Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATA KULIAH FISIKA KESEHATAN

MAKALAH
(SUNCTION
TUGAS MATA PUMP)
KULIAH FISIKA KESEHATAN
(SUNCTION PUMP)

Disusun oleh :
KELOMPOK III :
1. ENDAH RETNO SULISTYOWATI
NIM. P1337424421035
2. NUR LATIFAH
DI SUSUN OLEH :
NIM. P1337424421047
3. EVI TRI RETNASIH
KELOMPOK III
NIM. P1337424421051
4.NAMA
ERMA: NURAINI
ENDAH RETNO SULISTYOWATI
NIM. P1337424421091
5. FRIDAYMAYANTI
NIM. P1337424421104
6. DWI WULANSARI
NIM. P1337424421106
7. BUDI LESTARI
NIM. P1337424421107

PROGRAM STUDI
ALIH JENJANG SARJANA TERAPAN KEBIDANAN DAN
PROFESI BIDAN POLTEKKES SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT. Atas rahmat dan
hidayah-Nyalah sehingga Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan
ini merupakan hasil yang telah ditempuh dalam melaksanakan Perkuliahan,
dimana akan dipertanggung jawabkan pada dosen pembimbing atau yang
bersangkutan .

Pembuatan makalah ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui alat


kesehatan yang digunakan, prosedur penggunaan dan bagaimana cara
mengoperasikan serta mengetahui beberapa fungsi tombol yang ada pada alat.
Namun hal tersebut tidak lepas dari bantuan pembimbing dan semua pihak yang
telah membantu .

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-nya kepada semua


yang telah memberikan bantuan dan bimbingan pada saat proses perkuliahan dan
pembuatan makalah tersebut.

Akhir kata, Mudah - mudahan makalah ini bisa memberikan manfaat


dan nilai tambah dalam meningkatkan kualitas pendidikan menuju terbentuknya
sumber daya manusia yang handal. Amin...

Jazakumullahu khaeran katsira, fastabikqul khaerat, Wassalamu


Alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Kebumen, 01 Agustus 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................i
Daftar Isi ....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN

Spesifikasi Alat ..................................................................................................1

1.1 Teori Dasar ..............................................................................................1

1.2.Gambar alat section pump & Keterangan gambar ..............................................2

1.3. Prinsip kerja Alat ........................................................................................3

1.4. Blok Diagram dan cara kerja ......................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Cara Kerja Blok Diagram ...........................................................................4

2.2.Cara Pengoperasian Suction Pump ..............................................................4

2.3.Bagian-Bagian Suction Pump ......................................................................5

2.4.Cara Pengoperasian Suction Pump .................................................................... 5

2.5. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada sunction pump ........................................6

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan ..................................................................................................7

2. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

Spesifikasi Alat

Nama : SUCTION PUMP


Merk : ASKIR 30
Type : CE 0470
No Seri : 12026
No.inventarisasi : -
Tahun alat : -

1.1 Teori Dasar

Motor suction adalah sebuah motor listrik, biasanya hanya bekerja pada
satu tegangan, yaitu tegangan 110 V atau 220 V, Rpm 145, 50/60 Hz, mka
ketika pemilihan motor diakukan itu harus sesuai dengan besarnya tegangan
yang ada yang di dalam rangkaiannya dapat kita temukan sebuah capasitor yng
memiliki fungsi sebagai starting capasitor.

Suction Pump adalah salah satu alat kesehatan yang berfungsi


untuk menghisap cairan yang tidak berguna atau partikel padat pada
tubuh manusia kesebuah wadah pengumpul.Suction Pump banyak
digunakan pada kegiatan operasi di ruangan bedah yaitu untuk
menghisap darah yang keluar dari tubuh pasien. Sedangkan di
ruangan perawatan untuk menghisap lendir di dalam mulut dan
tenggorokan. Karena kegunaannya sangat penting, maka diharapkan
Suction Pump tersebut harus dalam keadaan baik dan siap digunakan.
Pengisap pada bagian ini ada 2 jenis, yaitu :

1. Jenis centrifugal rotary


Yaitu pengisap terdiri dari: beberapa kipas (pisau) yang beradah
dalam rumah pengisap dan di hubungkan dengan motor (
bagian yang berputar pada elektromotor ). Pada rumah pengisap
bagian luar terdapat dua kutub ( lubang hisap dan lubang tiup )
serta lubang pembuangan oli. Oli merupakan pelumas dan
pendingin pafa bagian kipas. Manometer yaitu alat yang di
gunakan untuk mengetahui sampai
seberapa kuat pengisap bekerja , skala 0- 800 mmHg.
2. Jenis membran terdiri dari :
Stang kedudukan, karet membran kedudukan katub, katup hisap
dan katub tekan , tutup/rumah pengisap yang mempunyai katub/
lubang hisap dan lubang tekan.

1.2. Gambar alat section pump & Keterangan gambar

4 3 2 1

Ket :
1. SWITCH
2. REGULATOR
3. MANOMETER
4. TABUNG
1.3. Prinsip kerja Alat
Menggunakan sebuah motor listrik dengan tegangan 110 V / 220 V, 145
Rpm dan 50 / 60 Hz. Penggunaan motor di sesuaikan dengan tegangan
pada rangkaian menggunakan sebuah capasitor yang berfungsi sebagai
starting capasitor memberi supply ke motor untuk menjalankan/
menyalakn, kemudian pompa pengisap dan membuang air/ udara yang
masuk dalam pompa hisap , lalu selang di masukan ke mulut pasien untuk
menyedot lendir yang tidak di butuhkan padah tubuh manusia, maka
tabung fungsinya sebagai tempat mereaksikan.

