Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
E – COMMERCE
KELOMPOK 1 ( SATU )
Universitas AKI
2020
DISUSUN OLEH :
Pertama kami mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala kebesaran dan kelimpahan nikmat yang diberikan-Nya,sehingga penyusunan makalah
ini dapat terselesaikan. Makalah ini berjudul E-Commerce, yang disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah “Pengantar Teknologi Informasi” yang di bimbing oleh ibu Sinta
Tridian Galih, S.T.,M.Kom. Oleh karena itu, penulisan makalah ini sangat penting bagi
pengembangan keilmuan dan peningkatan proses belajar.
7. Kelemahan E-commerce...................................................................................................15
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi, memungkinkan
setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan
jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan
dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat
berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari
segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah. Penggunaan internet tidak
hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media ini,
melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi
perdagangan yang sekarang di Indonesia telah mulai diperkenalkan melalui beberapa
seminar dan telah mulai penggunaannya oleh beberapa perusahaan yaitu electronic
commerce atau yang lebih dikenal dengan E-Commerce.
E-Commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan
antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Keberadaan E-
Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan
pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah
pihak, baik dari pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di
dalam melakukan transaksi perdagangan. Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak
memerlukan pertemuan dalam tahap negoisasi.
2. Rumusan Masalah
1. Definisi E-commerce
2. Bagaimana sejarah E-commerce
3. Macam-macam model E-commerce
4. Standar teknologi E-commerce
5. Beberapa contoh E-commerce
6. Dampak positif dan negatif E-commerce
7. Kelemahan E-commerce
8. Cara kerja E-commerce.
9. Beberapa aplikasi E-commerce
3. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
1. Definisi E-Commerce
1. Loudon
4. Vermaat
Menurut Vermaat pengertian E-Commerce adalah transaksi bisnis yang terjadi dalam
jaringan elektronik seperti internet. Dengan kata lain, siapapun yang memiliki
jaringan internet dapat berpartisipasi dalam kegiatan E-Commerce.
2. Sejarah E-Commerce
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak
jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi
baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS
memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis
di As dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini. Salah satu alasan
pesatnya perkembangan bisnis online adalah adanya perkembangan jaringan protokol
dan software dan tentu saja yang paling mendasar adalah meningkatnya persaingan
dan berbagai tekanan bisnis.
Dibuat oleh pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini digunakan
oleh lebih dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI adalah
sebuah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan
organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private.
EDI saat ini juga digunakan dalam corporate web site.
7. Truste
Dampak Positif
1. Aliran pendapatan (Revenue Stream) baru yang mungkin jauh lebih menjanjikan
yang tidak ditemui di sistem jual beli di pasar tradisional.
2. Mampu meningkatkan market exposure.
3. Mampu mengurangi biaya operasional(operating cost).
4. Dapat memperluas jangkauan (global reach).
5. Mampu meningkatkan customer loyality.
6. Mampu meningkatkan supplier management.
7. Dapat mempersingkat waktu produksi
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Dampak Negatif
1. Akan kehilangan dari segi finansial secara langsung karena adanya kecurangan.
Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia
telah mengganti semua data finansial yang ada.
2. Adanya pencurian informasi yang sangat rahasia dan berharga . Gangguan yang
muncul bisa membongkar semua informasi rahasia itu pada pihak yang tidak
berhak dan mengakibatkan kerugian besar bagi korban.
3. Kehilangan kesempatan bisnis atau kerugian pelanggan karena gangguan
pelayanan. Seperti kesalahan yang bersifat non-teknis(aliran listrik tiba-tiba
padam).
4. Adanya pengaksesan ke sumber pihak yang tidak berhak. Seperti seorang hacker
yang membobol sistem perbankan. Kemudian memindahkan sejumlah rekening
milik orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Dapat kehilangan sebuah kepercayaan dari para konsumen. Karena faktor-faktor
seperti adanya usaha sengaja yang dilakukan oleh pihak luar yang berusaha
menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
- Terjadinya kerugian yang tidak terduga-duga, karena adanya gangguan yang
dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, kesalahan dari faktor manusia ataupun
kesalahan dari sistem elektronik.
7. Kelemahan E-Commerce
1. Penerimaan Teknologi
E-commerce tergolong sebuah teknologi yang baru dimana tidak semua orang
dapat menerima dan menggunakannya dengan cepat. Konsumen baru
membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan ekosistem e-commerce yang masih
asing menurut mereka.
2. Trust
Dalam setiap bisnis, trust sangatlah dibutuhkan untuk mendorong konsumen
melakukan transaksi. Masalah trust ini bisa timbul apabila bisnis e-commerce ini
adalah sebuah yang baru diluncurkan sehingga belum banyak pengalaman dari
pembeli yang melakukan transaksi di e-commerce tersebut.
