Anda di halaman 1dari 1

Nama : Yaasinta Lafasha Nabila

NIM : H1031171031

Prodi : Kimia

Fakultas : MIPA

Mata Kuliah : Kewaarganegaraan

Review Konsep Identitas Negara dalam Hubungan Internasional

Maxym Alexandrov

Maxym alexandrov, di dalam artikelnya membahas tentang konsep identitas negara dalam hubungan internasional.
Artikel tersebut mengidentifikasi empat masalah yang mengiringi pengenalan konsep identitas negara menuju teori
internasional. Empat masalah tesebut diantaranya yaitu pertama, hubungan antara identitas negara dan konsep penting
lainnya dari argumen konstruktivis tidak ditentukan. Kedua, pertanyaan tentang bagaimana negara memilih di antara
beberapaidentitas tidak cukup ditangani oleh konstruktivis. Ketiga, konsep identitas agak lamban dalam menemukan
jalannya ke penelitian empiris dan sebagian besar diaaikan oleh para ilmuan rasionalis. Terakhir, hubungan antara
identitas negara dan kekuasaan cenderung tebengkalai oleh para ilmuan konstruktivis dan saingan rasionalis mereka.

Didalam artikelnya, Maxym berkesimpulan bahwa identitas negara adalah konsep sentral konstruktivisme, yang berfungsi
sebagai landasan teoritis mengenai norma-norma. Ini adalah definisi baru yang sesuai dengan dasar rasionalis. Artikel
tersebut berusaha untuk mengonseptualisasikan konsep identitas negara dan memfasilitasi.

Banyaknya pemahaman mengenai identitas negara memungkinkan terjadinya kesalahpahaman dalam menemukan
definisinya. Sama halnya denga budaya dan norma, identitas negara memerlukan pendekatan untuk dapat lebih
memahaminya.

Pendapat Maxym bahwa konsep utama dari identitas negara adalah kekuatan sebuah negara sangat masuk akal. Sebagai
contoh, saat ini Amerika Serikat sebagai negara dengan kemampuan ekonomi yang superior serta kekuatan militer yang
meningkat, mampu menunjukkan fungsinya dalam sistem antarnegara.

Secara keseluruhan, Maxym telah mengemukakan berbagai macam penjelasan terkait konsep identitas negara dalam
hubungan internasional secara terperinci dengan mengemukakan berbagai macam teori. Hal ini telah menunjukkan bahwa
artikel Maxym tersebut telah berhasil mengidentifikasi masalah dan mengklarifikasi beberapa kesalahpahaman yang
melekat pada teori tentang identitas negara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai