Anda di halaman 1dari 12

NAMA : SIGIT PRATAMA

NIM : 837289864
UPBJJ : SAMARINDA
PELAJARAN : PRAKTIKUM IPA DI SD

I. KEGIATAN PRAKTIKUM GERAK PADA TUMBUHAN


A. Tujuan Penelitian
1) Mengamati gerak seismonasti
2) Mengamati gerak niktinasti
3) Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan
B. Alat dan Bahan
1) Seismonasti dan niktinasti
a. Tanaman putri malu
b. Kotak karton atau kardus 1 buah
c. Stop watch atau jam tangan 1 buah
d. Alat-alt tulis dan Penggaris.
2) Geotropisme
a. Pot berukuran kecil 2 buah
b. Tanah yang subur secukupnya
c. Biji kacang hijau
d. Air secukupnya

C. Cara Kerja
1. Seismonasti dan Niktinasti
a). Seismonasti
(1). Menyediakan alat dan bahan
(2). Melakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling kasar
terhadap daun – daun putri malu tersebut
(3). Mencatat hasil pengamatan pada tabel hasil
pengamatan b). Niktinasti
(1). Menyediakan 2 tanaman putri malu
(2). Memberi tanda A pada tanaman putri malu pertama dan B pada putri
malu kedua
(3). Letakkan tanaman putri malu A di tempat terang dan terbuka
(4). Sedangkan tanaman putrimalu B ditutup dengan menggunakan
kardus yang kedap cahaya dengan hati – hati agar tidak
menyentuhnya.
(5). Biarkan tertutup selama kurang lebih setengah jam.
(6). Setelah setengah jam dibuka dengan hati-hati agar tidak tersentuh
(7). Mengamati yang terjadi pada putri malu B dan membandingkan
dengan putri malu A
(8). Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

2). Gerak Tropisme (Geotropisme negatif)


a). Membuat dua buah pot tanaman kacang hijau dengan menanam 5 biji kacang
hijau dalam setiap pot yang telah diberi lubang pada alasnya
b). Memberi label A untuk pot pertama dan B untuk pot kedua
c). Meletakkan pot B secara horizontal, sedangkan pot A dibiarkan berdiri dan
menyimpan keduanya di tempat terbuka
d). Melakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama satu
minggu e).Menuangkan hasil pengamatan

D. Hasil Pengamatan
1. Seismonasti
Hasil Pengamatan Seismonasti
No. Jenis sentuhan Reaksi daun putri malu Keterangan
1 Halus Daun lambat dan Reaksi lambat
sedikit menutup
2 Sedang Daun menutup agak Reaksi agak
cepat dan rapat cepat/srentak
3 Kasar Daun dengan cepat Reaksi cepat/spontan

2. Niktinasti
Hasil pengamatan gerak Niktinasti

No. Pot putri malu Reaksi daun putri malu


Mula-mula Setengah jam kemudian
1 Disimpan di Daun putri malu terbuka Daun putri malu terbuka
tempat terang mekar mekar
2 Ditutup dengan Daun putri malu terbuka Daun putri malu tertutup
penutup yang mekar
kedap cahaya
3 Setelah penutup Daun putri malu tertutup Daun putri malu terbuka
dibuka dan
mendapat
cahaya
1. seismonasti

2. Niktinasti
3. Geotropisme
Hasil pengamatan Geotropisme negatif

Jenis Pengamatan Hari Ke- Keterangan


Pot 1 2 3 4 5 6 7
A Tegak Tegak Tegak Tegak Tegak Tegak Tegak Lurus Ke
lurus lurus lurus lurus lurus lurus lurus atas
Tumbuh
menuju arah
datangnya
Tegak Agak sinar
B Lurus Bengkok Bengkok Bengkok Bengkok
lurus bengkok matahari,
batang
membengko
k ke atas
E. Pembahasan

Pengamatan gerak seismonasti,gerak niktinasti dan gerak geotropism

1. gerak seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsang


berupa getaran.daun putrimalu akan menutup bila disentuh.sentuhan yang
berbeda, pengaruhnya juga berbeda.dengan sentuhan halus,sedang dan kasar
2. gerak hiktinasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap.sehingga
disebut juga bunga gerak tidur.pada tumbuhan putri malu yang berada ditempat
kedap cahaya.daun-daun putri malu tersebut mulai menutup
3. gerak geotropism adalah gerak dari sebagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi
bumi.gerak geotropism yang menuju pusat bumi disebut geotropism
positif.sedangkan geotropism yang menjauhi pusat bumi dinamakan geotropism
negative.

G. Kesimpulan

Tumbuhan putri malu akan bergerak dengan adanya pengaruh dari lingkungan
disekitarnya.diantaranya karena adanya cahaya matahari ataupun sentuhan.perubahan
karena cahaya matahari disebut niktinasti, sedangkan perubahan karena sentuhan disebut
seismonasti.dan geotropism adalah gerak diri sebagian tubuh tumbuhan, dimana arah
geraknya dipengaruhi oleh datangnya rangsang.

