Buku Pa Makmur
Buku Pa Makmur
Dosen Pembimbing 1:
ARNA FARIZA, S.Kom., M.Kom.
NIP. 197107081999032001
Dosen Pembimbing 2:
IRA PRASTYANINGRUM, S.Si, MT.
NIP. 198005292008122005
i
ABSTRAK
ii
Salah satu penerapan sistem pakar ini adalah berusaha untuk
mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam komputer agar dapat
menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh pakar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode
certainty factor pada sistem diagnosa penyakit pada ternak sapi.
Dimana web ini juga pertujuan dibuat agar memudahkan masyarakat
dalam mengetahui gejala dan penyakit pada ternak sapi ,sehingga
tidak perlu jauh-jauh ke klinik atau ke dokter untuk menyampaikan
keluhan mengenai penyakit ternak sapi tersebut. Penyakit pada sapi
merupakan penyakit yang bisa menyerang ternak sapi kapan saja.
Sebagian besar penyakit ternak sapi yang terjadi pada sapi ternak dan
sapi perah sering dianggap remeh, dan apabila penyakit itu tidak
segera ditangani maka akan terjadi lebih parah dan serius
penanganannya.
Oleh karena itu diperlukan suatu alat atau sistem yang memiliki
kemampuan layaknya seorang dokter dalam mendiagnosa penyakit.
Metode certainty factor merupakan suatu metode untuk
membuktikan apakah suatu fakta itu pasti ataukah tidak pasti.
Metode ini memberikan ruang pada pakar dalam memberikan nilai
keyakinan pada pengetahuan yang diungkapkannya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa certainty factor dapat digunakan sebagai cara
untuk mengatasi ketidak pastian untuk diagnosa awal penyakit pada
ternak sapi.
iii
ABSTRACT
iv
KATA PENGANTAR
Penulis
v
UCAPAN TERIMA KASIH
vi
DAFTAR ISI
JUDUL............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................ ii
ABSTRAK...................................................................................... iii
ABSTRACT.................................................................................... iv
KATA PENGANTAR.................................................................... v
UCAPAN TERIMA KASIH.......................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................... ix
DFTAR TABEL............................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN.............................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................... 2
1.3 Batasan Masalah......................................................... 2
1.4 Tujuan......................................................................... 2
1.5 Manfaat....................................................................... 2
vii
3.1.4 Sequence Diagram............................................. 24
3.1.5 DFD Level 0...................................................... 24
3.1.6 DFD Level 1...................................................... 25
3.1.7 ERD (Entity Relation Data)............................... 26
3.1.8 Struktur Tabel.................................................... 27
3.2 Desain Interface.......................................................... 30
3.2.1 Desain Halaman Konsultasi............................... 30
3.2.2 Desain Halaman Diagnosa................................. 31
3.2.3 Desain Halaman Hasil Diagnosa....................... 31
3.2.4 Desain Halaman Penyakit.................................. 33
BAB IV PENGUJIAN SISTEM.................................................. 35
4.1 Uji Coba......................................................................... 35
4.1.1 Uji Coba Konsultasi.............................................. 35
4.1.2 Uji Coba Halaman Pakar...................................... 42
BAB V PENUTUP........................................................................ 45
5.1 Kesimpulan.................................................................... 45
5.2 Saran.............................................................................. 45
DAFTAR PUSTAKA..................................................................... 46
RIWAYAT HIDUP........................................................................ 47
LAMPIRAN.................................................................................... 49
DAFTAR GAMBAR
