I
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI
DI SUSUN OLEH :
Siti Aisyah, S.Kep 4006200052
1. Identitas Klien
Nama : Ny.N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 75
Suku : Sunda
Alamat : Kp. Babakan Nyalindung
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : single parent
Tanggal Pengkajian : 16 April 2021
Keluhan utama : Klien mengatakan sering nyeri di bagian kaki
2. Status Kesehatan Saat ini (PQRST): pengkajian dilakukan pada tanggal 16 april
2021 klien mengatakan nyeri dibagian kaki, nyeri dirasakan pada saat berjalan nyeri
berkurang pada saat duduk atau beristirahat skala nyeri 6 dari 10 nyeri dirasakan
bagian kaki kana di bagian lutut
3. Riwayat Kesehatan dahulu : klien mengatakan dulu pernah mempunyai penyakit
hipertensi
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : klien mengatakan keluarganya mempunyai penyakit
hipertensi
5. Tinjauan Sistem (Jelaskan tentang kondisi sistem-sistem dibawah ini yang terdapat
pada klien)
a. Keadaan umum
GCS : Compos mentis (15)
E:4
M:5
V :6
TD : 150/100 mmHg
N : 92x/menit
RR : 21x/menit
S : 35,5°C
b. Integumen :
Rambut :
Penyebaran rambut merata, rambut mulai memutih, warna rambut lebih banyak
berwarna putih atau dominan berwarna putih
Kuku :
Warna dasar kuku transparan, tekstur agak kasar, CRT <4 detik
Kulit :
Kulit terlihat keriput, tidak ada lecet atau lesi
c. Sistem Hemopoietik :
Tidak terkaji
d. Kepala :
Bentuk normal, tidak terdapat benjolan tidak terdapat lesi, terdapat nyeri tekan
pada bagian kepala belakang
e. Mata :
Klien menggunakan alat bantu kacamata, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan
f. Telinga :
Bentuk telinga simetris, fungsi pendengaran kurang baik
g. Mulut dan tenggorokan :
Bentuk mulut simetris, tidak ada stomatitis, mukosa bibir lembab, jumlah gigi
tidak lengkap, fungsi pengecapan baik, tenggorokan tidak ada secret dan tidak
sedang batuk
h. Leher :
Tidak ada lesi, warna kulit merata
i. Payudara :
Tidak terdapat luka atau benjolan, tidak ada nyeri tekan
j. Sistem Pernapasan :
Tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada nyeri tekan, tidak ada polip,
bagian dalam hidung bersih, bentuk dada simetris, frekuensi nafas 21x/menit,
bunyi nafas vesikuler, tidak ada bunyi nafas tambahan
k. Sistem Kardiovaskuler :
Tekanan dasara 150/100 mmHg
l. Sistem Gastrointestinal :
Bising usus 13x/menit, tidak ada nyeri tekan
m. Sistem Perkemihan :
Klien mwngwluh sakit saat buang air kecil
n. Sistem Genitoreproduksi (Pria/Wanita) :
Tidak ada keluhan
o. Sistem Muskuloskeletal :
Klien mengeluh nyeri di kaki bagian lutut
p. Sistem Saraf pusat :
Tidak terkaji
q. Sistem Endokrin :
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
6. Pengkajian Fungsional
KATZ Indeks :
A. : Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi
ke toilet, berpindah, dan mandi.
E. : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain
F. : Mandiri, kecuali mandiri berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang
lain.
Keterangan :
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun ia anggap mampu.
Barthel Indeks
No Kriteria Dengan Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 5 10 Frekuensi : 3x sehari
Jumlah :1 porsi
Jenis : karbohidrat
2 Minum 5 10 Frekuensi : 6-7 gelas
Jumlah :±1,5 liter
Jenis : air putih
Pengkajian Keseimbangan
Pengkajian keseimbangan dinilai dari dua komponen utama dalam bergerak, dari kedua
komponen tersebut dibagi dalam beberapa gerakan yang perlu diobservasi oleh perawat.
