KABUPATEN SIDOARJO
BAB I
PENJELASAN UMUM
Dari permasalahan ini muncullah gerakan yang disebut green building atau bangunan
hijau dengan penerapan eco-office yang penting untuk diperhatikan dalam gedung saat
ini, karena responsif terhadap perubahan iklim yang ekstrim serta keinginan untuk
bersama menyelamatkan bumi dari kerusakan untuk generasi kedepan amat sangat
diperlukan.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu
layanan publik yang sangat erat terkait dengan tanaman sebagai salah unsur alam, ingin
menjadi pelopor dalam penerapan eco-office di Kabupaten Sidoarjo. Konsep green
building yang direncanakan akan dipadukan dengan konsep biophili; yakni konsep tata
interior dengan menampilkan tanaman hidup sebagai elemen penghias. Hal tersebut
diharapkan dapat lebih menguatkan konsep kembali ke alam (back to nature).
Nama Pekerjaan adalah Pembuatan DED Interior Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Sidoarjo .
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membuat rencana Teknis Interior dan Fitting
out Bangunan Gedung Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan tujuannya adalah untuk membuat fasade dan beberapa ruangan menjadi lebih
ideal dan nyaman dalam terapan konsep green building, baik dari segi fungsi sebagai
bangunan layanan publik dan tempat bekerja/kantor.
1.5. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah untuk menjadikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Sidoarjo sebagai proyek percontohan eco-office di lingkungan perkantoran
pemerintahan Kabupaten Sidoarjo yang selanjutnya dapat ditiru oleh dinas-dinas lainnya.
Organisasi pengguna jasa atas kegiatan ini adalah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Sidoarjo
Sumber Dana kegiatan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2021.
b. Survey Detail :
Pengukuran Kondisi Existing Ruang Lobby (Lantai Satu)
2. Perencanaan Teknis
c. Kegiatan Perencanaan
Waktu pelaksanaan untuk pekerjaan ini adalah 90 (sembilan puluh) hari kalender
terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Pemberi Tugas.
1. Team Leader
Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik Arsitektur dan
berpengalaman dibidangnya selama minimal 7 (Tujuh) tahun dalam bidangnya
memiliki SKA dan NPWP, dimana tugas utama ketua tim adalah bertanggung jawab
pada hal-hal berikut :
Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Pertanian dan
berpengalaman di bidangnya selama minimal 5 (lima) tahun memiliki SKA dan
NPWP, dimana tugas Ahli Bidang Pertanian adalah:
Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik Arsitektur dan
berpengalaman di bidangnya selama minimal 5 (Lima) tahun memiliki SKA dan NPWP,
dimana tugas Ahli Bidang Teknik Arsitektur adalah:
Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik Mekanikal /
Elektrikal dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 5 (Lima) tahun memiliki
SKA dan NPWP, dimana tugas Ahli Bidang Teknik Mekanikal dan Elektrikal adalah:
1. Laporan Pendahuluan
Draft Laporan Akhir dari kegiatan ini adalah merupakan laporan dari hasil
perencanaan dan rekomendasi DED Interior Perpustakaan Kota Balikpapan, yang
berisikan:
Laporan hasil survey ketersediaan ruang dan fungsi yang akan digunakan
Draft Laporan Akhir ini dibuat rangkap 5 (lima) dan harus didiskusikan dengan
Pengguna Jasa untuk mendapatkan perbaikan dan masukan.
3. Laporan Akhir
Laporan Akhir adalah merupakan perbaikan dari Draft Laporan Akhir yang berisikan
Laporan Perencanaan Final (Gambar Kerja, RKS dan RAB), setelah mendapatkan
masukan dari hasil diskusi dengan Pengguna Jasa. Laporan akhir ini dibuat rangkap 5
(lima).