viii
Gambar 2.1 Forward Chaining............................................ 15
Gambar 3.1 Diagram Sistem............................................... 21
Gambar 3.2 Use Case Diagram........................................... 22
Gambar 3.3 Activity Diagram............................................. 23
Gambar 3.4 Squence Diagram............................................. 24
Gambar 3.5 DFD Level 0.................................................... 25
Gambar 3.6 DFD Level 1.................................................... 26
Gambar 3.7 ERD (Entity Relation Data) ............................ 26
Gambar 3.8 Desain Halaman Konsultasi............................. 30
Gambar 3.9 Desain Halaman Konsultasi Gejala................. 31
Gambar 3.10 Desain Halaman Hasil Diagnosa................... 32
Gambar 3.11 Desain Halaman Data Penyakit .................... 33
Gambar 4.1 Grafik Penyakit Sapi........................................ 38
Gambar 4.2 Halaman Utama User....................................... 39
Gambar 4.3 Form Data Konsultasi...................................... 40
Gambar 4.4 Memilih Gejala................................................ 40
Gambar 4.5 Hasil Diagnosa Gejala..................................... 41
Gambar 4.6 Cetak Hasil Diagnosa...................................... 41
Gambar 4.7 Login Pakar...................................................... 42
Gambar 4.8 Halaman Awal Pakar....................................... 42
Gambar 4.9 Halaman Data Pasien....................................... 43
Gambar 4.10 Halaman Tambah Penyakit............................ 43
Gambar 4.11 Halaman Tambah Gejala............................... 44
Gambar 4.12 Halaman Tambah Nilai Kepastian................. 44
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang agraris dengan jumlah
penduduk yang besar. Sektor pertanian memiliki peranan
penting sebagai penghasil bahan makanan, penghasil devisa,
memberikan kesempatan kerja, dan juga sebagai pasar bagi
produk-produk industri. Usaha peternakan merupakan sub sektor
penting dari sektor pertanian. Hal ini penting karena selain
berkontribusi terhadap tekanan ekonomi, sektor ini juga untuk
memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Daging yang bersumber dari hewan sapi adalah produk dari
sektor peternakan yang perlu mendapatkan perhatian.
Kebutuhan daging meningkat setiap tahun namun industri
daging nasional belum bisa memenuhi kebutuhan daging untuk
masyarakatnya. Oleh karena itu, untuk mencukupi kebutuhan
daging sapi nasional hingga sekarang, Indonesia tergantung
pada daging impor dari luar negri.
Rendahnya kemampuan peternakan dalam negeri untuk
mencukupi kebutuhan daging sapi disebabkan oleh banyak hal.
Salah satunya adalah penyakit. Seperti penyakit Antraks,
penyakit sapi ngorok, penyakit Brucellosis dan penyakit yang
disebabkan oleh cacing parasit saluran pencernaan yang
merupakan penyebab salah satu turunnya tingkat produksi
daging dan susu sapi oleh peternak.
Oleh sebab itu diperlukan sebuah sistem pakar yang dapat
mendiagnosa penyakit pada hewan ternak sapi yang mudah
dimengerti dan dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat
lewat internet. Penyakit pada ternak dapat menimbulkan
kerugian ekonomi yang cukup besar bagi peternak khususnya
dan masyarakat luas pada umumnya. Salah satu bagian yang
paling penting dalam penanganan kesehatan ternak adalah
melakukan pengamatan terhadap ternak yang sakit melalui
pemeriksaan ternak yang diduga sakit. Namun sayangnya, para
peternak sapi memiliki pengetahuan yang rendah mengenai
teknis pemeliharaan sapi seperti mutu pakan, perkandangan, dan
kesehatan atau penyakit sapi. Keadaan tersebut mengakibatkan
para peternak memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap
pakar ternak sapi atau dokter hewan yang ahli dalam menangani
penyakit sapi. Akan tetapi, jumlah pakar ternak sapi atau dokter
1
hewan saat ini jumlahnya terbatas, terutama di pedesaan. Biaya
yang harus dikeluarkan juga tidak sedikit jumlahnya
1.4 Tujuan
Tujuan proyek akhir ini antara lain:
1. Merancang sistem pakar untuk mengendentifikasi penyaki
ternak sapi mengunakan metode Certainty Factor (CF).
