5 Kedaruratan Prehospital
5 Kedaruratan Prehospital
Kematian
Oksigenisasi sel
Otak membutuhkan 20 % oksigen
Sel otak akan mati bila tidak mendapat O2
dalam 4-6 menit
Semua sel hidup membutuhkan oksigen
Terbanyak di otak, jantung dan ginjal
Ventilasi Airway
O2
paru
breathing
difusi
Distribusi sirkulasi darah
O2
arteri
O2
CO2
MAKROSIRKULASI
CO2
jantung
ekskresi
ginjal cair
MIKROSIRKULASI
vena
arteriole MIKROSIRKULASI
Eritrosit perfusi
ATP
mitochondria O2 Na+ Na+
K+ K+
Cl-
CO2 Cl-
sel perfusi
Na+ Na+
K+ ATP K+
Cl-
Cl-
End-venule
Saluran lymphe
Saluran lymphe
perfusi
Kematian
Kematian umumnya disebabkan oleh karena
kegagalan oksigenisasi
Sumbatan jalan nafas adalah PEMBUNUH
TERCEPAT
Dasar :
Orang yg sakit
Dalam keadaan kritis
Menyelamatkan jiwa
Penyakit menular
Sikap masyarakat
Tabrakan beruntun
Jgn terburu2 memindahkan korban
Bahaya the second bomb
Bahaya sumber listrik
Response korban + aktifkan EMS
Inspeksi :
korban sadar panik
korban tidak sadar biru
BAGAIMANA MENILAI
JALAN NAFAS ?
Initial asesment :
• Sadar memegang leher & panik, sulit bernafas
• Tidak sadar sianosis, resistensi ( tahanan ) pada
pemberian nafas buatan
Obstruksi parsial
Penyebab :
a. Cairan
b. Lidah jatuh ke belakang pada coma
c. Penyempitan di larinks atau trakea
a. Panggil...tepuk...sapa
b. 3M
c. Reposisi ( Headtilt chinlift / jawtrust )
d. 3M
e. Tiup nafas 2 kali
f. Finger swap
g. Manuver Heimlich / Chest trust / back blow
h. Recovery position observasi TTV, muntahan, cyanosis
Air Way = buka jalan nafas
= mengeluarkan benda asing,
muntahan, cairan
Praktek obstruksi...!
Posisi penolong...!
Oro-pharingeal airway ( guedel )
Naso-pharingeal airway
Dissability
Ekposure
PARU-PARU
JANTUNG & PEMBULUH berfungsi mengambil
DARAH oksigen dari udara ke
pompa yg berfungsi dalam darah
mengalirkan makanan dan
oksigen ke otak
RESUSITASI JANTUNG PARU
( RJP )
Langkah awal :
Tentukan tkt kesadaran ( respon ) menjawab
ABC aman
Call for help ( ems )
Posisi korban terlentang, telungkup dibalikkan
dgn logroll ( trauma )
Cek pernafasan 2 kali
Cek pulsasi a. karotis ( 5 – 10 / ii )
Bila tidak ada pulsasi RJP
resusitasi
RJP bisa dilakukan oleh 1 orang atau 2 orang
a. Posisi penderita : telentang pd dasar yg keras tetapi
jangan menunda RJp untuk mencari alas yg keras
b. Posisi petugas disi kanan setinggi bahu penderita /
menunggang penderita ( etik )
c. Tempat kompresi : 2 jari diatas p. xifoideus pd
tengah sternum, tangan kanan dihimpit oleh tangan
kiri
CPR dgn 1 penolong
Respon
Ems
Head tilt - chinlift - 3 m - tiup nafas 2 kali
Cek nadi
Posisi tangan dan tubuh harus benar
Tekanan 4-5 cm tegak lurus ke bawah
Katakan hitungan ( 1-5, 1-10, 1-15 )
Berikan 30 x kompresi diikuti dgn 2 tiupan
Cek nadi & nafas setelah 4 siklus
CPR pd bayi
Respon
Ems
Head tilt - chinlift ( jangan berlebihan)
- 3 m - tiup nafas 2 x
Cek nadi brakialis
Posisi tangan pd garis lurus diantara 2 papila dan tubuh harus
benar
Tekanan 2-3 jari diatas sternum 1 jari diatasnya tegak lurus ke
bawah
Katakan htungan ( 1,2,3,4,5 )
Berikan kompresi 100 x / I diikuti dgn 1 ventilasi
Cek nadi & nafas setelah 4 siklus
Jika denyut belum ada teruskan dgn siklus 5 : 1
Jika pernafasa tdk ada tetapi denyut ada lakukan nafas buatan
20 x / i
Menghentikan RJP