Anda di halaman 1dari 7

SKRINING RESEP

1. RESEP
Resep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi, kepada
apoteker, baik dalam bentuk paper maupun electronic untuk menyediakan dan
menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku (Peraturan
Menteri Kesehatan, 2016). Resep harus jelas dan lengkap, apabila resep tidak
dapat dibaca dengan jelas atau tidak lengkap apoteker harus menanyakan
kepada dokter penulis resep (Anief, 2000).

2. SKRINING RESEP
Skrining resep merupakan kegiatan apoteker dalam mengkaji sebuah resep
yang melipui pengkajian administrasi, farmasetik dan klinis sebelum resep
diracik (Hutagalung, 2019). Kegiatan skrining resep dimulai dari seleksi
persyaratan administrasi, persyaratan farmasetik dan persyaratan klinis baik
untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan (Peraturan Menteri Kesehatan,
2016). Resep terdiri dari 6 bagian yaitu :
a. Inscriptio
Nama dokter, No. SIP, alamat, tanggal penulisan resep.
b. Invocatio
Permintaan tertulis dokter dalam singkatan latin “R/ = resipe”
artinya ambilah atau berikanlah.
c. Prescriptio atau Ordonatio
Nama obat dan jumlah serta bentuk sediaan yang diinginkan.
d. Signatura
Tanda cara pakai, regimen dosis pemberian.
e. Subscrioptio
Tanda tangan/paraf dokter penulis resep berguna sebagai legalitas
dan keabsahan resep tersebut.
f. Pro (diperuntukkan)
Dicantumkan nama dan tanggal lahir pasien. Teristimewa untuk
obat narkotika juga harus dicantumkan alamat pasien (untuk pelaporan ke
Dinas Kesehatan setempat) (Syamsuni, 2006).
2.1 SKRINING ADMINISTRATIF
Pada Resep
No. Uraian
Ada Tidak Ada

Incription

Identitas Dokter :

1. Nama Dokter 

2. SIP Dokter 

3. Alamat Dokter 

4. Tanggal resep 

Invocatio

5. Tanda resep diawal penulisan resep (R/) 

Prescriptio/Ordonatio

6. Nama Obat 

7. Kekuatan Obat 

8. Bentuk Sediaan 

9. Jumlah Obat 
Signature

10. Tanda cara pakai dan regimen dosis 

Subscriptio

11. Tanda tangan/paraf dokter 

Pro

12. Nama Pasien 

13. Usia Pasien 

14. Alamat pasien 

15. Berat Badan Pasien 

Kesimpulan:

Resep tersebut kurang lengkap

Resep tidak lengkap karena tidak mencantumkan informasi mengenai:

- Nama dokter
- Bentuk sediaan dan bentuk sediaan
- BB pasien

2.2 SKIRINING FARMASETIS


No. Kriteria Permasalahan Pengatasan

1. Bentuk Sediaan - Sesuai

2. Stabilitas Obat - Sesuai

3. Inkompatibilitas - Sesuai

4. Cara Pemberian - Sesuai

5. Jumlah dan aturan - Sesuai


pakai

Kesimpulan:

Sediaan sudah sesuai.

2.3 SKRINING KLINIS


Tujuan skrining yaitu untuk mendeteksi pasien yang memiliki
penyakit pada tahap awal, ringan, dan tidak bergejala. Kesesuaian klinis
meliputi dosis obat, uraian obat yang berupa indikasi, kontra indikasi, efek
samping, dan mekanisme kerja dari masing-masing obat. Skrining klinis
perlu dilakukan agar apabila resep tidak jelas dapat langsung
menghubungi dokter yang bersangkutan dan memberikan alternatif bila
perlu menggunakan persetujuan setelah pemberitahuan langsung.
A. Dosis
Jenis Sediaan Obat Kekuatan Dosis Resep

10mg
Tablet Amlodiphine 10mg/tab
(1x sehari)