2. Membagun sistem pakar yang dapat memberikan informasi
penaganan awal pada penyakit kulit yang telah
terindentifikasi.
3. Membantu peternak sapi yang masih awam dalam
melakukan tugas dan tangung jawab nya dalam merawat
ternak sapi.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan proyek akhir ini adalah:
1. Bagi Penulis
2
a. Menambah wawasan bagi penulis dalam hal
pembuatan web sistem pakar
b. Mengasah skill dan memberikan pengalaman baru
bagi penulis dalam pembuatan website dengan
kasus dan logika bahasa pemrograman yang
kompleks
2. Bagi Masyarakat
3
**halaman sengaja dikosongkan**
4
BAB II
TEORI PENUNJANG
2.1 Sistem Pakar
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang
mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia
mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali
dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa
1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama
1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang
dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi
(biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu
kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah
tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu
merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk
dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas
penalaran untuk mencapai suatu simpulan.[2]
5
CFcombine CF[H,E]1,2 = CF[H,E]1 + CF[H,E]2 *
(1CF[H,E]1)
CFcombineCF[H,E]old3 = CF[H,E]old + CF[H,E]3 *
(1CF[H,E]old)
.
E = Evidence (Peristiwa atau Fakta)
H = Hipotesa
CF = Certainty Factor (Faktor Kepastian) dalam
hipotesa H yang dipengaruhi oleh Fakta E
Nilai
No Gejala Penyakit
CF
1 Demam tinggi 0.8
2 Terlihat lemah lesu 0.6
3 Nafsu makan menurun 0.4
4 Timbul cairan pada hidung dan 0.6
mata
5 Susah bergerak dan berdiri 0.4
6
dikombinasikan Sebagai contoh, proses pemberian bobot pada
setiap premis (gejala) hingga diperoleh persentase keyakinan
untuk penyakit Asidosis tubulus renalis.
= 0.8 * 0.6
= 0.48
= 0.6 * 0.8
= 0.48
= 0.4 * 0.4
7
= 0.16
= 0.4 * 0.8
= 0.32
= 0.16
Rule 1:
0.04 = 0.760ld2
CFcombineCF[H,E]old2,4 = CF[H,E]old2 +
CF[H,E]4 * (1CF[H,E]old2)
CFcombineCF[H,E]old3,5 = CF[H,E]old3 +
CF[H,E]5 * (1-
CF[H,E]old3)
8
= 0.83+ 0.16 * (1-0.83) = 0.83 + 0.16 *(0.17)
9
c) Penyakit cacingan (HELMINTHIASIS)
Penyakit cacingan merupakan penyakit yang paling
sering menyerang ternak sapi yang dipelihara secara
tradisional dan tergolong penyakit yang mudah
ditangani tergantung dengan banyak/sedikit-nya cacing
dalam tubuh, jenis cacing yang menyerang (cacing hati,
cacing pita, cacing gilig/nematoda)dan penanganan.
Jenis cacing yang menyerang sapi sebenarnya sangat
banyak jenisnya. Namun yang paling sering menyerang
adalah jenis cacing hati dan cacing pita, biasanya
disebabkan oleh kondisi pakan yang tidak bersih /
mengandung larva cacing. Biasanya pada rumput
hijauan. Proses pengobatan biasanya dilakukan dengan
melumpuhkan cacing sehingga cacing yang mati
tersebut akan ikut keluar melalui kotoran sapi.
10
sel - sel di telapak kaki sapi hingga sapi tidak dapat
berjalan.
11
Tabel 2.1 diatas merupakan data penyakit umum
pada ternak sapi, data-data tersebut diperoleh dari dokter
hewan yang ada di klinik hewan daerah kabupaten
Ponorogo.