H. Jawaban Pertanyaan

1) Contoh tanaman lain yang dapat melakukan gerak niktinasti selain putri malu
adalah tanaman daun lamtoro dan daun turi. Karena daun lamtoro dan daun turi setiap
malam menutup.dikarenakan adanya gerak niktinasti yaitu gerak yang dipengaruhi oleh
suasana gelap.seshingga biasa disebut gerak tidur dan akan terbuka jika ada sinar
matahari.

2) Perbedaan niktinasti dan seismonasti

Niktinasti gerak tumbuhan akibat adanya faktor gelap.sedangkan seismonasti gerak


tumbuhan akibat adanya rangsangan sentuhan.dan rangsang sentuhan merambat kedasar
daun dan mengakibatkan daun putri malu menjadi menutup.

3) Pada percobaan geotropisme sekaligus membuktikan adanya gerak fototropisme


karena arah tumbuh batang menuju kearah cahaya matahari.jenis fototropisme yang terjadi
adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangasang cahaya.
KEGIATAN PRAKTIKUM 2
SIMBIOSIS
I. SIMBIOSIS PARASITISME
A. Tujuan :
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar

B. Alat dan Bahan :


1. Alat-alat tulis
2. Tabel pengamatan
3. Lingkungan sekitar

C. Cara Kerja :
1. Siapkan alat-alat tulis dan table pengamatan yang diperlukan
2. Pergilah ke lingkungan yang ada disekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke
kebun atau hutan terdekat.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi anatara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan.
4. Temukan sedikitnya 5 hubungan yang terjadi!
5. Tuliskan hasil identifikasi anda pada Lembar Kerja
D. Data Pengamatan :
Simbiosis
Parasitisme
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme

Jenis Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


hubungan
No parasitisme Jenis
Jenis makhluk Jenis
makhluk Jenis keuntungan
hidup kerugian
hidup
Pohon Diambil
1 Parasitisme Benalu Mendapat makanan
Mangga makanan
Tanaman Diambil
2 Tali Putri Mendapat makanan
Pagar makanannya
Tanaman Diambil
3 Ulat Mendapat makanan
Jambu air makanannya

Dihisap
4 Kucing Kutu Mendapat makanan
darahnya
Dihisap
5 Manusia Kutu Mendapat makanan
darahnya
E. Pembahasan :
Benalu (Loranthus, suku Loranthaceae adalah sekelompok tumbuhan parasit yang hidup
dan tumbuh pada batang (dahan) pohon tumbuhan lain. Benalu dapat dijumpai dengan
mudah pada pohon-pohon besar di daerah tropis.Biji tumbuhan ini pada buahnya
menghasilkan getah seperti lem berbentuk jeli yang lengket.
Penyebaran tumbuhan ini terjadi dibantu oleh burung, apabila burung memakan buah dan
bijinya lalu mengekskresikan pada dahan pohon, bijinya yang lengket akan
menempel pada dahan pohon selanjutnya akan berkecambah dan benalu muda mulai
tumbuh.
Pada pohon jambu air dan pohon mangga, benalu dan tali putri sebagai pohon parasit
akan memperoleh makanan dari pohon inangnya (pohon tempat benalu/tali putri hidup).
Kutu yang ada pada kucing akan menghisap darah kucing dan kutu yang ada pada
rambut manusia akan hidup dengan cara menghisap darah manusia.

F. Kesimpulan
Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup yang
bersifat parasit akan mendapatkan keuntungan dan akan merugikan pihak yang lain.
Sebagai contoh yang mudah di temukan adalah benalu pada pohon mangga dan pada
pohon-pohon lainnya, putri malu pada inangnya, kutu akan mendapatkan makanan dari
kucing/hewan lain yang dihinggapinya, kutu akan menghisap darah pada kepala
manusia atau cacing akan memakan makanan yang ada dalam perut manusia.
G. Pertanyaan dan Jawaban
1. Apakah hubungan kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan
parasitisme? Jawab :
Ya, Karena dalam hal ini kutu mendapatkan makanan yang banyak dari anjing
sedangkan anjing dirugikan yaitu rusaknya bulu pada anjing
2. Di antara hubungan parasitisme yang anda temukan ,adakah yang
menyebabkan kematian pada inangnya?
Jawab :
Ya, Terutama pada tumbuhan mangga apabila benalu didiamkan maka dia akan
memakan tumbuhan inangnya sehingga tumbuhan tersebut akan layu,kering dan mati.
II. SIMBIOSIS KOMENSALISME
A. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar

B. Alat dan Bahan


1. Alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkunagn sekitar
C. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Pergi ke lingkungan sekitar


3. Mengidentifikasi beberapa jenis Simbiosis Komensalisme
4. Menemukan 3 hubungan yang terjadi
5. Menulis identifikasi pada lembar kerja
6. Menganalisis makhluk hidup mana yang diuntungkan dan mana yang
tidak diuntungkan dan juga dirugikan
7. Menuangkan hasil dengan melengkapi tabel