Kedua komponen tersebut adalah :
Perputaran leher
Ny.I dapat menggerakan lehernya, tidak ada pergerakan pada kaki, tidak
menggenggam objek, tidak ada keluhan pusing dan keadaan kembali stabil (0)
Membungkuk
Nilai 1 jika klien menunjukkan salah satu dari kondisi di bawah ini
Ny.I dapat berjalan tanpa keraguan dari ruang tengah ke dapur, dan dapat kembali
ke tempat semula dengan baik (0)
Ny.I dapat berjalan dengan normal, melangkah perlahan dengan pasti, tidak
berjalan dengan menyeret kaki, dan tidak mengangkat kaki terlalu tinggi (0)
Ny.I berjalan dengan lurus langkah demi langkah terlihat lurus (0)
Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari samping kiri
klien)
Berbalik
Ketika akan berbalik tubuh Ny.I berbalik dengan pelan dan sedikit berhenti,
terlihat sedikit sempoyongan tetapi tidak memegang objek untuk bantuan (1)
Interpretasi Hasil:
”Nilai 1 yaitu resiko jatuh rendah, keseimbangan Ny.I termasuk dalam kategori
resiko jatuh rendah”
7. Pengkajian Psikologis
a. Pengkajian Emosional
PERTANYAAN TAHAP I
Apakah klien mengalami sukar tidur ?
Iya
Apakah klien sering merasa gelisah ?
Iya
Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ?
Tidak
Apakah klien sering was-was atau kuatir ?
Tidak
Keterangan :
Masalah emosional negatif (-)
b. Pengkajian status mental
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPMSQ)
Instruksi :
- Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
- Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
o Musim : hujan
o Tanggal : 29
o Hari : senin
o Bulan : Maret
Orientasi 5 4 Dimana kita sekarang berada ?
o Negara Indonesia
o Desa : nyalindung
o Rw : 04
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) 1
detik untuk mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga obyek tadi. (Untuk disebutkan)
o Obyek : HandPhone
o 86 salah
o 79
o 72
o 65
4 Menginga 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
t pada No.2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1
point untuk masing-masing obyek.
5 Bahasa 9 8 Tunjukkan pada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien.
o Hp
o Pensil
Minta klien untuk mengulang kata berikut :
”tak ada jika, dan, atau, tetapi:. Bila benar,
nilai satu point.
o Pernyataan benar 3 buah: dan, atau,
tetapi
Nilai 23 : Aspek kognitif fungsi mental baik
I. Keragu-raguan
1. Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali 3
2. Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat 2
keputusan
1
3. Saya berusaha mengambil keputusan
0
4. Saya membuat keputusan yang baik
Penilaian :
Nilai : 12 (Depresi tidak apa atau minimal)
8. Pengkajian Sosial
Untuk mengkaji fungsi sosial lansia adalah APGAR Keluarga (Smilkstein et al, 1982
dalam lueckenotte, 1998) meliputi adapatasi (Adaptation), hubungan (Partnership),
pertumbuhan (Growth), afeksi (Affection) dan pemecahan (Resolve).
APGAR Keluarga
Komponen Skore
A Adaptation (adaptasi) 2 : Selalu
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga 1 : Kadang-
(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu kadang
sesuatu menyusahkan saya
0 : Tidak
pernah
P Partnership (hubungan) 2 : Selalu
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1 : Kadang-
saya membicarakan sesuatu dengan saya dan kadang
mengungkapkan masalah dengan saya
0 : Tidak
pernah
G Growth (pertumbuhan) 2 : Selalu
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya 1 : Kadang-
menerima dan mendukung keinginan saya untuk kadang
melakukan aktivitas atau arah baru
0 : Tidak
pernah
A Affectiion (afeksi) 2 : Selalu
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1 : Kadang-
saya mengekspresikan afek dan berespons terhadap kadang
emosi saya seperti marah, sedih atau mencintai
0 : Tidak
pernah
R Resolve (pemecahan) 2 : Selalu
Saya puas dengan keluarga (teman-teman) saya 1 : Kadang-
menyediakan waktu bersama-sama. kadang
0 : Tidak
pernah
Total : 4
Penilaian :
Score : 4 (yaitu tidak disfungsi keluarga)
9. Pengkajian Spiritual
a. Agama :
Ny.N mengatakan beragama islam
b. Kegiatan keagamaan :
Ny.N mengatakan sering mengikuti pengajian yang ada di kampong, klien
mampu sholat 5 waktu sholat duha dan sholat tahajud
Konsep/keyakinan klien tentang kematian :
Ny.N mengatakan percaya akan kematianyakin karna sudah ada yang mengatur
d. Harapan-harapan klien :
Ny.N berharap keluarganya dapat lebih memperhatikan kondisinya saat ini
10. ANALISA DATA
DO :
TTV :
Vasokonstriksi
TD : 140/90 mmHg
N : 88x/menit
Gangguan sirkulasi
RR : 20x/menit
Suhu : 35°C
Otak
O:
TD : 130/80 mmHg
N : 85x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,5°C
A:
Intervensi gangguan perfusi jaringan serebral teratasi
P:
Intervensi gangguan perfusi jaringan serebral dihentikan
DOKUMENTASI