13
1. Demam : - Suhu badan tinggi
- Letih lemah lesu
- Nafsu makan
menurun
- Timbul cairan pada
hidung dan mata
- Susah bergerak dan
berdiri
2. Diare : - Tubuh terlihat kurus
- Sapi terlihat pucat
- Punggung
melengkung
- Kotoran berwarna
hitam lembek sapai
cair
3. Cacingan : - Susah buang air besar
- Hidung dan mulut
mulai kering
- Gerak sapi melemah
dan mata sayu
- Nafas terengah-
enggah
4. Kudis : - Letih lemah lesu
- Sapi sering menggigit
bagian tubuhnya
- Bulu rontok dan
nanah mulai muncul
pada bagian tubuh
5. Kuku Busuk : - Letih lemah lesu
2.4 - Celahkuku dan tumit
terlihat membengkak
- Keluar cairan kuning
pada bagian kuku
6. Kembung : - Tubug terlihat kurus
- Perut sapi bagian kiri
mengembang
- Sapi sering terjatuh
7. Antrax : - Sapi sering kejang-
kejang
- Denyut jantung tidak
setabil
- Pembesaran pada
limpa
8. Mastitis : - Radang pada kelenjar
14 air susu atau susu nya
bengkak
- Bila diperah air
susunya encer dan
2.5 Forward Chaining
Perancangan sistem ini menggunakan inferensi penalaran
maju (Forward Chaining) dimana pemrosesan berawal dari
sekumpulan data fakta dilapangan kemudian dilakukan inferensi
sesuai aturan yang diterapkan hingga ditemukan kesimpulan
yang optimal, keterangan: P = penyakit, G = gejala[4]
2.6 XAMPP
XAMPP adalah sebuah perangkat lunak bebas, yang
mendukung banyak system operasi, merupakan kompilasi dari
beberapa program. XAMPP merupakan tool yang menyediakan
paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan
menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi
dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara
manual. XAMPP akan menginstalasi dan
mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto
konfigurasi.
XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP
dan MySQL instant yang dapat kita gunakan untuk membantu
proses installasi ketiga produk tersebut. Fungsi XAMPP sendiri
adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri beberapa program antara lain : Apache HTTP Server,
MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan
15
bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP sendiri
merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam
GNU General Public License dan bebas, merupakan web server
yang mudah untuk digunakan yang dapat menampilkan halaman
web yang dinamis. Untuk mendapatkanya XAMPP anda dapat
mendownload langsung dari web resminya. Dan berikut
beberapa definisi program lainnya yang terdapat
dalam XAMPP.[7]
2.7 PHPMyAdmin
PHPMyAdmin merupakan program berbasis web yang
dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini adalah untuk
mengakses database MySQL, intinya adalah digunakan untuk
menjadi administrator dari server MySQL.
Dengan adanya program ini akan mempermudah dan
mempersingkat kinerja, dengan kelebihan-kelebihan yang ada
mengakibatkan pengguna awam tidak harus mampu mengetahui
sintax-sintax SQL dalam pembuatan database dan tabel
(Nugroho, 2004).[7]
2.8 MySQL
Menurut Nugroho (2004), MySQL adalah sebuah bentuk
database yang berjalan sebagai server, tidak meletakkan
database tersebut dalam satu mesin dengan aplikasi yang
digunakan, sehingga dapat meletakkan sebuah database pada
sebuah mesin khusus dan dapat diletakkan ditempat yang jauh
komoputer pengaksesannya.
MySQL merupakan database yang sangat kuat dan cukup
stabil digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai
database server yang mampu memanejem database dengan baik,
MySQL terhitung merupakan database yang paling banyak
digemari dan paling banyak digunakan dibanding database yang
lain.[6]
2.9 Website
Website adalah sebuah situs yang dapat diartikan sebagai
kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data
gambar diam dan gerak, data animasi, suara, video dan atau
gabugan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling
16
terkait dimana masing – masing di hubungkan degan jarigan
halaman(hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website
tetap, dan informasinya searah hanya dari pemilik website.
