R
RUANG ICVCU RSUD DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
Disusun Oleh :
A.Pengkajian
1.Pengumpulan Data
a.Identitas Klien
Nama : Ny. R
Umur : 62 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku Bangsa : Dayak
Status Pernikahan : Menikah
Golongan Darah : B
No Rekam Medis : 12.62.xx
Tanggal Masuk : 16 Oktober 2021
Tanggal Pengkajian : 18 Oktober 2021
Diagnosa Medis : STEMI INTERIOR + CAD BUD + CHF+HHD
Alamat : Jl. A. Yani Gang Datah Rami
b.Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. H
Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku Bangsa : Dayak
Hubungan dg Klien : Anak kandung
Alamat dan No HP : Jl. A. Yani Gang Datah Rami
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan sesak nafas dan nyeri dibagian dada
b. Riwayat Penyakit Sekarang (Alasan masuk RS dan Pengkajian PQRST) :
Pasien mengatakan pernah masuk rumah sakit muhamadyah lalu pulang kurag
lebih 1 minggu dirumah lalu langsung dibawa ke UGD pada hari sabtu, lalu
dipindahkan ke ICU pada jam 8 malam
P : pasien mengatakan nyeri datang saatmerasa kelelahan
Q : pasien mengatakan nyerinya sakit sekali
R : pasien mengatakan nyeri pada dada kiri dan kanan
S : pasien diberikan skala dan menunjukan angka 8
T : pasien mengatakan sakitnya muncul saat pasien merasa sangat lelah
c. Riwayat Penyakit Keluarga :
Pasien mengatakan keluarga tidak ada memiliki riwayat penyakit yang sama
3. Pemeriksaan Fisik
a. Sistem pernafasan (inspeksi, auskultasi, palpasi dan perkusi). Meliputi
hidung, : Tidak ada polip, terdapat sekret
paru-paru. : Suara nafas Vesikuler
b. Sistem kardiovaskuler (inspeksi, auskultasi, palpasi dan perkusi). Meliputi:
konjunctiva, : Merah muda
mukosa bibir, : Kering
leher, : tidak ada nyeri tekan dan pembengkakak tiroid
jantung :, Bunyi jantung S1 dan S2 lup dup
ekstremitas. : tidak ada edema
c. Sistem syaraf (inspeksi, palpasi dan perkusi). Meliputi:
GCS, : E= 4, V = 5, M=6
tes fungsi nerves kranial, : tidak dikaji
motorik, : Pasien jika diberikan rangsangan cubitan tangan otomatis
menarik tangan
sensorik, : Pasien dapat melihat dengan jelas dan prnciuman baik
refleks, : Reflek Patella (+)
d. Sistem penglihatan (inspeksi, palpasi). Meliputi:
mata beserta bagianbagiannya, : Pupil isokor, sclera putih, kongjungtiva
merah muda
tes fungsi penglihatan. : pasien mengatakan penglihatan pasien berkurang
sejak ±5 tahun yang lalu
e. Sistem pendengaran (inspeksi, palpasi dan perkusi). Meliputi:
telinga dan bagian-bagiannya, : tidak ada nyeri, tidak ada cairan yang
keluar
tes fungsi pendengaran. : pasien dapat mendengar dengan baik
f. Sistem perkemihan (inspeksi, palpasi dan perkusi). Meliputi:
kandung kemih, : ±450 Ml/ 6 jam
g. Sistem muskuloskeletal (inspeksi, palpasi). Meliputi:
otot ekstremitas atas dan bawah, : Ekstermitas atas dan bawah
5 5
5 5
2 Minum
a. Frekuensi 4x dalam sehari 3x Sehari
b. Jenis Air putih Air Putih
c. Cara Lewat Gelas Lewat gelas Aqua
B.Pola Eliminasi
1. BAB
a. Frekuensi 1x Sehari Pasien tidak ada
b. Konsistensi Keras BAB selama
c. Warna Kuning dirawat
d. Bau -
e. Cara -
f. Keluhan Tidak ada keluhan
2 BAK
a. Frekuensi >3x dalam sehari 450 Ml/ 6 jam
b. Warna Kuning Kuning
c. Bau Amoniak Amoniak
Normal Normal
d. Cara
Tidak ada Keluhan Tidak ada Keluhan
e. Keluhan
b. Data sosial
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien sering berbicara atau mengikuti kegiatan
kegiatan yang ada di lingkungan
DO :
Pasien tampak meringis
Pasien tampak menahan sakit
Pasien diberikan skala
menunjuk angka 8
SPO2 = 99%
RR : 15 x/menit
O:
- Pasien
tampak
nyaman
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Intervensi
dihentikan pasien
pindah ruangan
2. Defisit keperawatan diri Setelah dilakukan Observasi Observasi Observasi S:
b.d kelemahan tindakan 1. Jelaskan pentingnya 1. agar pasien 1. Jelaskan pentingnya - Pasien
keperawatan 1x24 kebersihan diri mengerti kebersihan diri mengatakan
jam diharapkan 2. Jelaskan cara pentingnya 2. Jelaskan cara menjaga sudah
nyeri berkurang menjaga kebersihan kebersihan kebersihan diri mengerti
dengan KH : diri diri pentingnya
1. pasien dapat 2. agar pasien kebersihan
melakukan dapat diri
kebersihan Teraupetik menjaga - Pasien
diri secara 1. Bantu pasien kebersihan mengatakan
mandiri memperaktekkan diri sudah
2. pasien cara menjaga Terapeutik Teraupetik mengerti
mengerti kebersihan diri. 1. agar pasien 1. Bantu pasien pentingnya
pentingnya 2. Bantu pasien dapat memperaktekkan cara menjaga
menjaga melakukan melakukan menjaga kebersihan diri. kuku
kebersihan perawatan kuku dan nya dengan 2. Bantu pasien melakukan O:
diri jelaskan pentingnya amndiri perawatan kuku dan Pasien tampak
merawat kuku atau jelaskan pentingnya mengerti
dibantu merawat kuku A:
oleh Masalah teratasi
keluarga sebagian
selama P:
dirawat Intervensi
2. agar pasien dihentikan pasien
mengerti pindah ruangan
bahwa
kuku
pendek itu
baik untuk
diri sendiri
dan
kingkungan
sekitar baik
selama
dirawat
maupun
saat berada
dirumah
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : No. RM :
Umur : Diagnosa Medis :
Jenis Kelamin : Ruang :
O:
- Pasien tampak nyaman
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dihentikan pasien pindah ruangan
2. Senin, 18 Oktober Defisit keperawatan diri b.d S:
2021 kelemahan - Pasien mengatakan sudah mengerti pentingnya kebersihan diri
- Pasien mengatakan sudah mengerti pentingnya menjaga kuku
O:
Pasien tampak mengerti
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dihentikan pasien pindah ruangan