkan
dapat menjadi upaya preventif terhadap timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
di pekerjaan kontruksi. Pelaksanaan K3 diawali dengan cara mengenali hal -hal yang
berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja, dan tindakan
antisipatif bila terjadi hal demikian. Tujuan dari dibuatnya sistem ini adalah untuk mengurangi
biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja.
2. Saran
Aktifitas pekerjaan pembangunan proyek 2,1 x 1000 MW (PLTU 2) seperti ini sangat
beresiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja ataupun penyakit akibat kerja untuk itu penerapan
sistim manajemen keselamatan dan Kesehatan kerja SMK3 yang baik sangatlah penting
demi tercapainya target perusahaan atau proyek sehingga dapat meminimalkan atau
menghidari terjadinya kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja.
BAB VI
PENUTUP
Demikian laporan hasil observasi yang kami buat dari kelompok 1, diharapkan dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan peserta seminar. Disamping itu ucapan terimakasih kami
sampaikan kepada para instruktur, penyelenggara dan teman-teman peserta yang
membantu berupa saran dan motivasi atas tersusunnya laporan ini.
ii
Kelompok 1
LAMPIRAN
Safety Induction
Toolbox Meeting
Terdapat Komitmen K3
dalam project PLTU 2
Cirebon
Assembly Point
Struktur P2K3L
Kebijakan Perusahaan
ii
Kelompok 1
Wawancara dengan
supervisor dan pekerja
tentang penerapan
prosedur kerja dan intruksi
kerja
Wawancara dengan
petugas electrical
Wawancara dengan
engineering manager.
Tentang prosedur kerja,
pembuatan metode kerja
dan analisa JSA