Bersifat dinamis apabila ini informasi website selalu berubah-
ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari
pemilik serta penguna website.[6]
2.10Laravel
Laravel merupakan sebuah framework PHP yang dirilis
dibawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC (model
view controller). Laravel merupakan pengembangan website
berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk
meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi
biaya pengembangan awal dan untuk meningkatkan pengalaman
bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang
ekspresif, jelas dan menghemat waktu.[5]
MVC adalah sebuah pendekatan perangkat lunak yang
memisahkan aplikasi logika dari presentasi. MVC memisahkan
aplikasi berdasarkan komponen – komponen aplikasi, seperti :
manipulasi data, controller, dan user interface.[5]
1. Model
Model memiliki struktur data. Biasanya model berisi
fungsi yang membantu seorang dalam pengelolaan basis
data seperti memasukkan data ke basis data, pembaruan
data dan lain – lain.
2. View
View adalah bagian yang mengatur tampilan ke
pengguna. Bisa dikatakan berupa halaman web.
3. Controller,
Controller merupakan bagian yang menjembatani model
dan view.
17
Application Logic, merupakan bagian dari aplikasi,
menggunakan controller atau bagian Route.
Reserve Routing, mendefinisikan relasi atau hubungan
antara Link dan Route.
Restful Controllers, memisahkan logika dalam
melayani HTTP GET and POST.
Class Auto Loading, menyediakan loading otomatis
untuk class PHP.
View Composer, adalah kode unit logikal yang dapat
dieksekusi ketika view sedang loading.
IoC Container, memungkin obyek baru dihasilkan
dengan pembalikan controller.
Migration, menyediakan sistem kontrol untuk skema
database.
Unit Testing, banyak tes untuk mendeteksi dan
mencegah regresi.
Automatic Pagination, menyederhanakan tugas dari
penerapan halaman.
18
tanpa masalah dan membuka banyak dokumen sekaligus ke
dalam tab baru.
19
Aplikasi ini di tunjukkan untuk masyarakat khususnya
yang sedang bertani tanaman kakao, dengan adanya
aplikasi ini pengguna dapat dengan mudah mengetahui
kesimpulan dan keterangan penyakit berserta pencegahan.
[4]
d. Keunikan Aplikasi
Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya, penulis tugas akhir ini membuat media
aplikasi Sistem Pakar dengan konsep yang berbeda. Web
yang dibuat pada proyek akhir ini adalah tentang Sistem
Pakar Diagnosa Penyakit Ternak Sapi yang mampu
membantu masyarakat yang mempunyai ternak hewan
sapi untuk mendeteksi penyakit pada ternak sapi.
Selain itu, aplikasi ini mengunakan metode Faktor
Kepastian CF ini dapat di jadikan solusi alternatif untuk
melakukan diagnosa dini terhadap gejala-gejala penyakit
pada ternak sapi.
20
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
21
Gambar 3.1 Diagram Sistem
22
antara aktor dengan sistem. Berikut adalah Use case
sistem pakar ini.
Gambar 3.2 Use Case Diagram
23
Gambar 3.3 Activity Diagram
24
3.1.5 DFD Level 0
Diagram konteks menggambarkan ruang lingkup suatu
sistem. Diagram ini memberikan gambaran mengenai
keseluruhan sistem. Diagram konteks sistem pakar
25
Laporan
Proses laporan merupakan suatu proses yang
menggambarkan prosesproses yang terjadi pada pakar,
user maupun umum dalam menerima laporan dari
sistem informasi pakar.
26
Gambar 3.7 ERD (Entity Relation Data)
c. Tabel solusi
27
Tabel solusi merupakan tempat penyimpanan data
solusi pada penyakit ternak sapi.
Tabel 3.3 Tabel solusi
e. Tabel Aturan
Tabel aturan digunakan untuk menghubungkan data
id penyakit dengan id solusi sebagai
pengelompokkan penyakit dengan solusi.
Tabel 3.5 Tabel Aturan
28
Tabel diagnosa untuk menghubungkan data penyakit
sapi hasil konsultasi pasien untuk di simpan di tabel
diahnosa.