BAB II
Survey Pendahuluan atau Reconnaissance Survey adalah survey yang dilakukan pada
awal pekerjaan dilokasi pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data awal sebagai
bagian penting bahan kajian kelayakan teknis (Engineer Feasibility) untuk bahan pekerjaan
selanjutnya Survey ini diharapkan mampu memberikan saran dan bahan pertimbangan
terhadap survey detail lanjutan. Pada tahapan ini Tim harus mengumpukan data
pendukung perencanaan baik data sekunder atau laporan-laporan lainnya yang berkaitan
dengan kondisi existing menyangkut luasan, kondisi bangunan serta fungsi dan
penggunaan. Tim melaksanakan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi / unsur - unsur
terkait, sehubungan dengan dilaksanakannya survey pendahuluan. Tim bersama-sama
melaksanakan survey dan mendiskusikannya serta membuat usulan perencanaan di
lapangan bagian demi bagian sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing serta
membuat sketsa dilengkapi catatan-catatan dan kalau perlu membuat tanda di lapangan
berupa Marking Lokasi serta dilengkapi foto foto penting dan identitasnya masing-masing
yang akan dioptimalkan di kantor sebagai bahan penyusunan laporan setelah kembali.
Adapun survey pendahuluan untuk masing masing bagian adalah sebagai berikut:
b. Kondisi Elektrikal dan Mekanikal existing meliputi : titik lampu, stopkontak, saklar,
posisi AC, Fire Hydrant dan system, Instalasi telepon & outlet, Instalasi data &
outlet, CCTV
2. Survey Pendahuluan untuk mengamati kondisi harga material dan upah adalah:
a. Mengumpulkan data upah, harga satuan material dan data peralatan yang akan
digunakan.
b. Mengumpulkan data analisa harga satuan yang akan digunakan sesuai dengan
peraturan daerah setempat.
Marking dilakukan pada bangunan dan ruang ruangan existing untuk perencanaan
interior dengan mengadakan tambahan pengukuran detail pada tempat yang memang
memerlukannya. Jenis pengukuran ini meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut:
1. Area Parkir
2. Ruangan penerimaan ruang staff & administrasi, pantry, gudang, ruang satpam
1. Display Plaza
2. Ruang Koleksi buku saint, Ruang Koleksi buku remaja, koleksi majalah
1. Ruang Office
2. Ruang serbaguna
2.3. PERENCANAAN TEKNIS
Data data yang diperoleh dari peninjauan lapangan maupun survey detail di lapangan
harus dianalisa untuk mendapatkan data yang dapat digunakan guna menunjang
kegiatan perencanaan.
Hasil survey pengukuran yang dilakukan harus dituangkan dalam bentuk gambar 3
dimensi, lay out denah termasuk potongan potongan yang diperlukan dalam
perencanaan.
3. Kegiatan Perencanaan
Setelah melakukan Survey pendahuluan dan pengukuran detail Data Lapangan, maka
Konsultan harus segera menuangkan dalam bentuk perencanaan detail termasuk
gambar gambar yang bisa digunakan dalam pelaksanaan.
a. Konsultan harus mengumpulkan harga satuan dasar upah bahan dan peralatan yang
akan digunakan di lokasi pekerjaan.
b. Konsultan harus menyiapkan laporan analisa harga satuan pekerjaan untuk semua
mata pembayaran yang mengacu pada Daftar Standarisasi Penyusunan Rencana
Anggaran Biaya untuk Jasa Konstruksi yang berlaku.
Sedangkan biaya Non Personil harus mencakup semua biaya biaya di luar personil
yang terdiri dari :
a. Biaya Transportasi
d. Biaya Laporan.
Curriculum Vitae setiap tanaga ahli yang akan terlibat dalam pelaksanaan
perencanaan, sekurangkurangnya menginformasikan :
Nama : .............................
Alamat : .............................
Agama : .............................
Kewarganegaraan : .............................
b. Riwayat Pendidikan
c. Riwayat Pekerjaan
a. Laporan Pengukuran
c. Laporan Final
2.7. PENUTUP
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka calon konsultan hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain
yang dibutuhkan.
Pengguna Anggaran,
Hj. ANDI DJENAH.