Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN USAHA KHAS DAERAH

“BARONGKO” (KHAS PINRANG)

DISUSUN OLEH :

NAMA : NAUFAL DZAKY

NIS : 206302

KELAS : XI.B
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat


dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
proposal yang berjudul “kue baronggo” ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari proposal ini adalah untuk


memenuhi tugas dari ibu Suryanti Laurina, MM. Pada mata
pelajaran Kewirausahaan . Selain itu, proposal ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang makanan khas
daerah bagi para pembaca dan juga bagi penulis

Dalam penyusunan proposal ini, saya menyadari sepenuhnya


bahwa Proposal ini masih jauh dari kesempurnaan karena
pengalaman dan pengetahuan saya yang terbatas. Oleh karena
itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat aku harapkan demi
terciptanya proposalYang lebih baik lagi untuk masa
mendatang.

Makassar, 12 september 2021

Naufal dzaky
Pendahuluan
+LATAR BELAKANG

Dahulu, Barongko disajikan sebagai hidangan penutup bagi


para raja Bugis. Selain itu juga sering disajikan saat acara adat
seperti sunatan, akikah, pernikahan, syukuran dan lain
sebagainya. Hingga kinipun Barongko masih biasa disajikan saat
pesta adat. Selain itu pula, Barongko masih dapat dijumpai
ketika bulan Ramadhan sebagai menu untuk berbuka puasa.

Untuk membuat Barongko ini haruslah dikerjakan oleh orang


yang sudah berpengalaman. Dengan tujuan untuk
mempertahankan kualitas rasa dan kelezatan yang khas dari
Barongko. Karena itulah Barongko tidak mudah dijumpai di
pasaran.

A.VISI
Visi saya dalam mendirikan usaha kue barongko ini yaitu
memasarkan produk jajanan khas daerah indonesia kepada
masyarakat, agar masyarakat mengenal dan mencintai jajanan
khas daerah indonesia di negeri kita ini

B. MISI
Untuk menjalankan usaha ini saya mempunyai beberapa misi,
antara lain:

+mengembangkan wawasan usaha dalam diri melalui kegiatan


penjualan kue barongko

+memperkenalkan produk kue barongko kepada masyarakat


+menciptakan usaha yang dapat meningkatkan kemampuan
ekonomi bagi pendiri usaha

C. ANALISIS PELUANG USAHA (SWOT)


Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus
dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan
terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT
antara lain

1.strenght (kekuatan) :

a. mudah untuk mendapatkan bahan baku

b.harga yang relatif terjangkau

2.weakness(kelemahan)

a.produk mudah sekali ditiru

b.harga bahan baku yang mahal

3.opportunity(peluang)

a.masih jarang yang menggeluti usaha ini

b.menjadikan bahan baku pisang sebagai pengan yang


lebih nikmat

4.threat(ancaman)

a.jika harga bahan baku naik akan mempengaruhi harga


jual

b.munculnya produsen lain yang ingin membuka usaha ini


D. MARKETING MIX
1.product (produk)

Produk yang saya tawarkan yaitu kue barongko yang berbahan


baku pisang, kue ini bisa menjadi snack yang mengenyangkan

2.price (harga)

Harga yang saya tetapkan yakni Rp.2500 per porsi, dengan


harga yang terjangkau ini sangat cocok untuk semua kalangan

3.place (tempat)

Dalam beroperasi saya mengambil tempat dirumah

4.promotion (promosi)

Saya berpromosi secara online karena pandemi

E. PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL


1.modal

a. bahan baku :

 1 ikat pisang susu = Rp.15.000


 10 telur ayam = Rp.20.000
 1 liter gula pasir = Rp.15.000
 250 ml santan (2 kelapa) = Rp.15.000

b. alat alat

 Gas = Rp.25.000
 2 ikat daun pisang = Rp.15.000
2.harga jual

a. keseluruhan harga keperluan

Rp.105.000 : 30 = Rp.3500

b.keuntungan 35%

35 x Rp.4.000 =Rp. 140,000

c.harga jual satuan

Rp.2.500 + Rp.840 = Rp.3.840 atau (Rp.4.000)

F. PERHITUNGAN RUGI LABA


Harga jual satuan – harga pokok satan

Rp.5000 – Rp. 2.500 =Rp.2.500

Keuntungan

Rp.2.500 x 30 = Rp.75.000

G. ANALISIS KEUNTUNGAN
Modal yang harus saya lakukan adalah sebanyak Rp.105.000
untuk pembuatan produk “barongko” sejumlah 30 buah.
Keuntungan saya dapatkan yaitu 35% sebesar Rp.2.500/buah.
Produk yang saya jual bersih tanpa laba yaitu Rp.2.600/buah
tetapi jika saya menetapkan harga jual Rp.4.000/buah, maka
saya akan memperoleh keuntungan keseluruhan yaitu
Rp.54.000.
I. KESIMPULAN
Kesimpulan bahwa agar produk yang kita pasarkan dapat
diterima oleh kalangan tertentu, contoh di pasar toko toko
maka kita harus :
1. Membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku
dijual dengan harga bersaing.
2. Membuat produk menarik dan
3. Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang
menguntungkan

=berikut dokumentasi pembuatan

Anda mungkin juga menyukai