Tabel 3.6 Tabel h_diagnosa
29
Tabel 3.9 Tabel Users
Nama Tipe Data Keterangan
Id Int(11) Primary key
Nama Varchar (50)
Username Varchar (50)
password Varchar (60)
30
Halaman ini di gunakan untuk memulai konsultssi
dengan memilih menu Konsultasi. Gambar rancangan
Halaman Konsultasi bisa di lihat pada gambar Gambar 8.
berikut ini.
31
Gambar 3.9 Halaman Konsultasi Gejala
32
Gambar 3.10 Halaman Hasil Diagnosa
33
Halaman yang menampilkan data penyakit dan juga
dapat menambahkan penyakit ternak sapi dan
deskripsinya.
G
ambar 3.11 Halaman Data Penyakit
34
**Halaman ini sengaja di kosongkan**
35
BAB IV
PENGUJIAN SISTEM
36
Tabel 4.1. Data konsultasi peternak
38
N Nama Jenis Sapi Penyakit Kepastian
o Pemilik
3
29 Suhadi Sapi Daging Diare 65.0 %
1
30 Suhadi Sapi Daging Demam 50.0 %
2
31 Suhadi Sapi Daging kudis 90.0 %
3
32 Suhadi Sapi Daging kudis 90.0 %
4
33 Mamaun Sapi Daging Diare 55.0 %
1
34 Mamun Sapi Daging Kuku busuk 90.0 %
2
35 mamun Sapi Daging Cacingan 80.0 %
3
39
Gambar 4.1 Grafik Penyakit Sapi
40
Gambar 4.3 Form Data Konsultasi
didiagnosa.
41
pakar dapat memilih gejala yang terdapat pada ternak
sapi yang akan didiagnosa.
42
Pada Gambar 4.6 merupakan pengujian setelah
melakukan diagnosa memilih gejala penyakit sapi yang
dapat dicetak setelah memilih tombol print format file pdf
dan pasien dapat jugan melakukan konsultasi lagi setelah
melilih tombol selesai.
43
Gambar 4.8 Halaman Awal Pakar
44
Pada Gambar 4.10 merupakan halaman pakar untuk
menambahkan data penyakit ternak sapi dan juga deskripsi
penyakitnya. Pakar juga bisa menghapus data penyakit dan
juga mengganti data penyakit tersebut.
45
cara pertama memilih penyakit dan menambahkan gejala
penyakit selanjutnya memasukan nilai kepastiannya.
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Setelah melakukan tahap perancangan dan pembuatan
sistem dan kemudian dilanjutkan dengan tahapan pengujian
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Proses konsultasi ures dengan cara memilih gejala-gejala
penyakit ternak sapi yang diderita sapi dan di proses
mengunakan metode certainty faktor.
2. Dengan adanya website ini user dapat mengetahui
penyakit pada tenak sapai dengan mudah.
5.2. Saran
Sebagai penutup untuk Proyek Akhir ini .Sistem Pakar
Diagnosa Penyakit Ternak Sapi Menggunakan Metode
Certainty Faktor, jika peyakit berlanjut segera huungi Dokter
Hewan atau konsultasi ke Klinik Hewan terdekat.
46
DAFTAR PUSTAKA
47
Studi Kasus Puskesmas Wonokromo”.Surabaya :
TEKNIK INFORMATIKA.
48
Motto : Awkward is awesome!