1.4. Blok Diagram dan cara kerja

PLN CAPASITO MOTOR

POMPA

HISAP
FILTER/TABUNG
PASIEN

Ket:
PLN : Sebagai panyedia tegangan

Capasitor : Sebagai penyimpanan muatan listrik dan juga sebagai penyaring


frekuensi
Motor : Berfungsi menukarkan tenaga elektrik kapada tenaga kinetic
Pompa hisap : Memindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain secara otomatis
Filter tabung : Sebagai tempat dimna kita meeaksikan bahan kimia dalam
laboratorium.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Cara Kerja Blok Diagram


Arus masuk dari PLN, lalu ke capasitor, capasitor sebagai starting untuk
mengontrol tegangan, arus di tampung di capasitor lalu ke motor, motor yang
berputar dengan tegangan 110 V atau 220 V dengan kecepatan putar Rpm 145,
50/60 Hz, langsung ke pompa hisap, kemudian pompa hisap melalui pompa
hisap, kemudian pompa hisap melalui selang mengisap lendir yang ada pada
pasien, setelah di hisab lendir tersebut lalu di tampung di pembuangan yaitu filter/
tabung.

2.2. Cara Pengoperasian Suction Pump.

1) Sambungkan Kabel Power ke sumber arus listrik PLN

2) Tekan tombol ON-OFF pada alat

3) Atur regulator berapa daya hisap yang di gunakan.

4) Arahkan selang kepasien untuk menghisap cairan atau


darah yang akan dikeluarkan.

5) Setelah selesai, cabut selang dari pasien

6) Matikan alat dengan menekan tombol ON-OFF

7) Cabut kabel power dari alat dari sumber arus listrik.


2.3. Bagian-Bagian Suction Pump

1) Motor penghisap

Berfungsi untuk menghisap dan membuang udara.

2) Tabung penampung / Vacum

Berfungsi untuk menampung cairan yang telah dihisap dari pasien

3) Filter

Berfungsi untuk menyaring cairan agar tidak masuk menuju ke


motor penghisap.
4) Regulator Pengontrol

Berfungsi untuk mengatur kuat lemahnya daya hisap dari motor.

5) Manometer

Berfungsi untuk mengukur daya hisap motor / vacum

6) Over Flow Protection / Pelampung

Berfungsi untuk memutuskan aliran listrik / mematikan motor bila


tabung penampung penuh.

2.4. Cara Pengoperasian Suction Pump.

1) Sambungkan Kabel Power ke sumber arus listrik PLN

2) Tekan tombol ON-OFF pada alat

3) Atur regulator berapa daya hisap yang di gunakan.


4) Arahkan selang kepasien untuk menghisap cairan atau

darah yang akan dikeluarkan.

5) Setelah selesai, cabut selang dari pasien

6)Matikan alat dengan menekan tombol ON-OFF

7)Cabut kabel power dari alat dari sumber arus listrik.

2.5. Hal-hal yang perlu Diperhatikan pada Suction Pump.

1) Motor. Apakah motor berputar atau tidak serta apakah putaran


motor kuat atau tidak.

2) Regulator Pengontrol. Apakah berfungsi atau tidak.

3) Tabung Penampung, Apakah terdapat retak atau pecah pada


tabung, gantilah tabung bila diperlukan.

4) Manometer, Pastikan pembacaan manometer akurat. Gantilah bila


diperlukan.

5) Filter, bila filter terlihat kotor bersihkan atau ganti dengan filter
baru.

6) Selang, pastikan selang tidak terlipat.


BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

1. Mendapatkan ilmu dan wawasan yang banyak tentang aplikasi ilmu teknik
dalam hal Penggunaan Alat .
2. Mengetahui alat – alat kesehatan dan prinsip kerja alat.
3. Dapat mengoperasikan alat suction pump tersebut.

2. Saran

1. Dalam pembuatan makalah ini kami sangat berharap kepada dosen


pembimbing agar kiranya dapat memberikan sanggahan atau masukan pada
makalah kami.
2. Kami berharap makalah ini dapat berguna bagi mahasiswa Sarjana Terapan
Kebidanan Poltekkes Semarang Prodi Magelang, begitu pun instansi yang ada
di luar.
DAFTAR PUSTAKA

Djawas, FU, dkk. (20). Automatic Suction Pump Continous dilengkapi Safety berbasis
Mikrokontloler. Diakses dari http://digilib.poltekkesdepkes sby.ac.id/public/
POLTEKKESSBY-Studi-1526-DraftSeminar.pdf pada tanggal 01Agustus 2021.
Naf’an, MH, dkk. (20). Suction Transport. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Surabaya. Diakses dari http://digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-
Studi-2605-DraftSeminar.pdfpada tanggal 01Agustus 2021.
Nurdin, R. (2019). Makalah Motor Listrik. Teknik Metalurgi dan Material FTUI. Diakses
dari https://www.scribd.com/document/405419610/Makalah-Motor-Listrikpada tanggal
01Agustus 2021

Anda mungkin juga menyukai