Nim : E20192271
Kelas : Ekonomi Syariah 6/ ES 6
UTS Ekonometrika
Keterangan:
Y = Konsumsi
X = Pendapatan
β1 = Konstanta
β2 = Slope.
Spesifikasi Model Ekonometrik Berdasarkan Teori
Model matematika menyatakan bahwa terdapat hubungan pasti antara pendapatan dan
konsumsi, atau hubungan deterministic. Pada hubungan antar variable ekonomi, suatu
variable tergantung tidak hanya dipengaruhi oleh satu variable bebas saja, tetapi juga
dipengaruhi oleh beberapa variable lain. Konsumsi tidak hanya dipengaruhi oleh
pendapatan, tetapi juga dipengaruhi oleh jumlah anggota keluarga, umur dan gaya hidup.
Untuk mengakomodasi variable yang tidak diteliti maka fungsi matematik itu diubah
menjadi fungsi statistic sebagai berikut:
Y = β1 + β2X + µ
µ menyatakan disturbance atau error, yang menggambarkan semua variable yang dapat
memengaruhi konsumsi (Y) tetapi tidak dipertimbangkan atau tidak dimasukkan dalam
model.
Mendapatkan Data
Pengambilan data dapat dilakukan secara cross section maupun time series. Data cross
section adalah data yang dikumpulkan pada satu waktu tertentu pada beberapa obyek
dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan, sedangkan data time series adalah data
yang dikumpulkan dari waktu ke waktu pada satu obyek dengan tujuan untuk
menggambarkan perkembangan.
Estimasi Parameter dari Model Ekonometrika
setelah data terkumpul maka selanjutnya adalah mengestimasi parameter model
ekonometrik Ū mendapatkan angka Ῡ pasti dari ß₁ dan ß₂ dan dengan menggunakan
teknik analisis regresi ditemukan tafsiran parameter model ekonometrik debagai berikut:
Y^= ß₁+ß₂X
Pengujian Hipotesis
Pengambilan data dilakukan secara sampling sehingga untuk menguji keberartian
koefisien regresi itu perlu dilakukan pengujian secara statistic. Pada persamaan diatas
diperoleh nilai t hitung sebesar 22,150.
Sedangkan niai t table dengan df = (0,05;11) sebesar 1,796 dan nilai sig. 0,000. Karena
nilai t hitung (22,150) > t table (1,976) atau nilai sig. (0,000) < alpha (0,05) maka
hipotesis meyatakan semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi konsumsi diterima.
Peramalan atau Prediksi
Berdasarkan persamaan yang diperoleh pada estimasi parameter, persamaan tersebut
dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat prediksi. Jika pendapatan sebesar 50 maka
besarnya konsumsi dapat diprediksi sebagai berikut:
Ŷ = 1,870 + 0,616 X
Ŷ = 1,870 + 0,616 (50)
Ŷ = 32,67
Penggunaan Model untuk Tujuan Kebijakan
Apabila pemerintah telah memiliki dasar pengetahuan tentang tingkat permintaan ditahun
2012 seperti pada point ke 7, maka dengan kebijakan moneter, pemerintah dapat
memanipulasi atau mengontrol variabel X untuk variabel Y.
3. Apa yang anda ketahui tentang konsep regresi (definisikan menurut Bahasa anda sendiri)
Hubungan antara variabel dalam satu model sudah dianalisis, baik menggunakan metode
grafis maupun metode perhitungan koefiensi korelasi. Maka hasil dan kesimpulan
terhadap analisis korelasi tersebut dapat dijadikan dasar dalam mengevaluasi model
ekonometrika yang akan dibentuk maupun yang telah dibentuk. Anlisis korelasi sangat
berpengaruh terhadap regresi. Jadi, regresi adalah hubungan antara satu atau lebih
perubahan bebas dengan satu perubahan tak bebas dimana hubungan tersebut pengaruh
yang berasal dari perubahan bebas terhadap tak bebas.
4. Sebutkan dan jelaskan 3 kemungkinan factor yang menimbulkan error/ disturbace dalam
metode regresi?
Penyisipan faktor u dalam model mewakili himpunan pengaruh dari seluruh variabel-
variabel yang diabaikan (peripheral variable). Dimungkinkan pengaruh semua variabel
tersebut sangat kecil.
Memasukkan faktor u digunakan untuk mewakili kesalahan-kesalahan dalam
pengukuran, pencatatan, pengumpulan maupun pengolahan data.
Karena ketidaksempurnaan spesifikasi bentuk matematis model. Bentuk linier dari
persamaan regresi hanyalah sebagai pendekatan dari bentuk persamaan yang sebenarnya.
Faktor u antara lain termasuk pula sebagai faktor koreksi akibat kesalahan karena
pendekatan linier semacam ini.
Perilaku acak dalam kehidupan. Perilaku manusia adalah keadaan acak yang tidak dapat
diduga/dipastikan.Variabel-variabel yang sering digunakan dalam regresi berganda sering
merupakan agregat dari variabel-variabel lainnya. Agregasi dapat berupa ruang, waktu
dan sebagainya. Dengan agregasi sebenarnya telah dibuang berbagai informasi yang ada
pada berbagai distribusi di antara pengamatan-pengamatan individual. Kehilangan
informasi ini mungkin dapat meningkatkan error dalam hubungannya dengan masalah
agregasi.
5. Jelaskan konsep tentang metode ordinary least square dalam regresi meliputi :
6.