2 Kegawatdaruratan Keracunan Organophospat
2 Kegawatdaruratan Keracunan Organophospat
Antidotum :
Atropin Sulfat (SA) mrp terapi utama.
Bekerja sebagai kompetitif asetilkolin dg
merebut tempat ikatan asetilkolin dg
reseptor kolinergik. Sehingga dampak
parasimpatis krn penumpukan asetilkolin
bisa dihambat
1 ampul = 1ml =0,25 mg
1. Mula-mula diberi bolus 1-2,5mg ( 4 – 8 ampul)
2. Dilanjutkan dg 0,5-1mg ( 2-4 ampul) setiap 5 –
10 – 15 menit sampai timbul atropinisasi (
muka merah, mulut kering, takikardia,
midriasis)
3. Kemudian interval diperpanjang setiap 15 – 30 –
60 menit, selanjutnya setiap 2 – 4 – 6 dan 12
jam
4. Pemberian SA dihentikan minimal setelah 2X24
jam. Penghentian SA yang mendadak
menimbulkan rebound effect berupa edema
paru dan gagal nafas akut.