Skalalikert
Skalalikert
Weksi Budiaji1*
1Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Raya Jakarta Km 4 Pakupatan Serang Banten
*Korespondensi: budiaji@untirta.ac.id
ABSRACT
The ease of likert scale on its contruction as a measurement scale of individual
traits must be cautioned to prevent some errors in the data analysis. Some
researchers consider likert scale as an interval scale, while the others mention likert
scale as an ordinal scale. After reviewing some papers from some different authors,
we argue that a likert scale using total score of all items is an interval scale. On the
other hand, items using likert format is an ordinal scale. The number of responses in
the likert scale suggested is 7 based on responden’s preference that of they like it
the most. Moreover, the 7 response format has a good reliability, validity,
discriminating power, and test-retest (stability) index.
Keywords: interval, likert, measurement, ordinal, scale
ABSTRAK
Kemudahan penyusunan skala likert sebagai alat ukur perilaku individu perlu
diperhatikan dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan dalam analisis data.
Beberapa peneliti menggolongkan skala likert kedalam dua skala yang berbeda
yaitu ada yang mengolongkan kedalam skala ordinal dan yang lain menggolongkan
kedalam skala interval. Setelah mereview beberapa tulisan dari peneliti yang
berbeda, penulis berpendapat bahwa skala likert yang menggunakan skor total dari
semua butir pertanyaan adalah skala interval. Dilain pihak, butir pertanyaan yang
menggunakan tipe data likert mempunyai skala pengukuran ordinal. Jumlah titik
respon yang disarankan penulis adalah 7 berdasarkan atas preferensi responden
yang paling responden suka terhadap jumlah respon ini. Disamping itu, jumlah titik
respon 7 juga mempunyai reliabilitas, validitas, kekuatan diskriminasi, dan stabilitas
yang cukup baik.
Kata kunci: likert, skala, pengukuran, ordinal, interval
sehingga statistika parametrik tidak sehat seperti pada Tabel 1. Analisis dari
dapat diterapkan pada data ini. Jika jawaban pertanyaan pada Tabel 1 dapat
skala ini dianalisis dengan statistika menggunakan skor total dari jumlah
parametrik, maka langkah ini adalah jawaban tiap pertanyaan, sehingga skor
salah, kesalahan pertama dari tujuh yang diperoleh berkisar antara 5 sampai
keselahan yang umum dilakukan dengan 25. Karena skor 5 sampai
(Kuzon et al. 1996). Barua (2013) juga dengan 25 tersebut berskala interval,
telah mengusulkan cara-cara dalam analisis data parametrik dapat
penentuan titik potong pada skala likert digunakan.
sebagai skala ordinal yang tidak Disisi lain, tipe/format data likert
mempunyai standar baku pada skala adalah satu pertanyaan yang berdiri
ordinal ini. sendiri yang menggunakan format
Dilain pihak, beberapa peneliti jawaban seperti pada skala likert. Jika
menganggap bahwa skala likert adalah seorang peneliti menggunakan butir
skala pengukuran interval. Carrafio and pertanyaan yang banyak tetapi berdiri
Rocco (2007) menyatakan bahwa skala sendiri (bukan merupakan suatu indi-
likert dapat menghasilkan skala peng- kator dari sifat tertentu misalkan sikap,
ukuran interval. Hal yang sama diung- kebiasaan atau pengetahuan), maka
kapkan oleh Boone and Boone (2012) peneliti tersebut tidak dapat mengga-
yang menjelaskan bahwa skala likert bungkan nilai dari jawaban tiap perta-
dapat dianalisis menggunakan statistika nyaan. Tabel 2 memperlihatkan contoh
parametrik misalkan ANOVA (analysis butir-butir pertanyaan yang berdiri sen-
of variance) maupun uji t. Carrafio and diri, sehingga penjumlahan dari jawaban
Rocco (2007) dan Boone and Boone tidak dapat dilakukan. Pada format data
(2012) mempunyai pendapat yang likert, penggunaan analisis data para-
sama karena ada perbedaan yang metrik tidak disarankan karena format
cukup mendasar antara skala likert dan data likert mempunyai skala kelas
data likert (tipe/ format data likert). ordinal. Analisis data yang dapat
Skala likert adalah skala peng- digunakan misalnya median, modus,
ukuran yang dikembangkan oleh Likert dan frekuensi.