LAMPIRAN
49
Validasi Penyakit Ternak Sapi dari Dokter Hewan
50
Souce Code master.blade.php:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
<title>sistem pakar penyakit sapi</title>
<!-- Tell the browser to be responsive to screen width -->
<meta content="width=device-width, initial-scale=1, maximum-
scale=1, user-scalable=no" name="viewport">
<!-- Bootstrap 3.3.7 -->
<link rel="stylesheet"
href="{{asset('/bower_components/bootstrap/dist/css/bootstrap.min.
css')}}">
<!-- Font Awesome -->
<link rel="stylesheet" href="{{asset('/bower_components/font-
awesome/css/font-awesome.min.css')}}">
<!-- Ionicons -->
<link rel="stylesheet"
href="{{asset('/bower_components/Ionicons/css/ionicons.min.css')}}
">
<!-- Theme style -->
<link rel="stylesheet" href="{{asset('/css/AdminLTE.min.css')}}">
</head>
<body class="hold-transition skin-green sidebar-mini">
<!-- Site wrapper -->
<div class="wrapper">
<header class="main-header">
<!-- Logo -->
51
<a href="../../index2.html" class="logo">
<!-- mini logo for sidebar mini 50x50 pixels -->
<span class="logo-mini"><b>A</b>LT</span>
<!-- logo for regular state and mobile devices -->
<span class="logo-lg"><b>SISTEM PAKAR</b></span>
</a>
<!-- Header Navbar: style can be found in header.less -->
<nav class="navbar navbar-static-top">
<!-- Sidebar toggle button-->
<a href="#" class="sidebar-toggle" data-toggle="push-menu"
role="button">
<span class="sr-only">Toggle navigation</span>
<span class="icon-bar"></span>
<span class="icon-bar"></span>
<span class="icon-bar"></span>
</a>
<div class="navbar-custom-menu">
<ul class="nav navbar-nav">
<li class="dropdown user user-menu">
<a href="#" class="dropdown-toggle" data-
toggle="dropdown">
<img src="{{asset('/img/r1.jpg')}}" class="user-image"
alt="User Image">
<span class="hidden-xs">PAKAR</span>
</a>
<ul class="dropdown-menu">
<!-- User image -->
<li class="user-header">
<img src="{{asset('/img/r1.jpg')}}" class="img-circle"
alt="User Image">
<p>
PAKAR PENYAKIT SAPI
<small></small>
</p>
</li>
</li>
<!-- Menu Footer-->
<li class="user-footer">
52
{{-- <div class="pull-left"> --}}
{{-- <a href="#" class="btn btn-default btn-
flat">Profile</a> --}}
{{-- </div> --}}
<div class="text-center">
<a href="/logout" class="btn btn-default btn-flat">Sign
out</a>
</div>
</li>
</ul>
</li>
<!-- Control Sidebar Toggle Button -->
<li>
<a href="#" data-toggle="control-sidebar"><i class="fa fa-
gears"></i></a>
</li>
</ul>
</div>
</nav>
</header>
<!--
===============================================
-->
53
<ul class="sidebar-menu" data-widget="tree">
<li class="header">MAIN NAVIGATION</li>
<li>
<a href="/pakar">
<i class="fa fa-dashboard"></i> <span>Dashboard</span>
</a>
</li>
<li class="treeview">
<a href="#">
<i class="fa fa-pie-chart"></i>
<span>Data Master</span>
<span class="pull-right-container">
<i class="fa fa-angle-left pull-right"></i>
</span>
</a>
<ul class="treeview-menu">
<li><a href="/pakar/pasien"><i class="fa fa-user"></i>
Pasien</a></li>
<li><a href="/pakar/gejala"><i class="fa fa-users"></i>
Gejala</a></li>
<li><a href="/pakar/penyakit"><i class="fa fa-user-
plus"></i> Penyakit</a></li>
<li><a href="/pakar/relasi"><i class="fa fa-link"></i>Faktor
Kepastian</a></li>
<li><a href="/pakar/aturan"><i class="fa fa-
link"></i>Penyakit & Solusi</a></li>
<li><a href="/pakar/solusi"><i class="fa fa-industry"></i>
Solusi</a></li>
</ul>
</li>
<li>
<ul class="treeview-menu">
<li><a href="../layout/top-nav.html"><i class="fa fa-circle-
o"></i> Top Navigation</a></li>
</ul>
</li>
<li class="treeview">
<a href="#">
<i class="fa fa-file-o"></i>
<span>Laporan</span>
54
<span class="pull-right-container">
<i class="fa fa-angle-left pull-right"></i>
</span>
</a>
<ul class="treeview-menu">
<li><a href="/pakar/pasien"><i class="fa fa-user"></i>
Pasien</a></li>
<li><a href="#"><i class="fa "></i> </a></li>
</ul>
</section>
<!-- /.sidebar -->
</aside>
<!--
===============================================
-->
<!-- Content Wrapper. Contains page content -->
<div class="content-wrapper">
@yield('content')
</div>
<!-- /.content-wrapper -->
<footer class="main-footer">
<div class="pull-right hidden-xs">
<b>Version</b> 2.4.0
</div>
<center>
<strong>Copyright © 2019 <a
href="https://plus.google.com/u/3/108750287126557151972">Ringg
a Dwi Hartono</a>.</strong> All rights
reserved.