10mg
Isosrbite
Tablet 5mg
Dinitrate (ISDN)
(2x sehari)

20mg
Tablet Omeprazole 20mg
(1x sehari)

1,5g
Tablet Paracetamol 500mg
(3x sehari)

B. Indikasi Obat
a. Amlodiphine : Hipertensi (Medscape, 2021)
b. ISDN : Nitrates, Angina (Medscape, 2021)
c. Omeprazole : GERD, Gastritis, Ulkus Peptik (Medscape, 2021)
d. Paracetamol : Analgetik, Antipiretik (Medscape, 2021)
C. Kontraindikasi
a. Amlodiphine
Hipersensitif terhadap dihydropyridines (Medscape, 2021).
b. ISDN
Alergi terhadao nitrat organik, hipotensi fatal jika
penggunaan dengan avanafil, riocugat, sildenafil, tadalafil,
vardenafil (Medscape, 2021).
c. Omeprazole
Hipersensitif terhadap omeprazole (Medscape, 2021).
d. Paracetamol
Hipersensitif terhadap paracetamol, gangguan fungsi hati
berat (Medscape, 2021).
D. Efek Samping
a. Amlodiphine
Edema, sakit kepala, letih, jantung berdebar (Medscape,
2021).
b. ISDN
Sakit kepala, ruam perut, vasodilatasi kutaneus, hipotensi
postural (Halodoc, 2021).
c. Omeprazole
Sakit kepala, nyeri perut, diare, mual, muntah, perut
kembung (Medscape, 2021)
d. Paracetamol
Perut kembung (Medscape, 2021)
E. Mekanisme Kerja
a. Amlodiphine
Menghalangi kalsium masuk ke dalam sel-sel otot halus
pada dinding pembuluh darah jantung. Kalsium merupakan zat
yang berperan dalam kontraksi otot. Dengan dihambatnya kalsium,
maka jumlah kalsium yang mask ke dalam sel-sel otot berkurang
dan pembuluh darah menjadi lebih rileks dan melebar, sehingga
meningkatkan pasokan darah dan oksigen ke jantung. Selanjutnya,
maka akan terjadi penurunan kekuatan dan detak jantung, sehingga
terjadi penurunan tekanan darah dan berguna dalam mencegah
timbulnya nyeri dada (Medscape, 2021).
b. ISDN
Menurunkan kebutuhan dan meningkatkan suplai oksigen
dengan cara mempengaruhi tons vaskular (Halodoc, 2021).
c. Omeprazole
Mengikat H+/K+-penukar ATPase (pompa proton) di sel
parietal lambung, menghasilkan penekanan sekresi asam basa dan
terstimulasi (Medscape, 2021).
d. Paracetamol
Bekerja pada hipotalamus untuk menghasilkan antipiresis,
dapat bekerja secara perifer untuk memblokir generasi impuls
nyeri, juga dapat menghambat sintesis prostaglandin di SSP
(Medscape, 2021)
DAFTAR PUSTAKA

Anief, M. 2000. Farmasetika. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Halodoc. 2021. https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/isosorbide-dinitrate-


5-mg-10-tablet. Diakses pada 15 Oktober 2021.

Hutagalung, E. 2019. Evaluasi Skrining Kelengkapan Resep Pasien BPJS Rawat


Jalan di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan. Poltekes Medan, Medan.

Medscape. 2021. https://reference.medscape.com/drug/tylenol-acetaminophen-


343346#4. Diakses pada 15 Oktober 2021.

Medscape. 2021. https://reference.medscape.com/drug/katerzia-norvasc-


amlodipine-342372. Diakses pada 15 Oktober 2021.

Medscape. 2021. https://reference.medscape.com/drug/prilosec-omeprazole-


341997#4. Diakses pada 15 Oktober 2021.

Peraturan Menteri Kesehatan, 2016. Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2016


Tentang Pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Menteri Kesehatan RI,
Jakarta.

Syamsuni. 2006. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. Penerbit


Kedokteran, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai