Anda di halaman 1dari 22

TRY OUT OSK 2018 | East Compass College

ASTRONOMI
TRY OUT OSK 1
• Waktu pengerjaan 120 menit

• Tidak boleh membuka catatan, buku, atau pun mencari di internet terkait
jawaban

• Daftar Konstanta telah disediakan pada halaman selanjutnya

• Link soal akan kami tutup 15 menit setelah waktu pengerjaan soal selesai,
silahkan perhatikan

• Jawaban yang kami terima adalah yang terbaru, apabila sudah melakukan
submit jawaban diperbolehkan melakukan submit jawaban kembali hingga
batas waktu berakhir
compasscollege0@gmail.com
@east_compass (instagram) • Diperbolehkan menggunakan kalkulator
ASTRONOMI DAFTAR KONSTANTA
TRY OUT OSK 1
BESARAN NILAI

1 AU
1.496 x 1011 m
(Astronomical Unit)
1 pc
3.086 x 1016 m
(parsek)
1 tc
9.467 x 1015 m
(tahun cahaya)
Luminositas Matahari 3.96 x 1026 W

Temperatur Permukaan Matahari 5800 K

Fluks Matahari dari Bumi 1370 W/m2

Massa Matahari 1.99 x 1030 kg

Radius Matahari 6.96 x 108 m

Massa Bumi 5.97 x 1024 kg

Radius Bumi 6.378 x 106 m


Konstanta Gravitasi (G) 6.67 x 10 -11 N/m2/kg2
Konstanta Stefan-Boltzmann (σ) 5.67 x 10 -8 W/m2/K4
Magnitudo Semu Matahari -26.71
Magnitudo Mutlak Matahari 4.75
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 3 1
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Pengamatan jari-jari sebuah planet kerdil di Tata Surya menggunakan sistem lamanya planet tersebut mengalami
okultasi. Pengamatan ini menggunakan sebuah teleskop yang bergerak mengikuti pergerakan Bulan. Planet kerdil ini
berokultasi terhadap Bulan dengan kecepatan sudut relatif terhadap Bumi adalah 0.01”/detik. Berapakah lama waktu
yang dibutuhkan planet ini untuk berokultasi? (diameter sudut bulan sama dengan matahari)
A. 50 jam
B. 40 jam
C. 15 jam
D. 30 jam
E. 20 jam
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 3 2
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Bulan memiliki jari-jari sebesar 1732 km dengan jarak sejauh 384400 km dari Bumi. Sedangkan matahari memiliki
perbandingan antara radius dan jarak sama dengan Bulan. Apabila terjadi gerhana Bulan dan radius Bumi sebesar 6378
km maka besar jarak umbra bumi adalah ... AU
A. 0.07
B. 0.05
C. 0.03
D. 0.02
E. 0.01
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 3 3
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Komet AXA adalah sebuah komet yang bergerak sangat cepat dengan kecepatan 1500 km/s saat berada dekat dengan
matahari. Seorang astronom mengamati di Bumi aktivitas dari elektron yang terionisasi berpindah dari kulit nomor 2 ke
nomor 3. Panjang gelombang pada saat pengamatan adalah sebesar ... Angstrom
A. 6221.3
B. 6453.1
C. 6563.2
D. 6597.5
E. 6127.9
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 3 4
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Sebuah komet bergerak dengan lintasan lurus mengarah menuju orbit bumi. Orbit bumi berbentuk lingkaran sempurna
dengan matahari tepat berada di pusat. Konsep persamaan lintasan orbit bumi adalah 𝑥 2 + 𝑦 2 = 1. Diperkirakan
komet ini akan menghatantam Bumi di koordinat (1,0) terhadap matahari. Komet tersebut diramalkan akan
menyinggung Bumi. Bentuk persamaan lintasan komet yang benar adalah ...

A. x–1=0
B. y – x = -1
C. y=x+1
D. 2y + 2x = 1
E. y–1= 0
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 3 5
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Dua buah Dwarf Planet ditemukan berada di daerah sabuk kuiper dan awan oort. Kedua objek ini memiliki beda suhu
permukaan berbeda hingga tiga kali lipat. Untuk albedo objek yang ditemukan ini sama dengan 0, maka nilai dari
perbandingan jarak kedua objek ini adalah...
A. 81
B. 36
C. 27
D. 16
E. 9
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 3 6
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Komet berperiode pendek memiliki orbit yang berbentuk elips dengan eksentrisitas 0.45. Komet ini akan berada pada
jarak terdekatnya dengan matahari pada jarak 1.2 AU. Apabila pengamatan pertama kali dilakukan tahun ini (2018),
maka komet akan dapat diamati pada tahun
A. 2019
B. 2021
C. 2023
D. 2025
E. 2027
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 3 7
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Perhatikan tabel dari data asteroid berikut


Unsur Setengah Sumbu Massa
Nama Emisivitas Eksentrisitas
Penyusun panjang (kg)
AXD012 H2 0.12 0.11 5.6 AU 107
BE20180-ME CO2 0.56 0.63 11.5 AU 103
Treyna CuCO3 0.66 0.26 1.2 AU 105
RU 201 HP CaH2OHAl 0.89 0.77 7.8 AU 104
ZSX HAGER H3CFe 0.31 0.82 8.8 AU 105