</center>
</footer>
55
<!-- Tab panes -->
<div class="tab-content">
<!-- Home tab content -->
<div class="tab-pane" id="control-sidebar-home-tab">
<h3 class="control-sidebar-heading">Recent Activity</h3>
<ul class="control-sidebar-menu">
<li>
<a href="javascript:void(0)">
<i class="menu-icon fa fa-birthday-cake bg-red"></i>
<div class="menu-info">
<h4 class="control-sidebar-subheading">Langdon's
Birthday</h4>
<p>Will be 23 on April 24th</p>
</div>
</a>
</li>
<li>
<a href="javascript:void(0)">
<i class="menu-icon fa fa-user bg-yellow"></i>
<div class="menu-info">
<h4 class="control-sidebar-subheading">Frodo Updated
His Profile</h4>
<p>New phone +1(800)555-1234</p>
</div>
</a>
</li>
<li>
<a href="javascript:void(0)">
<i class="menu-icon fa fa-envelope-o bg-light-blue"></i>
<div class="menu-info">
<h4 class="control-sidebar-subheading">Nora Joined
Mailing List</h4>
<p>nora@example.com</p>
</div>
</a>
</li>
<li>
<a href="javascript:void(0)">
<i class="menu-icon fa fa-file-code-o bg-green"></i>
<div class="menu-info">
56
<h4 class="control-sidebar-subheading">Cron Job 254
Executed</h4>
57
<span class="label label-warning pull-right">50%</span>
</h4>
58
</div>
<!-- /.form-group -->
<div class="form-group">
<label class="control-sidebar-subheading">
Allow mail redirect
<input type="checkbox" class="pull-right" checked>
</label>
<p>
Other sets of options are available
</p>
</div>
<!-- /.form-group -->
<div class="form-group">
<label class="control-sidebar-subheading">
Expose author name in posts
<input type="checkbox" class="pull-right" checked>
</label>
<p>
Allow the user to show his name in blog posts
</p>
</div>
<!-- /.form-group -->
<h3 class="control-sidebar-heading">Chat Settings</h3>
<div class="form-group">
<label class="control-sidebar-subheading">
Show me as online
<input type="checkbox" class="pull-right" checked>
</label>
</div>
<!-- /.form-group -->
<div class="form-group">
<label class="control-sidebar-subheading">
Turn off notifications
<input type="checkbox" class="pull-right">
</label>
</div>
<!-- /.form-group -->
<div class="form-group">
<label class="control-sidebar-subheading">
Delete chat history
59
<a href="javascript:void(0)" class="text-red pull-right"><i
class="fa fa-trash-o"></i></a>
</label>
</div>
<!-- /.form-group -->
</form>
</div>
<!-- /.tab-pane -->
</div>
</aside>
<!-- /.control-sidebar -->
<!-- Add the sidebar's background. This div must be placed
immediately after the control sidebar -->
<div class="control-sidebar-bg"></div>
</div>
<!-- ./wrapper -->
60
</body>
</html>
61