(1932). Skala likert mempunyai empat Perbedaan yang mendasar dari
atau lebih butir-butir pertanyaan yang kedua golongan skala (interval dan
dikombinasikan sehingga membentuk ordinal) pada skala likert adalah peng-
sebuah skor/nilai yang merepresen- gunaan skor total butir pertanyaan dan
tasikan sifat individu, misalkan pengeta- skor masing-masing butir pertanyaan.
huan, sikap, dan perilaku. Dalam proses Skor total dari semua butir pertanyaan
analisis data, komposit skor, biasanya disebut test score yang merupakan hal
jumlah atau rataan, dari semua butir utama yang menjadi perhatian dalam
pertanyaan dapat digunakan. Peng- classical test theory (CTT) (McDonald
gunaan jumlah dari semua butir perta- 1999; Baker 2001). Penulis berpenda-
nyaan valid karena setiap butir perta- pat, merujuk pada CTT yang berkem-
nyaan adalah indikator dari variabel bang saat Likert (1932) muncul, bahwa
yang direpresentasikannya. Boone and skala likert (bukan tipe data likert)
Boone (2012) memberikan contoh skala adalah skala interval, sehingga factor
likert untuk mengukur sifat individu model (model yang menggunakan ana-
dalam hal kebiasan memakan makanan lisis faktor) dapat diterapkan.
130 BUDIAJI JIPP
skala likert yang disarankan adalah 7 Herath HMTK, JMM Udugama and UK.
titik respon karena lebih disukai Jayasinghe-Mudalige. 2013.
responden dan mempunyai kriteria Women Consumer Preferences for
validitas, reliabilitas, kekuatan diskri- Socially Responsible Food
minasi, dan stabilitas yang cukup baik. Production Atributes: Evidence from
Urban Supermarket Setting in the
Anuradhapura District.. The Journal
DAFTAR PUSTAKA of Agricultural Sciences 8 (2) pp: 57
Andrich A. 1988. A Rating Formulation – 69
for Ordered Response Categories. Hofmans, Joeri, Peter Theuns, and O
Psychometrika 43:561 – 573 Mairesse. 2007. Impact of the
Baker FB. 2001. The Basic of Item Number of Response Categories on
Response Theory. ERIC: USA Linearity and Sensitivity of Self-
Anchoring Scales: A Functional
Barua A. 2013. Methods for Decision-
Measurement Approach.
Making in Survey Questionnaires
Methodology 3 (4) pp: 160–169
Based on Likert Scale. Journal of
Asian Scientific Research 3 (1) pp: Jamieson S. 2004. Likert scales: How to
35 – 38 (ab)use them. Medical education,
38(12): 1217-1218
Boone Jr, Harry N, and Deborah A.
Boone. 2012. Analyzing Likert Data. Kelly, Amy, and M Tincani. 2013.
Journal of Extension 50 (2) Collaborative Training and Practice
among Applied Behavior Analysts
Budiaji W. 2012. Item Response Models
who Support Individuals with
from A Distance Perspective
Autism Spectrum Disorder.
[Thesis]. Leiden University: Leiden
Education and Training in Autism
Carrafio J, and J Rocco. 2007. Ten and Developmental Disabilities
common misunderstandings, 48(1) pp: 120–131
misconceptions, persistent myths
Kuzon WM Jr, Urbanchek MG, and
and urban legends about likert
McCabe S. 1996. The seven deadly
scales and likert response formats
sins of statistical analysis. Ann
and their antidotes. Journal of
Plastic Surg 37 pp: 265–72
Social Sciences 3 (3) pp: 106-116
Likert RA. 1932. Technique for the
Dawes J. 2002. Five Point vs Eleven
measurement of attitudes. Archives
Point Scales: Does It Make
of Psychology, 140 pp: 1-55
Difference To Data Characteristics?
Australasian Journal of Market Liposvetsky S. 2007. Thurstone Scaling
Research 10 (1) in Order Statistics. Mathematical
and Computer Modelling 45 pp: 917
Dawes J. 2008. Do data characteristics
– 926
change according to the number of
scale points used? An experiment McDonald, Roderick P. 1999. Test
using 5 point, 7 point and 10 point Theory: A Unified Treatment.
scales. International Journal of Lawrence Erlbaum: New Jersey
Market Research 50 (1) Nelson, K Margaret. 2013. Analysis of
Embretson, Susan E, and Steven P Farmer Preferences for Wheat
Reise. 2000. Item Response Variety Traits in Ethiopia: A
Theory for Psychologists. Lawrence Gender-Responsive Study.
Erlbaum: New Jersey [Thesis]. Cornell University: New
York
Garland R. 1991. The Mid-Point on a
Rating Scale: Is it Desirable? Ostini, Remo, and Michael L. Nering.
Marketing Bulletin 2 Research Note 2006. Polytomous Item Response
3 pp: 66-70 Theory Models. Sage: California
Vol. 2, 2013 Skala Pengukuran dan Jumlah Respon Skala Likert 133
Polak M. 2011. Item Analysis of Single- Uhlnaer, Lorraine M. 2002. The Use of
Peaked Response Data: The the Guttman Scale in Development
Psychometric Evaluation of Bipolar of a Family Bussiness Index.
Measurement Scales [PhD thesis]. Research Report H2002003.
Leiden University: Leiden SCALES: Zoertemeer
Preston, Carolyn C, and Andrew M
Colman. 2000. Optimal number of
response categories in rating
scales: reliability, validity,
discriminating power, and
respondent preferences. Acta
Psychologica 104: 1-15