Asteroid yang memiliki suhu permukaan paling tinggi adalah terdapat pada asteroid
A. AXD012
B. BE20180-ME
C. Treyna
D. RU 201 HP
E. ZSX HAGER
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 3 8
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Sunspot merupakan salah satu bentuk dari aktivitas matahari, berikut hal yang benar terkait sunspot mathari kecuali
A. Sunspot adalah sebuah medan magnet dengan hanya memiliki satu kutub, dan dapat hidup berkelompok di dalam
permukaan matahari
B. Kemunculan sunspot tidak dapat diprediksi, karena tidak bersifat periodik
C. Jumlah sunspot yang semakin banyak menandakan aktivitas matahari yang semakin tinggi
D. Daerah sunspot akan memiliki suhu yang lebih dingin dibandingkan daerah fotosfer lainnya
E. Apabila suhu sunspot sebesar 4500 K, maka sunspot akan memancarkan energi dominan di panjang gelombang 644
nm
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 3 9
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Menurut pengamat ahli tata surya, ada banyak asteroid yang berada di setiap orbit planet yang mengancam akan
terjadinya tabrakan anara asteroid dan planet. Jumlah asteroid untuk orbit merkurius adalah 12, untuk orbit venus
adalah 28, dan untuk orbit mars adalah 72, seterusnya. Berapakah total asteroid ini hingga orbit planet neptunus
A. 922
B. 801
C. 768
D. 643
E. 515
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 3 10
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Sebuah koloni yang hidup di planet mars mengirim sebuah sinyal radar ke bumi pada saat oposisi dengan mars. Saat itu
diameter sudut mars adalah sama setiap saat. Maka waktu yang dibutuhkan koloni tersebut untuk menangkap sinyal
yang sama balik lagi adalah
A. 570 detik
B. 480 detik
C. 260 detik
D. 22 menit
E. 9 menit
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 5 11
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Titius-Bode law is not compare to use in solar system which semi major axis of planet above 11 AU from sun

BECAUSE

The law relates the semi-major axis of each planet from the sun with arithmetic progression
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 5 12
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

More sunspot can indicate for activities in the sun is increase, and there will be more explotion flare and prominensa in
fotosphere

BECAUSE

Sunspot is magnetic field with single polar (just in negative or positive polar), and sunspot is obstructive for fotons,
plasmas, and energy particulars to fotosphere
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 5 13
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Only planet with semi-major axis less earth can be observed in maximum elongation potition

BECAUSE

Maximum elongation potition can observed if planet, sun, and earth in right triangle configuration, and angle of
elongation is depends on its semi-major axis
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 5 14
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Statment(s) is true
I. Magnetosphere of Jupiter is the largest in solar system, because Jupiter is the largest planet in solar system
II. Amonium and Methan have structur larger than hidrogen and helium gas, so amonium and methan is finded in
Neptune and Uranus
III. Tidal waves in earth is be affected only from moon gravitational force
IV. Jovian planets have many gas in them surface than terestrial planets, because solar wind and radiation force from
sun is not be affected to farther semi-major axis than mars
ASTRONOMI PILIHAN GANDA | Poin 5 15
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Untuk mendukung habitable zone di sebuah planet yang layak dihuni adalah dengan indikator
I. Percepatan dan gaya gravitasi dapat membuat manusia berdiri dengan tegak
II. Terdapat air dalam bentuk fase cair
III. Banyak mengandung oksigen, karbon, dan nitrogen
IV. Memiliki atmosfer yang tebal untuk planet yang berada di dekat bintang induk
ASTRONOMI ISIAN SINGKAT | Poin 10 16
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Komet memiliki dua buah ekor yang memiliki arah yang berbeda. Ekor ion akan mengarah berlawanan dengan arah
datangnya sinar matahari, sedangkan ekor debunya akan memiliki arah yang berlawanan dengan arah kecepatan.
Apabila setengah sumbu panjang komet 2 AU dan eksentrisitas 0.81, maka jarak komet dari matahari untuk
membentuk sudut antara ekor ino dan debu berbeda 45 derajat adalah ... AU dari matahari
ASTRONOMI ISIAN SINGKAT | Poin 10 17
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Sebuah asteroid memiliki massa 100 kg didorong oleh 3 orang astronot dengan vektor gaya masing-masing adalah
3i – 2j + 2k N, 2i – 2j + 1k N, dan -1i – 2j + 3k N
Percepatan yang diberikan 3 orang astronot adalah ...
ASTRONOMI ISIAN SINGKAT | Poin 10 18
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Matahari memiliki luminositas 3.86 x 1026 Watt artinya untuk periode satu detik matahari memberikan energi sebesar
luminositasnya. Dengan menggunakan konsep perubahan massa menjadi energi oleh Albert Einstein besar massa
dalam satu tahun yang diterima bumi adalah ... kg
ASTRONOMI ISIAN SINGKAT | Poin 10 19
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Hitunglah berapa ukuran minimum (jari-jari) dari sebuah objek bermassa 108 kg agar terhindar dari pengaruh gaya
pasang surut di Bumi dan benda tidak hancur.
ASTRONOMI ISIAN SINGKAT | Poin 10 20
TATA SURYA DAN FISIKA MATAHARI

Foto berikut memperlihatkan bagian sisi permukaan


Bulan yang menghadap Bumi. Empat bagian permukaan
telah ditandai, yaitu Mare Imbrium, Crater Tycho, Crater
Copernicus, dan Montes Apenninus. Gunakan prinsip
sayatan melintang untuk menaksir umur keempat
kawasan tersebut. Urutkan umur relatif mulai dari yang
tua sampai yang muda!

Anda mungkin juga menyukai