Anda di halaman 1dari 4

KEGIATAN DALAM BIDANG KEBERSIHAN

(Pembuatan Tempat Cuci Tangan dan Tempat Sampah)

A.PENDAHULUAN

Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan
merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan dan pencegahan (Lastriyah, 2011).
Yang dimaksud dengan kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat
sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit seperti diare, demam berdarah, muntaber dan
lainnya. Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan
nyaman (Buhungo, 2012). Kebersihan merupakan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam
menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari. Kebersihan lingkungan
merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran dan penyakit, yang dapat merugikan
segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat, dimana
kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial
(Buhungo, 2012). Tingkat pencemaran udara di Indonesia sangat mengkhawatirkan, bahkan
Indonesia menjadi Negara dengan tingkat polusi udara tertinggi ke tiga di dunia. Berdasarkan
data dari World Bank, Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari
kehidupan manusia dan merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan dan
pencegahan (Lastriyah, 2011). Yang dimaksud dengan kebersihan lingkungan adalah
menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit seperti
diare, demam berdarah, muntaber dan lainnya. Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu
lingkungan yang bersih indah dan nyaman (Buhungo, 2012). Kebersihan merupakan sebuah
cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan
sehari-hari. Kebersihan lingkungan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran dan
penyakit, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku
lingkungan masyarakat, dimana kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial (Buhungo, 2012). Tingkat pencemaran udara di Indonesia sangat
mengkhawatirkan, bahkan Indonesia menjadi Negara dengan tingkat polusi udara tertinggi ke
tiga di dunia. Berdasarkan data dari World Bank
Upaya mahasiswa UNSERA pada KKM 2021 pada masa pandemi saat ini yang dapat diterapkan
dan diberitahukan kepada masyarakat Desa Katulisan ini yakni dengan membiasakan diri
mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. Kegiatan mencuci tangan ini dilakukan pada
air yang mengalir dan menggunakan sabun. Selain itu juga dapat dilakukan dengan pembersih
tangan berbasis alkohol (hand sanitizer) yang berperan sebagai antiseptik. Hal ini sangatlah tidak
mudah untuk menjadi sebuah kebiasaan yang harus dilakukan namun dengan adanya kondisi
yang saat ini sangat mengkhawatirkan maka masyarakat di Indonesia khususnya masyarakat
Desa Katulisan harus mulai membiasakan dengan hal-hal yang termasuk pencegahan penularan
virus ini.

Dengan latar belakang diatas maka mahasiswa KKM UNSERA 2021 mengadakan berbagai
program kerja yang mendukung masyarakat Desa Katulisan untuk membantu mencegah
penyebaran virus COVID-19 ini dengan pembuatan tempat cuci tangan di sebagian tempat yang
ada di Desa Katulisan Kecamatan Kasemen dan pembagian masker terhadap masyarakat Desa
Katulisan, kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk dari program kerja KKM UNSERA 2021
yang mendukung untuk pencegahan penyebaran virus COVID-19 di Indonesia khususnya di
Kota Serang Provinsi Banten.

B.Rumusan Masalah

1.Bagaimana Kegiatan Mahasiswa KKM UNSERA 2021 yang dapat mempengaruhi perilaku
hidup bersih dan sehat masyarakat Link. Katulisan untuk pada masa pandemi Covid 19?

C.Kajian Pustaka

Kebersihan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keadaan bebas dari kotoran,
termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan
dan kebersihan diri agar sehat supaya tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman
penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain, Kebersihan diri meliputi kebersihan badan, seperti
mandi, menyikat gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih. Kebersihan
lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum.
Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumah tangga,
menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan, membersihkan
kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari
lingkungan yaang paling dekat dengan kita daan setiap saat kita temui yaitu lingkungan ruangan
yang selalu kita gunakan untuk melakukan aktivitas. Kemudian setelah itu kebersihan halaman
dan selokan, dan membersihkan jalan dari sampah. Tingkat kebersihan berbeda-beda menurut
tempat dan kegiatan yang dilakukan manusia, tingkat kebersihan dirumah dan sekolah berbeda
dengaan tingkat kebersihan di rumah sakit atau di pasar. Kebersihan sebuah cerminan bagi setiap
individu dalam menjaga kesehatan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan
manusia sendiri tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Maka
sebagai individu yang berhubungan langsung dengan segala aspek yang ada dalam masyarakat
harus dapat memelihara kebersihan lingkungan. Karena tanpa lingkungan yang bersih setiap
individu maupun masyarakat akan menderita disebabkan sebuah faktor yang merugikan seperti
kesehatan.

4.Pembahasan

Jumlah positif COVID-19 di Kota Serang yang meningkat belum diikuti dengan kesadaran
masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat. Padahal, kesadaran masyarakat
merupakan salah satu faktor utama pemutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kondisi tersebut
merupakan latar belakang Kelompok 20 KKM UNSERA 2021 untuk mengadakan program
pembuatan tempat cuci tangan dan tempat sampah di tempat-tempat umum yang startegis di
Link. Katulisan Kecamatan Kasemen Kota Serang.

Pembuatan tempat pencuci tangan dan tempat sampah dilakukan oleh mahasiswa Kelompok 20
KKM UNSERA 2021 dalam rangka pemenuhan program kerja yang telah disepakati. Respon
masyarakat terkait Pembuatan tempat pencuci tangan dan tempat sampah ini diterima dengan
baik. Hal ini dianggap sebagai langkah nyata kepedulian mahasiswa terhadap ancaman COVID-
19 di masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31 mei 2021 yang di ikuti oleh seluruh
anggota KKM UNSERA 2021 kelompok 20, masyarakat Desa Katulisan masih ada yang tidak
percaya akan keberadaan dari virus ini namun ada juga yang kesadarannya sudah mulai tinggi,
karena pada kenyataanya masih ada beberapa masyarakat Desa Katulisan yang tidak
menggunakan masker pada saat keluar rumah. pembuatan tempat cuci tangan dan beberapa
program kerja yang lainnya kelompok 20 KKM UNSERA 2021 sudah berkordinasi dengan
aparat Desa setempat dan Rt yang bersangkutan yaitu RT 01 RW 06. Selain itu masyarakat yang
berada di Link. katulisan sangat terbuka dan dapat bekerja sama dengan program-program kerja
yang telah di buat oleh kelompok 20 KKM UNSERA.

Berdasarkan kesepakatan yang telah di sepakati untuk tempat cuci tangan kami sediakan di
empat tempat berbeda yaitu di pos kampling, taman baca dan masjid Karena menurut perangkat
Desa setempat tiga tempat ini lah yang sering didatangi oleh banyak warga sehingga sangat tepat
sekali jika tempat cuci tangan di sediakan. Pentingnya cuci tangan dengan sabun adalah untuk
mencegah masuknya kuman, virus dan bakteri melalui mulut, hidung dan mata. Oleh karenanya,
penting untuk tetap menjaga kebersihan agar terhindar dari virus tersebut, dengan cara :

- Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik. Maka dari itu hal tersebut
yang membuat kelompok 20 KKM UNSERA membuat tempat cuci tangan di tempat fasilitas
umum.

 - Cuci tangan pakai sabun saat tiba di rumah, tempat kerja atau sekolah, sebelum makan,
sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet.

- Gunakan cairan pembersih tangan bila sabun dan air mengalir tidak tersedia.

- Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin.

- Jaga jarak paling sedikit satu meter dengan orang.

Anda mungkin juga menyukai