D. Hasil Pengamatan

No. Jenis hubungan Pihak yang diuntungkan Jenis Makhluk


Komensalisme Hidup yang tidak
Jenis Makhluk Jenis untung juga tidak
Hidup Keuntungan rugi
1 Tanaman Tanaman Aggrek Mendapatkan Pohon (inangnya)
anggrek dengan tempat
pohon inangnya (Tumbuhan) tinggal
2 Tanaman paku Paku Tanduk Rusa Mendapatkan Tumbuhan
tanduk rusa (Tumbuhan) tempat (Pohon)
dengan pohon tinggal
inangnya
Gambar simbiosis komensalisme
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme
E. Pembahasan
Simbiosis komensalisme merupakan hubungan antara 2 makhluk hidup dimana pihak
yang satu diuntungkan sedangkan pihak yang lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
Seperti pada contoh diatas berikut alasannya:
1. Tanaman Anggrek dengan pohon inangnya
Tanaman anggrek biasanya hidup pada pohon yang tinggi untuk mendapat cahaya,
sehingga dapat melakukan fotosintesis sendiri. Akar tanaman adalah akar epifit, yaitu
mengembangkan akar sekulen dalam melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh
tetapi tidak merugikan pohon inangnya.
2. Tanaman paku tanduk rusa dengan pohon inangnya.
Tanaman tanduk rusa biasanya digunakan sebagai tanaman hias yang ditempelkan
pada batang pohon. Tanaman tanduk rusa memiliki sifat yang sama dengan tanaman
anggrek, yaitu tidak menyerap makanan dari tanaman inangnya.
F. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme merupakan pola interaksi antara makhluk hidup dimana salah
satu simbion mendapat keuntungan sedangkan simbion yang satunya lagi tidak
mendapatkan keuntungan juga tidak mengalami kerugian.

H. JawabanPertanyaan
Hubungan komensalisme dalam kadar tertentu tidak menimbulkan kerugian, seperti pada
tanaman anggrek dengan pohon inangnya. Anggrek menempel pada inangnya hanya untuk
tempat hidup, bukan untuk mengambil sari-sari makanan pohon inangnya.
III. SIMBIOSIS MUTUALISME
A. Tujuan
Mengamati Simbiosis Mutualisme pada lingkungan sekitar.
B. Alat dan Bahan

1. Alat tulis
2. Lembar Pengamatan
3. Lingkungan Sekitar
C. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Pergi ke lingkungan sekitar

3. Mengidentifikasi beberapa Simbiosis Mutualisme


4. Menemukan 3 hubungan Simbiosis Mutualisme
5. Menulis identifikasi pada lembar kerja
6. Jenis keuntungan apa saja yang diperoleh pada setiap spesies
7. Menuangkan hasil pada lembar kerja

D. Hasil Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme

No Jenis Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan


hubungan
Simbiosis Jenis Jenis Keuntungan Jenis Jenis Keuntungan
Makhluk Makhluk
hidup hidup
1 Jamur dan Jamur Mendapatkan Ganggang Mendapatkan mineral
Ganggang makanan dan air
2 Bunga Bunga Dibantu proses Lebah MendapatkanMakanan
dengan penyerbukannya
Lebah

3 Bungan Bunga Membantu proses Kupu- Mendapatkanmakanan


dan Kupu- (Tumbuha penyerbukan kupu
kupu n) (Hewan)
F. Pembahasan
Simbiosis mutualisme adalah simbiosis yang menguntungkan kedua simbion, simbion yang
menguntungkan kelangsungan kedua simbion tersebut. Berikut uraian pengamatan dari
simbiosis mutualisme:
· Jamur dengan Ganggang

Gambar Jamur dengan Ganggang Hijau

Jamur mendapatkan makanan dari hasil fotosintesis ganggang, sedangkan ganggang


mendapatkan air dan mineral tanah dari jamur
· Bunga dengan Lebah

Gambar Lebah dengan Bunga


Bunga dibantu penyerbukan oleh lebah dan lebah menghisap madu dari bunga.
· Bunga dan Kupu-kupu

Gambar. Kupu-kupu pada bunga


Kupu-kupu mendapatkan nectar pada bunga sebagai makanannya. Sedangkan
bunga dapat melakukan proses penyerbukan dibantu oleh kupu-kupu.
G. Kesimpulan
Simbiosis mutualisme merupakan simbiosis yang saling menguntungkan. Tidak ada pihak
yang dirugikan dari kedua simbion. Karena salah satu simbion memerlukan simbion lain
untuk melakukan proses untuk kelangsungan hidupnya.

H. Jawaban Pertanyaaan
Contoh simbiosis mutualisme yang terjadi pada tubuh manusia adalah bakteri E.
Coli dalam usus besar manusia yaitu untuk membantu proses pembusukan sisa
pencernaan, sedangkan bakteri E. Coli mendapatkan makanan.

Anda mungkin juga menyukai