3. Security
Security adalah hal terpenting dari sebuah e-commerce. Karena berbagai
informasi transaksi dan informasi pribadi dari konsumen diberikan kepada bisnis
e-commerce. Jika security tidak diperhatikan dengan baik, hal ini dapat menjadi
masalah yang besar bagi kedua belah pihak.
8. Cara Kerja E-Commerce
➢ Konsumen melihat situs web (website) e-Commerce melalui alamat yang telah
ditentukan.
➢ Konsumen melakukan pemilihan produk di website dan melakukan pemesanan
dari produk yang dipilih. Konsumen juga memberikan data-data pribadi dan juga
data-data alamat pengiriman secara lengkap.
➢ Setelah memilih produk, konsumen kemudian melakukan pembayaran sesuai
dengan sistem pembayaran yang telah ditetapkan. Sistem pembayaran ini
disesuaikan dengan sistem yang ada di toko online tersebut. Secara umum, sistem
pembayaran yang ada di toko online terdiri dari beberapa metode, di antaranya
adalah:
○ Kartu Kredit. Dalam hal ini pengelola toko bekerja sama dengan
perusahaan yang menyediakan layanan pembayaran melalui kartu kredit
yang disebut sebagai “payment gateway”. Payment gateway inilah yang
menjadi penghubung antara toko online, perusahaan penerbit kartu kredit
(VISA, MASTER, AMEX), dan juga dengan Bank Penerbit kartu.
○ Transfer Bank. Pengelola toko menyediakan nomor rekening khusus yang
disediakan bagi konsumen untuk melakukan pembayaran. Transfer bisa
dilakukan melalui setoran tunai di Bank, transfer melalui ATM, Internet
Banking, ataupun Mobile Banking.
○ Cash on Delivery. Adalah pembayaran yang dilakukan di tempat pada saat
pengiriman produk. Model pembayaran semacam ini biasanya dilakukan
untuk konsumen yang sudah dikenal terlebih dahulu karena sudah
melakukan transaksi sebelumnya.
➢ Pengelola toko online kemudian melakukan verifikasi apakah pembayaran yang
dilakukan sudah benar atau belum. Proses verifikasi ini penting untuk
menghindari berbagai penipuan pembayaran. Verifikasi dilakukan dengan
melakukan pengecekapan apakah pembayaran sudah masuk di rekening
perusahaan atau belum. Baru kemudian order diproses.
➢ Setelah dipastikan bahwa pembayaran telah terjadi, pengelola toko online
kemudian melakukan pengecekan stok barang. Pengecekan stok barang ini ada
dua macam:
○ Untuk produk yang dijual sendiri, maka pengecekan dilakukan di gudang
sendiri.
○ Untuk produk yang berasal dari supplier, maka pengecekan dilakukan
melalui supplier toko.
➢ Setelah barang ada, selanjutnya adalah melakukan pengiriman ke alamat penerima
yang telah ditetapkan oleh pembeli. Pengiriman bisa jadi dilakukan ke alamat
pembeli, ataupun jika dilakukan sebagai hadiah, maka dikirim ke alamat penerima
barang.
➢ Pengiriman dilakukan oleh kurir, baik kurir perusahaan ataupun kurir dari pihak
ketiga yang ditunjuk. Kurir mendokumentasikan melalui foto penerimaan barang
sebagai tanda bukti, ataupun meminta tanda tangan dari penerima. Bukti
penerimaan ini kemudian disimpan, dan bisa juga dikirim copy-nya kepada
pembeli melalui email.
● E-mail
● Content Management Systems
● Akuntansi dan sistem keuangan
● Online Shopping
● Dokumen, spreadsheet, database
● Conferencing
● Online Banking
Perusahaan Indonesia yang terkenal dalam bidang ini antara lain ; Tokopedia,
Bukalapak, OLX, Bhineka.com
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
https://www.dosenpendidikan.co.id/e-commerce-adalah/
https://www.sirclo.com/mengenal-jenis-jenis-website-e-commerce-
berdasarkan-model-bisnisnya/
https://freemattandgrace.com/
https://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-e-
commerce.html
https://sarjanaekonomi.co.id/e-commerce/
https://www.mitratoyotaka.co.id/?page=kaizen&id=1
https://emerhub.com/
https://blog.anteraja.id/
http://starskills.blogspot.com/2011/07/pengertian-dan-cara-kerja-
e-commerce.html?m=1
http://mariadanskariati.blogspot.com/2016/06/makalah-e-
commerce.html?m=1